Paidi
Yusmaniarti
Dian Wulan Sari
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, baik
secara elektronis maupun mekanis, termasuk tidak terbatas pada memfotokopi, merekam, atau dengan menggunakan sistem
penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit.
Paidi
Yusmaniarti
Sari, Dian Wulan
Membuat Laporan Keuangan Menggunakan MYOB Release 19.6/Paidi, Yusmaniarti, Dian Wulan Sari
—Jakarta: Salemba Empat, 2016
1 jil., 198 hlm., 19 × 26 cm
ISBN 978-xxx-xxxx-xxx-x
000.0.00
Penulis
iii
Publik (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Bengkulu, 2013), dan 5. Ketua Tim Peneliti Faktor-
Faktor yang Memengaruhi Keengganan Pengusaha Kecil dalam Menyusun Laporan Keuangan
(Studi Kasus pada UMKM Kota Bengkulu, 2014).
Contents
Penulis iii
Daftar Isi v
Menu Accounts 65
Kelompok Akun 66
Membuat Akun 66
Memodifikasi Akun 68
Import Accounts 68
Menghapus Akun 71
Termin Penjualan 77
Termin Pembelian 79
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, Anda diharapkan dapat:
Mengetahui kegunaan akuntansi dalam membuat laporan keuangan.
Mencatat transaksi moneter ke dalam jurnal, posting ke buku besar, dan membuat laporan
keuangan.
Mengetahui istilah-istilah akuntansi yang terkait dengan pembuatan laporan keuangan.
Akuntansi berasal dari bahasa Inggris, yaitu to account, yang berarti memperhitungkan
atau mempertanggungjawabkan. Jadi, akuntansi merupakan suatu alat yang digunakan untuk
memperhitungkan angka-angka yang timbul akibat transaksi moneter dan menyajikan
dalam susunan yang sistematis, akurat, dan andal sebagai bentuk pertanggungjawaban atas
pengelolaan kekayaan pemilik.
Menurut Pacioli dalam Belkaoui (2000: 3) menyarankan perhitungan profit dan penutupan
buku: “Adalah baik untuk menutup buku setiap tahun, khususnya jika Anda dalam kerja sama
dengan orang lain. Akuntansi membuat persahabatan berlangsung lama”. Berarti bahwa akuntansi
juga sebagai alat pemersatu dan menjalin hubungan bisnis maupun pribadi antara orang per
orang maupun antarorganisasi bisnis dan nonbisnis, sehingga saling menguntungkan.
Perkembangan akuntansi juga tidak terlepas dari peran badan otorisasi yang
bertanggung jawab atas perkembangan acuan atau pedoman yang digunakan oleh users dalam
mendukung proses kegiatan entitas (sesuatu yang ada dan dapat melaksanakan suatu kegiatan
dan dapat berupa subjek hukum tersendiri). Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) atau
Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) merupakan suatu kebiasaan atau prosedur
dalam perlakuan akuntansi bagi suatu entitas bisnis maupun nonbisnis, pada periode tertentu
dan dapat diterima secara umum. Lembaga yang berpengaruh terhadap perkembangan PABU
adalah: 1) Dewan Standar Akuntansi Keuangan merupakan badan otorisasi yang memiliki
tanggung jawab utama dalam mengembangkan standar akuntansi yang lazim dan menerbitkan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan (ISAK), 2) International Financial Reporting Standards (IFRS) atau International
Accounting Standards (IAS) merupakan penyusun standar akuntansi internasional, dan 3)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan suatu badan otorisasi yang memiliki kewenangan
menetapkan standar pelaporan keuangan perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di
Bursa Efek Indonesia (BEI).
Salah satu teori akuntansi adalah Agency Theory atau Teori Keagenan. Teori ini
merupakan salah satu teori yang muncul dalam perkembangan riset akuntansi yang
merupakan modifikasi dari perkembangan model akuntansi keuangan dengan menambahkan
aspek perilaku manusia dalam model ekonomi. Dalam Teori Keagenan mengenal adanya
Asymmetric Information, yaitu informasi tidak seimbang yang disebabkan karena adanya
distribusi informasi yang tidak sama antara principal (pemilik) dan agen (manajemen). Hal
tersebut dapat terjadi karena adanya kepentingan ataupun tujuan tertentu, baik individu
maupun sekelompok orang ataupun entitas.
Dengan demikian, untuk mengantisipasi atau mengurangi risiko terjadinya Moral
Hazard ataupun perilaku akuntansi yang menyimpang dan dapat merugikan salah satu pihak
ataupun keduanya, sangat diperlukan penerapan akuntansi dalam perusahaan atau entitas
tertentu. Terlebih lagi ditunjang dengan kemajuan IPTEK terutama dalam Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) dan pengembangan aplikasi akuntansi lainnya, yang lebih mempermudah
penyampaian informasi maupun data keuangan lainnya, dengan cepat dan akurat, sehingga
dapat membantu memperkecil risiko (risk management) terjadinya kecurangan. Untuk itu,
akan dibahas lebih detail mengenai dasar-dasar akuntansi sehingga secara umum mahasiswa
mampu melakukan kegiatan akuntansi dengan baik dan benar.
Perkembangan metode pencatatan akuntansi saat ini telah menerapkan accrual basic untuk
lebih memutakhirkan informasi yang relevan dan meningkatkan keandalannya. Metode accrual
basic merupakan suatu metode pencatatan akuntansi yang dicatat/dibukukan ketika terjadi
transaksi baik di dalam maupun di luar perusahaan, meskipun unit moneter akibat transaksi
tersebut belum diterima ataupun dikeluarkan oleh keuangan perusahaan. Namun, metode cash
basic masih dapat diterapkan sesuai dengan kondisi atau akun-akun tertentu maupun keadaan
transaksi tertentu serta kebijakan akuntansi perusahaan masing-masing. Metode cash basic
merupakan suatu metode pencatatan akuntansi yang hanya dicatat/dibukukan apabila unit
moneter akibat transaksi tersebut telah diterima atau dikeluarkan oleh keuangan perusahaan.
PENGERTIAN AKUNTANSI
Akuntansi merupakan salah satu model “bahasa bisnis” yang sering digunakan para agen
(agent) maupun vendor (vendors), pemangku kepentingan (stakeholders), pemegang saham
(shareholders), maupun pengguna (users) lainnya untuk mencapai tujuan finansial maupun
nonfinansial serta sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pihak principal dan decision
making bagi kemakmuran suatu entitas individu ataupun sekelompok golongan.
Beragamnya definisi menurut para ahli tentang accounting semakin memperkaya
cakupan sudut pandang dan ruang lingkup yang hampir di segala aspek kehidupan. Berikut
beberapa definisi akuntansi menurut para ahli.
Dalam beberapa definisi tentang akuntansi di atas dapat disimpulkan bahwa akuntansi
merupakan suatu proses atau prosedur pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan
penyajian laporan keuangan atas transaksi moneter, dengan menggunakan bahasa yang
dimengerti serta penafsiran terhadap hasilnya bagi penggunanya.
Semakin banyak cabang ilmu akuntansi, hal tersebut menandakan bahwa akuntansi
dapat dan telah menjadi bagian dari hampir segala aspek kehidupan, sehingga akuntansi juga
merupakan hal yang penting dan sangat berpengaruh dalam mencapai kemakmuran entitas
tertentu maupun masyarakat secara umum. Adapun fungsi akuntansi adalah sebagai berikut.
1. Sebagai bahan menyusun perencanaan kegiatan perusahaan.
2. Pengendalian perusahaan.
3. Sebagai dasar untuk membuat keputusan bagi manajemen.
4. Untuk memberikan pertanggungjawaban kepada pihak internal (manajemen dan
pemilik) dan eksternal (pemerintah, kreditor/calon, investor/calon, vendor, karyawan,
masyarakat) agar mereka dapat mengambil keputusan masing-masing.
Siklus Akuntansi
Perusahaan dagang, perusahaan jasa, dan perusahaan manufaktur sangat memerlukan
laporan keuangan untuk pengambilan keputusan. Namun, untuk menghasilkan laporan
keuangan diperlukan tahapan proses akuntansi yang biasa dikenal dengan siklus akuntansi.
Siklus akuntansi merupakan suatu proses atau mekanisme yang disusun secara sistematis dari
pencatatan transaksi, penggolongan, pengikhtisaran, dan penyajian laporan keuangan.
Siklus akuntansi dapat dilakukan secara manual maupun dengan menggunakan
komputerisasi (software/aplikasi akuntansi) yang canggih. Adapun tahapan dalam siklus
akuntansi dapat dilihat dalam gambar di bawah ini.
Berdasarkan Gambar 1.1 dapat diketahui bahwa akuntansi juga merupakan suatu siklus
yang terdiri dari 4 tahapan, yaitu adanya bukti transaksi setiap terjadi transaksi, pencatatan
ke dalam jurnal yang terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus, melakukan posting ke buku
besar yang terdiri dari dari buku besar umum dan buku besar pembantu, dan penyajian
dalam laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan
ekuitas, laporan posisi keuangan, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
Dalam sistem informasi akuntansi, tahapan dari proses akuntansi dapat diringkas,
sehingga diperoleh tiga tahapan, yakni dari proses entry data, process, dan output. Dengan
mengunakan aplikasi akuntansi, maka proses entry data merupakan kegiatan pencatatan
transaksi. Selanjutnya, diproses melalui posting ke buku besar dan pembuatan laporan keuangan.
