Anda di halaman 1dari 1

Contoh Quota Sampling semua karakteristik populasi, baik dengan mengadakan studi pendahuluan

terlebih dahulu, maupun dengan cara lain dalam mempelajari berbagai hal
Contoh, akan diambil 10.000 sampel dari 4 juta anggota populasi. yang berhubungan dengan populasi. Setelah itu barulah peneliti menetepkan
Tahapannya yaitu: berdasarkan pertimbangannya, sebagian dari anggota populasi menjadi
sample penelitian. Jadi teknik pengambilan sample dengan purpossive
Menentukan kategori populasi secara umum, misalnya: sampling didasarkan pada pertimbangan pribadi peneliti itu sendiri. Syarat-
syarat yang harus dipenuhi:
Jenis kelamin
• Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau
Pria 60% karakteristik tertentu yang merupakan ciri-ciri pokok populasi .
• Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek
Wanita 40% yang paling banyak mengandung ciri-ciriyang terdapat pada
populasi.
Usia • Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam
studi pendahuluan.
18 – 30 tahun 40%
Accidental Sampling
31 – 45 tahun 30%
Sampling aksidental adalah teknik penetuan sampel berdasarkan kebetulan,
> 60 tahun7%
yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat
digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu
Sampel dibreakdown berdasarkan proporsi tersebut di atas, misalnya
cocok sebagai sumber data.
diambil 6.000 orang responden pria dan 4.000 orang responden wanita.(Ali
Mohammad, 1982: 2)
Teknik sampling kebetulan dilakukan apabila pemilihan anggota sampelnya
dilakukan terhadap orang atau benda yang kebetulan ada atau dijumpai.
Purpossive sampling
Misalnya kita ingin meneliti pendapat masyarakat tentang kenaikan harga
atau keluarga berencana, maka pertanyaan diajukan kepada mereka yang 60
Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
kebetulan dijumpai di pasar atau di tempat-tempat lainnya.Keuntungan
tertentu. Misalnya akan melakukan penelitian tenteng kualitas makanan,
menggunakan teknik ini ialah murah, cepat, dan mudah. Sedangkan
maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli makanan. Sampel ini
kelemahannya ialah kurang refresentif (Usman Husini, 2006 :185).
lebih cocok digunakan untuk penelitian kualitatif. Teknik pengambilan
sampel dengan purpossive sampling didasarkan pada suatu pertimbangan
tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat
populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Pelaksanaan pengambilan
sample yg menggunakan teknik mulamula peneliti harus mengidentfkasi-

Snowball Sampling pengambilan sample Sampling jenuh

Snowball sampling adalah teknik dengan purpossive


penentuan sampel yangsampling
mula-mula Sampling jenuh adalah teknik penetuan sampel bila semua anggota populasi
jumlahnya kecil, kemudian membesar. Ibarat bola salju yang menggelinding digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi
didasarkan
yang lama-lama menjadi besar.Dalam padasampel,
penentuan pertimbangan
pertama-tama relatif kecil, kurang dari 30 orang. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus,
dipilih satu atau dua orang, kemudian dua orang ini disuruh memilih teman- dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Contoh: Akan diadakn
pribadi peneliti
temannya unutk dijadikan sampel.Begitu seterusnya, itu sendiri.
sehingga jumlah penelitian dilaboratorium bahasa inggris UIN Bandung mengenai tingkat
sampel semakin banyak.Ibarat bola salju yang menggelinding, makin lama keterampilan percakapan yang akan dikirim ke Australia. Dalam hal ini
Syarat-
semakin besar. Teknik pengambilan syarat pada
sampel ditunjukan yanggambarharus
pada populasi yang akan diteliti kurang dari 30 orang, maka seluruh populasi
gambar berikut. Pada penelitian kualitatif banyak menggunakan sampel dapat dijadikan sampel.
Puposive dan Snow bal. dipenuhi:
a) Pengambilan sampel harus
didasarkan atas ciri-ciri, sifat-
sifat atau karakteristik tertentu
yang merupakan ciri-ciri pokok
populasi .
b) Subjek yang diambil sebagai
sampel benar-benar merupakan
Jadi bila jumlah populasi 1000 dan hasil penelitian itu akan akan
diberlakukan untuk 1000 orang subjek
tersebut tanpa ada kesalahan,
yang paling maka jumlah
banyak
sampel yang diambil sama dengan jumlah popuasi tersebut yaitu 1000 orang.
Makin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka peluang
mengandung kesalahan
ciri-ciriyang
generalisasi semakin kecil dan sebaliknya makin kecil jumlah sampel
menjauhi populasi, maka makinterdapat
besar kesalahan
pada genralisasi
populasi.(diberlakukan
umum).
c) Penentuan karakteristik
Snowball sampling biasa digunakan bila populasi yang sangat spesifik,
dilakukan dengan cara berantai, populasi
mulai dari ukuran sampel yang kecil,
dilakukan denganyang
makin lama semakin menjadi besar seperti bola salju. Secara operasional
teknik ini dilakukan dengan melakukan
cermat wawancara
di kepada sekelompok
dalam studi
responden, selanjutnya kelompok tersebut diminta untuk menyebutkan calon
responden berikutnya yang memiliki karakteristik dan spesifikasi yang sama.
pendahuluan.
Dasar pertimbangannya karena umumnya mereka berada dalam komunitas
yang sama, sehingga masing-masing anggota komunitas mengenal satu sama
lain.

Anda mungkin juga menyukai