Anda di halaman 1dari 10

BAB 5

PIUTANG WESEL
(NOTES RECEIVABLE)
Pengertian Piutang Wesel

Piutang disertai janji tertulis disebut dengan Piutang Wesel.


Piutang wesel adalah piutang yang di dukung dengan surat
promes, yaitu janji tertulis untuk membayarkan sejumlah uang
pada tanggal tertentu dimasa depan. Piutang wesel ini
diklasifikasikan menjadi 2 yaitu wesel berbunga dan tanpa
bunga (Bunga sudah termasuk didalam nilai nominal dari wesel).
Pengertian Piutang Wesel

Menurut Kieso dkk.(2018) Menurut Martani dkk.(2016)


Piutang wesel adalah piutang yang di Wesel tagih/Piutang wesel adalah klaim
dukung dengan surat promes, yaitu janji perusahaan kepada pihak ketiga yang
tertulis untuk membayarkan sejumlah didukung dengan janji tertulis untuk
uang pada tanggal tertentu dimasa depan. membayar dalam jangka waktu tertentu.
Pengakuan Piutang Wesel

Menurut Kieso
dkk.(2018)
Piutang wesel dicatat dan dilaporkan oleh perusahaan sebesar
nilai sekarang dari kas yang diharapkan dapat dikumpulkan.

Wesel diterbitkan Pada Nilai


Nominal (Note Issued at Face Value)
Wesel diterbitkan sebesar nilai nominal, sehingga nilai sekarang
dari wesel akan sama dengan nilai nominalnya. Terjadi pada saat :
Pengakuan Piutang Wesel

a. Wesel Tidak diterbitkan Pada Nilai


Nominal (Note Not Issued at Face Value)
Wesel tidak diterbitkan sebesar nilai nominal.

Diskon
Timbulnya diskon terjadi pada saat:

Premi
Timbulnya diskon terjadi pada saat:
Terdapat 2(dua) kategori dari wesel yang tidak
diterbitkan pada nilai nominal yaitu :

1Zero-Interest-Bearing Note Interest-Bearing Note (Wesel


(Wesel tanpa bunga) berbunga)
Menurut Kieso dkk.(2018), Apabila Wesel berbunga adalah jenis wesel
perusahaan menerima wesel tanpa bunga, dengan memberikan beban bunga kepada
maka nilai sekarang adalah kas pihak debitur
dibayarkan kepada penerbit
Ringkasan Jurnal untuk mencatat
Piutang Wesel

Berikut ringkasan jurnal untuk


melakukan pencatatan piutang wesel
apabila wesel tidak diterbitkan pada
nilai nominal

Tabel 5.2
Tabel Ringkasan Jurnal Piutang Wesel
PIUTANG WESEL (NOTES RECEIVABLE)

Piutang Wesel untuk Topik Khusus Terkait Piutang


Properti, Barang, dan Jasa (Penghentian Pengakuan Piutang)

Menurut Kieso dkk.(2018), Menurut Kieso dkk.(2018)


Apabila piutang wesel Penghentian pengakuan
digunakan untuk membeli piutang dilakukan oleh
properti , barang atau jasa, perusahaan ketika piutang
maka nilai sekarang dari tidak lagi memiliki nilai.
wesel diukur sebesar nilai Apabila perusahaan telah
wajar properti, barang, atau mentransfer piutang
jasa atau dengan jumlah (Misal,menjual) kepada pihak
yang wajar mendekati nilai lain , maka resiko dan
wajar wesel. manfaat kepemilikan telah
beralih ke pihak lain.
Transfer Piutang
Menurut Kieso dkk. (2018), terdapat beberapa alasan perusahaan
mengalihkan piutang ke pihak lain yaitu antara lain :

01 02
Mempercepat penerimaan kas Untuk kompetisi.

04 03
Penagihan piutang Menjual piutang dikarenakan
memakan waktu dan mahal. uang perusahaan yang sedikit.
Pengalihan piutang untuk mendapatkan
kas terjadi dengan dua cara

A. Sales of Receivables
(Penjualan Piutang)
Penjualan Piutang bisa dilakukan dengan 2 cara :
1. Penjualan tanpa Jaminan (Sale without Guarantee)
2. Penjualan dengan Jaminan (Sale with Guarantee)

B. Pinjaman yang Dijaminkan


(Secured Borrowing)
Menurut Kieso dkk(2018), Perusahaan dapat menggunakan
piutangnya sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman/
hutang dari lembaga keuangan atau Bank

Anda mungkin juga menyukai