Output dalam proses ini adalah laporan keuangan. Proses sistem informasi akuntansi tersebut
dapat dilihat pada Gambar 1.3.
Pembuatan dan
Penerimaan Bukti
Transaksi
Pembuatan Neraca
Saldo Setelah Penutupan Pemindahbukuan
(Post Closing Trial (Posting)
Balance) Buku Besar (Ledger)
Pembuatan Jurnal
Penyusunan Neraca Penyusunan Neraca
Penutupan
Saldo Setelah Saldo
(Closing Entries)
Penutupan (Trial Balance)
Aset (Assets)
Setiap perusahaan atau unit bisnis pasti memiliki aset. Aset atau harta terbagi menjadi aset
lancar dan aset tidak lancar. Akun yang termasuk aset lancar seperti kas, piutang, persediaan,
perlengkapan, sewa dibayar di muka, dan sebagainya. Aset lancar terbagi lagi menjadi dua
bagian, yaitu aset berwujud dan aset takberwujud. Akun yang termasuk aset berwujud seperti
peralatan, gedung, tanah, dan kendaraan. Sedangkan, akun yang termasuk aset takberwujud
ASET
Aset
Aset Tidak Lancar
Lancar
1. Kas
2. Investasi Jangka Aset Berwujud Aset Takberwujud
Pendek
3. Piutang Usaha
4. Piutang Wesel
5. Piutang yang Masih
Harus Dibayar 1. Tanah 1. Hak Sewa
6. Beban Dibayar 2. Bangunan 2. Hak Paten
di Muka 3. Mesin 3. Merk Dagang
7. Lain-lain 4. Alat-alat Pabrik 4. Hak Cipta
5. Lain-lain 5. Franchise
6. Licenses
7. Dan Lain-lain
seperti hak paten, hak cipta, goodwill, franchise, dan sebagainya. Hubungan antar-aset di atas
dapat dilihat pada Gambar 1.4.
Liabilitas (Liability)
Ada istilah “tidak ada pengusaha yang tidak berutang”, paradigma ini merupakan suatu
motivasi dan strategi untuk meningkatkan laba dan memajukan perusahaan agar dapat terus
going concern. Liabilitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebut juga dengan
“utang”. Liabilitas (liabilities) merupakan kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang harus
dibayarkan sesuai syarat pembayaran yang disepakati oleh kedua belah pihak. Utang juga
merupakan suatu pengorbanan ekonomi oleh entitas ekonomi guna menunjang berjalannya
kegiatan operasional perusahaan.
Liabilitas dikelompokkan menjadi dua, yaitu liabilitas jangka pendek (current liabilities)
dan liabilitas jangka panjang (long-term liabilities). Liabilitas jangka pendek merupakan
kewajiban perusahaan yang harus dibayarkan paling lambat satu tahun seperti wesel bayar/
utang wesel, utang dagang (account payable), beban yang masih harus dibayar, pendapatan
tangguhkan (differed revenue), pendapatan diterima di muka (unearned revenue), utang dividen
(payable devidend), dan wesel bayar nonbunga (non-interest baring notes). Sedangkan, liabilitas
jangka panjang merupakan kewajiban perusahaan dengan tempo pembayaran yang lama,
yaitu lebih dari satu tahun seperti utang bank (bank loan), utang hipotek (mortgages payable),
utang obligasi (bonds payable), pinjaman jangka panjang (long-term loan), utang subordinasi
(subordinated loan), sewa yang harus dibayar (payable leases), utang pemilik perusahaan
(holding company loan), dan liabilitas sewa jangka panjang (long-term rent liabilities).
dst.
Contoh 1.1
Tuan Taura memiliki usaha retail UD Taura Jaya yang bergerak di bidang jual beli alat-alat
elektronik. UD Taura Jaya selama bulan Oktober 2015 telah melakukan transaksi sebagai
berikut.
1. Tanggal 2 Oktober 2015. Tuan Taura melakukan penambahan modal usahanya sebesar
Rp1.000.000.000, yang terdiri uang tunai sebesar Rp200.000.000 dan persediaan barang-
barang elektronik sebesar Rp800.000.000. (Penyetoran modal dari pemilik.)
Analisis
Transaksi tersebut menyebabkan kas bertambah sebesar Rp200.000.000, persediaan
barang bertambah sebesar Rp800.000.000, dan modal Taura bertambah sebesar
Rp800.000.000.
2. Tanggal 5 Oktober 2015. Dibayar sewa ruko untuk usaha sebesar Rp5.000.000 untuk
satu bulan. (Pembayaran sewa.)
Analisis
Transaksi tersebut menyebabkan kas berkurang sebesar Rp5.000.000 dan biaya sewa
ruko berkurang sebesar Rp5.000.000.
3. Tanggal 5 Oktober 2015. Dibayar listrik, telepon, dan air untuk bulan September 2015
sebesar Rp560.000. (Pembayaran listrik, telepon, dan air/beban utilitas.)
Analisis
Transaksi tersebut menyebabkan kas berkurang sebesar Rp560.000 dan beban listrik
dan air berkurang sebesar Rp560.000.
4. Tanggal 11 Oktober 2015. Diterima pelunasan piutang dari Toko Abadi sebesar
Rp43.500.000. (Penerimaan piutang.)
Analisis
Transaksi tersebut menyebabkan kas bertambah sebesar Rp43.500.000 dan piutang
berkurang sebesar Rp43.500.000.
5. Tanggal 17 Oktober 2015. Tuan Taura mengambil uang sebesar Rp5.000.000 untuk
keperluan pribadinya. (Pengambilan pribadi pemilik.)
Analisis
Transaksi tersebut menyebabkan kas berkurang sebesar Rp5.000.000 dan prive Taura
berkurang sebesar Rp5.000.000.
6. Tanggal 18 Oktober 2015. Dibeli secara kredit perlengkapan toko secara kredit sebesar
Rp4.580.000. (Pembelian perlengkapan secara kredit.)
Analisis
Transaksi tersebut menyebabkan perlengkapan bertambah sebesar Rp4.580.000 dan
utang bertambah sebesar Rp4.580.000.
7. Tanggal 22 Oktober 2015. Dibayar angsuran pinjaman bank untuk bulan Oktober 2015
sebesar Rp8.000.000. (Pembayaran utang bank.)
Analisis
Transaksi tersebut menyebabkan kas berkurang sebesar Rp8.000.000 dan utang bank
berkurang sebesar Rp8.000.000.
8. Tanggal 30 Oktober 2015. Diterima penjualan laptop merk Toshiba seri GT32 senilai
Rp6.700.000. (Pendapatan usaha.)
Analisis
Transaksi tersebut menyebabkan kas bertambah sebesar Rp6.700.000 dan pendapatan
usaha berkurang sebesar Rp6.700.000.
Berdasarkan transaksi dan analisis di atas, maka dapat dibuat persamaan akuntansinya
sebagai berikut.
UD TAURA JAYA
Persamaan Akuntansi
Bulan Oktober 2015
KODE AKUN
Kode akun dalam akuntansi merupakan suatu penamaan/penomoran untuk mengklasifikasikan
pos/rekening dengan menggunakan angka, huruf, atau kombinasi keduanya. Adapun kode
akun dalam akuntansi perusahaan dagang dapat dikelompokkan menjadi 6 kategori, yaitu:
1. Aset (asset).
2. Liabilitas (liability).
3. Ekuitas (equity).
4. Pendapatan (income).
5. Beban pokok penjualan (cost of goods sold).
6. Beban (expenses).
Kode akun memberikan tanda atau kode pada akun-akun yang sudah dirancang
sebelumnya. Pemberian kode/pengodean pada nama akun dalam setiap transaksi bertujuan
untuk:
1. Mempermudah dalam mengidentifikasi akun-akun buku besar.
2. Mempermudah pencatatan, pengelompokan, penyimpanan, dan pengambilan data
akuntansi, terutama dalam penggunaan aplikasi/software akuntansi.
2. Kode Kelompok
Kode kelompok merupakan pengodean akun yang dilakukan dengan mengelompokkan
akun aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban.
5. Kode Mnemonik
Kode mnemonik merupakan pengodean akun dengan menggunakan huruf-huruf
tertentu.
Contoh 1.2
Pada tanggal 10 Oktober 2015 terjadi transaksi pembayaran sewa gudang untuk 10 bulan
sebesar Rp15.000.000.
Cash Basic
Pencatatan transaksi:
(D) Beban Sewa Rp15.000.000
(K) Kas Rp15.000.000
Accrual Basic
Pencatatan transaksi:
(D) Sewa Dibayar di Muka Rp15.000.000
(K) Kas Rp15.000.000
Jurnal merupakan suatu format berbentuk tabel untuk mencatat setiap terjadi transaksi. Jurnal
dikelompokkan menjadi:
1. Jurnal umum (general journal).
2. Jurnal khusus (special journal).
Contoh 1.3
UD Koya memiliki transaksi pada bulan Oktober 2015 sebagai berikut.
2 Oktober Dibeli perlengkapan satu unit meja komputer untuk di toko secara kredit
sebesar Rp1.200.000.
5 Oktober Dibayar gaji pegawai sebesar Rp6.500.000.
5 Oktober Dikembalikan meja komputer dikarenakan cacat/rusak yang dibeli pada
tanggal 2 Oktober 2015.
Diminta:
Buatlah pencatatan transaksinya ke dalam jurnal umum!
