Anda di halaman 1dari 30

Piutang Wesel

(Notes Receivable)
Pertemuan ke 6

Oleh: Lili Anita, SE, MSi, Ak.

1
Materi
1. Pengertian Wesel
2. Penilaian, Pelaporan dan Pengungkapan
Wesel
3. Penentuan Tanggal Jatuh Tempo
4. Perhitungan Bunga
5. Perhitungan Nilai Jatuh Tempo Wesel
6. Pendiskontoan Wesel Tagih
 Wesel Tidak Berbunga
 Wesel Berbunga
2
PENGERTIAN
 Wesel secara umum dianggap sebagai
janji tertulis untuk membayar sejumlah
uang setelah jangka waktu tertentu.

 Adanya janji tertulis merupakan ciri yang


membedakan antara wesel tagih dan
piutang dagang.
 Dengan janji tertulis tersebut kedudukan
wesel tagih menjadi lebih kuat
dibandingkan piutang dagang.
3
PENILAIAN DAN
PELAPORAN
 Wesel tagih, apabila jangka waktu pembayaran
dicantumkan kurang dari satu tahun, disajikan
sebagai aktiva lancar. Sebaliknya apabila
berjangka waktu lebih dari satu tahun,
diklasifikasikan sebagai piutang jangka panjang.
 Seperti halnya piutang, wesel tagih akan dinilai
berdasarkan jumlah yang diharapkan ditagih.
 Apabila terdapat petunjuk bahwa suatu wesel
tidak akan dapat tertagih, penyisihan terhadap
wesel tak tertagih perlu dibuat untuknya.
4
PENARIKAN WESEL

Mengganti piutang dagang yang


telah jatuh tempo tetapi belum
dapat dibayar.
Penjualan secara kredit.
Pemberian pinjaman.

5
JATUH TEMPO WESEL
Jangka waktu wesel biasanya dinyatakan
dalam:
 Harian
 Bulan.

6
 Jatuh tempo wesel berbunga 24% dan
berjangka waktu 90 hari yang dikeluarkan
pada tanggal 7 November 200A, dapat
dicari sebagai berikut:

7
Contoh: Harian
Jangka waktu wesel 90
Jumlah hari dlm bln Nov 200A 30
Tgl dikeluarkannya wesel 7
Jk wkt wesel yg diperhitung dlm Nov. 200A 23
Jumlah hari dalam bulan Desember 200A 31
Jumlah hari dalam bulan Januari 200B 31
Jk wkt yg telah diperhitung sp Januari 200B 85
Jlh hari yg diperlukan dlm Feb 200B u/ menuhi jk wkt wesel 5

Tanggal jatuh tempo wesel adalah: 5 Februari 200B

8
Contoh: Bulanan
 Wesel bertanggal 5 Juli 2007, jatuh tempo 3
bulan lagi.
Maka tanggal jatuh temponya: 5 Oktober 2007.
 Wesel bertanggal 31Juli 2007, jatuh tempo 2
bulan lagi.
Maka tanggal jatuh temponya ……?
 Wesel bertanggal 30 November 2007, jatuh
tempo 3 bulan lagi.
Maka tanggal jatuh temponya ……?

9
PERHITUNGAN BUNGA
Bunga = N.nominal x Tk bunga x Waktu
360 hari

 Contoh: Wesel bernilai nominal Rp 10.000, bunga


24% dan berjangka waktu 90 hari dikeluarkan pada
tanggal 7 November 200A.
 Jumlah bunga yang akan diterima dari wesel ini
dapat dihitung sebagai berikut:

Bunga = Rp 10.000 x 24% x 90


360
= 600

10
PERHITUNGAN BUNGA
Bunga = N.nominal x Tk bunga x Waktu
12 bulan

Contoh: sda, jangka waktu 3 bulan


 Maka bunga akan dihitung sebagai berikut:

Bunga = Rp 10 000 x 24% x 3


12
= 600

11
Penyesuaian
 Pada akhir tahun, bunga yang sudah
berjalan dari sejak wesel dikeluarkannya
harus diperhitungkan dan dicatat.
 Contoh: Wesel bernilai nominal Rp
10.000, bunga 24% dan berjangka waktu
90 hari dikeluarkan pada tanggal 7
November 200A.

