Anda di halaman 1dari 14

Anggaran bahan mentah

anggaran bahan mentah yang


mencakup lebih rinci
mengenai jumlah dan jenis
bahan mentah yang
digunakan dalam proses
produksi
Tujuan penyusunan bahan
mentah
 Memperkirakan jumlah kebutuhan bahan mentah
 Memperkirakan jumlah pembelian bahan mentah
yang diperlukan.
 Sebagai dasar untuk memperkirakan kebutuhan
dana yang diperlukan untuk melaksanakan
pembelian bahan mentah.
 Sebagai dasar penyusunan produc costing, yaitu
memperkirakan komponen harga pokok pabrik
karena penggunaan bahan mentah dalam proses
produksi.
 Sebagai dasar melaksanakan fungsi pengawasan
bahan mentah.
Anggaran Bahan Mentah terdiri
dari
A. Anggaran Kebutuhan Bahan Mentah
* Disusun sebagai perencanaan jumlah
bahan mentah yang dibutuhkan untuk
keperluan produksi pada periode mendatang.
* Standar Penggunaan Bahan ( SP ) adalah
bilangan yang menunjukkan berapa satuan
bahan mentah yang diperlukan untuk
menghasilkan 1 satuan barang jadi.
B. Anggaran Pembelian Bahan Mentah
Anggaran pembelian bahan mentah berisi
rencana kuantitas bahan mentah yang harus
dibeli oleh perusahaan dalam periode waktu
mendatang.
kebutuhan dan pembelian bahan mentah
untuk suatu periode (satu tahun)
 Unit yg diproduksi-2 xxxxx
 Bhn Baku lgs perunit(SP)-3 xxxxx X
Kebutuhan Bahan Mentah-4 xxxxx
 Bhn baku lgs dlm persediaan akhir -5 xxxxx +
Kebutuhan sementara-6 xxxxx
 Bhn baku lgs dlm persediaan awal-7 xxxxx -
 Total Kebutuhan Bahan Baku lgs-8
yg dibeli xxxxx
Biaya per unit bhn baku -9 xxxxx X
To.Bi.Pembelian bhn baku-10 xxxxx
Lanjutan soal
Setiap unit roti brownies huajek
memerlukan bahan baku tepung terigu,
gula pasir , dan telur , dimana satu unit
brownies memerlukan 0,25 kg, 0,3 kg
dan 4 butir . Perusahaan ini
merencanakan jumlah bahan baku pada
awal tahun 2017 adalah 250 kg, 200 kg
dan 400 butir telur .
Lanjutan soal
Sedangkan persediaan bahan baku akhir
kwartal adalah sebesar 20% kebutuhan
bahan baku kwartal yang yang
bersangkutan. Diperkirakan harga beli
bahan baku akan stabil sepanjang tahun
2017, yaitu sebesar Rp 5.000 per kg
tepung terigu, Rp 10.000 per kg gula
pasir dan Rp 1.000 per butir telur .
Langkah langkah menyusun anggaran
bahan mentah
A. Data Anggaran produksi (bisa dipakai salah satu
dari kebijakan)
B. Menyusun Anggaran Bahan Mentah (kebutuhan
bahan mentah dan biaya pembelian bahan
mentah)
C. Di slide no : 6 dijelaskan untuk membuat roti
brownies memerlukan 3 bahan baku (bahan
mentah) yaitu: terigu, gula pasir dan telur jadi
nanti dibuat sendiri sendiri anggaran bahan
mentahnya
D. Dan di slide no 7 harga beli dari masing masing
bahan mentah
A. ANGGARAN PRODUKSI yang diambil dari Materi ke 4
(KALAU YANG DIPAKAI KEBIJAKAN KE 3 YAITU
MENGUTAMAKAN KEBIJAKAN BAHWA PERSEDIAAN
AKHIR 20% DARI RENCANA PENJUALAN KUARTAL
BERIKUTNYA)