UD KOYA
Jurnal Umum
Periode Tanggal 2-5 Oktober 2015
Kas Perlengkapan
Kantor
Sebelum transaksi kedua kotak sama-sama dalam keadaan kosong. Setelah terjadi transaksi,
kotak tersebut terdapat nama akun sesuai dengan transaksi yang terjadi.
Jurnal khusus berbeda dengan jurnal umum. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada
Tabel 1.3. Adapun format penjurnalan khusus penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan,
dan pembelian dapat dilihat pada Tabel 1.4, Tabel 1.5, Tabel 1.6, dan Tabel 1.7.
Debit Kredit
Nama Lain-Lain Lain-Lain
Tanggal Ref. Pot.
Akun Kas Penjualan Piutang Dagang
Penjualan Ref. Akun Jumlah Ref. Akun Jumlah
dst.
Debit Kredit
Nama Pot. Lain-Lain
Tanggal Ref. Lain-Lain
Akun Utang Pembelian
Kas
Dagang
Ref. Akun Jumlah Ref. Akun Jumlah
dst.
Debit Kredit
Akun Lain-Lain
Tgl. Syarat
Tanggal yang Ref. Utang
Faktur Pembayaran Persediaan Perlengkapan
Dikredit Dagang
Ref. Akun Jumlah
dst.
Debit Kredit
Syarat
Tanggal No. Faktur Nama Akun Ref. Piutang
Pembayaran HPP Persediaan Penjualan
Dagang
dst.
Contoh 1.4
Berikut adalah transaksi PT Andes Graha Mandiri selama bulan September 2015.
Diminta:
Buatlah jurnal khusus penerimaan kas, pengeluaran kas, pembelian, penjualan, dan jurnal
untuk transaksi yang tidak dapat diklasifikasikan ke dalam jurnal khusus!
Penyelesaian:
Debit Kredit
Debit Kredit
Debit Kredit
dst.
Jurnal Pembelian
Debit Kredit
Akun
Syarat
Tanggal yang Tgl. Faktur Ref. Lain-Lain Utang
Pembayaran Pembelian Perlengkapan
Dikredit Dagang
Ref. Akun Jumlah
Okt. 13 CV Artha 13/10/2015 2/10, n/30 Rp3.600.000 Rp3.600.000
2015 Sinaga
Jurnal Penjualan
Debit Kredit
No. Syarat
Tanggal Nama Akun Ref. Piutang
Faktur Pembayaran HPP Persediaan Penjualan
Dagang
Okt. 18 CV Bumi Maju 2/10, n/30 Rp1.300.000 Rp1.300.000
2015
30 CV Adil Sentosa 2/10, n/30 Rp4.000.000 Rp4.000.000
Jurnal Umum
diterima perusahaan dikarenakan suatu kondisi sehingga belum dapat diterima, maka
akan diakui sebagai piutang.
Contoh:
Pada akhir periode, baru diketahui bahwa terdapat penerimaan atas penjualan kredit
yang belum ditagih sebesar Rp7.700.000.
Analisis:
Piutang dagang (bertambah) Rp7.700.000 (D)
Penjualan (berkurang) Rp7.700.000 (K)
nilai spanduk yang telah selesai, sehingga perlakuan akuntansinya sebagai berikut.
Pendapatan diterima di muka Rp1.000.000 (D)
Pendapatan spanduk Rp1.000.000 (K)
Apabila diakui sebagai utang maka saldo pendapatan diterima di muka pada neraca
saldo dibuat menjadi nilai yang sudah diterima sebagai pendapatan, sehingga perlakuan
akuntansinya sebagai berikut.
Pendapatan spanduk Rp3.000.000 (D)
Pendapatan diterima di muka Rp3.000.000 (K)
6. Pemakaian perlengkapan (using equipment).
7. Piutang tak tertagih (doubtful receivable).
8. Pembetulan kesalahan (the error correction).
Contoh 1.5
Berikut adalah data laporan laba rugi CV Agro Pratama per 31 Desember 2014.
Pendapatan Rp30.000.000
Beban listrik, telepon, dan air 2.000.000
Biaya asuransi 700.000
Beban penyusutan 500.000
Beban gaji 2.000.000
Beban perlengkapan 2.500.000
Prive 1.000.000
Diminta:
Buatlah jurnal penutup yang harus dibuat pada akhir periode akuntansi berdasarkan data
di atas!
CV AGRO PRATAMA
Jurnal Penutup
Per 31 Desember 2014
Prive Rp1.000.000
Bentuk Skontro
Nama Akun: Hal:
Bentuk Stafel
Nama Akun: Hal:
Saldo
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Debit Kredit
Dalam neraca saldo terdiri dari beberapa unsur, yaitu identitas perusahaan, judul
laporan, periode, kode akun, nama akun, debit, dan saldo. Format dari neraca saldo tersaji
sebagai berikut.
Nama Perusahaan
Neraca Saldo
Periode xxx
Kode Nama Neraca Saldo Laporan Laba Rugi Laporan Posisi Keuangan
Akun Akun Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
Laporan Posisi
Neraca Saldo Penyesuaian Laba Rugi
Kode Nama Keuangan
Akun Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
Penjurnalan PPN
Contoh:
Berikut transaksi-transaksi yang terjadi pada bulan Februari 2015.
Tanggal 2 PT Argamakmur Jaya (PKP) membeli barang (BKP) dari PT Bengkulu Food
(PKP) sebesar Rp200.000.000 (belum termasuk PPN 10%), secara tunai.
Tanggal 4 PT Argamakmur Jaya melakukan retur pembelian atas transaksi tanggal 2
Februari 2015 kepada PT Bengkulu Food sebesar Rp20.000.000.
Tanggal 10 PT Argamakmur Jaya melakukan penjualan barang kepada PT Rafflesia Cookies
senilai Rp165.000.000 (sudah termasuk PPN 10%), secara kredit.
Tanggal 13 PT Argamakmur Jaya menerima pelunasan dari PT Rafflesia Cookies.
Tanggal 4
(D) Kas Rp22.000.000
(K) PPN Retur Pembelian Rp2.000.000
(K) Retur Pembelian Rp20.000.000
Tanggal 10
(D) Piutang Dagang Rp165.000.000
(K) PPN Keluaran Rp15.000.000
(K) Penjualan Rp150.000.000
Tanggal 13
(D) Kas Rp165.000.000
(K) Piutang Dagang Rp165.000.000
Tanggal 4
(D) PPN Retur Penjualan Rp2.000.000
(D) Retur Penjualan Rp20.000.000
(K) Kas Rp22.000.000
Tanggal 16
(D) Utang Dagang Rp165.000.000
(K) Kas Rp165.000.000
Catatan:
Tujuan Khusus
Menyajikan laporan keuangan secara wajar dan sesuai dengan SAK, yang terdiri dari:
1. Laporan posisi keuangan (statement of financial position)/Neraca (balance sheet);
2. Laporan laba rugi komprehensif (comprehensive income statement);
3. Laporan perubahan ekuitas (statement of changes in equity);
4. Laporan arus kas (cash flow statement); dan
5. Catatan atas laporan keuangan (notes to the financial statement).
Tujuan Kualitatif
1. Relevance.
2. Understandability.
3. Verifiability.
4. Neutrality.
5. Timeliness.
6. Comparability.
7. Completeness.
Tujuan Menyediakan Informasi Perubahan Sumber Daya Neto sebagai Hasil Perolehan Profit
1. Menunjukkan tingkat kembalian deviden harapan bagi investor.
2. Menunjukkan kemampuan operasi untuk membayar kreditor, menyediakan pekerjaan
bagi karyawan, membayar pajak, dan menyediakan dana untuk ekspansi.
3. Menyediakan informasi bagi manajemen untuk perencanaan dan pengendalian.
4. Menunjukkan profitabilitas jangka panjang.
Tujuan Dasar
1. Tujuan dasar laporan keuangan adalah menyediakan informasi mengenai posisi keuangan,
kinerja keuangan, dan arus kas entitas sebagai dasar pembuatan keputusan ekonomi.
2. Laporan keuangan menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan
sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
Dapat diperbandingkan
Single Step
PT ABDI JAYA
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Per 31 Desember 2014
Nama Akun Tahun 2014 Tahun 2013
Pendapatan xxx xxx
Beban Pokok Penjualan (xxx) (xxx)
Laba Bruto xxx xxx
Beban (xxx) (xxx)
Laba Neto Sebelum Pajak xxx xxx
Pajak (xxx) (xxx)
Laba Neto Setelah Pajak xxx xxx
Multiple Step
PT ABDI JAYA
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Per 31 Desember 2014
Nama Akun Tahun 2014 Tahun 2013
Pendapatan Usaha xxx xxx
Retur Penjualan (xxx) (xxx)
Potongan Harga Penjualan (xxx) (xxx)
Pendapatan Neto xxx xxx
Beban Pokok Penjualan
Pesediaan Barang Awal xxx xxx
Pembelian xxx xxx
Biaya Angkut Pembelian xxx xxx
Retur Pembelian (xxx) (xxx)
Potongan Harga Pembelian (xxx) (xxx)
Barang Tersedia untuk Dijual xxx xxx
(bersambung)
PT ABDI JAYA
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Per 31 Desember 2014
Nama Akun Tahun 2014 Tahun 2013
Persediaan Barang Akhir (xxx) (xxx)
Beban Pokok Penjualan xxx xxx
Pendapatan Non-usaha xxx xxx
Laba Bruto xxx xxx
Beban-Beban Usaha (xxx) (xxx)
Beban Non-usaha (xxx) (xxx)
Laba Neto Sebelum Pajak xxx xxx
Pajak (xxx) (xxx)
Laba Neto Setelah Pajak xxx xxx
PT ABDI JAYA
Laporan Perubahan Ekuitas
Per 31 Desember 2014
Modal Per 1 Januari 20XX xxx
Dikurangi:
Laba Rugi xxx
Prive/Deviden xxx
Penambahan/Pengurangan Modal xxx
Modal Per 31 Desember 20XX xxx
PT ABDI JAYA
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Desember 2014
Aset Liabilitas dan Ekuitas
Kas xxx Liabilitas
Piutang xxx Liabilitas Jangka Pendek xxx
Persediaan xxx Liabilitas Jangka Panjang xxx
Total Aset Lancar xxx Total Liabilitas xxx
Aset Tetap Ekuitas
Tanah xxx Modal xxx
Bangunan xxx Saldo Laba xxx
Total Aset Tetap xxx Total Ekuitas xxx
Total Aset xxx Total Liabilitas dan Ekuitas xxx
PT ABDI JAYA
Laporan Arus Kas
Per 31 Desember 2014
Contoh 1.6
Berikut transaksi-transaksi CV Indofudi yang diperkirakan terjadi pada bulan Agustus 2015.
