Anda di halaman 1dari 4

Resume (Kelompok 3)

Nama : Dewi Yasarah


NPM : 1910630110014
Kelas : 4C Intermediate

 Perseroan Terbatas
PT secara umum adalah suatu unit atau badan usaha berbadan hukum yang mana modalnya
terkumpul dari berbagai saham, dan setiap pemiliknya memiliki bagian dari banyaknya
lembar saham yang dimiliki oleh masing-masing investor.
 Karakteristik PT
Ada dua macam PT yaitu:
a. PT Tertutup adalah perseroan yang tidak menerbitkan saha untuk publik.
b. PT Terbuka adalah perseroan yang menerbitkan saham di pasar modal sehingga
Publik dapat membelinya.
Perusahaan perseorangan dan perusahaan persekutuan bersifat tidak terbatas artinya apabila
terjadi kerugian maka pemilik perusahaan bisa diminta bertanggung jawab hingga dana dan
kekayaan pribadina.Sementara itu tanggung jawab pemilik perusahaan dengan bentuk
perseroan terbatas dinyatakan terbatas hingga kekayaan ditanamkan dalam perusahaan.
Selain sifat tanggung jawab pemiliki perusahaan yang terbatas, keunggulan PT lainnya adalah
sebagai berikut :
a. Bebentuk badan hukum terpisah dari pemilik
b. Dilindungi oleh undang-undang dan negara
c. Keberlangsungan usaha tidak dipengaruhi oleh kondisi pemilik seperti meninggal
dunia
d. Reputasi yang lebih kuat dan diakui oleh sejumlah pihak penyedia fasilitas pendanaan
seperti perbankan atau pasar modal
e. Kekayaan PT terpisah dari kekayaan pemilik
Badan usaha yang besar berbentuk PT Terdapat kerugian sebagai berikut :
a. Kerumitan dalam proses pendirian
b. Biaya pendirian yang relatif mahal

 Proses Pembentukan PT
Berdasarkan UU no 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas syarat formal pembentukan PT
yaitu:
a. Pendiri minimal dua orang atau lebih
b. Akta notaris yang berbahsa Indonesia
c. Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham
d. Akta pendirian harus disahkan oleh Mentri Hukum dan HAM dan diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia(BNRI)
e. Modal dasar minimal Rp50.000.000 dan modal disetor minimal 25%dari modal dasar
f. Minimal harus memiliki satu orang direktur dan satu orang komisaris
g. Pemegang saham harus WNI atau Badan hukum yang didirikan menurut hukum
indonesia

Adapun tahap tahap yang dilakukan untuk memenuhi persyaratan ketentua diatas adalah :
a. Pengajuan nama PT melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) dalam
kementrian hukum dan HAM
b. Pembuatan akta pendirian yang disahkan di depan Notaris
c. Pengajuan Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) di kantor kelurahan
setempat
d. Permohonan NPWP ke kantor pelayanan pajak setempat
e. Pengajuan pengesahan anggaran Dasar (AD) perusahaan di Kementrian Hukum dan
HAM
f. Pengajuan pengesahan Anggaran Dasar (AD) perusahaan di Kementrian Hukum dan
HAM
g. Pengajuan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) di kantor Dinas Perindustrian dan
perdagangan setempat
h. Pengajuan pengumuman di Berita Negara Republik Indonesia (BNRI)

 Ekuitas PT
Untuk perseroan terbatas ,komponen ekuitas terdiri dari:
1. Modal disetor
Secara umum pemilik setiap lembar saham memiliki hak sebagai berikut:
a. Pembagian keuntungan dan kerugian perusahaan secara proposianal sesuai dengan
persentase kepemilikkan
b. Partisipasi dalam manajemen,menunjuk direksi dan komisaris secara proposional
sesuain dengan persentase kepemilikkan
c. Pembagian aset perusahaan pada saat likuidasi secara proposional sesuai dengan
persentase kepemilikkan
d. Hak prioritas untuk membeli saham yang baru diterbitkan secara proposional sesuai
dengan persentase kepemilikkan
2. Saldo laba
Saldo laba atau retained earnings merupakan bagian dari ekuitas pemegang saham yang
berasal dari akumulasi laba bersih perusahaan yang tidak dikembalikan atau dibagikan
kepada pemilik atau pemegang saham
3.Penghasilan Komprehensif lain
Penghasilan komprehensif adalah akun akun yang mempengaruhi nilai ekuitas
perusahaan yang tidak terkait langsung dengan pemegang saham.

