Anda di halaman 1dari 23

 Piutang wesel

 Surat berharga yang berisi perintah bayar


 Yang membuat adalah pihak yang mempunyai piutang /
kreditor
 Memerlukan akseptasi
 Kedua belah pihak memiliki kepentingan
 Promes
 Surat berharga yang berisi janji untuk membayar
 Yang membuat adalah pihak yang mempunyai hutang /
debitor
 Tidak memerlukan akseptasi
 Yang memiliki kepentingan satu pihak
 Kebumen, 12 Agustus 2007
 nilai nominal
 Rp. 1000.000
 Sembilan puluh hari setelah tanggal tersebut di atas
harap tuan membayar atas surat penagihan wesel ini
kepada Bank BRI Kebumen atau atas order uang sejumlah
 pihak lain yang ditunjuk
 =======Satu Juta Rupiah===========

 Kepada Yth. tertarik


 Tn Badu penarik
wesel
materai
 Jl Blekok 70 (tanda tangan)
 Kebumen Dadu
 Kebumen, 10 Oktober 2007

 Rp. 5.000.000

 Enam puluh hari setelah tanggal tersebut di atas, yang


bertandatangan di bawah ini, saya Cempaka – direktur PT Matahari
jalan bangau 21 Kebumen sanggup membayar kepada PT Mawar –
jalan Badak 34 Kebumen atau orang yang ditunjuknya uanng
sejumlah

 ======== lima juta rupiah ==========

Kepada Yth.
PT Matahari
Jl Badak 34 Materai (tanda tangan)
Kebumen Cempaka
 1. Piutang wesel tidak berbunga
Piutang wesel yang secara eksplisit tidak
mencantumkan bunga, tetapi pada jatuh
tempo biasanya yang harus dibayar melebihi
jumlah nilai nominalnya
 2. Piutang wesel berbunga

Piutang wesel yang secara eksplisit


mencantumkan bunga,
 1. Pengakuan piutang
◦ Saat transaksi penjualan
◦ Saat pemberian pinjaman
◦ Saat perubahan piutanng dagang menjadi piutang
wesel
 2. Penilaian piutang
Piutang dagang dinilai sebesar nilai netto yang
bisa terealisasi dengan membentuk rekening
cadangan piutang
 3. Pengalihan piutang wesel

 Piutang dapat dialihkan kepada pihak lain yang disebut


sebagai pendiskontoan wesel
 Diskonto dihitung berdasarkan nilai jatuh tempo ( nilai
nominal + bunga )
 Memperhatikan umur wesel
 Atas penagihan : tidak menyebutkan
tanggal penagihan, sewaktu – waktu
dapat ditagih
 Tanggal tertentu ; Tanggal penagihan
tercantum dalam surat wesel
 Akhir masa tertentu : menentukan masa
penagihan misal ; 60 hari setelah tanggal
penarikan
 Jika tangal penarikan wesel 15 maret dan
jatuh tempo 60 hari maka tanggal jatuh
tempo adalah :
 Jangka waktu 60 hari
 Maret (31–15) 16 hari
 April 31 hari 31 hari 47 hari –
 Mei jatuh tempo tanggal 13 hari
( tanggal 23 Mei)
  
• Bunga = Nilai nominal wesel X Tkt bunga per th X Jk waktu

 Jangka waktu dalam hari maka jangka waktu adalah : n hari /360
 Jangka waktu dalam bulan maka nilai jangka waktu adalah :
 n bulan/12
• Bunga = Nilai nominal wesel X Tkt bunga per th X Jk waktu

 Bunga wesel = 1.000.000 x 15% x 60/360 = 25.000

 jika
 Nilai nominal wesel Rp. 1.000.000, tempo 4 bulan, tingkat bunga
15% maka :

 Bunga wesel = 1.000.000 x 15% x 4/12 = 50.000


 1. Piutang wesel tidak berbunga
 Pada tanggal 4 April 2005 PT Pandu menjual barang
dagangan kepada PT Bima senilai Rp. 1.000.000
dengan menerbitkan surat wesel senilai Rp. 1.050.000
dengan jangka waktu 3 bulan

 Jurnal : 4 April : Piutang wesel 1.050.000
 Penjualan 1.000.000
 Pend. Bunga 50.000
 ( mencatat saat penarikan wesel )

 4 Juli : Kas 1.050.000
 Piutang wesel 1.050.000
 ( mencatat saat jatuh tempo wesel )
 Pada tanggal 4 April 2005 PT Pandu menjual barang dagangan
kepada PT Ismoyo senilai Rp. 1.000.000 dengan menerbitkan
surat wesel dengan tingkat bunga 10% jangka waktu 60 hari

 Jurnal : 4 April : Piutang wesel 1.000.000


 Penjualan 1.000.000
 ( mencatat saat penarian wesel )

