Anda di halaman 1dari 37

WESEL TAGIH

Wesel Tagih

Wesel adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah


uang setelah jangka waktu tertentu.

Karakteristik Wesel
1. Tanggal jatuh tempo (due date / maturity date)
Yaitu tanggal suatu wesel harus dibayar. Periode
waktu antara tanggal penerbitan dan tanggal jatuh
tempo dapat dinyatakan dalam hari atau bulan.
Akuntansi Notes Receivable
1. Akuntansi saat timbul/menerima promes
a. Karena menjual barang / jasa
b. Karena ada piutang usaha yang jatuh tempo

2. Akuntansi saat jatuh temp

a. Debitur membayar
b. Debitur tidak membayar

3. Akuntansi menjual wesel


a. Saat menjual wesel
b. Saat jatuh tempo debitur tidak membayar
Perbedaan Wesel dengan Promes
WESEL
• Wesel adalah surat perintah utk membayar
• Penarik & yang berkepentingan terdiri atas 2 pihak
• Yang membuat adalah pihak yang punya piutang
• Memerlukan akseptasi

PROMES
• Promes adalah surat janji utk membayar
• Penarik & yang berkepentingan terdiri atas 1 pihak
• Yang membuat adalah pihak yang punya utang
• Tidak memerlukan akseptasi
Wesel ada 2 macam :

– Dapat dipindahtangankan
– Tidak dapat dipindahtangankan

Piutang wesel ada 2 macam :


– Piutang wesel berbunga
– Piutang wesel tidak berbunga
Piutang wesel berbunga
Rumus :
Bunga = Nilai Nom. Wesel X Tgk.bunga/thn X jgk waktu dlm
pecahan setahun

Contoh :
• Nom = Rp. 730, bunga = 18%, umur = 120 hari
Maka : bunga = Rp. 730 X 18% X 120/365 = Rp. 43,2
• Nom = Rp. 1.000, bunga = 15%, umur = 6 bln
Maka : bunga = Rp. 1.000 X 15% X 6/12 = Rp. 75
• Nom = Rp. 2.000, bunga = 12%, umur = 1 thn
Maka : bunga = Rp. 2.000 X 12% X 1/1 = Rp. 240
Contoh : Jangka waktu wesel 90 hari, diterbitkan tgl 16
Maret. Tgl jatuh tempo wesel adalah :
Maret 31 – 16 = 15 hari
April 30 hari
Mei 31 hari

Jumlah 76 hari
Juni 14 hari

Jumlah 90 hari

Tanggal jatuh tempo adalah 14 Juni


Perusahaan menjual jasa/barang secara kredit dan menerima
promes
Perusahaan menjual barang secara kredit dengan
menerima promes senilai Rp. 1.000.000,00

promes

1. Notes Receivable bertambah


Apa pengaruhnya 2. Pendapatan penjualan bertambah

Tgl Account/Rekening Ref Debit Kredit


Notes Receivable 1.000.000
Penjualan 1.000.000
Perusahaan menerima promes atas pelunasan
piutang

Pada tanggal 2 Januari 2000 menjual jasa secara kredit dan jatuh tempo 2
Februari 2000. Pada tanggal 2 Februari 2000 perusahaan menerima promes
senilai Rp. 1.000.000,00 bunga 12 % jatuh tempo 2 Mei 2000 sebagai
pelunasan tagihan tersebut

1. Notes Receivable bertambah


Apa pengaruhnya 2. Piutang usaha berkurang

Tgl Account/Rekening Ref Debit Kredit


Notes Receivable 1.000.000

Piutang 1.000.000
Pada tanggal 2 Mei 2000 perusahaan menerima hasil penagihan promes Rp.
1.000.000,00 ditambah bunga 12 % setahun

2/2 2/5
Bunga = 3/12 x 12% x
Rp.1.000.000
= Rp.30.000
3 bulan
Kas bertambah Rp.1.030.000
Apa pengaruhnya Piutang wesel berkurang Rp.1.000.000
Pendapatan bunga bertambah Rp.30.000

Tgl Account/Rekening Ref Debit Kredit


Kas 1.030.000
Piutang wesel 1.000.000
Pendapatan bunga 30.000
Pada tanggal 2 Mei 2000 perusahaan gagal menagih promes Rp.
1.000.000,00 ditambah bunga 12 %

