ANGGARAN BAHAN BAKU

TUJUAN :
1. MAHASISWA DAPAT MENGERTI PERBEDAAN
MENGENAI BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU
2. MAHASISWA DAPAT MEMYUSUN ANGGARAN BAHAN
BAKU
3. MAHASISWA DAPAT MENYUSUN ANGGARAN
PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN UTANG
PENGERTIAN
PENGERTIAN BAHAN BAKU : BAHAN
LANGSUNG (DIRECT MATERIAL) UNTUK
PRODUK JADI. CONTOH KAYU

BAHAN PEMBANTU : SEPERTI :

LEM, PAKU, DEMPOL DLL
KSBB = JUMLAH BAHAN BAKU /PER UNIT
KST = JUMLAH BAHAN BAKU YANG DIPAKAI
UNTUK MEMBUAT SEJUMLAH BARANG
MISAL : ANDA INGIN MEMBUAT 1 BAJU
KEBUTUHAN KAIN UTK MEMBUAT 1 BAJU = 3
METER. (KSBB)
ANDA INGIN MEMBUAT 30BAJU (P)
BERAPA METER KAIN ANDA PERLUKAN ?
KST = P X KSBB
 =30 UNIT X 3 METER = 90 METER KAIN.
HST = HARGA PER METER KAIN Rp 100.000
BBB = KST X HST  90 METER X Rp 100.000
 = Rp 9.000.000
 RUMUS ANGGARAN BIAYA BAHAN BAKU
A. ANGGARAN BBB = KSt x HSt

BBB = BIAYA BAHAN BAKU

KSt = Kuantitas Standar Bahan Baku Dipakai
HSt = Harga Standar Bahan Baku Per unit

B. KSt = P x KSBB
P = unit ekuivalen Produk = Produk Jadi
KSBB = Kuantitas Standar Bahan Baku per unit produk
Contoh
Diketahui :
Produk jadi (P) th 2016 = 182 botol
Kuantitas bahan baku per botol kecap( KSBB)= 2 ons
kedelai dan 2 ons gula merah
Harga per ons kedelai (HSt) =Rp 100
Harga per ons gula merah (HSt) = Rp 60
Diminta : brp jumlah biaya bahan baku (BBB)
 BRP PEMBELIAN BAHAN BAKU
Jumlah biaya bahan baku
KSt = P x KSBB
KSt -kedelai= 182 botol x 2 ons = 364 ons
KSt- gula merah = 182 x 2 ons = 364 ons

Anggaran BBB = KSt x HSt

Kedelai = 364 x Rp 100 = Rp 36.400
Gula merah = 364 x Rp 60 = Rp 21.840 +
Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB)=Rp 58.240
TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN
BAKU
UNTUK MENGETAHUI KUANTITAS BAHAN BAKU
YG DIPAKAI MAUPUN YG DIBELI
UNTUK MENGETAHUI HARGA BAHAN BAKU SHG
DPT DIJADIKAN PEDOMAN HARGA BELI BAHAN
BAKU.
UNTUK MENGETAHUI POSISI KAS YG ADA UTK
BELI BARANG
UNTUK MENENTUKAN BESARNYA BIAYA PABRIK
DAN BIAYA PRODUKSI
UNTUK MENJAGA KELANCARAN PRODUKSI
PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
RUMUS NYA :
PEMBELIAN BAHAN BAKU .. UNIT X Rp = Rp
PERS.BAHAN BAKU AWAL .. UNIT X Rp = Rp +
BAHAN BAKU TERSEDIA .. UNIT X RP = Rp
PERS.BAHAN BAKU AKHIR ..UNIT X Rp = Rp –
BAHAN BAKU DIPAKAI(BBB) UNIT X Rp = Rp
BAHAN BAKU DIPAKAI(BBB) UNIT X Rp = Rp
PERS.BAHAN BAKU AKHIR ..UNIT X Rp = Rp (+)
BAHAN BAKU TERSEDIA .. UNIT X RP = Rp
PERS.BAHAN BAKU AWAL .. UNIT X Rp = Rp (-)
PEMBELIAN BAHAN BAKU .. UNIT X Rp = Rp
 =======
KST = P X KSBB
JANUARI = 1000 x 2 = 2.000
BBB = 2.000 X Rp 100 = Rp 200.000