 5 Juli : Kas 1.016.667
 Piutang wesel 1.000.000
 Pendpt. Bunga 16.667
 ( mencatat saat jatuh tempo wesel )
  
◦ Perhitungan : bunga = 1000.000 x 10% x 60/360 = 16.667
 Piutang dagang dapat dialihkan menjadi
piutang wesel
 Sebabnya : Debitur tidak dapat membayar

hutang sesuai ketentuan yang ada pada


faktur
 Prosedur :
 Menarik promes/ wesel
 Menghapus piutang dagang ke piutang wesel
 Pada tanggal 4 April 2005 Piutang dagang PT Nakula senilai Rp.
1.000.000 dialihkan menjadi piutang wesel dengan menerbitkan
surat wesel dengan tingkat bunga 15% jangka waktu 2 bulan

 Jurnal : 4 April : Piutang wesel 1.000.000


 Piutang dagang 1.000.000
 ( mencatat saat penarikan wesel )
  

 4 Juni : Kas 1.025.000


 Piutang wesel 1.000.000
 Pendpt. Bunga 25.000
 ( mencatat saat jatuh tempo wesel )
  
◦ Perhitungan : bunga = 1000.000 x 15% x 2/12 = 25.000
  
 Penyesuaian akhir periode diperlukan
untuk menentukan pendapatan bunga
yang bisa diakui pada akhir periode

 Pada tanggal 1 Nopember 2005 PT Pandu
menerbitkan surat wesel kepada PT Nakula
atas peminjaman uang senilai Rp. 1.000.000
dengan tingkat bunga 15% jangka waktu 4
bulan.
 Saat penarikan wesel
 Jurnal : 1 Nopember : Piutang wesel 1.000.000
 Kas 1.000.000
  
 Saat penyesuaian akhir tahun
 Jurnal : 31 Desember : Piutang bunga 25.000
 Pendpt. Bunga 25.000
  
◦ Perhitungan : bunga = 1000.000 x 15% x 2/12 = 25.000 atau untuk bulan
Nopember dan Desember
  

 Saat jatuh tempo)
 Jurnal : 5 Pebruari’06 : Kas 1.050.000
 Piutang wesel 1.000.000
 Piutang bunga 25.000
 Pendpt. Bunga 25.000
  
◦ Perhitungan : bunga = 1000.000 x 15% x 2/12 = 25.000 atau untuk bulan Januari
dan Pebruari
 Yaitu : pengalihan /menjual surat wesel
kepada pihak lain dengan tujuan
mendapatkan dana segar sementara wesel
belum jatuh tempo

 Nilai yang diterima lebih kecil dari saat ketika jatuh tempo
 Tingkat bunga diskonto yang diminta pembeli biasanya
lebih tinggi dari tingkat bunga wesel
 Resiko tidak terbayarnya piutang wesel yang didiskonto
ada pada penjual surat wesel.
1) Menentukan nilai jatuh tempo ( nilai nominal + bunga )
2) Menentukan nilai diskonto ( nilai jatuh tempo wesel x
tingkat bunga diskonto x waktu yang masih tersisa )
3) Harga jual wesel = nilai jatuh tempo – nilai diskonto
4) Harga jual wesel > nilai nominal wesel maka mendapat
pendapatan bunga
5) Harga jual wesel < nilai nominal wesel maka timbul biaya
bunga
 Contoh :
 Pada tanggal 10 April 2005 PT Pandu
mendiskontokan surat wesel kepada PT
Abiyasa dengan tingkat bunga diskonto 20%.
Wesel tersebut ditarik tanggal 5 Maret 2005
untuk PT Bima dengan nilai nominal Rp.
1.000.000, tingkat bunga 15% dan jatuh
tempo 90 hari. Berapakah laba rugi penjualan
/ pendiskontoan wesel tersebut ?.

 Jika wesel tersebut didiskonto tanggal


25Maret 2005 dengan tingkat bunga 20 %
maka berapa laba rugi pendiskontoan
piutang wesel tersebut ;
 Perhitungan
 Nilai nominal wesel 1.000.000
 Bunga ( 1.000.000 x 15% x 90/360 ) 37.500 +
 Nilai jatuh tempo 1.037.500
 Nilai diskonto (1.037.500x20%x54/360) 31.125 -
 Harga jual 1.006.375
  
 Jurnal : 10 April : Kas 1.006.375
 Piutang wesel 1.000.000
 Pendpt. Bunga 6.375
 ( mencatat pendiskontoan wesel )

 Cat :
 5 maret ke 10 april = 36 hari, maka sisa hari = 54 hari
 kas > nilai nominal wesel, selisih adl. Pendapatan bunga
 Jika surat wesel didiskontokan tanggal 26 April 2005 dengan tingkat
bunga 20% maka laba rugi pendiskontoan adalah :
 Perhitungan :
 Nilai nominal wesel 1.000.000
 Bunga ( 1.000.000 x 15% x 90/360 ) 37.500 +
 Nilai jatuh tempo 1.037.500
 Nilai diskonto ( 1.037.500 x 20% x 70/360 ) 40.347,22 -
 Harga jual 997.152,78
  
 Jurnal : 10 April : Kas 997.152,78
 Biaya bunga wesel 2.847,22
 Piutang wesel 1.000.000
 ( mencatat pendiskontoan wesel )
  
 cat : 5 maret sampai 25 maret = 20 hari, maka sisa hari = 70 hari
 kas < nilai nominal wesel, selisih adl. Biaya bunga

Anda mungkin juga menyukai