Piutang biasa bertambah Rp.1.030.000


Apa pengaruhnya Piutang wesel berkurang Rp.1.000.000
Pendapatan bunga bertambah Rp.30.000

Tgl Account/Rekening Ref Debit Kredit


Piutang 1.030.000
Piutang wesel 1.000.000
Pendapatan bunga 30.000
Contoh :

Nilai nominal wesel $ 2.000, bunga 12 % dan


jangka waktu wesel 3 bulan.
Jumlah bunga yang harus dibayar pada saat
jatuh tempo adalah :

90
2.000 x 12 % x = 62,50
360
3. Nilai Jatuh Tempo
Adalah jumlah yang harus dibayar pada saat jatuh
tempo (maturity value), yang terdiri dari nilai
nominal ditambah bunga.
Contoh :
Wesel berjangka waktu 30 hari dan bunga 12 %
tertenggal 21 November 2006 diterima sebagai
pelunasan hutang WA. Bunn Co., yang telah jatuh
tempo dan memiliki saldo $ 6.000. Ayat jurnal
untuk mencatat transaksi ini adalah :

Wesel Tagih 6.000


Piutang Dagang – WA. Bunn Co. 6.000
Pada saat wesel jatuh tempo, ayat jurnal untuk mencatat
penerimaan sebesar $ 6.060 adalah :
Kas 6.060
Wesel Tagih 6.000
Pendapatan Bunga 60

Jika pembuat wesel tidak membayar hutang pada saat jatuh


tempo, maka wesel tsb dinamakan wesel tagih yang ditolak
(dishonored note receivable). Berdasarkan contoh di atas,
seandainya pada saat jatuh tempo WA. Bunn Co. tidak melunasi
hutangnya , maka ayat jurnal untuk mentransfer nilai jatuh
tempo adalah sbb :

Piutang Dagang – WA. Bunn Co. 6.060


Wesel Tagih 6.000
Pendapatan Bunga 60
1. Pendiskontoan Wesel Tidak Berbunga.
Contoh :
Misalkan pada tanggal 13 Desember 2006 wesel tidak berbunga
berjangka waktu 60 hari sebesar $ 5.000 yang dikeluarkan pada
tanggal 7 November 2006 oleh Taylor Co. didiskontokan ke bank
dengan tingkat diskonto sebesar 27 %. Jumlah uang yang
diterima dari pendiskontoan dihitung sbb :

Nilai pada saat jatuh tempo ( 6 Januari 2007 ) $ 5.000


Jangka waktu diskonto adalah
13 desember 2006 s/d 6 januari 2007 = 24 hari
Diskonto yang dibebankan oleh bank
24
5.000 x 27 % x = 90
360

Jumlah yang diterima $ 4.910


Ayat jurnal yang dibuat untuk pendiskontoan
wesel adalah :

Kas 4.910
Beban Bunga 90
Wesel tagih 5.000
Mendiskontokan Wesel

Kebutuhan kas segera dapat dipenuhi pula dengan meminjam


uang ke bank atau lembaga lain dengan jaminan
(mendiskontokan) wesel tagih (janji tertulis yang tidak
bersyarat dari satu pihak kepada pihak lain untuk membayar
sejumlah uang dimasa mendatang). Jika pada saat wesel
jatuh tempo dan pihak penerbit wesel tidak melunasi
kewajibannya, maka pihak yang mendiskontokan wesel
bertanggungjawab terhadap pelunasan kewajibannya
kepada pihak kreditor.
Mendiskontokan Wesel
• Piutang wesel dapat dijual sebelum tanggal jatuh tempo yang
disebut pendiskontoan wesel

• Pemegang wesel yang mendiskontokan weselnya akan menerima


pembayaran yang jumlahnya relatif kecil daripada nilai wesel tsb
pada saat jatuh tempo, hal ini karena bagian pendapatan bunga
yang tidak jadi diterima merupakan harga yang harus dibayar utk
penerimaan kas yang lebih cepat
Dalam perhitungan bunga dan diskonto, satu tahun diperhitungkan
selama 360 hari dan hari bunga/diskonto dihitung berdasarkan
jumlah hari sesungguhnya sejak wesel diterima/didiskontokan
sampai tanggal jatuh tempo. Dalam perhitungan hari diskonto ini
tanggal terjadinya transaksi tidak diperhitungkan, tetapi tanggal
jatuh temponya dihirung
Misalnya wesel dengan nominal Rp 300.000 jangka waktu 2 bulan,
tertanggal 1 maret 1991 didiskontokan pada tanggal 26 maret
dengan diskonto 10 %. Periode diskonto dihitung :
26-31 maret = 5 hari
April = 30 hari
1 mei (tanggal jatuh tempo) = 1 hari
----------
Periode diskonto = 36 hari
Apabila wesel di atas jangka waktunya 60 hari maka wesel tersebut
akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 1991. perhitungannya :
Bulan maret : 30 hari (tgl 1 maret tidak dihitung)
Bulan april : 30 hari