ANGGARAN PRODUKSI
ROTI BROWNIES HUEJAK
PER 31 DESEMBER 2017

KUARTA PENJUALAN( PERSED.A PERSED.AWA


L UNIT=Q) KHIR TERSEDIA L PRODUKSI
I  1.400 560 1.960  800  1.160 
II  2.800   840 3.640  560  3.080 
III 4.200   1.120 5.320  840  4.480 
IV 5.600   2.000 7.600   1.120 6.480 
∑ 14.000  2.000  16.000  800 15.200 
Keterangan
Di slide 6 dan 7 sudah diterangkan untuk
membuat 1 Roti Brownies menggunakan 3
bahan mentah
- Tepung Terigu (1 roti= 0,25 kg
harga Rp 5.000 per kg
- Gula Pasir ( 1 roti = 0,3 kg = Rp
10.000 per kg
- Telur (1 roti = 4 butir = Rp 1.000
per butir
Maka membuat anggaran bahan mentah 3, yaitu :
B. Menyusun anggaran bahan
mentah
 Anggaran bahan mentah tepung terigu
ANGGARAN KEBUTUHAN BAHAN MENTAH (TEPUNG TERIGU)
ROTI KUKUS HUAJEK
PER 31 DESEMBER 2017

KEBUTUHAN PERSEDIA
BAHAN AN AKHIR KEBUTUH. UNIT BIAYA
KUART PRODUKS STANDAR MENTAH BHN SEMENTA PERSEDIA YG HARGA PEMBELIAN
AL I T (KG) MENTAH RA AN AWAL DIBELI BELI BHN MENTAH
Rp Rp
I 1160 0.25 290 58 348 250 98 5,000 490,000
Rp Rp
II 3080 0.25 770 154 924 58 866 5,000 4,330,000
Rp Rp
III 4480 0.25 1120 224 1344 154 1190 5,000 5,950,000
Rp Rp
IV 6480 0.25 1620 324 1944 224 1720 5,000 8,600,000
Rp Rp
∑ 15200 0.25 3800 324 4124 250 3874 5,000 19,370,000
Keterangan tabel diatas
1. Kebutuhan Bahan Mentah (hijau) = Produksi (biru) x
standart (1160x0,25) = 290 dst nya
2. Persediaan Akhir bhn mentah = Kebutuhan bhn
mentah (hijau)x kebiajakan 20% dari kebutuhan bhn
mentah kuartal yg bersangkutan (290x20%) = 58 dst
3. Kebutuhan sementara = kebutuhan bhn mentah +
persediaan akhir bhn mentah (290+58) = 348 dst
4. Unit yang dibeli = kebutuhan sementara – persediaan
awal bhn mentah (348-250) = 98 dstnya
5. Biaya pembelian bahan mentah = unit yang dibeli x
harga beli per kg (ungu) (98xRp5.000) = Rp
490.000 dstnya
B. Menyusun anggaran bahan
mentah
 Anggaran bahan mentah gula pasir
ANGGARAN KEBUTUHAN BAHAN MENTAH (GULA PASIR)
ROTI KUKUS HUAJEK
PER 31 DESEMBER 2017
PERSED
KEBUTUH IAAN BIAYA
AN BAHAN AKHIR KEBUTU PERSEDI UNIT PEMBELIAN
KUART PRODUK STANDA MENTAH BHN H.SEME AAN YG HARGA BHN
AL SI RT (KG) MENTAH NTARA AWAL DIBELI BELI MENTAH
Rp Rp
I 1160 0.3 348 70 418 200 218 10,000 2,180,000
Rp Rp
II 3080 0.3 924 185 1109 70 1039 10,000 10,390,000
Rp Rp
III 4480 0.3 1344 269 1613 185 1428 10,000 14,280,000
Rp Rp
IV 6480 0.3 1944 389 2333 269 2064 10,000 20,640,000
Rp Rp
∑ 15200 0.3 4560 389 4949 200 4749 10,000 47,490,000
B. Menyusun anggaran bahan
mentah
 Anggaran bahan mentah telur
ANGGARAN KEBUTUHAN BAHAN MENTAH (TELUR)
ROTI KUKUS HUAJEK
PER 31 DESEMBER 2017
PERSED
KEBUTUH IAAN BIAYA
AN BAHAN AKHIR KEBUTU PERSEDI UNIT PEMBELIAN
KUART PRODUK STANDA MENTAH BHN H.SEME AAN YG HARGA BHN
AL SI RT (BUTIR) MENTAH NTARA AWAL DIBELI BELI MENTAH
Rp Rp
I 1160 4 4640 928 5568 400 5168 1,000 5,168,000
Rp Rp
II 3080 4 12320 2464 14784 928 13856 1,000 13,856,000
Rp Rp
III 4480 4 17920 3584 21504 2464 19040 1,000 19,040,000
Rp Rp
IV 6480 4 25920 5184 31104 3584 27520 1,000 27,520,000
Rp Rp
∑ 15200 4 60800 5184 65984 400 65584 1,000 65,584,000

Anda mungkin juga menyukai