Wesel Bayar
Wesel bayar merupakan kebalikan dari wesel tagih. Jika masanya < 1 tahun maka akan dilaporkan pada Neraca pos kewajiban
lancar, sedangkan jika masanya > 1 tahun akan dilaporkan sebagai kewajiban jangka panjang.
Bunga = Nominal xTingkat Bunga x Jangka Waktu Wesel / Jangka Waktu Pertahun
Wesel bayar ada yang berbunga dan tidak berbunga. Jika itu berbunga, maka akan dinyatakan secara eksplisit (jelas) dan jika
itu tidak berbunga, maka tidak mencatumkan persenan bunga namun nominalnya tetap ada (tidak dinyatakan secara eksplisit).
Saat wesel bayar jatuh tempo, adakalanya perusahaan yang menarik tidak dapat membayar. Jika terjadi hal demikian, wesel
tersebut harus dipindahkan ke perkiraan utang dagang, dan penerima wesel dapat membebankan biaya administrasi. Jurnal:
1.
2.
Rp 500.000
Rp 12.500
Ayat Jurnal yang dibuat Supplier untuk mencatat pendapatan bungan pada 31 Desember 2014:
Perhitungan:
(Rp 12.500 x 2/3) = Rp 8.333
Potongan Piutang Wesel
Rp 8.333
Pendapatan Bunga
Rp 8.333
3.
4.
Rp 500.000
= Rp 500.000
= Rp 25.000
= Rp 525.000
= Rp 8.333
= Rp 516.667
Rp 500.000
Rp
16.667
Penjelasan : A pembelian mengutang maka B akan membuat surat wesel maka dari itu sih B meminjam uang ke C, maka akan
menghasilkan uang , dan sih B( penjualan) akan manangih utangnya kepada sih A, kehka dah A, tidak bisa membayar utang maka
C akan menggih kepada sih B.