Apabila wesel jangka waktu 2 bulan tertanggal 17 februari 1991


maka wesel tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 17 april 1991

Wesel 3 bulan tertanggal 30 november 1991 akan jatuh tempo pada


tanggal 29 februari 1992
1. Pendiskontoan Wesel Tidak Berbunga.
Contoh :
Misalkan pada tanggal 13 Desember 2006 wesel tidak berbunga
berjangka waktu 60 hari sebesar $ 5.000 yang dikeluarkan pada
tanggal 7 November 2006 oleh Taylor Co. didiskontokan ke bank
dengan tingkat diskonto sebesar 27 %. Jumlah uang yang
diterima dari pendiskontoan dihitung sbb :

Nilai pada saat jatuh tempo ( 6 Januari 2007 ) $ 5.000


Jangka waktu diskonto adalah
13 desember 2006 s/d 6 januari 2007 = 24 hari
Diskonto yang dibebankan oleh bank
24
5.000 x 27 % x = 90
360

Jumlah yang diterima $ 4.910


Ayat jurnal yang dibuat untuk pendiskontoan
wesel adalah :

Kas 4.910
Beban Bunga 90
Wesel tagih 5.000
Jumlah uang yang diterima pada tanggal 26 maret 1991 :
Nilai jatuh tempo wesel Rp 300.000
Diskonto Rp 300.000 x 10 % x 36/360 3.000
----------------
Uang yang diterima 297.000
Jurnalnya :
Kas 297.000
Biaya bunga 3.000
piutang wesel 300.000
2. Pendiskont-an Wesel Berbunga

Contoh :
Misalkan wesel berjangka waktu 90 hari (jatuh
tempo 5 Februari 2007) berbunga 24 % sebesar
$ 10.000 yang dikeluarkan pada tanggal 7
November 2006, pada tanggal 16 Januari 2007
didiskontokan ke bank. Tingkat diskonto 27 %.
Jumlah uang yang diterima dari pendiskontoan
dihitung sbb :
Nilai nominal wesel $10.000
90
Bunga : 10.000 x 24 % x = 600
360

Nilai jatuh tempo $10.600

Jangka waktu diskont


16 januari 2007 s/d 5 Februari 2007 = 20 hari

Diskont yang dibebankan oleh bank


20
10.000 x 27 % x = 150
360

Jumlah yang diterima $ 10.450


Ayat jurnal yang dibuat untuk pendiskontoan
wesel adalah :

Kas 10.450
Wesel Tagih 10.000
Pendapatan Bunga 450
Misalnya wesel diatas berbunga sebesar 12 % setahun dan
didiskontokan dengan diskonto 10 % jumlah yang diterima pada
tanggal 26 maret 1991
Nilai nominal wesel 300.000
Bunga : 12 % x 2/12 x 300.000 6.000
-----------
Nilai jatuh tempo wesel 306.000
Diskonto :
306.000 x 10% x 36/360 3.060
-----------
Uang yang diterima 302.940
Jurnalnya :
Kas 302.940
piutang wesel 300.000
pendapatan bunga 2.940
Hubungan dalam pendiskontoan wesel

A B C
Pembeli penjual bank
1 2 3

Keterangan :
1. Pembeli menyerahkan wesel pada penjual
2. Penjual mendiskontokan wesel ke bank dan menerima uang
3. Bank menagih pada pembuat wesel pada tanggal jatuh tempo
Hubungan dalam pendiskontoan wesel

A B C
Pembeli penjual bank
1 2 3

Keterangan :
1. Pembeli (A) menyerahkan wesel pada penjual (B)
2. Penjual (B) mendiskontokan wesel ke bank (C) dan menerima
uang
3. Karena A tidak membayar, maka bank (C) menagih pada B
4. B menagih A sebesar uang yang dibayar ke bank (mungkin
ditambah bunga)
Perusahaan menjual wesel berikut ini pada tanggal 15
Mei 2001 dengan discount 10 % setahun

