HAFIZUL ILMI
NIM : 1710912210023
A. Peluang
1. Dalam percobaan pelemparan sebuah dadu setimbang, K menyatakan
kejadian munculnya mata dadu bilangan genap. Peluang kejadian K adalah...
Pembahasan
nK =3
nS =6
Sehingga PK = nK / nS = 3/6 = 1/2
2. Misal kita mempunyai 10 kartu yang bernomor 1 sampai 10. Jika satu kartu
diambil secara acak, maka peluang terambil adalah kartu bernomor bilangan
prima adalah...
Pembahasan:
nK = 5
nS = 10
maka PK = nK / nS = 5/10 = 1/2
Pembahasan:
nK = 13
nS = 52
Jadi PK = nK / nS = 13/52 = 1/4
Pembahasan:
nK = 4
nS = 36
Maka PK = nK / nS = 4 / 36 = 1/9
5. Dua dadu dilambungkan bersama-sama. Peluang muncul mata dadu pertama
3 dan mata dadu kedua lima adalah...
Pembahasan:
Merupakan peluang kejadian saling lepas:
P(3 dan 5) = P(3) x P(5) = 1/6 x 1/6 = 1 / 36
6. Jika sebuah dadu dan sekeping mata uang dilempar undi satu kali bersama,
maka peluang untuk memperoleh GAMBAR pada mata uang dan bilangan
ganjil pada dadu adalah...
Pembahasan:
Merupakan peluang saling bebas, maka:
P(gambar dan ganjil) = P(gambar) x P(ganjil) = 1/2 x 3/6 = 3/12 = 1/4
Catatan
P(gambar) = nK / nS = 1/2
P(ganjil) = nK / nS = 3/6
7. Dua buah dadu dilempar undi bersama-sama. Peluang muncul jumlah mata
dadu 9 atau 10 adalah ...
Pembahasan:
Merupakan peluang kejadian saling lepas:
P(9 atau 10) = P(9) + P(10) = 4/36 + 3/36 = 7/36
Keterangan
nS (2 dadu) = 36
nK (9) = (3,6), (6,3), (4,5), (5,4) = 4
nK (10) = (4,6), (6,4), (5,5) = 3
Jadi:
P(9) = nK / nS = 4/36
P(10) = nK / nS = 3/36
Pembahasan
nK = 5
nS = 36
n(K ) 5
P ( K )= =
n ( S ) 36
9. Dalam sebuah kotak terdapat 7 kelereng merah dan 3 kelerang biru. Peluang
mengambil 3 kelereng merah sekaligus....
Pembahasan:
Banyak cara mengambil 3 kelereng merah dari 7 kelereng merah = nK =
7C3.
7! 7 ×6 ×5 × 4 !
7 C 3= = =35
3 ! ( 7−3 ) ! 3 ×2 ×1 × 4 !
Banyak cara mengambil 3 kelereng merah dari seluruh kelereng 10 buah =
nS = 10C3
n! 10 !
10 C 3= =
k ! ( n−k ) ! 3 ! ( 10−3 ) !
10× 9 ×8 ×7 ! 720
= =120
3 ×2 ×1 ×7 ! 6
Peluang terambil 3 kelereng merah nK.
n(K ) 35 7
P ( K )= = =
n(S) 120 24
10. Dalam sebuah kantong terdapat 7 kelereng merah dn 4 kelereng putih. Akan
diambil 4 kelereng sekaligus. Peluang yang terambil 2 kelereng merah dan 2
kelereng putih adalah...
Jawab:
Tabel distribusi frekuensi berkelompok nilai ujian matematika
dengan bawah kelas pertama adalah 65 dan panjang kelas 3.
Nilai Frekuensi
65 – 67 2
68 – 70 5
71 – 73 13
74 – 76 14
77 – 79 4
80 - 82 2
Jumlah
3. Diketahui kelas modus pada data berikut adalah 51 – 60 dan nilai modusnya
adalah 56,5. Tentukan nilai c.
Nilai Frekuensi
31 – 40 2
41 – 50 c
51 – 60 12
61 – 70 10
Jawab:
Diketahui kelas modus pada data di atas adalah 51 – 60 dan nilai modusnya
adalah 56,5.
Ditanyakan : nilai c ?
Penyelesaian:
Nila
i xi fi
31 –
40 35,5 2
41 –
50 45,5 c
51 –
60 55,5 12
61 –
70 65,5 10
⇒ Me 6+7
= 2
⇒ Me = 13/2
⇒ Me = 6,5
Jawab
Data diurutkan menjadi:
Jawab
a. 1, 1, 1, 2, 4, 5, 5, 5, 7, 8, 9, 10
Data yang sering muncul adalah 1 dan 5. Jadi modusnya adalah 1 dan 5
(bimodal).
4, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 8, 8, 9
Penyelesaian :
Bagi data menjadi dua bagian yang sama, sehingga diperoleh nilai tengah 6.
4 4 5 5 6 6 6 7 8 8 9
Selanjutnya setiap bagian dibagi lagi menjadi dua bagian yang sama.
1. Telah diambil secara acak sampel yang terdiri dari 100 orang mahasiswa
sebuah universitas di Jakarta. Melalui test IQ terhadap 100 mahasiswa
tersebut diperoleh rata-rata IQ sebesar 112 dan varians 100. Dengan
menggunakan tingkat keyakinan (confidence level) sebesar 95%, tentukan
interval konfidens untuk nilai rata-rata IQ seluruh mahasiswa universitas
tersebut.
