Anda di halaman 1dari 14

Suber Data

Dalam Penelitian
Kualitatif
Nama Kelompok:

1. Dewi Fannisa Putri rohim


20201550057

2. Cindy citra chozin


20181550082
3. Hasan Hananu
20201550042
2
Alasan Melakukan Sampling

3

Penggunaan sampel dalam
kegiatan penelitian dilakukan dengan
berbagai alasan. Nawawi
mengungkapkan beberapa alasan
tersebut, yaitu:

4
A. Ukuran populasi, dalam hal populasi ta terbatas (tak terhingga) berupa
parameter yang jumlahnya tidak diketahui dengan pasti, pada dasarnya
bersifat konseptual. Karena itu tidak mungkin mengumpulkan data dari
populasi seperti itu. Demikian juga dalam populasi terbatas (terhingga)
yang jumlahnya sangat besar, tidak praktis untuk mengumpulkan data dari
populasi 50 juta murid sekolah dasar yang tersebar di seluruh pelosok
Indonesia, misalnya.
B. Masalah biaya, besar-kecilnya biaya tergantung juga dari banyak
sedikitnya objek yang diselidiki. Semakin besar jumlah objek, maka
semakin besar biaya yang diperlukan, lebih-lebih bila objek itu tersebar
di wilayah yang cukup luas. Oleh karena itu, sampling ialah satu cara
untuk mengurangi biaya.

5
D. Percobaan yang sifatnya
C. Masalah waktu, penelitian
merusak, banyak penelitian
sampel selalu memerlukan waktu
yang tidak dapat dilakukan
yang lebih sedikit daripada
pada seluruh populasi karena
penelitian populasi. Sehubungan
dapat merusak atau merugikan.
dengan hal itu, apabila waktu
Misalnya, tidak mungkin
yang tersedia terbatas, dan
mengeluarkan semua darah dari
keimpulan diinginkan dengan
tubuh seseorang pasien yang
segera, maka penelitian sampel,
akan dianalisis keadaan
dalam hal ini, lebih tepat.
darahnya, juga tidak mungkin
mencoba seluruh neon untuk
diuji kekuatannya. Karena itu
penelitian harus dilakukan
hanya pada sampel

6
E. Masalah ketelitian, masalah
ketelitian adalah salah satu segi F.Masalah ekonomis,
yang diperlukan agar kesimpulan pertanyaan yang harus selalu
cukup dapat diajukan oleh seorang
dipertanggungjawabkan. peneliti; apakah kegunaan
Ketelitian, dalam hal ini dari hasil penelitian sepadan
meliputi pengumpulan, pencatatan, dengan biaya, waktu dan
dan analisis data. Penelitian tenaga yang telah
terhadap populasi belum tentu dikeluarkan? Jika tidak,
ketelitian terselenggara. Boleh mengapa harus dilakukan
jadi peneliti bosan dalam penelitian? Dengan kata lain
melaksanakan tugasnya. Untuk penelitian sampel pada
menghindarkan itu semua, dasarnya akan lebih ekonomis
penelitian terhadap sampel daripada penelitian populasi.
memungkinkan ketelitian dalam
suatu penelitian. 7
Jenis Teknik Sampling

8
Ada beberapa teknik sampling

a. Purposive e.
sampling, c. Stratified Convenience
b. SystematIc sampling sampling)
sampling, d. Quota f. Snow ball
sampling sampling

9
◍ a. Sampling purposif ( Purposive ◍ b. Sampling sistematis (Systematic
sampling) sampling )
Sampling Purposif yakni peneliti Teknik sampling ini dilakukan secara
menentukan kriteria mengenai responden sistematis dengan proses awal yang
mana saja yang dapat dipilih sebagai random. Pada mulanya, mirip dengan
sampel. Kiteria yang dimaksud random sampling, peneliti memberi nomor
menggambarkan demografi responden, misal seluruh populasi. Daftar nomor populasi
dari sisi usia, jenis kelamin, apakah tersebut diurutkan, lalu urutan nomor
menggunakan suatu produk atau tidak, dalam daftar diacak. Setelah diacak,
apakah produk yang dimaksud telah pada setiap perhitungan tertentu, satu
digunakan selama lebih dari beberapa tahun sampel diambil, dihitung lagi, satu
atau tidak sampel diambil lagi untuk diteliti.
Begitu seterusnya sampai jumlah sampel
sesuai dengan rencana awal.

10
◍ c. Sampling stratifikasi (Stratified sampling )
Teknik sampling ini juga mirip random sampling. Bedanya, peneliti membagi
populasi ke dalam beberapa strata atau tingkatan. Setelah populasi terbagi ke
dalam beberapa strata, random sampling dilakukan pada masing-masing strata atau
tingkatan. Sampel yang diambil di masing-masing tingkatan jumlahnya
proporsional. Sebagai contoh, penelitian tentang pentingnya agama dikalangan
mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya. Peneliti membuat strata, mana
mahasiswa baru, mana mahasiwa tahun kedua, mana tahun ketiga, dan mana
mahasiswa tahun akhir. Masing-masing strata atau tingkatan diambil sampelnya
secara proporsional menggunakan random sampling

11
d. Sampling kuota (Quota sampling
Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang
mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. Teknik ini
jumlah populasi tidak diperhitungkan akan tetapi diklasifikasikan dalam
beberapa kelompok. Sampel diambil dengan memberikan jatah atau quorum tertentu
terhadap kelompok. Pengumpulan data dilakukan langsung pada unit sampling.
Setelah jatah terpenuhi, maka pengumpulan data dihentikan.
Contoh Sampling Kuota, penelitia akan melakukan penelitian tentang kinerja
guru, jumlah sampel yang ditentukan 300 guru, jika pengumpulan data belum
memenuhi kuota 300 guru tersebut, maka penelitian dipandang belum selesai. Bila
pengumpulan data dilakukan secara kelompok yang terdiri atas 3 orang pengumpul
data, maka setiap anggota kelompok harus dapat menghubungi 100 orang anggota
sampel, atau 3 orang tersebut harus dapat mencari data dari 300 anggota sampel

12
e. Sampling Aksidental (Convenience
sampling) f. Sampling bola salju (Snow ball sampling)
Sampling aksidental adalah teknik Snow ball samplingyakni teknik sampling
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, dilakukan dengan cara menggunakan informasi
yaitu siapa saja yang secara kebetulan sampel pertama untuk mengetahui sampel
bertemu dengan peneliti dapat digunakan lainnya yang memenuhi kriteria.
sebagai sampel, bila dipandang orang yang
kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber Penarikan sampel pada populasi berdasarkan
data. pola ini dilakukan dengan menentukan sample
pertama. Sampel berikutnya ditentukan
Misalnya penelitian tentang pendapat umum berdasarkan informasi dari sample pertama,
mengenai pemilu dengan mempergunakan sampai ketiga ditentukan berdasarkan
setiap warga negara yang telah dewasa informasi dari sampel kedua, dan seterusnya
sebagai unit sampling. Peneliti sehingga jumlah sampel semakin besar,
mengumpulkan data langsung dari setiap seolah-olah terjadi efek bola salju.
orang dewasa yang dijumpainya, sampai
jumlah yang diharapkan terpenuhi
13
👍
Thanks!

14

Anda mungkin juga menyukai