Anda di halaman 1dari 4

Nama : maulana ernas

Nim : 22063031
Prodi : Pendidikan Teknik Elektro
1. Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) menerima pengaduan dari masyarakat bahwa isi
kopi bubuk cap Kapal Keruk kemasan 100gr tidak mencukupi standar seperti apa
yang tertera pada kemasannya yakni kurang dari 100gr . Sebagai tanggapannya YLK
kemudian mengambil sampel random dari pasar sebanyak 36 bungkus kopi cap Kapal
Keruk kemasan 100gr. • Hasil penimbangan menunjukkan rata-rata berat 99,2gr dan
deviasi standar 2,5gr. • Pada taraf nyata α = 5% apakah kita percaya dengan isi dari
pabrik ?
namun taraf nyata yang digunakan adalah α = 2,5%.
Bagaimana hasilnya ?
Bagaimana pengamatan anda tentang pengaruh taraf nyata pada suatu pengujian ?
JAWAB:
 X (rata-rata sampel) = 99,2
 s (deviasi standar sampel) = 2,5
 n (jumlah sampel) = 36
 α (tingkat signifikansi) = 0,05 (digunakan pada pertanyaan pertama)
 α (tingkat signifikansi) = 0,025 (digunakan pada pertanyaan kedua)

a. menentukan hipotesis Nol dan Alternatif


 H 0: µ = 100
 H 1: µ < 100
b. Menentukan tingkat sigifikansi
α = 0,05
α = 0,025
c. Menghitung statistic uji (t):
Jika t berada di dalam daerah penolakan, tolak H 0
99 , 2−100
t= 2, 5
√36
−0 , 8
t = 2 ,5
6
−0 , 8
t=
0,4167
t =- 1.92
Untuk tingkat signifikansi pertama (α=0,05):
Ambil nilai kritis dari distribusi t untuk α = 0,05 dan d f = 35. Dari tabel distribusi
t, kita temukan tkritikal ≈ −1.689. Karena t lebih rendah dari tkritikal (-1.92 < -1.689),
kita tolak H0.
Untuk tingkat signifikansi kedua (α = 0,025) :
Ambil nilai kritis dari distribusi t untuk α = 0,025 dan d f= 35. Dari tabel distribusi
t, kita temukan tkritikal ≈ −2.032.
Karena t lebih rendah dari tkritikal (-1.92 < -2.032), kita tolak H0.
Pengamatan tentang Pengaruh Taraf Nyata:
- Taraf nyata (α) adalah tingkat kesalahan yang dapat diterima saat membuat
keputusan berdasarkan uji hipotesis.
- Semakin tinggi taraf nyata (α), semakin besar peluang kita untuk membuat
kesalahan tipe I (menolak H0 ketika H0 sebenarnya benar).
- Pemilihan taraf nyata harus memperhitungkan trade-off antara tingkat risiko
kesalahan tipe I dan tipe II. Semakin rendah taraf nyata, semakin sulit untuk
menolak H0, tetapi risiko membuat kesalahan tipe I lebih kecil.

2. Departemen Pariwisata berpendapat bahwa rata-rata tingkat pengeluaran wisatawan


asing selama mereka berada di Bali adalah lebih dari USD 1000. Untuk membuktikan
pernyataan tersebut dipilih secara acak 10 orang wisatawan asing dan diperoleh data
pengeluaran (USD) sbb :
950, 1075, 1200, 925, 1025, 1250, 800, 1300, 1100, 1150
- Berdasarkan data di atas ujilah pada taraf nyata 0,05 apakah pendapat tsb dapat
dipercaya?
JAWAB :
a. menentukan hipotesis Nol dan Alternatif
 H 0: µ = ≤ $1000
 H 1: µ = > $1000
b. Mentukan tingkat signifikansi
 α = 0,05
c. Data pengeluaran (USD): 950, 1075, 1200, 925, 1025, 1250, 800, 1300, 1100,
1150
(950+ 1075+1200+925+1025+ 1250+800+1300+1100+1150)
d. Rata-rata (x̄ ):
10
= 1077,5
e. Standar deviasi (s): √ ¿ ¿
√¿¿¿