BAHAN BAKU DIPAKAI(BBB) 2.000UNIT X Rp 100 = Rp200.000

PERS.BAHAN BAKU AKHIR .. 100UNIT X Rp 100 = Rp 10.000(+)
BAHAN BAKU TERSEDIA .. 2.100UNIT X RP100 = Rp210.000
PERS.BAHAN BAKU AWAL .. 50 UNIT X Rp 100 = Rp 5.000
(-)
PEMBELIAN BAHAN BAKU .. 2050 UNIT X Rp100 = Rp205.000
CONTOH SOAL
PERUSAHAAN KECAP ASLI PD TH 2016 BERMAKSUD
MEMBUAT ANGGARAN BAHAN BAKU DG DATA SBB :
ANGGARAN PRODUK JADI (P) = 182 UNIT SETAHUN
Kuantitas Standar bahan baku dipakai (KSBB) per unit
produk = 2 ons
Harga Standar bahan baku (HSt) per ons =Rp 160
Anggaran persediaan bahan baku akhir 65 ons
Persediaan bahan baku awal 26 ons
BERAPA BBB
BERAPA PEMBELIAN BAHAN BAKU
JAWAB
KSt = P x KSBB
KSt = 182 X 2 ONS = 364 ONS

ANGGARAN BIAYA BAHAN BAKU (BBB) = KSt x HSt

ANGGARAN (BBB) = 364 x Rp 160 = Rp 58.240

PERUSAHAAN KECAP ASLI
ANGGARAN BAHAN BAKU
PER 31 DES 2016 DALAM ONS
KETERANGAN HARGA PER ONS DALAM RP
PEMBELIAN BAHAN 403 ONS Rp 160 Rp 64.480
BAKU
PERSED.BB.AWAL(+) 26 ONS Rp 160 Rp 4.160
BAHAN BAKU 429 ONS Rp 160 Rp 68.640
TERSEDIA
PERSEDIAAN BB. 65 ONS Rp 160 Rp 10.400
AKHIR (-)
BAHAN BAKU 364 ONS Rp 160 Rp 58.240
DIPAKAI (BBB)
 BIAYA BAHAN BAKU STANDAR PER
UNIT PRODUK (BBBSP)
RUMUS :
BBBSP = KSBB X HSt
KSBB = 2 METER, HSt = Rp 100.000
BBBSP = 2 X Rp 100.000 = Rp 200.000
BIAYA KAIN UNTUK 1(SATU) BAJU = Rp 200.000

CONTOH :
UNTUK MEMPRODUKSI PER BOTOL KECAP
DIPERLUKAN KUANTITAS STANDAR BAHAN BAKU
( KSBB) BERUPA KEDELAI DAN GULA MERAH SBB :
KSBB
KETERANGAN KEDELAI GULA MERAH
KECAP SEDANG 2 ONS 2 ONS
KECAP MANIS 1 ONS 3 ONS
KECAP ASIN 2 ONS 1 ONS
 KETERANGAN KEDELAI 10.000 ONS GULA MERAH 8.000
ONS

HARGA BELI Rp 900.000 Rp 400.000

BAHAN BAKU
ONGKOS Rp 190.000 Rp 100.000
ANGKUT
POTONGAN Rp ( 90.000) (Rp 20.000)
PEMBELIAN
HARGA POKOK Rp 1.000.000 Rp 480.000
BAHAN BAKU

Harga standar bahan baku (Hst) kedelai = Rp1.000.000 :

10.000 = Rp 100. per ons. Dan Harga standar bahan baku
(Hst) gula merah = Rp 480.000 : 8.000 = Rp 60 per ons.
 PERUSAHAAN KECAP ASLI
BIAYA BAHAN BAKU STANDAR PER BOTOL KECAP
JENIS KEDELAI GULA MERAH BIAYA BAHAN
KECAP BAKU(BBBSP)
PER BOTOL

