Anda di halaman 1dari 20

Disajikan oleh :

Siti Muslihah, S.E, M.Sc.


*
Learning Outcomes
Mampu menjelaskan dan menyajikan
prinsip, metoda, dan pelaporan aset
lancar yang berupa piutang wesel.
Mampu menjelaskan dan menghitung
nilai waktu uang dengan bunga tunggal,
bunga majemuk, dan anuitas baik nilai
sekarang maupun nilai masa depan.
Piutang Wesel merupakan janji tertulis kepada pelanggan
untuk membayar sejumlah transaksi usaha pada tanggal yang
telah ditentukan.

Klasifikasi Piutang wesel
Piutang wesel diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
1.Untuk wesel jangka pendek dicatat sebesar nilai nominal,
jatuh temponya satu tahun sejak tanggal neraca
2.Untuk wesel jangka panjang dicatat sebesar nilai sekarang
dari kas yang diharapkan akan tertagih
*
Wesel berbunga (Interest Bearing Notes) ini
menyatakan dengan jelas bunga yang akan dibayar
oleh pihak yang berhutang. Bunga biasanya
dinyatakan dalam prosentase terhadap nilai nominal
wesel.
Wesel tanpa bunga (Zero Interest Bearing Notes)
yaitu tidak berarti tidak ada bunga yang dibayar
oleh pihak yang berhutang. Namun, bunga yang
akan dibayar oleh pihak yang berhutang tidak
dinyatakan secara jelas dalam wesel. Bunga wesel
yang harus dibayar adalah merupakan selisih antara
nilai nominal wesel dengan nilai barang / kas yang
dipinjamkan.

*
*Atas permintaan, saya berjanji akan membayar
piutang wesel.......
*Pada tanggal tertentu, pada tanggal...... saya
berjanji akan membayar piutang wesel
tersebut
*Pada akhir periode tertentu, setahun setelah
tanggal........ saya berjanji akan membayar
pitang wesel tersebut

*
*Mendiskotokan wesel menarik pinjaman dengan jaminan
weseldilakukan oleh pemegang wesel sebelum jatuh tempo,
dikarena untuk mendapatkan uang tunai segera
*Mengitung Biaya Bunga ( diskonto )
Diskonto = Nilai jatuh tempo x Suku bunga diskonto
setahun x periode diskonto

*Nilai waktu uang menunjukkan
adanya hubungan antara waktu
dengan uang. Seperti misalnya uang
seribu rupiah saat ini berbeda dengan
nilai seribu rupiah dimasa yang akan
datang.

*Bunga Tunggal adalah bunga yang
besarnya tetap pada tiap periodenya.
Rumus yang digunakan:
I = PV.n.i
Dimana:
I = Besarnya keseluruhan bunga
PV = Besarnya pinjaman (nilai saat ini)
n = Jumlah tahun/bulan
i = Tingkat bunga

Bunga Majemuk (future value) adalah
penjumlahan dari uang pada permulaan periode
atau jumlah modal pokok dengan jumlah bunga
yang diperoleh selama periode tersebut.
Rumusan umum:
FVn = PV(1 + i )
n


Di mana :
FVn = Nilai masa depan investasi n tahun
PV = Jumlah investasi awal
n = Jumlah tahun
I = Tingkat suku bunga

Bunga Majemuk dengan Periode Non-Tahunan
Untuk mencari nilai masa depan suatu investasi yang
dimajemukan dalam periode non-tahunan rumus yang
digunakan adalah :
FVn = PV(1 + i/m )
nm


Di mana:
FVn = Nilai masa depan investasi n tahun
PV = Jumlah investasi awal
N = Jumlah tahun
i = Tingkat suku bunga (diskonto)
m = Jumlah berapa kali pemajemukan terjadi

*Nilai Sekarang (Present Value) adalah nilai
sekarang atas pembayaran di masa depan. Rumus
yang digunakan:


Dimana
PV = Nilai sekarang jumlah uang dimasa depan
FVn = Nilai masa depan investasi di akhir th ke n
n = Jumlah tahun hingga pembayaran diterima
i = Tingkat diskonto tahunan (bunga)

Anuitas adalah serangkaian pembayaran yang sama untuk jumlah
tahun tertentu. Anuitas terbagi atas anuitas biasa dan anuitas jatuh
tempo. Anuitas biasa adalah anuitas dengan pembayaran di akhir
perioda. Sedangkan anuitas jatuh tempo adalah anuitas dengan
pembayaran di awal perioda.
a. Anuitas majemuk dengan menyimpan uang/berinvestasi di akhir
tahun yang memungkinkan untuk bertambah. Dengan persamaan:

Keterangan :
FVn = Nilai masa depan dengan anuitas di akhir ke n
PMT = pembayaran anuitas yang disimpan atau diterima di akhir tiap
tahun
n = Jumlah tahun berlangsungnya anuitas
i = Tingkat diskonto tahunan (bunga)

b. Nilai Sekarang Anuitas (Present Value of Anuity)