1 Diterima setoran awal Tuan Ando berupa uang tunai sebesar Rp500.000.000.
2 Diterima uang tunai atas penjualan selama bulan Agustus sebesar Rp4.000.000.
7 Dibayar kewajiban bulan Juli sebesar Rp500.000.
10 Dibayar sewa kantor sebesar Rp2.500.000.
22 Dibeli perlengkapan toko secara kredit sebesar Rp370.000.
23 Dibayar biaya pemeliharaan toko sebesar Rp200.000.
23 Dibeli tanah peruntukan gudang sebesar Rp200.000.000.
29 Diterima pelunasan piutang sebesar Rp75.000.000.
Diminta:
1. Buatlah persamaan akuntansi bulan Agustus 2015!
2. Buatlah penjurnalan dan postingan ke buku besar setiap nama akun!
3. Buatlah laporan keuangan bulan Agustus 2015 yang terdiri dari:
a. Laporan laba rugi;
b. Laporan perubahan ekuitas;
c. Laporan posisi keuangan; dan
d. Laporan arus kas.
Penyelesaian:
Persamaan akuntansi bulan Agustus 2015.
CV INDOFUDI
Persamaan Akuntansi
Per 31 Agustus 2015
CV INDOFUDI
Laporan Perubahan Ekuitas
Per 31 Agustus 2015
Modal Awal Rp4.000.000
Dikurangi:
Laba Rugi Rp990.000
Prive/Deviden 0
Penambahan/Pengurangan Modal 990.000
Modal Akhir Rp3.010.000
CV INDOFUDI
Laporan Arus Kas
Per 31 Agustus 2015
Aktivitas Operasi
Penerimaan atas Penjualan Rp4.000.000
Pembayaran Utang 500.000
Pembayaran Sewa Kantor 2.500.000
Soal Latihan
Toko MAKMUR MANDIRI merupakan jenis perusahaan dagang yang bergerak di bidang retail
barang-barang elektronik dan baru beroperasi pada awal Desember 2014, pemiliknya bernama
Tuan Ahmad. Penjualan dalam bulan Desember merupakan awal merintis yang baik karena banyak
orderan, sedangkan persediaan di gudang belum banyak sehingga Tuan Ahmad sebagai pemilik
berencana untuk mengajukan pinjaman ke pihak kreditor guna menambah modal untuk menambah
persediaan barang di gudang dan agar tidak mengecewakan pelanggan di tokonya. Untuk itu, sebagai
salah satu syarat untuk pengajuan ke pihak kreditor diharuskan melampirkan laporan keuangan per
31 Desember 2014.
Anda sebagai tenaga di bagian Financial Account diwajibkan untuk menyediakan laporan
keuangan yang diminta oleh pihak kreditor. Berikut transaksi yang terjadi selama Desember 2014.
Tanggal 2 Diterima uang tunai dari Tuan Ahmad sebesar Rp200.000.000, perlengkapan kantor
senilai Rp85.000.000, dan persediaan barang sebesar Rp675.000.000.
Tanggal 3 Dibayar sewa toko dan gudang untuk satu tahun sebesar Rp15.000.000.
Tanggal 4 Dibayar tagihan listrik, air, Internet, dan telepon untuk bulan November sebesar
Rp1.730.300.
Tanggal 5 Dijual kepada Toko Anugerah 3 unit TV 2˝ merek Sharp seharga Rp2.800.000 per
unit, tiga unit kulkas dua pintu merek Polytron seharga Rp1.750.000 per unit, dan
delapan unit blender merek Phillips seharga Rp800.000 per unit, dengan syarat
pembayaran 2/10, n/30.
Tanggal 6 Dibeli satu unit printer Canon sebesar Rp750.000.
Tanggal 7 Dibeli secara kredit satu unit mobil L300 merek Mitsubishi untuk operasional toko
sebesar Rp100.000.000, dengan uang muka sebesar Rp15.000.000.
Tanggal 9 Dibayar angsuran pinjaman ke bank sebesar Rp3.750.000.
Tanggal 13 Diterima pelunasan dari Toko Anugerah.
Tanggal 13 Dibeli satu unit mesin fotokopi toko sebesar Rp30.000.000 dan diperkirakan masa
pakai selama 10 tahun dengan akumulasi penyusutan sebesar Rp3.000.000 per
tahun.
Tanggal 14 Diterima PPN.
Tanggal 16 Dijual dispenser merek Kirin sebanyak 10 unit seharga Rp250.000 per unit dan kipas
angin duduk merek Maspion sebanyak 5 unit seharga Rp300.000 per unit.
Tanggal 16 Dibayar pemeliharaan toko dan gudang sebesar Rp300.000.
Tanggal 16 Diterima bunga atas deposito sebesar Rp120.000.
Tanggal 18 Dibeli dari vendor sebanyak 50 unit kipas angin merek Maspion seharga Rp180.000
per unit, dengan syarat pembayaran 3/10, n/30.
Tanggal 20 Diterima pengembalian satu unit dispenser atas transaksi tanggal 16, dikarenakan
rusak/tidak berfungsi.
Tanggal 22 Dibayar servis kendaraan angkut barang toko sebesar Rp380.000.
Tanggal 23 Dibayar ke vendor atas pembelian tanggal 18 Desember.
Tanggal 24 Dibayar gaji karyawan sebesar Rp8.000.000.
Tanggal 27 Dijual oven listrik sebanyak 3 unit sebesar Rp4.500.000.
Tanggal 27 Diambil untuk keperluan pribadi Tuan Ahmad sebesar Rp5.000.000.
Diminta:
a. Buatlah persamaan akuntansi atas transaksi tersebut!
b. Buatlah laporan keuangan (laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan
laporan posisi keuangan)!
c. Apakah PPN Toko Makmur Mandiri mengalami “kurang bayar” atau “lebih bayar”? Berapakah
nilainya?
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, Anda diharapkan dapat:
Mengetahui penerapan komputer dalam akuntansi.
Merencanakan spesifikasi komputer untuk diaplikasikan dalam akuntansi.
39
Buku ini secara khusus akan mengulas tentang penggunaan aplikasi komputer
MYOB untuk pembuatan laporan keuangan. MYOB (Mind Your Own Business) Accounting
merupakan software olah data akuntansi secara terpadu (integrated software), yaitu proses
pencatatan data transaksi akuntansi dilakukan dengan cara mengentri data transaksi melalui
media formulir yang terdapat dalam command centre, kemudian program MYOB akan
memproses secara otomatis, cepat, tepat, dan terpadu ke dalam seluruh catatan akuntansi dan
berakhir dengan laporan keuangan. MYOB Accounting dapat diterapkan pada berbagai jenis
perusahaan, baik bidang jasa, dagang (retail) maupun industri (pengolahan), pertanian, dan
usaha-usaha yang lain. Software ini dibuat oleh MYOB Limited Australia dan sudah dipakai di
berbagai negara, baik di Eropa, Amerika, Kanada, dan Asia.
Pada prinsipnya software MYOB ini banyak memiliki kelebihan dan kekurangan, antara
lain sebagai berikut.
Kelebihan
1. Cepat dan akurat.
Komputer dapat memberikan kecepatan dan keakuratan data keuangan dengan catatan
data yang disajikan benar.
2. Praktis.
Dengan sistem kerja komputer data dapat langsung dicetak tanpa harus menunggu
semua proses entry transaksi dilakukan.
3. Up-to-Date.
Sistem komputer memungkin untuk selalu up-to-date atas data yang di-entry.
4. Sistem komputer dapat membuat pekerjaan dapat lebih efektif, efisien, dan hemat waktu
dalam menyelesaikan pembuatan laporan keuangan.
5. User friendly (mudah digunakan), bahkan oleh orang awam yang tidak mempunyai
pengetahuan mendasar tentang akuntansi.
6. Tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap user.
7. Kemampuan eksplorasi semua laporan ke program Excel tanpa melalui proses ekspor/
impor file yang merepotkan.
8. Kemampuan trash back semua laporan ke sumber dokumen dan sumber transaksi.
9. Dapat diaplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasikan.
10. Menampilkan laporan keuangan komparasi (perbandingan) serta menampilkan analisis
laporan dalam bentuk grafik.
11. Mudah dipahami dan digunakan, sehingga bisa diajarkan kepada siswa SMK/SMA dan
mahasiswa, maupun dipelajari oleh user secara mandiri untuk aplikasi langsung dalam
pengelolaan perusahaan.