KSBB HSt BBBSP KSBB HSt BBBSP

SEDANG 2 ONS Rp 100 Rp 200 2 Rp 60 Rp 120 Rp 320
ONS
MANIS 1 ONS Rp 100 Rp 100 3 Rp 60 Rp 180 Rp 280
ONS
ASIN 2 ONS Rp 100 Rp 200 1 Rp 60 Rp 60 Rp 260
ONS
CONTOH
DIKET : ANGGARAN PRODUK (P) KECAP 2016 SBB:
TRIWULAN I  SEDANG 22 BOTOL
 MANIS 13 BOTOL
 ASIN 9 BOTOL
TRIWULAN II  SEDANG 23 BOTOL
 MANIS 13 BOTOL
 ASIN 10 BOTOL
TRIWULAN III  SEDANG 24 BOTOL
 MANIS 14 BOTOL
 ASIN 9 BOTOL
TRIWULAN IV  SEDANG 26 BOTOL
 MANIS 14 BOTOL
 ASIN 10 BOTOL
DATA KEPERLUAN BAHAN BAKU (KSBB)
SBB :
KETERANGAN KEDELAI GULA MERAH
KECAP SEDANG 2 ONS 2 ONS
KECAP MANIS 1 ONS 3 ONS
KECAP ASIN 2 ONS 1 ONS
HARGA KEDELAI DAN GULA MERAH
KEDELAI Rp 100,-
GULA MERAH Rp 60,-
KUANTITAS STANDAR BAHAN BAKU
DIPAKAI (KSt) =P X KSBB DALAM ONS
2016 .KEDELAI = 22 X 2 = 44
TRIW KECAP SEDANG KECAP MANIS KECAP ASIN JUMLAH

KEDELI GUL.M KEDEL G.MER KEDEL G,MER KEDL G.MER

I 44 44 13 39 18 9 75 92
II 46 46 13 39 20 10 79 95
III 48 48 14 42 18 9 80 99
IV 52 52 14 42 20 10 86 104
SETAH 190 190 54 162 76 38 320 390
UN
ANGGARAN BAHAN BAKU DIPAKAI(KST)
TRIW JENIS PRODUK KEDELAI GULA MERAH
KECAP (P)

BOTOL KSBB(ONS KSt(ONS) KSBB(ONS KSt(ONS

) ) )

I SEDANG 22 2 44 2 44
MANIS 13 1 13 3 39
ASIN 9 2 18 1 9
SUB TOTAL 44 75 92

II SEDANG 23 2 46 2 46
MANIS 13 1 13 3 39
ASIN 10 2 20 1 10
SUB TOTAL 46 79 95
PERUSAHAAN KECAP ASLI
ANGGARAN BIAYA BAHAN BAKU
PER 31 DES 2016
TRIW KEDELAI GULA MERAH
KSt HSt BIAYA KSt HSt BIAYA JUMLAH
BAHAN BAHAN BIAYA
BAKU BAKU BAHAN
BAKU
I 75 Rp 100 Rp7.500 92 Rp60 Rp5.520 Rp 13.020

II 79 Rp 100 Rp 7.900 95 Rp60 Rp 5.700 Rp 13.600

III 80 Rp 100 Rp 8000 99 Rp60 Rp 5.940 Rp 13.940

IV 86 Rp 100 Rp 8.600 104 Rp60 Rp 6.240 Rp 14.

840
SETAHUN 320 Rp 100 Rp 390 Rp60 Rp23.40 Rp 55.400
32000 0
 ANGGARAN PERSEDIAAN BAHAN
BAKU
CONTOH BERDASAR TABEL 8-5
DIKET : PERSED. BAHAN BAKU AWAL 2016 :
KEDELAI 10 ONS @ Rp 100 = Rp 1.000
GULA MERAH 15 ONS @ Rp 60 = Rp900
 ------------ (+)
JUMLAH Rp 1.900
PERPUTARAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU = 8 KALI.
HITUNG PERSEDIAAN AKHIR, BBB DAN PEMBELIAN
ANGGARAN KAS KELUAR ( PEMBELIAN TUNAI
80%,PEMBELIAN KREDIT 20%)
UNTUK MENENTUKAN PERSEDIAAN
AKHIR RUMUSNYA ADALAH
 BBB
SBBX DALAM Rp = --------- X 2 - SBBA
 TPSBB
SBBX = PERSEDIAAN BAHAN BAKU AKHIR
BBB = BIAYA BAHAN BAKU
SBBA = PERSEDIAAN BAHAN BAKU AWAL
TPSBB = TINGKAT PERPUTARAN PERSEDIAAN
BAHAN BAKU.
KEDELAI
PERS AKHIR = BBB
 ------- X 2 - PERS AWAL
 TPSBB
TW 1 = 7.500
 -------- X 2 - 1.000 = 875 (PERS AKHIR)
8
TW 2 = 7.900
--------- X 2 – 875 = 1.100
8
TW 3 = 8.000/8 X 2 – 1.100 = 900