PV = Nilai sekarang anuitas masa depan
PMT = Pembayaran anuitas yang disimpan atau diterima di akhir tahun
n = Jumlah tahun berlangsungnya anuitas
i = Tingkat diskonto tahunan (bunga)
*
1. Tanggal 17 Juli 2011, PT ABC menjual barang dagangan secara kredit
ke PT XYZ senilai Rp 2.000.000. PT XYZ mengeluarkan wesel untuk
transaksi tersebut. Wesel itu bernilai nominal Rp 2.000.000,
berbunga 10% dan akan jatuh tempo dalam 8 bulan dan pada tanggal
10 November PT ABC mendiskontokan wesel kepada Bank BTN
dengan diskonto 14%. Buat seluruh jurnal untuk PT ABC dan PT XYZ
2. PT Sejahtera mendiskotokan wesel-wesel berikut pada bulan
Oktober 2011
Nominal Rp 3.500.000, 12 %, 8 bulan, tertanggal 30 April. Wesel ini
diterima pada tanggal 30 April dan didiskontokan pada 30 Oktober,
dengan suku bunga diskonto 15%
Nilai nominal Rp 1.500.000, 0%, 10 bulan, tertanggal 31 juli. Wesel
diterima pada tanggal 31 Juli dan didiskontokan pada 30 Oktober,
dengan suku bunga diskonto 4%
Diminta:
a. Hitunglah jumlah diskonto pada setiap tanggal pendiskontoan
b. Hitunglah jumlah kas bersih yang diterima oleh PT Sejahtera pada
setiap tanggal pendiskotoan
c. Dengan anggapan bahwa wesel-wesel diatas diterima oleh PT
Sejahtera dari transaksi penjualan, buatlah jurnalnya!

*
1. Pada tanggal 1 November 2011 PT LE menjual barang
dagangan kepada PT BAY harga 50 juta diterima wesel 90 hari,
bunga 10% per tahun. Tanggal jatuh tempo 30 Januari 2012.
Diminta:
Jumlah transaksi penjualan barang, penyesuaian pada tanggal
neraca ( 31 Desember 2011 ) pelunasan pada tanggal jatuh
tempo
Jika pelunasan pada tanggal jatuh tempo tidak dilunasi,
jumlahnya?
Pada tanggal 1 Desember 2011, perusahaan X melakukan
diskonto 12 %

*
Jurnal (1 Nopember 2011)
Piutang wesel 50.000.000
Penjualan 50.000.000

Jika wesel tanpa bunga, tgl jatuh tempo dilunasi
30 Jan 12 Kas 50.000.000
Piutang wesel 50.000.000
Jika wesel dengan bunga 10%/thn, pelunasan pada tanggal jatuh
tempo
30 jan 2012 Kas 51.250.000
Piutang wesel 50.000.000
Pendapatan bunga 1.250.000
Akhir tahun 31 Desember 2011 disusun laporan keu, untu wesel dengan bunga
Bunga => 60/360 x 10% x 50.000.000 = 833.333
Jurnal Penyesuaian
Piutang bunga 833.333
Pendapatan bunga 833.333

Jika dilunasi (wesel dengan bunga)
30 Jan 2012 Kas 51.250.000
Piutang bunga 833.333
Piutang wesel 50.000.000
Pendapatan bunga 416.667
Jika dilunasi ( wesel tanpa bunga )
30 jan 2012 Kas 50.000.000
Piutang wesel 50.000.000

Jika PT Z tidak melunasi ( Wesel dengan bunga )
30 jan 2012 Piutang dagang 51.250.000
Piutang bunga 833.333
Piutang wesel 50.000.000
Pendapatan bunga 416.667

Diskonto
Pada tanggal 1 Desmber 2011 PT X melakukan diskonto dengan menjual ke Bank, dengan diskonto
sebesar 12%
Perhitungan => 12% x Nilai jatuh tempo x sisa jatuh tempo
12% x 51.250.000 x 60/360
= 1.025.000
Kas 50.333.333
Wesel didiskotokan 50.000.000
Pendapatan bunga 833.333(60/360x10%x50 jt)
Nilai jatuh tempo = 50 jt + ( 10% x 50 jt x 90/360 ) = 51.250.000
Diskonto = 12% x 51.250.000 x 60/360 = (1.025.000)
50.225.000
Jika PT Z melunasi, perusahaan mencatat :
30 jan 12 Wesel didiskonto 50.000.000
Piutang wesel 50.000.000
Jika PT Z tidak melunasi, perusahaan melunasi ke Bank & mencatat
30 jan 12 Wesel didiskontokan 50.000.000
Piutang wesel 50.000.000

Piutang dagang 51.250.000
Kas 51.250.000

Anda mungkin juga menyukai