12. Bisa diterapkan untuk jenis usaha yang ada di Indonesia, baik untuk skala kecil,
menengah, dan besar.
Kekurangan
1. Tidak ada modul Fixed Assets. apabila perusahaan memerlukan modul untuk
mengelola aset yang dimiliki maka harus membeli Add-on lagi.
2. Tidak ada modul Intercompany Reporting. Apabila perusahaan memerlukan modul
untuk membuat laporan keuangan konsolidasi maka harus membeli Add-on lagi.
3. Kelemahan Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang konsinyasi
relatif sulit dikelola di dalam MYOB.
4. Tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi-company, artinya
laporan konsolidasi tidak dapat diharapkan dibuat dengan menggunakan MYOB.
5. database MYOB merupakan file based sehingga kurang optimal jika digunakan untuk
transaksi besar dan kompleks. Isu terbaru MYOB akan menggunakan server-based untuk
database-nya sehingga optimalisasi pengolahan data lebih realistis. (https://yudhislibra.
wordpress.com/2010/09/30/macam-macam-jenis-software-akuntansi-berikut-dengan-
kelebihan-dan-kekurangannya).
Pada saat uji coba instalasi program MYOB 19.6.1, penulis menggunakan spesifikasi
komputer sebagai berikut.
Processor: Intel(R) Core(TM)i7-4510U CPU @2.00 GHZ (4CPUs),~2.6 GHz.
RAM: 4096 MB.
Hardisk: 500 GB.
Sistem operasi: Windows 7 Ultimate 32-bit.
Officelink: MS Word 2013 dan MS Excel 2013 ke atas.
Monitor: Generic PnP Monitor.
Current Display Mode: 1366 × 768 (32 bit) (60 Hz).
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, Anda diharapkan dapat:
Melakukan instalasi program MYOB versi 19.6.1.
Saat ini sudah banyak software aplikasi yang dapat digunakan untuk mengerjakan pencatatan
transaksi akuntansi. Salah satu software aplikasi komputer yang banyak digunakan adalah
MYOB versi 19.6.1. Pada aplikasi ini, MYOB memberikan batasan waktu 90 hari jika user
tidak menggunakan software yang orisinal (asli). MYOB Account Right Plus v19.6.1 memiliki
menu sebagai berikut.
1. Account
Menu ini digunakan untuk membuat daftar akun atau rekening yang biasanya mewakili
setiap transaksi pada jurnal umum atau neraca.
2. Banking
Menu ini berhubungan dengan bank, baik transaksi transfer menerima online pembayaran
via bank atau penarikan uang dari bank ke kas.
3. Sales
Menu ini sering digunakan untuk materi-materi mYob pada perusahaan dagang.
4. Time Billing
Menu baru yang khusus ada di mYob 19 adalah time billing. Time Billing merupakan
waktu yang ditentukan untuk membayar tagihan atau menerima tagihan.
5. Purchases
Menu ini digunakan pada materi pembelajaran atau perusahaan dagang untuk
pembelian.
6. Payroll
Ini merupakan menu khusus yang sudah dipisah dalam MYOB 20 dan MYOB 21. Payroll
berhubungan dengan gaji.
43
7. Inventory
Menu ini digunakan untuk pengelolaan persediaan barang atau stok barang yang akan
dijual, dibeli, dan disimpan di gudang.
8. Card File
Menu ini berhubungan dengan customer, supplier, dan karyawan.
Untuk bisa menggunakan menu ini, user harus menginstalnya terlebih dahulu pada PC
atau laptop. Tahapan instalasi MYOB versi 19.6.1 adalah sebagai berikut.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, Anda diharapkan dapat:
Memahami contoh transaksi pada perusahaan dagang.
Menyiapkan laporan keuangan perusahaan dagang.
47
Account
Account Name Header Account Type
No.
3-0000 Equity (Ekuitas) H Equity
3-1000 Common Stock (Saham Biasa) Equity
3-8000 Retained Earning (Saldo Laba) Equity
3-9000 Current Year Earning (Laba Tahun Berjalan) Equity
3-9999 Historical Balancing Equity
4-0000 Income (Pendapatan) H Income
4-1100 Sales (Penjualan) Income
4-2000 Freight Income (Pendapatan Jasa Angkut) Income
4-3000 Sales Discount (Potongan Penjualan) Income
5-0000 Cost of Goods Sold (Beban Pokok Penjualan) H Cost of Sales
5-1000 Purchases (Pembelian) Cost of Sales
5-2000 Freight in (Biaya Angkut Pembelian) Cost of Sales
5-3000 Purchases Discount (Potongan Pembelian) Cost of Sales
6-0000 Expenses (Beban) H Expenses
6-1000 Freight Out (Beban Angkut Penjualan) Expenses
6-1100 Commison Expenses (Beban Komisi) Expenses
6-1200 Rent Expenses (Beban Sewa) Expenses
6-1900 Administrative and General Expenses (Beban Administrasi H Expenses
dan Umum)
6-1910 Telephone & Electricity Expenses (Beban Telepon dan Expenses
Listrik)
6-1920 Salaries Expenses (Beban Gaji) Expenses
6-1930 Depreciation Expenses Of Building (Beban Penyusutan Expenses
Gedung)
6-1940 Depreciation Expenses Of Vehicle (Beban Penyusutan Expenses
Kendaraan)
8-0000 Non-Operating Income (Pendapatan Non-operasi) H Other Income
8-1000 Interest Income (Pendapatan Bunga) Other Income
9-0000 Non-Operating Expenses (Beban Non-operasi) H Other Expenses
9-1000 Interest Expenses (Beban Bunga) Other Expenses
Data Pelanggan/Customer
Nama Customer CV YUSMA CV DIAN Tunai
Alamat Jln. Lingkar Barat No. 70 Jln. Bentiring No. 10 Kota -
Kota Bengkulu Bengkulu
Kode Pos 38229 38000 -
Telepon 0736-9876543 0736-345678 -
Faksimile 0736-9876543 0736-345678 -
Kode Y D -
Kontak Person Bpk. Supawan Bpk. Taura -
Termin 2/10, n/30 2/10, n/30 -
Saldo Piutang Rp8.000.000 Rp7.000.000 -
Data SuppliEr
Nama Supplier PT Berca Cakra Teknologi
Alamat Jln. Tanah Abang III No. 40 Jakarta
Kode Pos 34562
Telepon 021-545454
Faksimile 021-454545
Kode B
Kontak Person Ibu Siti Zahro
Termin 2/10, n/30
Saldo Piutang Rp40.000.000
Tanggal 10 Januari 2016: Penjualan secara tunai 10 unit kepada CV Dian dengan harga
Rp12.000.000 per unit.
Tanggal 13 Januari 2016: Penjualan secara kredit 15 unit kepada CV Yusma dengan harga
satuan Rp12.000.000 per unit.
Tanggal 15 Januari 2016: Membayar biaya telepon dan listrik sebesar Rp1.500.000.
Tanggal 16 Januari 2016: Perusahaan membayar biaya komisi atas penjualan laptop kepada
karyawan freelance sebesar Rp1.500.000.
Tanggal 17 Januari 2016: CV Yusma melunasi piutangnya atas transaksi tanggal 13 Januari
2016.
Tanggal 18 Januari 2016: Dibayar gaji karyawan sebesar Rp6.000.000 melalui kas di BPD.
Tanggal 20 Januari 2016: Pimpinan perusahaan memerintahkan kepada bagian keuangan
untuk melunasi semua utang perusahaan kepada PT Berca Cakra
Teknologi.
Data yang harus disesuaikan pada tanggal 31 Januari 2016 adalah sebagai berikut.
1. Beban penyusutan gedung dengan menggunakan metode garis lurus, umur ekonomis
gedung ditaksir 20 tahun.
2. Beban penyusutan kendaraan dengan menggunakan metode garis lurus, umur
ekonomis kendaraan ditaksir 10 tahun.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, Anda diharapkan dapat:
Memulai program MYOB versi 19.6.1.
Membuka file data perusahaan.
Menutup program MYOB.
Menutup program MYOB versi 19.6.1.
Untuk mulai mengaktifkan program MYOB versi 19.6.1 dapat dilakukan dari desktop maupun
dari menu program.
53
2. Jika kita baru pertama bekerja dengan MYOB versi 19.6.1 maka klik Create, tetapi jika kita
sudah pernah membuat file/ingin membuka file yang sudah ada maka klik Open.
5. Masukkan informasi account tahun pembukuan yang akan dipergunakan, yakni sebagai
berikut.
a. Current Financial Year: Isikan tahun pembukuan yang akan digunakan, misalnya
2016.
b. Last Mont of Financial Year: Isikan bulan terakhir dari tahun buku yang akan
dipergunakan, misalnya Desember.
c. Conversion Month: Isikan bulan awal saldo yang dimasukkan dalam pembuatan
laporan keuangan, misalnya Januari.
d. Number of Accounting Periods: Isikan jumlah bulan pembukuan, misalnya Thirteen
karena dianggap satu bulan untuk pembuatan penyesuaian data.
6. Pastikan periode tahun buku yang dipergunakan benar, awal mulai bulan pembukuan
adalah Januari, bulan terakhir adalah Desember tahun buku 2016 dan jumlah bulan yang
akan dipergunakan adalah 13 dengan perincian 12 bulan untuk bulan pembukuan dan
1 bulan lagi digunakan untuk melakukan penyesuaian. Jika Anda sudah yakin benar,
selanjutnya klik Next, maka muncul tampilan seperti berikut.
