Anda di halaman 1dari 5

PENGANTAR AKUNTANSI 2 – Asst.

Ahmad Solahuddin

CHAPTER 9
PLANT ASSETS, NATURAL RESOURCES, AND INTANGIBLE
ASSETS

PLANT ASSETS
Plant assets (plant property and equipement/fixed assets/aktiva tetap) adalah sumber daya
yang dimiliki oleh perusahaan yang digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan dan tidak
dimaksudkan untuk diperjualbelikan

Karakteristik plant assets (aktiva tetap)


1. Mempunyai bentuk fisik
2. Digunakan untuk operasi perusahaan
3. Masa manfaat lebih dari 1 tahun
4. Tidak dimaksudkan untuk diperjualbelikan
5. Dapat dideperesiasikan kecuali tanah

Jenis-jenis plant assets (aktiva tetap)

JENIS ASET CONTOH


BIAYA DEPRESIASI
TETAP
Land (Tanah) - Harga tanah, biaya notaris,
TIDAK
komisi broker, pajak, dll
Land Improvements Tempat Parkir, Biaya pengaspalan,
YA
Pagar, Taman pemagaran, dll
Buildings Kantor, Toko, Harga bangunan, perbaikan
YA
Pabrik bangunan, izin bangunan, dll
Equipment Mesin, Truk, Harga barang, biaya instalasi,
YA
Pesawat biaya pengiriman, pajak, dll

AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP

a) Akuntansi Saat Perolehan Aktiva Tetap


 Aktiva tetap dicatat sebesar harga perolehan (Historical Cost Principle)
 Harga perolehan adalah semua pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan untuk
mendapatkan suatu asset sampai asset tersebut siap untuk digunakan
 Perolehan aktiva tetap dapat dilakukan dengan cara: pembelian, penerbitan surat berharga,
pertukaran, membangun sendiri, perjanjian sewa guna usaha
 Jurnalnya:

Asset xxx
Cash xxx
PENGANTAR AKUNTANSI 2 – Asst. Ahmad Solahuddin

b) Akuntansi Saat Penggunaan Aktiva Tetap


 Penyusutan (Depresiasi) adalah proses alokasi harga perolehan menjadi beban selama
usia ekonomis aktiva tetap secara rasional dan sistematis
 Faktor faktor yang mempengaruhi penyusutan:
1. Harga perolehan (cost): pengeluaran untuk mendapatkan asset dan membuatnya
siap pakai
2. Usia ekonomis aktiva tetap (useful life) : estimasi umur produktif yang
diharapkan (bisa dalam waktu, unit, jam atau unit dari output)
3. Nilai sisa (salvage/residual value) : Estimasi nilai aset pada akhir umur
ekonomisnya
 Jurnalnya :

Depreciation Expense xxx


Accumulated Depreciation - Asset xxx

 Depreciation Expense dilaporkan di Income Statement.


Sedangkan Accumulated Depreciation – Asset berada di Statement of Financial Position
sebagai pengurang (contra-account) aktiva tetap.

METODE PENYUSUTAN

1) Metode Garis Lurus (Straight Line Method)


Besar nilai depresiasi sama pada tiap akhir tahun umur ekonomisnya. Biasa digunakan untuk
aset yang penggunaan aktiva relatif lama. Skedul penyusutan:

Depreciable Depreciation Annual Depre. Acc. Book


Year X =
Cost1 Rate2 Exp3 Depre Value4
xxx Xxx xxx xxx xxx xxx
1)
Depreciable Cost : cost – salvage value
2)
Depreciation Rate : 100% / usefull life
3)
Annual Depreciation Expense : depreciable cost / useful life
4)
Book Value : cost – acc.depre
PENGANTAR AKUNTANSI 2 – Asst. Ahmad Solahuddin

2) Metode Saldo Menurun (Declining Balance Method)


Nilai depresiasi tiap tahun menurun karena book value tahun tersebut merupakan book value
tahun sebelumnya. Biasa digunakan untuk aset yang tingkat penggunaannya relatif cepat.
Skedul penyusutan:

Book Value Depreciation Annual Acc. Book


Year X =
Beg. Of Year Rate1 Depreciation Depre Value
xxx xxx xxx xxx xxx xxx
1)
depreciation rate = 2 x depre. rate dari straight line method
= 2 x (100% / usefull life)

3) Metode Unit Aktivitas (Unit Of Activity Method)


Masa manfaat disajikan dalam terms unit produksi dari asset. Biasa digunakan untuk aset
yang penggunaanya bersifat fluktuatif. Skedul penyusutan:

Unit of Depreciation Annual Accumulated Book


Year x =
activity cost per unit1 depre. exp depreciation value
xxx xxx xxx xxx xxx xxx
1)
depreciation cost per unit = depre. cost / total unit of activity

4) Sum of Digit Years Method

c) Akuntansi Saat Pelepasan Aktiva Tetap


a. Aktiva tetap sudah tidak dapat digunakan lagi akibat rusak sehingga harus dibuang
(Retirement of Plant Assets).