 Saham Biasa
Terdapat dua jenis saham yang bisa diterbitkan oleh PT yaitu sebagai berikut:
1. saham biasa merupakan kepemilikan perusahaan residual setiap saham yang diterbitkan
merupakan representasi dari modal yang disetor dan ditempatkan.jumlah modal disetor tidak
sama dengan modal dasar.Terdapat dua jenis saham biasa yang dapat diterbikan perusahaan:
a. Penerbitan dengan nilai nominal
Saham dapat diterbitkan dengan nilai nominal tertentu untuk setiap lembarnya.umumnya
lebih rendah pada daripada harga saham perdana agar menghindari liabilitas kontijensi lebih
lanjut
b. Penerbitan Tanpa Nilai Nominal
di beberapa negara,saham dapat diterbitkan tanpa nilai nominal dengan alasan agar:
1. Perusahaan terhindar dari liabilitas kontijensi
2. Perusahaan maupun investor terhindar dari kebingungan antara mencatat nilai
nominal atau nilai wajar pasar

c. Penerbitan dengan Sekuritas lain


Ada kalanya perusahaan menerbitkan saham bersama dengan surat berharga Penerbitan
seperti ini dilakukan untuk meningkatkan daya tarik saham perusahaan sehingga banyak
investor yang bersedia menanamkan dana di perusahaan .
Dari segi pencattan akuntansi terdapat dua cara mengakui dana yang diterima yaitu
1. Metode Proposional
2. Metode Inkremental

d. Penerbitan Secara Tunai


Penerbitan saham juga dapat dilakukan ketika perusahaan melakukan transaksi untuk
memneli aset atau properti ataupun memperoleh layanan dalam bentuk salinan kas
tunai.Perusahaan perlu mencatat saham yang diterbitkan sebesar:
1. Nilai wajar barang atau jasa yang diterima
2. Jika nilai wajar barang atau jasa tidak dapat diukur andal ,maka sebesar nilai wajar
saham yang diterbitkan
 Biaya Penerbitan Saham
Berdasarkan ketentuan PSAK 21 Akuntansi Ekuitas Biaya yang dikeluarkan selama proses
penerbitan saham dikategorikan sebagai biaya langsung,seperti biaya penjaminan emisi
efek,biaya imbalan jasa audit dan penasihat hukum ,biaya percetakan dokumen dan
pajak,dikurangkan langsung dari penerimaan uang yang diperoleh melalui penerbitan saham
tersebut.

 Saham Preferen
a. Karakteristik
Saham preferen merupakan jenis saham yang diterbitkan oleh perusahaan dengan
karakteristik seperti :
1. Preferensi saat pembagian dividen
2. Preferensi saat pembagian aset dalam likuidasi perusahaan
3. Dapat dikonversikan menjadi saham biasa atau sekuritas lainnya
4. Dapat ditarik kembali sebagai eksekusi hak opsi bagi perusahaan
5. Tidak memiliki hak duara
6. Sifat dividen dapat kumulatif artinya dividen yang tidak dibagikan dapat diakumulasi
ke periode berikutnya
7. Partisipatif yaitu kemungkinan mendapatkan dividen tambahan setelah pengalokasian
dividen untuk pemegang saham biasa
8. Dapat dijual kepada pihak perusahaan yang menerbitkan saham

b. Pembagian deviden
Fitur preferensi pembagian saham preferen bergantung pada jenis dan karakteristiknya.secara
umum ada dua karakteristik umum dividen saham preferen.
1. Dividen Kumulatif adalah pembagian dividen suatu periode mendahulukan dividen
periode sebelumnya yang tidak dibagikan
2. Dividen Partisipatif adalah kebijakan dividen suatu periode yang memberikan
tambahan dividen setelah pemegang saham bisa memperoleh alokasi dividen dalam
persentase yang sama terlebih dahulu

 Penyajian dan Pengungkapan


Penyajian ekuitas pemegang saham dapat dilihat dari laporan posisi keuangan perusahaan dan
laporan perubahan ekuitas perusahaan.
 Analisis Laporan Keuangan
Rasio keuangan yang menyangkut ekuitas dan umum digunakan dalam analisis laporan
keuangan

Anda mungkin juga menyukai