7. Program MYOB menyediakan 3 (tiga) pilihan dalam menentukan nomor akun yang akan
dipergunakan, yaitu:
a. Menggunakan nomor akun yang sudah ada pada list program MYOB.
b. Mengimpor data akun.
c. Merancang sendiri nomor akun.
Untuk contoh pada buku ini Anda pilih yang kedua (mengimpor nomor akun). Jika
Anda sudah menentukan model pembuatan nomor akun selanjutnya klik Next.
Pada tahapan akhir pembuatan file perusahaan Anda diberikan 2 (dua) model pilihan untuk
menuju menu utama MYOB, yaitu:
1. Setup Assistant. Jika Anda klik menu ini maka Anda akan menuju menu Easy
Setup Assistant seperti pada tampilan berikut ini.
2. Command Centre. Jika Anda klik menu ini maka Anda akan menuju menu Utama
MYOB versi 19.6.1 seperti tampilan berikut ini.
5. Pada tampilan di bawah ini, klik pilihan yang ketiga (I use this company file for practice....),
kemudian klik Continue.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, Anda diharapkan dapat:
Menjelaskan menu Accounts.
Kelompok akun.
Membuat akun.
Memodifikasi akun.
Membuat akun baru.
Menghapus akun.
Menentukan nomor Linked Accounts.
Menu AccountS
Menu Accounts pada program MYOB versi 19.6.1 meliputi Accounts List, Send to Accountant,
BASlink, Record Journal Entry, Company Data Auditor, Business Insights, Transaction Journal,
dan Transfer Money.
65
Kelompok Akun
Proses pencatatan nomor akun pada MYOB dikelompokkan menjadi delapan seperti yang
terlihat pada tabel di bawah ini.
Membuat Akun
Pembuatan nomor akun dilakukan dengan cara membuat akun baru atau dapat juga mengedit
nomor akun yang sudah ada pada MYOB.
3. Setelah muncul tampilan seperti pada Gambar 6.2, masukkan nomor akunnya. Jika ingin
memasukkan nomor akun baru maka klik menu New, kemudian isikan informasi:
Account Type: Klik tombol lalu pilih Other Current Asset.
Account Number: Isikan 4 digit angka untuk nomor account, misalnya 1000.
Account Name: Isikan nama akun, contohnya Current Assets (Aset Lancar).
4. Klik OK.
5. Untuk nomor akun selanjutnya klik New, kemudian masukkan informasi nomor akun
seperti pada langkah-langkah di atas.
Memodifikasi Akun
Membuat akun dengan cara mengedit nomor akun yang sudah ada langkahnya adalah sebagai
berikut.
Sebagai contoh, dengan mengganti nomor akun 1-0200 Surat-surat berharga menjadi
nomor 1-2000 Fixed Asset (Aset Tetap).
1. Klik tanda yang berada di sebelah kiri nomor akun 1-0200.
2. Isikan informasi data akun sebagai berikut.
Account Type: Klik tombol lalu pilih Fixed Assets.
Account Number: Isikan 4 digit angka untuk nomor account, misalnya 2000.
Account Name: Isikan nama akun, misalnya Fixed Assets (Aset Tetap).
IMPORT ACCOUNTS
Cara lain yang dapat dilakukan untuk memasukkan nomor akun adalah melakukan impor
sebagai berikut.
1. Klik menu File.
2. Klik Import Data.
3. Klik Accounts.
4. Klik Accounts Information.
5. Atur mode Import Accounts seperti pada Gambar 6.6, Import File Format diisi dengan
Tab-delimated, First Record is diisi dengan Header Record, dan Duplicate Record diisi
dengan Update Existing Record.
6. Klik Continue.
10. Jika muncul tampilan seperti di bawah ini, maka klik OK.
Pada Gambar 6.9 menunjukkan bahwa jumlah akun yang berhasil di-import adalah 53 akun.
Menghapus Akun
Langkah untuk menghapus Accounts adalah sebagai berikut.
1. Klik Setup.
2. Klik Easy Setup Assistant.
3. Kilik Accounts.
4. Klik Next.
5. Klik Accounts (yang akan dihapus).
6. Klik Delete.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, Anda diharapkan dapat:
Membuat kode pajak.
Menghapus kode pajak.
73
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, Anda diharapkan dapat:
Mengelola termin penjualan.
Mengelola termin pembelian.
Termin Penjualan
1. Klik menu Setup.
2. Klik Preferences.
3. Klik Sales.
4. Setelah muncul tampilan berikut, selanjutnya klik menu Terms.
77
Termin Pembelian
1. Klik menu Setup.
2. Klik Preferences.
3. Klik Purchases.
4. Setelah muncul tampilan berikut, selanjutnya klik menu Terms.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, Anda diharapkan dapat:
Mengelola linked untuk accounts & banking accounts.
Mengelola linked untuk sales accounts.
Mengelola linked untuk purchases accounts.
Mengelola linked untuk payroll accounts.
81
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, Anda diharapkan dapat:
Mengelola kartu piutang.
Mengelola kartu utang.
Salah satu hal penting dalam proses pencatatan akuntansi adalah data yang terkait dengan
piutang. Pada pencatatan akuntansi manual piutang dicatat melalui buku pembantu piutang.
Pencatatan buku pembantu piutang dan utang dilakukan melalui menu Command Centre–
Card File.
Langkah untuk membuat kartu piutang adalah sebagai berikut.
1. Membuat kartu piutang.
a. Klik menu Card File.
b. Klik menu Card List.
c. Klik Customer.
d. Klik New.
e. Isikan nomor akun untuk:
- Name: CV YUSMA
- Address: Jln. Lingkar Barat No. 70
- City: Bengkulu
- State: Indonesia
- Postcode: 38229
- Country: Indonesia
- Phone#1: 0736-9876543
- Fax: 0736-876543
- Email: cv_yusma@yahoo.co.id
- Website: cvyusma.com
- Salutation: Mr.
- Contact: Supawan
85
4. Kartu utang.
a. Klik menu Card File.
b. Klik menu Card List.
c. Klik Supplier.
d. Klik New.
e. Isikan nomor akun untuk:
- Name: PT BERCA CAKRA TEKNOLOGI
- Address: Jln. Tanah Abang III No. 40
- City: Jakarta
- State: Indonesia
- Postcode: 34562
- Country: Indonesia
- Phone#1: 021-545454
- Fax: 021-454545
- Email: pt_bercacakra@yahoo.co.id
- Website: pt_bercacakra.com
- Salutation: Mrs.
- Contact: Siti Zahro
f. Klik menu OK.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, Anda diharapkan dapat:
Menyiapkan kartu persediaan.
Menentukan metode pencatatan.
Pengelolaan persediaan pada perusahaan sangat penting karena berpengaruh terhadap tingkat
penjualan. Oleh sebab itu, pencatatan persediaan barang dagang sangat penting dan perlu
dilakukan dengan benar.
Pada MYOB versi 19.6.1, pencatatan persediaan dilakukan dari menu Command
Centre–Inventory.
6. Klik OK, jika muncul pesan You must specify a Tax Code When Sold.
7. Klik OK.
- Masukkan kode pada Tax Code When Bought: PPN
8. Klik OK.
9. Untuk informasi yang lain dapat dilengkapi, seperti:
- Melengkapi data untuk Buying Details.
10. Klik OK.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, Anda diharapkan dapat:
Memasukkan saldo neraca.
Memasukkan saldo piutang.
Memasukkan saldo utang.
Memasukkan saldo persediaan.
93
5. Klik OK.
Masukkan data:
- Date: 02/01/2016
- Memo: Saldo Awal Piutang
- Total Including Tax: 8000000
- Tax Code: N-T
5. Klik Record.
Masukkan data:
- Date: 02/01/2016
- Memo: Saldo Awal
- Total Including Tax: 7000000
- Tax Code: N-T
5. Klik Record.
5. Klik Record.
5. Jika muncul tampilan seperti di bawah ini (Default Expense Account), ketikkan nomor
akun persediaan barang, yaitu 1-1300, lalu klik Continue.
7. Klik Record.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, Anda diharapkan dapat:
Mencatat pembelian secara kredit.
Mencatat pembelian secara tunai.
Mencatat retur pembelian.
Transaksi pembelian barang dagang pada program MYOB versi 19.6.1 dicatat melalui menu
Purchases. Selain untuk mencatat transaksi pembelian, menu ini juga dipergunakan untuk
mencatat penerimaan barang, retur pembelian, dan pembayaran yang berhubungan dengan
pembelian tersebut.
Berdasarkan contoh kasus PT UMB BENGKULU tanggal 2 Januari 2016, maka transaksi
tersebut dicatat dengan program MYOB sebagai berikut.
7. Klik Record.
7. Klik Record.
8. Klik Register.
9. Klik Returns & Debits.
10. Klik nilai retur pembelian-PT BERCA CAKRA TEKNOLOGI (Rp22.000.000).
11. Klik Apply to Purchases.
12. Isikan:
- Debit Amount: 22000000 (biasanya sudah otomatis terisi)
- Memo: (Terima saja informasi dari MYOB)
- Date: 09/01/2016
- Amount Applied: 22000000
13. Klik Record.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, Anda diharapkan dapat:
Mencatat penjualan secara tunai.
Mencatat penjualan secara kredit.