12
Penyesuaian
 Bunga pada sampai akhir tahun adalah:

Bunga = Rp 10.000 x 24% x 54 = 360


360

Jumlah hari sampai 31 Des 200A:


November 30
Tanggal wesel 7
Sisa bulan Nov 23
Jlh hari bulan Des 31
Jlh hari sp 31 Des 2007 54 13
Jurnal Penyesuaian:
31/12/0A Interest Receivable 360
Interest Income 360

Awal tahun berikutnya perlu dibuat jurnal


balik:
1/1/0B Interest Income 360
Interest Receivable 360
14
PENGUANGAN WESEL
Perusahaan yang memiliki wesel dapat
menguangkannya dengan dua cara, yaitu:
 Pada saat jatuh tempo kepada
perusahaan atau orang yang menerbitkan
wesel atau pihak yang ditunjuk.
 Sebelum jatuh tempo dengan menjualnya
kepada bank (pendiskontoan wesel).

15
Wesel Tidak Berbunga
Contoh: Pada tanggal 6 Januari 200B, wesel
tak berbunga sebesar Rp 5.000 yang
dikeluarkan pada tanggal 7 November
200A telah jatuh tempo.
Ayat jurnal yang dibuat untuk penerimaan
uang itu adalah sebagai berikut:

Cash 5.000
Notes Receivables 5.000
16
Wesel Berbunga
Contoh: Pada tanggal 5 Februari 200B,
giliran wesel berbunga yang dikeluarkan
PT PQR yang jatuh tempo.
Ayat jurnal yang perlu dibuat untuk transaksi
ini adalah sebagai berikut:

Cash 10.600
Notes Recivables 10.000
Interest Income 600
17
PENJUALAN WESEL
(Pendiskontoan Wesel)
 Apabila sebelum jatuh tempo, perusahaan
memerlukan uang, wesel yang dipunyai dapat dijual
kepada bank atau pihak-pihak lain (pendiskontoan
wesel).
 Bank akan menerima imbalan yang disebut diskonto.
 Diskonto adalah bunga yang diperhitungkan di
muka. Diskonto dihitung berdasarkan nilai pada saat
jatuh tempo (nilai maturitas atau maturity value) dan
jangka waktunya adalah antara saat wesel
diserahkan kepada bank sampai dengan tanggal
jatuh tempo.
 Tingkat diskonto yang dibebankan bank biasanya
lebih besar daripada tingkat bunga yang
dicantumkan dalam wesel.

18
Pendiskontoan Wesel Tak Berbunga

 Contoh: 13 Desember 200A wesel tak


berbunga berjangka waktu 60 hari sebesar
Rp 5.000 yang dikeluarkan pada tanggal 7
November 200A oleh PT ABC
didiskontokan ke bank dengan tingkat
diskonto sebesar 27%.

19
Jumlah uang yang diterima dari pendiskontoan ini dapat
dihitung sebagai berikut:

Nilai nominal wesel 5.000


Nilai pada saat jatuh tempo (6 Januari 200B) 5.000
Jk wkt diskonto (13 Des 0A - 6 Jan 0B = 24 hari)
Diskonto yang dibebankan oleh bank:
Rp 5.000 x 27% x 24 (90)
360
Hasil (proceed) yang diterima 4.910

20
 Jangka waktu diskonto selama 24 hari dihitung sebagai berikut:

Jumlah hari dalam bulan Desember 200A 31


Tanggal didiskontokannya wesel (13)
Jangka waktu diskonto selama Desember 200A 18
Jangka waktu diskonto selama Januari 200B 6
Jangka waktu diskonto 24

Ayat jurnal yang perlu dibuat untuk pendiskontoan wesel tak berbunga
ini adalah sebagai berikut:

13/12/0A Cash 4.910


Interest Expense 90
Notes Receivable 5.000

21
Pendiskontoan Wesel Berbunga
 Contoh: Pada tanggal 16 Januari 200B
wesel berjangka waktu 90 hari (jatuh
tempo 5 Februari 200B), berbunga 24%,
sebesar Rp 10.000 yang dikeluarkan pada
tanggal 7 November 200A, didiskontokan
ke bank dengan tingkat diskonto sebesar
27%.