=
√ 172570 , 25
9
= √ 19.174 , 47 = 138,482

f. Jumlah pengamatan (n): 10


g. Statsitik uji -t
X−µ 0
t= s
√n
1077 ,5−1000
t= 138,482
√10
77 , 5
t= =1,772
43,759
3. Di Thailand, setiap pekerja di pabrik TV mampu merakit rata-rata 20 unit TV per hari.
Pemilik perusahaan setahun yang lalu mendirikan pabrik baru di Indonesia. Pemilik
berencana akan memberikan pelatihan ketrampilan khusus jika produktivitas ratarata
pekerja pabrik di Indonesia di bawah produktivitas pekerja pabrik di Thailand. Dari
25 sampel acak pekerja diperoleh ratarata banyak TV yang dirakit dalam sehari adalah
18 unit, dengan deviasi standar 6. Jika produktivitas pekerja pabrik diasumsikan
menyebar normal,
Apakah pemilik pabrik akan merealisasikan program pelatihan ketrampilan khusus
bagi para pekerja pabrik di Indonesia? Uji dengan taraf nyata 2.5%
JAWAB:
a. menentukan hipotesis Nol dan Alternatif
 H 0: µ ≥ 20
 H 1: µ < 20
b. Mentukan tingkat signifikansi
 α = 0,025 (taraf nyata 2,5%)
c. Mengumpulkan dan Menyusun data:
 Rata-Rata sampel (X ) = 18
 Deviasi standar sampel (s) = 6
 Ukuran sampel (n) = 25
d. Menghitung Statistikk Uji :
( X −µ)
 Z=
¿¿
e. Mengambil Keputusan :
( X −µ)
 Z=
¿¿
(18−20)
 Z=
¿¿
(−2)
Z=
 6
( )
5
−5
 = - 1,66
3
f. Bandingkan dengan Nilai Kritis:
Dengan n−1=24 derajat kebebasan, cari nilai kritis di distribusi t untuk α=0,025.
Jika t lebih kecil dari nilai kritis, kita tolak H 0
Anda dapat menggunakan tabel distribusi t atau perangkat lunak statistik untuk
menemukan nilai kritis dan membuat keputusan berdasarkan perbandingan t
dengan nilai kritis. Jika Anda memiliki nilai kritis, lanjutkan dengan langkah ini
untuk mengambil keputusan.

4. Suatu iklan otomotif ‘panther’ mengklaim bahwa mobilnya mampu menghemat bahan
bakar hingga 14 km per liter. Ali sebagai calon konsumen tertarik untuk meneliti
terlebih dahulu sebelum membeli, apakah benar pernyataan tersebut ? Kalau benar Ali
akan jadi membeli dan kalau tidak benar Ali tidak jadi membeli. Ali mensurvei
terhadap 7 pemilik mobil Panther, dengan data sbb : Km/ltr : 11,5 13 12,5 14 12,8
13,5 14
- Atas data tsb bantulah Ali mengambil keputusan secara statistika apakah ia harus
membeli ataukah tidak ? gunakan taraf nyata 5%
JAWAB :
a. menentukan hipotesis Nol dan Alternatif
 H 0: µ = 14
 H 1: µ < 14
b. Mentukan tingkat signifikansi
α = 0,05
c. Jumlah pengamatan (n): 7

d. Rata-rata (x̄ )
91 ,3
¿¿ = = 13,04
7
e. Standar deviasi (s): √ ¿ ¿ √ ¿ ¿ ¿

√ 2,3716 +0,0016+0,2916 +0,9216+0,576 +0,2116 +0,9216


6

√ 5,2956 =
6
√ 0,8826 = 0,9393
f. Statsitik uji -t
X−µ 0
t= s
√n
13 ,04−14
t= 0,9393
√7
−0 , 96
t= = -2,70
0,3554
Jadi, jika t lebih kecil dari nilai kritis, Ali bisa membuat keputusan untuk tidak
membeli.

Anda mungkin juga menyukai