Transaksi penjualan barang dagang pada program MYOB versi 19.6.1 dicatat melalui menu
Sales. Selain untuk mencatat transaksi penjualan, menu ini juga dipergunakan untuk retur
penjualan dan pembayaran yang berhubungan dengan pembelian tersebut.
Berdasarkan pada contoh kasus PT UMB BENGKULU tanggal 10 Januari 2016, maka
transaksi penjualan tersebut dicatat dengan program MYOB sebagai berikut.
109
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, Anda diharapkan dapat:
Mencatat transaksi ke dalam jurnal umum.
Transaksi yang tidak berkaitan dengan pembelian dan penjualan, maka proses pencatatannya
dilakukan melalui jurnal umum.
Berdasarkan pada contoh kasus PT UMB BENGKULU, maka
1. transaksi tanggal 15 Januari 2016;
2. transaksi tanggal 16 Januari 2016; dan
3. transaksi tanggal 18 Januari 2016; dicatat dengan program MYOB sebagai berikut.
113
Gambar 15.1 Mencatat Jurnal Umum (Membayar Biaya Telepon & Listrik)
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, Anda diharapkan dapat:
Mencatat transaksi penerimaan piutang.
Berdasarkan pada contoh kasus PT UMB BENGKULU tanggal 17 Januari 2016, maka transaksi
penerimaan piutang atas transaksi tanggal 13 Januari 2016 dicatat dengan program MYOB
sebagai berikut.
117
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, Anda diharapkan dapat:
Mencatat pelunasan utang.
Proses pencatatan pelunasan utang dengan program MYOB dilakukan dari menu Command
Centre–Purchases. Berdasarkan kasus PT UMB BENGKULU tanggal 20 Januari 2016, maka
proses pencatatannya dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Klik Purchases.
2. Klik Pay Bills.
3. Klik PT BERCA CAKRA TEKNOLOGI, lalu klik Use Supplier.
119
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, Anda diharapkan dapat:
Membuat jurnal penyesuaian.
Setiap akhir periode pembukuan perlu dilakukan pencatatan atas penyesuaian aset maupun
catatan-catatan lain yang mengalami perubahan. Proses penyesuaian tersebut dilakukan
dengan membuat jurnal penyesuaian. Untuk melakukan pencatatan transaksi penyesuaian
dengan menggunakan program MYOB sebagai berikut.
1. Klik Accounts.
2. Klik Record Journal Entry.
3. Masukkan data penyesuaian sebagai berikut.
- Date: 31/01/2016
- Memo: Jurnal Penyesuaian
- Acct# (Debit): 6-1930 (12500000)
- Acct# (Credit): 1-2220 (12500000)
- Acct# (Debit): 6-1940 (14000000)
- Acct# (Credit): 1-2320 (14000000)
4. Klik Record.
121
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, Anda diharapkan dapat:
Menampilkan laporan laba rugi.
Menampilkan neraca.
Menampilkan laporan arus kas.
Setiap akhir tahun pembukuan, perusahaan perlu membuat laporan keuangan untuk
mengetahui perkembangan perusahaan. Pembuatan laporan keuangan pada program MYOB
dilakukan dari menu Record.
1. Klik menu Accounts.
2. Klik Report.
3. Pilih jenis laporan yang diinginkan.
123
Laporan keuangan sangat dibutuhkan oleh manajemen perusahaan yang bersangkutan dalam
rangka mengukur kinerja keuangan dalam satu periode pembukuan. Laporan ini juga dapat
digunakan dalam pengambilan keputusan.
Beberapa laporan keuangan perusahaan yang diperlukan seperti:
1. Laporan laba rugi (profit & loss statement);
2. Neraca (balance sheet);
3. Laporan perubahan ekuitas (equity change of equity statement); dan
4. Laporan arus kas (cash flow statement).
Berdasarkan data pada Gambar 19.3, dapat dinyatakan bahwa satu periode pembukuan
perusahaan yang bersangkutan ternyata perusahaan dapat menghasilkan laba perusahaan
sebesar Rp4.700.000.
Menampilkan Neraca
Neraca dapat menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan atau entitas. Data yang
berasal dari laporan ini dapat digunakan untuk meramalkan kesehatan keuangan suatu
perusahaan, menganalisis likuiditas, solvabilitas, fleksibilitas keuangan perusahaan, serta
meramalkan jumlah, waktu, dan ketidakpastiaan arus kas di masa depan.
Berdasarkan data pada Gambar 19.5, dapat dinyatakan bahwa total assets (aset) sebesar
Rp795.740.000; liability (liabilitas) sebesar Rp46.040.000; dan total equity (ekuitas) sebesar
Rp749.700.000.
Laporan perubahan ekuitas (equity change of equity statement) pada program MYOB
sudah tergambar pada neraca yang disajikan secara vertikal.
Berdasarkan data pada Gambar 19.7, dapat disimpulkan bahwa keadaan kas pada akhir
periode mengalami kenaikan dari Rp80.000.000 menjadi Rp122.760.000.
Soal Latihan
CV Techno Computer merupakan perusahaan dagang dengan data-data sebagai berikut.
CV Techno Computer
Neraca
Per 31 Desember 2011
Aset Liabilitas
Kas Rp65.000.000 Utang Dagang Rp628.000.000
Kas di BPD 125.000.000 Utang BPD 300.000.000
Piutang Dagang 100.000.000
Persediaan Barang Dagang 981.470.000
Perlengkapan Toko 20.000.000
Jumlah Aset Lancar Rp1.291.470.000 Jumlah Liabilitas Rp928.000.000
Ekuitas
Peralatan Toko Rp50.000.000 Modal H. Suryana Rp1.000.000.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan (12.500.000) Saldo Laba 548.470.000
Toko 356.000.000
Kendaraan (44.500.000)
Akumulasi Penyusutan Kendaraan 880.000.000
Ruko (44.000.000)
Akumulasi Penyusutan Ruko Rp1.185.000.000
Jumlah Aset Tetap
CV Techno Computer
Daftar Persediaan
Per 31 Desember 2011
CV Techno Computer
Daftar Nama Akun
Per 31 Desember 2011
CV Techno Computer
Daftar Pelanggan
Per 31 Desember 2011
CV Techno Computer
Daftar Pemasok
Per 31 Desember 2011
Berikut transaksi-transaksi CV Techno Computer yang terjadi pada bulan Januari dan Februari 2012.
Tanggal 2 Dijual secara kredit (2/10, n/30) monitor Samsung dan printer Canon sebanyak 5 unit dan 6
unit dengan perincian harga jual @Rp700.000 dan Rp750.000 kepada Alaska Computer.
Tanggal 5 Diterima pengembalian printer Canon sebanyak 1 unit atas transaksi tanggal 2 Februari
2012.
Tanggal 8 Diterima pelunasan atas penjualan kredit tanggal 2 Februari 2012 dan perhitungan PPN
Keluaran.
Tanggal 10 Dibayar beban listrik sebesar Rp1.010.000, beban air sebesar Rp800.000, dan beban telepon
sebesar Rp1.555.000.
Tanggal 11 Dibayar biaya pemeliharaan peralatan kantor sebesar Rp200.000.
Tanggal16 Dibeli Notebook Acer sebanyak 10 unit secara kredit 2/10, n/30 dan harga belum termasuk
PPN dari CV Acer Corp.
Tanggal 18 Dijual Notebook Acer ke Orange Computer sebanyak 4 unit @Rp10.200.000
Tanggal 20 Dibayar utang atas pembelian barang tanggal 16 Februari 2012 sebesar Rp10.000.000.
Tanggal 22 Dibayar pelunasan sisa utang transaksi tanggal 16 Februari 2012.
Tanggal 25 Dibayarkan gaji karyawan sebesar Rp10.000.000.
Tanggal 28 Dibayar angsuran utang bank BPD sebesar Rp11.000.000 dan bunga bank sebesar
Rp1.012.000.
Berdasarkan data di atas, buatlah laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi komputer MYOB!
Daftar Pustaka
Bascombe, Marcia, et all. 2007. Premier VII and Accounting V17 Getting Started Guide.
Singapore: MYOB Singapore Pte Ltd.
Horngren, Harrison. Robinson & Secokusumo. 1998. Akuntansi di Indonesia. Jakarta: Salemba
Empat.
http://www.akuntansidasar.com/2014/05/kertas-kerja-atau-neraca-lajur-dalam-akuntansi.
html.
http://www.akuntansipendidik.com/2013/02/metode-penyusutan-aktiva-tetap-dalam-
akuntansi.html.
http://www.akuntansipendidik.com/2012/11/Fungsi-Jurnal-Pembalik.html.
http://basicakuntansi.blogspot.co.id/p/blog-page_7572.html.
http://basicakuntansi.blogspot.co.id/p/blog-page_6121.html.
http://belajarakuntansijasa.blogspot.co.id/2015/02/mengenal-pengertian-neraca-saldo-
sesuai-teori-akuntansi.html.
https://books.google.co.id/books?...).
http://candraekonom.blogspot.co.id/2014/11/contoh-soal-dan-jawaban-jurnal-khusus.html.
http://dasar-akuntansi.blogspot.co.id/2009/09/jurnal-penutup-dan-jurnal-pembalik.html.
https://ferdianatesa.files.wordpress.com/2012/01/jurnal-khusus.pdf.
http://fuadrahardi.blogspot.co.id/2013/12/perbedaan-antara-biaya-cost-dan-beban.html
http://garisbuku.com/shop/akuntansi-kesehatan/
https://hanifasesara.wordpress.com/2013/10/12/10-macam-aktiva-lancar-aktiva-tetap-
pasiva-jangka-pendek-pasiva-jangka-panjang/
https://id.wikipedia.org/wiki/Catatan_atas_laporan_keuangan.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kode_akun.