Sudah habis umur Acc. Depreciation – asset xxx


ekonomisnya Assets xxx

Belum habis umur Acc. Depreciation – asset xxx


ekonomisnya Loss on disposal xxx
Assets xxx

b. Aktiva tetap dijual ke pihak lain (Sale of Plant Assets)

Jika untung (gain) BV < Cash xxx


Harga Jual Acc. depreciation – asset xxx
Assets xxx
Gain on disposal xxx
Jika rugi (loss) BV > Cash xxx
Harga Jual Acc. Depreciation – asset xxx
Loss on disposal xxx
Assets xxx
PENGANTAR AKUNTANSI 2 – Asst. Ahmad Solahuddin

NATURAL RESOURCES (SUMBER DAYA ALAM)

Natural resources seperti minyak, gas, tambang dapat disusutkan deng metode unit of activity.
Penyusutan untuk natural resources dinamakan depletion. Metode yang biasa digunakan adalah.

Jurnal:

Jika langsung diakui Inventory xxx


sebagai Inventory Accumulated depletion xxx

Jika diakui terlebih dahulu Depletion expense xxx


sebagai expense Accumulated depletion xxx

INTANGIBLE ASSETS (ASET TIDAK BERWUJUD)

Jenis jenis intangible assets:


1. Patents
2. Copyrights
3. Trademarks & trade names
4. Franchise & licenses

Intangible asset disusutkan dengan amortisasi. Kecuali “goodwill” tidak diamortisasi hanya dapat
dilakukan “impairment”

Jurnal: (misalnya untuk copyrights)

Amortization Expense – Copyrights Xxx


Copyrights Xxx
PENGANTAR AKUNTANSI 2 – Asst. Ahmad Solahuddin

LATIHAN SOAL

1. Pada tanggal 1 Maret 2021, PT Anggara Asih membeli mesin pembersih bulu ayam seharga
Rp. 3.700.000,-. Diestimasikan mesin tersebut dapat digunakan selama 5 tahun. Mesin
tersebut diperkirakan mampu bekerja selama 10.000 jam dan memiliki nilai sisa Rp.
100.000,-

Diminta : Hitunglah depresiasi berdasarkan metode yang diminta pada tahun yang
bersangkutan.

(a) Straight-line untuk 2021.


(b) Units-of-activity untuk tahun 2021, diasumsikan mesin telah digunakan selama
1.400 jam.
(c) Declining-balance menggunakan rate straight line yang dikalikan 2 untuk 2021
dan 2022.

2. PT. Maju Jaya membeli sebuah tambang dengan kapasitas 28.800 ton dengan harga perolehan
Rp. 7,2 miliar. Pada tahun pertama, PT. Maju Jaya menghasilkan 5.760 ton produk tambang.

Diminta : Siapkan jurnal untuk mencatat deplesi hasil tambang dimana hasil tambang tersebut
langsung diakui sebagai Inventory.

3. Pada 1 Januari 2016, PT. Pantang Mundur membeli sebuah mesin dengan rincian pengeluaran
sebagai berikut :

 Harga mesin tersebut sebesar Rp. 2.100.000


 Biaya angkut sebesar Rp. 700.000
 Biaya instalasi Rp. 200.000

Mesin tersebut diestimasikan memiliki nilai sisa sebesar Rp. 350.000 dengan harapan dapat
memproduksi 50.000 unit produk

Diminta : a) Hitunglah cost mesin tersebut.


b) Hitunglah depresiasi berdasarkan data penggunaan sebagai berikut :
2016 : 10.000 unit;
2017 : 9.000 unit;
2018 : 12.000 unit
c) Buatlah jurnal terkait yang diperlukan untuk tahun 2016.
d) Buatlah jurnal jika pada 1 Januari 2019 mesin tersebut dijual seharga Rp.
1.200.000

Anda mungkin juga menyukai