Anda di halaman 1dari 4

MENENTUKAN UKURAN SAMPEL

1. Ada beberapa acuan: N = Ukuran sampel


 Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah 𝐹 2 = Effect Size
antara 3-sampai dengan 500 u = Banyaknya ubahan yang terkait dalam
 Bila sampel dibiagi dalam kategori (misalnya: pria - penelitian
wanita, pegawai negeri - swasta, dan lain-lain), L = Fungsi Power dari u
maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal
30, 3) Ukuran Sampel berdasarkan Proporsi (Tabel
 Bila dalam penelitian akan melakukan analisa Isaac dan Michael)
dengan multivariate (korelasi atau regresi berganda Tabel penentuan jumlah sampel dari Isaac dan
misalnya), maka jumlah anggota sampel minimal 10 Michael memberikan kemudahan penentuan
kali jumlah variabel yang diteliti. Misalnya variabel jumlah sampel berdasarkan tingkat kesalahan
penelitiannya ada 6 (5 variabel independen + 1 1%,5% dan 10%. Dengan tabel ini, peneliti dapat
variabel dependen), maka jumlah anggota sampel secara langsung menentukan besaran sampel
adalah 10 x 6 = 60, berdasarkan jumlah populasi dan tingkat
 Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang kesalahan yang dikehendaki.
menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol, maka jumlah anggota sampel masing-masing 4) Cohran’s Formula
antara 10 sampai dengan 20. a) Data Continues
𝑡 2 × 𝑠2
2. RUMUS PENENTUAN JUMLAH SAMPEL 𝑁=
1) FORMULA SLOVIN 𝑑2
𝑁 dimana,
𝑁=
𝑁(𝑑)2 + 1 N = ukuran sampel,
Keterangan: t = nilai t berdasarkan alpha tertentu,
n = sampel;
N = populasi; s = standar deviasi dari populasi, dan
d = nilai presisi 95% atau sig. = 0,05. d = margin error
Misalnya, jumlah populasi adalah 125, dan
tingkat kesalahan yang dikehendaki adalah 5%, Contoh :
maka jumlah sampel yang digunakan adalah:
1,962 × 1,1672
125 𝑁= = 118
𝑁= = 95,23 (7 × 0,03)2
125(0,05)2 + 1
Dibulatkan menjadi 95 b) Data Kategori

CONTOH: 𝑡 2 × (𝑝 × 𝑞)
𝑁=
Sebuah perusahaan memiliki 1000 karyawan, 𝑑2
dan akan dilakukan survei dengan mengambil Keterangan:
sampel. Berapa sampel yang dibutuhkan apabila N = ukuran sampel
batas toleransi kesalahan 5%.
Dengan menggunakan rumus Slovin: t = nilai t berdasarkan alpha tertentu,
𝑁 1000 (𝑝 × 𝑞)= estimate of variance,
𝑛= = = 285,71
(1 + 𝑁𝑒 ) (1 + 0,052 )
2
d = margin of error yang diterima
= 286
Contoh:
Dengan demikian, jumlah sampel yang 1,962 × (0,5 × 0,5)
dibutuhkan adalah 286 karyawan. 𝑁=
0,52
2) Formula Jacob Cohen 5) Formula Lemeshow Untuk Populasi tidak diketahui
𝐿
𝑁= 2 𝑍 2 × 𝑃(1 − 𝑃)
𝐹 +𝑢+1 𝑁=
Keterangan : 𝑑2
Keterangan:
z = 1.96 1,962 × (0,5(1 − 0,5))
𝑁= = 384
p = maximal estimasi = 0.5 0,052
d = alpha (0.05)
Dengan demikian:
1,962 × (0,5(1 − 0,5))
𝑁= = 384
0,052

Contoh Cohran Formula


Manajer Produksi PT AMAN sedang mempertimbangkan pembelian tiga buah Mesin untuk merakit komponen
tertentu. Manajer tersebut memutuskan untuk mengambil 8 orang Pekerja sebagai sampel, dan masing-masing
pekerja diminta bekerja dengan masing-masing dari ketiga Mesin tersebut. Kepada setiap Mesin, tiap pekerja
memberi penilaian sebagai berikut:
• Angka 0 jika kinerja mesin dirasakan tidak memuaskan.
• Angka 1 jika kinerja mesin dirasakan memuaskan.
Berikut adalah hasil penilaian kedelapan Pekerja:

Uji Statistik:

Pembahasan:
Hipotesis:
H0: Semua perlakuan mempunyai efek yang sama.
Atau, dalam kasus ini ketiga mesin mempunyai
kinerja yang sama.
H1: Tidak semua perlakuan mempunyai efek yang
sama. Atau, dalam kasus ini ketiga mesin
mempunyai kinerja yang berbeda.

Tingkat signifikansi : 𝛼 = 5%

Selanjutnya, dengan melihat tabel chi-square untuk

tingkat signifikansi 5% dan derajat bebas (𝑑𝑏) = 𝑘 − 1 = 3 − 1 = 2, diperoleh nilai chi-square tabel sebesar 5,99.
1
Keputusan: Karena nilai statistik hitung Q lebih kecil dari nilai chi-square tabel yakni 3 < 5,99, maka keputusan gagal tolak H0.

Kesimpulan: Dengan tingkat signifikansi 5%, dapat disimpulkan bahwa ketiga mesin mempunyai kinerja yang relatif sama.
TABEL ISAAC DAN MICHAEL

TABEL KREJCIE MORGAN


TABEL KOHEN

Anda mungkin juga menyukai