Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN

1. Misal : a = 40, b = 24, c = 26, d = 40, e = 27


Maka tabel distribusi frekensinya adalah sebagai berikut :

Nilai Frekuensi
23 1
24 3
25 1
26 2
27 1
29 1
31 2
34 1
35 1
36 1
39 1
40 3
Jumlah 18

2. Misal : a = 1
b=6
c=9
d = 11
e = 11
f=6
z = 44
 Grafik histogram

 Poligon frekuensi
 Ogive

3. Diketahui suatu data : 55,89, 90, 87, 54, 76, 75, x, y, z


Misal : x = 53
y = 71
z = 80
55+89+90+ 87+54+ 76+75+53+71+80
Maka mean x=
10
730
¿ =73
10
Jadi nilai meannya adalah 73.
4. Misal : p = 9
q=4
r=1
Dit : Mean
Maka

Nilai Frekuensi (f) Nilai tengah (x) f.x


10 – 19 7 14,5 101,5
20 – 29 9 24,5 220,5
30 – 39 9 34,5 310,5
40 – 49 4 44,5 178
50 - 59 1 54,5 54,5
Σf = 30 Σf.x = 865

Σfi . xi 865
Mean = = =28,83
Σfi 30
Jadi, nilai meannya adalah 28,83
5. Misal : a = 7
b=6
c = 10
d=7
Data tersebut diurutkan dari nilai yang terkecil ke yang terbesar.
Maka hasil pengurutannya yaitu : 2,4,5,6,6,7,7,7,8,9,10
Karena datanya ada 11 (ganjil), maka
1
Posisi median = ( n+1 )
2
1
= ( 11+1 )
2
=6
Mediannya berada pada urutan keenam (x6)
Jadi nilai mediannya adlah 7.
6. Misal : p = 4
q=6
r = 10
s=4
t=4
u=2
Dit : median
Jawab : setengah dari seluruh data (30) = 15
Maka median terletak di kelas 60 -69
L = tepi bawah kelas median = 59,5
n = jumlah frekuensi = 30
fk = jumlah frekuensi sebelum kelas median = 4 + 6 = 10
f med = frekuensi kelas median = 10
i = panjang interval kelas = (69-60) +1 = 10

( )
1
n−fk
Me = 2
L+ .i
f med

¿ 59,5+ ( 15−10
10 )
.10

¿ 59,5+5=64,5
Jadi, nilai median data tersebut adalah 64,5.
7. Misal : a = 4
b=3
c=2
d=7
e=3
f=6
sehingga,

Nilai Frekuensi
4 4
5 3
6 2
7 7
8 3
9 6
Jumlah 25
Karena yang mempunyai frekuensi tertinggi adalah nilai 7.
Maka modus dari data nilai ulangan IPA 25 siswa kelas IX adalah 7.
8. Misal : s = 6
t=5
u=7
dit : modus
Jawab :
Kelas Frekuensi
5–6 5
7–8 6
9 – 10 5
11 – 12 7
13 – 14 6
15 – 16 1
Jumlah 30

kelas modus = 11 – 12
L = tepi bawah modus = 11 – 0,5 = 10,5
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya = 7 – 5 = 2
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya = 7 – 6 = 1
i = panjang interval kelas = 2
Sehingga,

Modus = L+ ( d 1+d
d1
2)
.i

¿ 10,5+(
2+1 )
2
.2

¿ 10,5+1,33=11,83
Jadi, nilai modusnya adalah 11,83.
9. Misal : a = 7
b=5
c=6
d=3
e=8
f=7
dit : simpangan rata-rata
7+5+6 +3+8+7 36
Maka dicari terdulu nilai x= = =6
6 6
|7−6|+|5−6|+|6−6|+|3−6|+|8−6|+|7−6|
SR =
6
1+1 ±+3+2+1 8
¿ = =1,33
6 6
Jadi,simpangan rata-ratanya adalah 1,33.
10. Misal : p = 1
q=4
r=8
s = 10
t = 12
Dit : ragam dan simpangan baku
 Ragam
1+4 +8+10+12 35
x= = =7
5 5
2 2 2 2 2
2 |1−7| +|4−7| +|8−7| +|10−7| +|12−7|
S=
5−1
36+9+1+ 9+ 25 80
= = =20
4 4
Jadi, ragam data tersebut adalah 20.
 Simpangan baku
1+4 +8+10+12 35
x= = =7
5 5


2
S = Σ ( xi−x )
n


2 2 2 2 2
= ( 1−7 ) + ( 4−7 ) + ( 8−7 ) + ( 10−7 ) + ( 12−7 )
5

=
√ 80
5
=√16=4

Jadi, simpangan bakunya adalah 4.

Anda mungkin juga menyukai