Anda di halaman 1dari 4

Modul Responsi Perpajakan 1 - Materi UAS

Pertemuan 10
Latihan 10.1
1. Yang menjadi subjek PPN adalah................
Ada 2
1. PKP
 Penyerahan BKP / JKP dalam daerah Pabean
 Impor BKP
 Pemanfaatan BKP tdk berwujud / JKP dari luar daerah Pabean
 Ekspor BKP / BKP tidak berwujud / JKP
 Penyerahan aktiva yg semula tidak untuk diperjualbelikan (Psl 16D)
 Kegiatan Membangun Sendiri (KMS)
2. Non-PKP
 Impor BKP
 Pemanfaatan BKP tdk berwujud / JKP dari luar daerah Pabean
 Kegiatan Membangun Sendiri (KMS)

2. Pengusaha Kena Pajak adalah...................


PKP adalah pengusaha yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) dan/atau penyerahan
Jasa Kena Pajak (JKP) yang dikenai Pajak berdasarkan undang-undang PPN 1984 dan perubahannya

3. Pendaftaran sebagai PKP paling lambat dilakukan pada.....................


dilakukan paling lama akhir bulan berikutnya setelah jumlah peredaran bruto melebihi
Rp4.800.000.000,00

4. Pengusaha wajib dikukuhkan sebagai PKP apabila melakukan penyerahan BKP/JKP


yang telah melampaui.................
melampaui 4,8M setahun
5. Andri mengelola sebuah toko yang menjual baju. Sampai dengan pada tanggal 15
Oktober 2019, Andri mendapatkan omzet sebesar Rp5.100.000.000,-. Andri wajib
melaporkan usahanya sebagai PKP paling lambat pada tanggal. 31 November 2019
(akhir bulan berikutnya)

Latihan 10.2
Sebutkanlah, apakah transaksi di bawah ini merupakan bentuk Penyerahan BKP / Bukan
Penyerahan BKP! Kemudian, apabila bentuknya adalah Penyerahan BKP; tentukanlah:
apakah transaksi tersebut merupakan pemberian cuma-cuma, pemakaian sendiri produktif,
atau pemakaian sendiri konsumtif!
Berikut adalah deskripsi dari PT. Ban Bolong yang digunakan sebagai acuan perusahaan
untuk pengerjaan Latihan 10.2:
PT. Ban Bolong adalah PKP yang melakukan produksi ban untuk mobil / motor / kendaraan
berat lainnya.

1. Beberapa ban bekas yang sedikit cacat (namun masih bisa dipakai) diberikan kepada
karyawannya
 Pemakaian sendiri Konsumtif
2. Sales Manager PT. Ban Bolong menyerahkan 20 unit ban kepada salah satu salesman
nya untuk dibawa ke tempat pameran ban
 belum terutang PPN krn memindahkan barang dagang dr Gudang ke pamerran blom
dijual msh punya internal perusahaan
3. PT. Ban Bolong menggunakan 2 unit ban hasil produksinya untuk mengganti ban
yang sudah rusak pada salah satu truck pengangkut bahan baku
 Adanya pertambahan nilai
4. Pada pameran mobil di BSD City Jakarta, PT. Ban Bolong membagikan beberapa
Modul Responsi Perpajakan 1 - Materi UAS

unit ban sebagai sampel untuk beberapa orang yang mengunjungi pameran mobil
tersebut
 pemberian Cuma2=ngasih ke pengunjung pameran

Latihan 10.3
Toko Manis adalah sebuah minimarket yang menjual kebutuhan sehari-hari dan pakaian
untuk anak sampai dengan dewasa. Toko ini telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tanggal 16
Maret 2017. Berikut ini adalah transaksi sepanjang bulan Maret 2019:

Transaksi Penyerahan
Tgl Transaksi OP BOP DPP PPN
3 Menjual 8 ton beras dengan harga
Rp9.000,0/kg
5 Menjual 20 minuman botol ukuran 2 liter
@Rp4.000,-
6 Menjual 50 kg telur @Rp9.000,-/kg
10 Mengambil 10 minuman botol untuk tamu
yang datang ke toko, dengan harga
beli/galon Rp10.000,- dan harga jual/galon
Rp11.500,-
14 Menjual 4kg jeruk @Rp8.000,-/kg
16 Menjual 60 pakaian anak, 10 jaket, 20
kemeja, 50 kaos baju dengan total harga
jual Rp8.190.000,-; harga beli Rp6.700.000,-
19 Diserahkan sejumlah barang secara
konsinyasi dengan harga jual Rp6.000.000,-
21 Menjual 30 minuman galon @Rp11.500,-
22 Memberikan indomie, biskuit, air minum
kemasan untuk korban banjir dengan total
senilai Rp4.500.000,-
24 Menjual 15 susu kotak bayi dengan harga
jual Rp55.000,-/kotak, harga beli Rp50.000,-
/kotak
26 Menjual 1 mobil pick up (yang semula
digunakan untuk distribusi) dengan harga
jual Rp40.000.000,-. Mobil pick up ini dibeli
2 tahun yang lalu dengan harga beli
Rp70.000.000,-
28 Memberikan 39 kemeja kepada karyawan
sebagai hadiah THR dengan harga jual
@Rp70.000,- dan harga beli @Rp55.000,-
30 Memberikan 35 kaos yang tidak laku dijual
kepada Panti Asuhan dengan harga beli
@Rp20.000,- dan harga jual @Rp25.000,-

Transaksi Perolehan
Tgl Transaksi Dapat Di
Cr (Ya /
OP BOP Tdk) DPP PPN
3 Dibeli 100 kg beras dari koperasi desa
@Rp9.000,-/kg
5 Membeli 20 air galon @Rp15.000,-

7 Membeli rak untuk mempromosikan


barang dagangannya sebesar
Rp880.000,- (sudah termasuk PPN di
dalamnya)
10 Telah dibayar telepon kepada PT. Telkom
sebesar Rp200.000,-
11 Telah dibayar air untuk keperluan di toko
ke PDAM sebesar Rp250.000,-
13 Membeli 12 dus apel. Tiap dus apel berisi
5 kg, dengan harga per kg sebesar
Rp6.000,-
15 Membeli 1 mobil pick up dengan harga
beli Rp80.000.000,- untuk keperluan
distribusi
16 Diterima sejumlah barang konsinyasi
sebesar Rp3.500.000,-
20 Membeli 1 mobil sedan untuk pemilik
toko dengan harga Rp250.000.000,-
21 Dibeli 12 lusin baju dari PT. Garmenindo
dengan harga/lusin Rp750.000,-
23 Mengembalikan 2 lusin baju kepada PT.
Garmenindo karena barangnya cacat
30 Membangun sendiri sebuah gudang yang
luasnya 300m2. Untuk keperluan
pembangunan gudang ini, maka
dibayarlah beberapa biaya sebagai
berikut:
- batu bata Rp1.000.000,- (tidak
termasuk PPN)
- kayu potong Rp800.000,- (sudah
termasuk PPN)
- pasir diambil langsung dari pantai
- Upah tukang Rp200.000,-
- semen Rp1.500.000,- (sudah termasuk
PPN)
Pertanyaan:
Isilah tabel di atas, kemudian hitunglah berapa Total Pajak Keluaran serta Total Pajak
Masukan!

Anda mungkin juga menyukai