$2,500.00 Jakarta, 16 Maret 2001

Sembilan puluh hari setelah hari ini kami berjanji tanpa syarat untuk
membayar ke PT ABC dua ribu lima ratus dolar Amerika Serikat dengan
bunga 12 % setahun

No. 14 jatuh tempo 14 Juni 2001

PT. Tiga Bersaudara

Aminuddin
Direktur Keuangan
Langkah-langkah

1. Tentukan nilai saat jatuh tempo

2. Tentukan discount

3. Tentukan uang kas yang diterima

4. Buat Jurnal

Nilai jatuh Nilai nominal ditambah dengan bunga


tempo

Nominal piutang wesel $ 2,500


Bunga 16 Maret s.d. 14 Juni 2001= 2,500 x 12 %x 90/360 $ 75.00 +
1 Nilai pada jatuh tempo $ 2,575.00
2 Discount : 15 Mei s.d. 14 Juni 2001= 2,575 x 10 % x 30/360 21.46 -
3 Jumlah yang diterima $ 2,553,54
Piutang wesel berkurang $2,50 0 Jurnal
Nominal piutang wesel $ 2,500
Bunga 16 Maret s.d. 14 Juni 2001= 2,500 x 12 %x 90/360 $ 75.00 +
Nilai pada jatuh tempo $ 2,575.00
Discount : 15 Mei s.d. 14 Juni 2001= 2,575 x 10 % x 30/3 $ 21.46 -
Jumlah yang diterima $ 2,553,54

1.Kas bertambah $2,553,54


Apa
2.Piutang wesel berkurang $2,500
pengaruhnya
3.Pendapatan bunga bertambah $53.54

Tgl Account/Rekening Ref Debit Kredit


Mei Kas 2,553.54
15 Piutang wesel 2,500
Pendapatan Bunga 53.54
Pada tanggal 14 Juni 2000 Bank gagal menagih promes $2,500 dan Bank
menagih pada perusahaan sebesar $2,575.

Apa
pengaruhnya

1 Timbul piutang usaha ke penerbit promes $2,575 Debit

2. Kas berkurang $2,575 Kredit

Tgl Account/Rekening Ref Debit Kredit


Juni Piutang 2,575
14 Kas 2,575
Terima Kasih
Soal soal
1. Wesel nominal Rp 500.000,-- jangka waktu 2 bulan tertanggal 1
April 2001 didiskontokan tanggal 20 April 2001 dengan diskonto
12% hitung periode diskonto, jumlah uang yang diterima dan
jurnalnya…
2. Dari soal No. 1 jika wesel tersebut berbunga 6%, hitung jumlah
uang yang diterima dan jurnalnya…
3. PT Nada bahagia pada tanggal 31 juli 1992 menerima wesel dari
tuan D untuk menggantikan utangnya sebesar Rp 750.000.
wesel ini berjangka waktu 6 bulan (akan jatuh tempo 31 januari
1993) bunga 12 % per tahun . Pada tanggal 5 Januari 1993 PT
nada bahagia mendiskontokan wesel ke bank E dan dikenai
diskonto 10% pertahun.
jurnal saat tgl 31 Juli 1992, tgl 31 Des. 1992 asumsi LK disusun
tgl 31 Des. 1992, tgl 2 Januari 1993 dan Hitung uang yang
diterima PT nada bahagia dan buat jurnalnya pada tanggal 5
Januari 1993
Soal soal
• Pada tanggal 1 Mei 2007 nyonya Camelia memberikan wesel
sebesar Rp 600.000,- kepada PT Perjuangan & Do’a. Jangka waktu
wesel 2 bulan tidak berbunga. Wesel ini oleh nyonya Camelia
dimksudkan untuk memperpanjang utangnya pada PT Perjuangan
& Do’a. Pada tanggal 26 Mei 2007 PT Perjuangan & Do’a
mendiskontokan wesel tersebut ke Bank Sedingin Salju dan
dipotong diskonto 10 % setahun. Pada tanggal 1 Juli 2007 (tanggal
jatuh tempo) wesel dilunasi oleh Nyonya Camelia.
• Buat jurnal yang diperlukan oleh ketiga pihak diatas?

Anda mungkin juga menyukai