TW 4 = 8.600/8 X 2 – 900 = 1.250

GULA MERAH PERS AKHIR ?
TW 1 = 5.520/8 X 2 – 900 =480

TW 2 = 5700 / 8 X 2 – 480 = 945

TW 3 = 5.940 / 8 X 2 – 945 = 540

TW 4 = 6. 240 / 8 X 2 – 540 = 1.020

ANGGARAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU
AKHIR 2016
TR KEDELAI GULA MERAH JUML
IW AH
PERH SBBX( HSt SBBX PERH SBBX HSt SBBX( SBBX
Rp) (ONS (Rp) ONS) (Rp)
)

I (7500 : 875 Rp100 8,75 (5520:8 480 Rp 8 1.355

8) X 2 )X2- 60
– 1000 900
II (7900 : 1.100 Rp100 11,0 (5700:8 945 Rp 15,75 2045
8)X2 - 0 )X2- 60
875 480

III (8.000: 900 Rp100 9,00 (5940:8 540 Rp 9,00 1.440

8) X 2 )X2 60
-1.100 -945

IV (8600: 1250 Rp100 12,5 (6240:8 1020 Rp 17,00 2.270

ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU
PER 31 DESEMBER 2016
KET TRIWULAN I TRIWULAN TRIWULAN TRIWULAN SETAHUN
II III IV
BBB ONS Rp ON Rp ONS Rp ON Rp ONS Rp
S S
KEDL 75 7.500 79 7.900 80 8.000 86 8.600 320 32.00
0
G.MR 92 5.520 95 5.700 99 5.940 104 6.240 390 23.40
0
JML1 167 13.020 174 13.600 179 13.940 190 14.840 710 55.40
0
P.AHIR
KEDL 8.75 875 11 1.100 9 900 12,5 1.250
G.M 8 480 15,75 945 9 540 17 1.020
JML2 16,75 1.355
TRSD
KEDL 83,75 8.375 90 9.000 8.900 9.850
G.M 100 6.000 110,7 6.645 6.480 7.260
5
JML3 183.75 14.375 200, 15.645
 ANGGARAN KAS KELUAR UNTUK BELI BAHAN BAKU
TIAP TRIWULAN
KETERANGAN
2016 TRIWULAN

I II III IV

PEMBELIAN(TBEL8- Rp 12.475 Rp14.290 Rp13.335 Rp15.670

8)

TUNAI (80%) Rp9.980 Rp11.432 Rp10.668 Rp12.536

KREDIT(20%)/UTAN Rp2.495 Rp2.858 Rp2.667 Rp3.134
G

BAYAR UTANG Rp 0 Rp2.495 Rp2.858 Rp2.667

TOT.KAS KELUAR Rp9.980 Rp13.927 Rp13.526 Rp15.203
 KST = P X KSBB
JANUARI = 1000 x 2 = 2.000
BBB = 2.000 X Rp 100 = Rp 200.000

 BAHAN BAKU DIPAKAI(BBB) 2.000Unit X Rp 100 = Rp200.000

 PERS.BAHAN BAKU AKHIR .. 100Unit X Rp 100 = Rp 10.000(+)
 BAHAN BAKU TERSEDIA .. 2.100Unit X RP100 = Rp210.000
 PERS.BAHAN BAKU AWAL .. 50 Unit X Rp 100 = Rp 5.000 (-)
 PEMBELIAN BAHAN BAKU .. 2050 Unit X Rp100 = Rp205.000
 ==========