http://jurnal-akuntansi.blogspot.co.id/2012/07/buku-besar-akuntansi.html.
http://magisterakutansi.blogspot.co.id/2013/02/laporan-keuangan-sesuai-ifrs_6777.html.
https://milamashuri.wordpress.com/jurnal-penyesuaian/
https://myobindonesia.wordpress.com/2012/11/11/buku-myob-accounting-v18-gratis-
hibah/#more-3753.
http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-pasiva.html.
http://pelangicinta41.blogspot.co.id/2011/02/contoh-soal-kasus-myob.html.
https://pustakindo.wordpress.com/rumah-akuntansi/
https://smartaccounting.files.wordpress.com/2011/03/penjurnalan-di-buku-jurnal-khusus-
D-1
dan-pemindah-bukuan.pdf.
http://trytogoblog.blogspot.co.id/2014/08/kode-akun-akuntansi.html.
http://www.davishare.com/2015/01/agency-theory-teori-keagenan.html.
http://www.kamuskbbi.web.id/arti-kata-lontar-kamus-bahasa-indonesia-kbbi.html.
http://www.kamuskbbi.web.id/arti-kata-ulung-kamus-bahasa-indonesia-kbbi.html.
http://www.kompasiana.com/klinikakuntansi/perbedaan-cash-basis-dan-akrual-basis-akunt
ansi_54f755e9a33311bc378b45eb.
http://www.myfiqo.net/2013/02/aplikasi-laporan-keuangan-dengan-excel.html dan http://
xclmedia.net/cara-mudah-membuat-laporan-keuangan.
http://www.pendidikanmu.com/2015/05/pengertian-akuntansi-menurut-para-ahli.
html?m=0.
http://www.phc.web.id/2015/10/myob-accountright-plus-full-free.html.
https://www.youtube.com/watch?hl=id&gl=ID&v=a38oYlrREYI.
https://yudhislibra.wordpress.com/2010/09/30/macam-macam-jenis-software-akuntansi-
berikut-dengan-kelebihan-dan-kekurangannya.
Imron, Ali. 2008. 17 Jurus Mempelajari MyOB Accounting 17. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Indriani, Epi (2011). Akuntansi untuk Orang Awam dan Pemula. Jakarta: Laskar Aksara MyOB
17.
Modul Program MYOB AccountRight Plus v.19 dan MYOBAccountRight Enterprise v.19+.
https://mustofaarrafiq.wordpress.com/2013/02/25/modul-program-myob-
accountright-plus-v-19-dan-myobaccountright-enterprise-v-19.
Riahi-Belkaoui, Ahmed. 2000. Teori Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Hal. 66.
Sujadnorwanto, Arie. 2015. MYOB Account Right Plus v 19.6.1 Full Free Plus Update.
Suandi, Erly. Jessica. Praktikum Akuntansi Manual dan Komputerisasi dengan MYOB. Jakarta:
Salemba Empat.
Warren, dkk. 2014. Pengantar Akuntansi (Indonesia Adaptation). Edisi 25. Jakarta: Salemba
Empat.
L-1
Halaman:__________
Halaman:__________
PT UMB BENGKULU
JURNAL PENJUALAN
PERIODE ______________
Halaman:__________
Debit Kredit
Nomor Nama
Tanggal Ref. Beban Pokok Piutang
Faktur Pelanggan Persediaan Penjualan
Penjualan Dagang
PT UMB BENGKULU
JURNAL PENJUALAN
PERIODE ______________
Halaman:_________
Debit Kredit
Nomor
Tanggal Nama Pelanggan Ref. Beban Pokok Piutang
Faktur Persediaan Penjualan
Penjualan Dagang
Debit Kredit
Tanggal Nama Pelanggan/Akun Ref. Potongan Piutang
Kas Lain-Lain Penjualan Lain-Lain
Penjualan Dagang
Membuat Laporan Keuangan Menggunakan MYOB Release 19.6
7/26/2016 11:27:06 AM
PT UMB BENGKULU
JURNAL PENERIMAAN KAS
PERIODE ______________
Debit Kredit
Tanggal Nama Pelanggan/Akun Ref. Potongan Piutang
Kas Lain-Lain Penjualan Lain-Lain
Penjualan Dagang
Lampiran Kertas Kerja
L-7
7/26/2016 11:27:06 AM
L-8
PT UMB BENGKULU
JURNAL PENGELUARAN KAS
PERIODE ______________
Debit Kredit
Tanggal Nama Pelanggan/Akun Ref. Nomor Cek Utang Potongan
Lain-Lain Kas Lain-Lain
Dagang Pembelian
Membuat Laporan Keuangan Menggunakan MYOB Release 19.6
7/26/2016 11:27:06 AM
PT UMB BENGKULU
JURNAL PENGELUARAN KAS
PERIODE ______________
Debit Kredit
Tanggal Nama Pelanggan/Akun Ref. Nomor Cek Utang Potongan
Lain-Lain Kas Lain-Lain
Dagang Pembelian
Lampiran Kertas Kerja
L-9
7/26/2016 11:27:06 AM
L-10 Membuat Laporan Keuangan Menggunakan MYOB Release 19.6
PT UMB BENGKULU
JURNAL UMUM
PERIODE ______________
Halaman: ____________
PT UMB BENGKULU
JURNAL UMUM
PERIODE ______________
Halaman: ____________
PT UMB BENGKULU
JURNAL UMUM
PERIODE ______________
Halaman: ____________
PT UMB BENGKULU
JURNAL UMUM
PERIODE ______________
Halaman: ____________
PT UMB BENGKULU
JURNAL UMUM
PERIODE ______________
Halaman: ____________
PT UMB BENGKULU
JURNAL UMUM
PERIODE ______________
Halaman: ____________
7/26/2016 11:27:07 AM
Lampiran Kertas Kerja L-17
PT UMB BENGKULU
DAFTAR PIUTANG DAGANG
PERIODE ______________
PT UMB BENGKULU
DAFTAR UTANG DAGANG
PERIODE ____________
PT UMB BENGKULU
LAPORAN LABA RUGI
PERIODE ______________
PT UMB BENGKULU
LAPORAN LABA RUGI
PERIODE ______________
PT UMB BENGKULU
NERACA
PERIODE ______________
PT UMB BENGKULU
NERACA
PERIODE ______________
PT UMB BENGKULU
NERACA SALDO SETELAH TUTUP BUKU
PERIODE ______________
PT UMB BENGKULU
BUKU PEMBANTU PIUTANG
Nama : _______________
Alamat : _______________ Pelanggan No. : _____________
PT UMB BENGKULU
BUKU PEMBANTU PIUTANG
Nama : _______________
Alamat : _______________ Pelanggan No. : _____________
PT UMB BENGKULU
BUKU PEMBANTU PIUTANG
Nama : _______________
Alamat : _______________ Pelanggan No. : _____________
PT UMB BENGKULU
BUKU PEMBANTU PIUTANG
Nama : _______________
Alamat : _______________ Pelanggan No. : _____________
PT UMB BENGKULU
BUKU PEMBANTU PIUTANG
Nama : _______________
Alamat : _______________ Pelanggan No. : _____________
PT UMB BENGKULU
BUKU PEMBANTU PIUTANG
Nama : _______________
Alamat : _______________ Pelanggan No. : _____________
PT UMB BENGKULU
BUKU PEMBANTU PIUTANG
Nama : _______________
Alamat : _______________ Pelanggan No. : _____________
PT UMB BENGKULU
BUKU PEMBANTU PIUTANG
Nama : _______________
Alamat : _______________ Pelanggan No. : _____________
PT UMB BENGKULU
BUKU PEMBANTU PIUTANG
Nama : _______________
Alamat : _______________ Pelanggan No. : _____________
PT UMB BENGKULU
BUKU PEMBANTU PIUTANG
Nama : _______________
Alamat : _______________ Pelanggan No. : _____________
PT UMB BENGKULU
BUKU PEMBANTU UTANG
Nama : _______________
Alamat : _______________ Pemasok No. : _____________
PT UMB BENGKULU
BUKU PEMBANTU UTANG
Nama : _______________
Alamat : _______________ Pemasok No. : _____________
PT UMB BENGKULU
BUKU PEMBANTU UTANG
Nama : _______________
Alamat : _______________ Pemasok No. : _____________
PT UMB BENGKULU
BUKU PEMBANTU UTANG
Nama : _______________
Alamat : _______________ Pemasok No. : _____________
PT UMB BENGKULU
BUKU PEMBANTU UTANG
Nama : _______________
Alamat : _______________ Pemasok No. : _____________
PT UMB BENGKULU
BUKU PEMBANTU UTANG
Nama : _______________
Alamat : _______________ Pemasok No. : _____________
PT UMB BENGKULU
BUKU PEMBANTU UTANG
Nama : _______________
Alamat : _______________ Pemasok No. : _____________
PT UMB BENGKULU
BUKU PEMBANTU UTANG
Nama : _______________
Alamat : _______________ Pemasok No. : _____________
PT UMB BENGKULU
BUKU PEMBANTU UTANG
Nama : _______________
Alamat : _______________ Pemasok No. : _____________
PT UMB BENGKULU
BUKU PEMBANTU UTANG
Nama : _______________
Alamat : _______________ Pemasok No. : _____________
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR
PT UMB BENGKULU
BUKU BESAR