22
Nilai nominal wesel Rp 10.000
Nilai pada saat jatuh tempo:
Nilai nominal 10.000
Bunga selama jangka waktu wesel:
= 10.000 x 24% x 90
360 600 10.600
Jk wkt diskonto (16 Jan 0B - 5 Feb0B = 20 hari)
Diskonto yang dibebankan oleh bank:
= 10.600 x 27% x 20
360 (159)
Hasil yang diterima 10.441

23
Ayat jurnal yang perlu dibuat untuk pendiskontoan
wesel berbunga ini adalah sebagai berikut:

16/1/0B Cash 10.441


Notes Receivables 10.000
Interest Income 441

24
UTANG BERSYARAT
PENDISKONTOAN WESEL
 Apabila setelah didiskontokan, ternyata kemudian penarik wesel
tidak membayar weselnya pada saat jatuh tempo, maka
perusahaan yang menerima wesel berkewajiban membayarnya
kepada bank.
 Kewajiban membayar ini hapus apabila pada waktu melakukan
endosemen disetujui bahwa bank yang akan menanggung risiko
tidak tertagihnya wesel.
 Adanya kewajiban untuk membayar apabila penarik wesel tidak
melakukannya pada saat jatuh tempo mengakibatkan timbulnya
utang bersyarat (contingent liability) dalam pendiskontoan wesel
tersebut.
 Apabila penarik wesel membayar sejumlah yang dijanjikan pada
saat jatuh tempo maka utang bersyarat ini dengan sendirinya
hapus.
 Sifat dan jumlah utang bersyarat yang timbul sebagai akibat
pendiskontoan wesel harus dijelaskan dalam laporan keuangan.

25
 Agar nilai wesel yang didiskontokan dapat diketahui
setiap saat, kadang-kadang ayat jurnal yang dibuat pada
waktu pendiskontoan bukan ke akun piutang wesel,
tetapi ke akun wesel tagih didiskontokan.
 Pada waktu wesel jatuh tempo dan penarik telah
membayarnya, maka akun wesel tagih didiskontokan
dikurangi, demikian juga dengan akun piutang wesel.

Pada saat pendiskontoan:


Cash 4.910
Interest Expense 90
Discounted Notes Receivables 5.000

Pada saat wesel dilunasi:


Discounted Notes Receivables 5.000
Notes Receivable 5.000

26
PENOLAKAN WESEL
 Apabila penerbit wesel tidak memenuhi kewajibannya
pada saat jatuh tempo, maka wesel tersebut dinyatakan
“ditolak” (dishonored). Wesel tagih yang ditolak tidak
dapat diperdagangkan lagi.
 Oleh karena itu, pemegang wesel akan memindahkan
klaim ini, termasuk bunganya ke akun piutang.
 Contoh: Wesel berbunga 24% dan berjangka waktu 90
hari sebesar Rp 10.000 yang dikeluarkan oleh PT PQR
pada tanggal 7 Desember 2000A telah didiskontokan ke
bank pada tanggal 16 Januari 200B. Pada saat jatuh
tempo ternyata wesel tersebut tidak dibayar.
 Ayat jurnal yang perlu dibuat untuk mencatat
pembayaran kepada bank guna mengganti wesel yang
ditolak adalah sebagai berikut:

Account Receivables 10.600


Cash 10.600
27
 Ada kemungkinan bahwa bank membebankan
biaya-biaya administrasi atas tidak tertagihnya
wesel.
 Apabila demikian maka biaya administrasi yang
dibebankan bank ini akan dibebankan kembali
kepada pelanggan (dalam hal ini PT PQR).
Account Receivables 10.600
Notes Receivables 10.000
Interest Income 600

28
TUGAS
1. PR dari:
a. Buku Weygandt L9-10, hal 548
b. Buku Soemarso, hal 376-377:
- Latihan 14-1
- Latihan 14-4
- Latihan 14-6
- Latihan 14-7

2. Pelajari mengenai Persediaan Barang Dagang

3. Persiapkan untuk quis minggu depan


mengenai Piutang Wesel
29
Sekian

Belajar terus …………


Minggu depan quis lagi ……

30

Anda mungkin juga menyukai