2
Diketahui : n = 100 X̄ =112 s =100→s=10
Ditanyakan : P( . . . . . . ) = 0.95
s s
Jawab :
[
P X−Z 0 .5 α
√n
< μ< X+ Z 0 .5 α
√n ] =1−α
10 10
[
P 112−1 . 96
√100
<μ<112+1 . 96
√ 100
=0 . 95
]
P [ 112−1. 96<μ <112+1 .96 ] =0 . 95
P [ 110 . 04<μ <113. 96 ] =0 . 95
2. Seorang petani apel ingin mengetahui rata-rata berat buah apel hasil
kebunnya. Untuk itu, diambil sampel secara acak 10 buah apel dengan berat
masing-masing (gram) : 142, 157, 138, 175, 152, 149, 148, 200, 182, dan
164. Jika petani tersebut merasa yakin 95% bahwa rata-rata berat buah apel
akan tercakup dalam interval estimasi, maka tentukanlah interval
estimasinya tersebut.
X̄ =
∑ x i → X=1607 =160 . 7
Diketahui : n = 10 n 10
10 ( 261. 711 ) −( 1607 )2
2
n ∑ x 2i −( ∑ x i )
s=
√ n(n−1)
s=
10(9 ) √ =19.62453113
Ditanyakan : P( . . . . . . ) = 0.95
s s
[
P X−t 0 .5 α ;df
√n
< μ< X +t 0. 5 α ; df
√n ] =1−α
P [ 146 . 66<μ<174 . 74 ] =0 . 95
Petani tersebut merasa yakin sebesar 95% bahwa rata-rata berat buah apel
hasil kebunnya ada antara 146.66 gram dan 174.74 gram.
Ditanyakan : P( . . . p . . . ) = 0.90
Jawab :
[
P p^ −Z 0. 5 α
√ ^p (1− ^p )
n √ ]
< p< ^p +Z 0.5 α
p^ (1− p^ )
n
=1−α
[
P 0 . 42−1 .645
√ 0. 42(1−0 . 42)
180
< p<0 . 42+1. 645
0 . 42(1−0 . 42 )
180 √ ]
=0 . 90
Kita merasa yakin sebesar 90% bahwa proporsi ibu-ibu yang biasa
menyaksikan tayangan iklan paling sedikit 2 jam per hari antara 35.9% dan
48.1%.
❑
berupa statistic mean ( x ) untuk mengestimasi parameter mean populasi
(μ). Nilai sampel Rp 2.000.000,- sebagai nilai estimate dari mean populasi.
5. a. Seorang guru ingin mengestimasi waktu rata-rata yang digunakan untuk
belajar.
b. Suatu sampe acak ukuran 36 menunjukan bahwa rata-rata waktu yang
digunakan siswa untuk belajar di rumah setiap harinya adalah 100 menit.
c. Informasi sebelumnya menyatakan bahwa standar deviasi adalah 20
menit.
Pembahasan dan Jawaban:
Estimasi interval dengan tingkat kepercayaan 95 persen dapat ditentukan
berikut ini :
Unsur unsur yang diketahui :
= 100 ; = 20; n=36; tingkat kepercayaan 95 %.
Dengan tingkat kepercayaan 95 % maka nilai z adalah 1,96 jadi estimasi
interval dari nilai waktu rata-rata sesungguhnya adalah :
7. Selang kepercayaan 95%. Maka sebagai acuan untuk Z/2 digunakan tabel
Normal.
caranya : cari = 1 - 0,95 = 0,05
Z/2 = 0,5 – 0,05/2 = 0.4750
Z/2 = 1,96
Sehingga interval estimasi yang diperoleh sbb :
15 15
360 (1,96) * 360 (1,96) *
64 64
360 3,675 360 3,675
356,33 363,68
8. Suatu sampel random yang terdiri dari 400 Keuarga di suatu daerah
diketahui 10% Diantaranya mempunyai pekerjaan (mata Pencaharian)
berdagang. Tentukan interval Konvidensi 97% untuk menaksir proporsi
pedagang di daerah tersebut !
9. Suatu sampel random yang terdiri dari 15 unit diambil dari suatu populasi
yang dapat dianggap mendekati normal, dan didapat S=21,6. Tentukan
interval konvidensi 96% untuk mengestimasi dari populasi tersebut.
Jawab :
Diketahui : n = 15, S =21,6
Tingkat konfidensi ( 1 - ) = 96%, /2=2%
Sehingga X2 (2%; 15-1) = 26,873 dan
X2 (98%; 15 – 1) = 5,368
Jadi interval konvidensi untuk 96% adalah :
(15 1) 21.6 2 (15 1) 21.6 2
26,873 5,368
15,6 34,9
10. Suatu perusahaan rokok mengirim ke laboratorium dua jenis tembakau yang
digunakan di dalam produksinya, guna menduga perbedaan rata-rata kadar
nikotinnya. Dari jenis I dilakukan 5 kali analisa dan dari jenis II dilakukan 6
kali analisa. Dari hasil analisa ini diketahui bahwa kadar nikotin pada setiap
batang sebagai berikut ( dalam mg) :
Jenis I : 25, 21, 23, 26, 20
Jenis II : 24, 25, 28, 22, 21, 24
Tentukan interval konfidensi 98% untuk perbedaan rata-rata kadar nikotin
kedua jenis tembako tersebut !
Jawab :