Anda di halaman 1dari 46

ANGGARAN KAS DAN PIUTANG

Piutang dan Kas


2. Pers Brg
jadi

3. Penjualan
1. Kas
Kredit

4. Piutang
Investasi - Piutang

• Volume • Syarat
Penjualan Pembayaran
Kredit Kredit

Investasi Piutang

Investasi Piutang

• Kemampuan • Karakter
menagih debitur
piutang
Pengertian Anggaran Kas

Anggaran kas adalah perencanaan mutasi dan posisi kas


dalam jangka waktu tertentu
ANGGARAN KAS
ANGGARAN KAS
KAS MASUK

KAS KELUAR

KAS MINIMUM
Tujuan memegang uang kas

1. Untuk memperoleh potongan harga pada saat


membeli bahan baku atau peralatan lainnya.
2. Menjaga rasio cair (acid test ratio) agar tetap
memperoleh kepercayaan dari kreditur
3. Menangkap peluang bisnis sewaktu-waktu
4. Mengantisipasi keadaan darurat seperti pemogokan,
persaingan dan sebagainya.
Tujuan penyusunan Anggaran kas

1. Menunjukkan posisi kas


2. Menunjukkan kelebihan atau kekurangan kas
3. Menunjukkan kebutuhan mencari pinjaman atau
menunjukkan tersedianya kas yang menganggur
untuk investasi jangka pendek.
4. Menetapkan dasar yang sehat untuk pengendalian
posisi kas
safety cash balance

1. Perbandingan antara aliran kas masuk dan kas keluar


2. Penyimpangan aliran kas yang diperkirakan
3. Adanya hubungan baik dengan bank.
Manfaat Menyusun Anggaran Kas

Dengan adanya anggaran kas akan dapat diketahui kapan


perusahaan dalam keadaan defisit dan kapan dalam
keadaan surplus sebagai akibat operasi perusahaan.
TAHAPAN MENYUSUN
ANGGARAN KAS
Tahap pertama,
menyusun taksiran Penerimaan kas dan pengeluaran menurut
rencana operasi Perusahaan

Tahap kedua,
menyusun taksiran kebutuhan dana yang diperlukan untuk menutup
defisit dan menyusun taksiran pembayaran bunga utang beserta waktu
pelunasan kembali utang tersebut.
Tahap ketiga,
menyusun kembali taksiran seluruh penerimaan dan pengeluaran kas
yang merupakan anggaran final.
ANGGARAN
KAS

JANGKA JANGKA
PENDEK PANJANG
ANGGARAN KAS JANGKA
PENDEK
1. merupakan alat operasional pengendalian kas sehari-
hari.
2. Jangka waktunya disesuaikan dengan anggaran
tahunan.
3. Anggaran ini juga berfungsi sebagai alat pemberian
otoritas kas keluar yang secara terus menerus
diseduaikan dengan arus kas masuk dan situasi
keuangan pada umumnya.
Anggaran Kas jangka panjang

Anggaran ini meliputi jangka waktu lima sampai sepuluh


tahun yang disesuaikan dengan perencanaan perusahaan
yang sudah disusun. Anggaran ini berguna untuk
mengetahui kemampuan perusahaan menambah dana
dari sumber-sumber internal dan sekaligus
memperkirakan saldo kas pada akhir setiap tahun
anggaran.
• Usaha dagang BINA yang menjadi distributor kertas
menyusun anggaran kas bulanan periode Juli s.d.
Desember 2021 (enam bulan) dari data sebagai berikut:
Saldo piutang tanggal 1 Juli 2002 = 0
Saldo kas tanggal 1 Juli 2021 adalah Rp. 200.000
Saldo kas minimum ditetapkan Rp. 180.000
b.Penjualan
• Juli Rp. 1.000.000
• Agustus Rp. 1.200.000
• September Rp. 1.400.000
• Oktober Rp. 1.200.000
• November Rp. 1.400.000
• Desember Rp. 1.000.000
Dengan pola sebagai berikut:
• 60% dari padanya adalah penjualan tunai, sedangkan
sisanya penjualan kredit dengan cara:
• 40% diterima pada bulan terjadinya transaksi (penjualan)
• 40% diterima satu bulan sesudahnya
• 20% diterima dua bulan sesudahnya
• 10% dari penjualan kredit dicadangkan untuk piutang yang
diduga tidak akan dapat ditagih
Bulan Penerimaan yg lain (Rp) Pengeluaran kas (Rp)

Juli 56.000 350.000

Agustus 202.000 400.000

September 192.000 500.000

Oktober 58.000 800.000

November 164.400 950.000

Desember 168.000 1.900.000


Diminta:
1. Susunlah anggaran pengumpulan piutang periode
Juli s.d. Desember 2021
2. Susunlah anggaran kas periode Juli s.d Desember 2021
ANGGARAN PENGUMPULAN PIUTANG

Keterangan Juli Agus Sept Okt Nov Des

Penjualan 1.000.000 1.200.000 1.400.000 1.200.000 1.400.000 1.000.00


0

Penj Tunai 60% 600.000 720.000 840.000 720.000 840.000 600.000

Penj Kredit 400.000 480.000 560.000 480.000 560.000 400.000

Peny Piutang 400.00- 48.000 56.000 48.000 56.000 40.000


10% 10%=40.000

Piutang Netto 360.000 432.000 504.000 432.000 504.000 360.000


Pola pelunasan
Piutang Juli Rp.360.000
Penerimaan piutangnya :
• Juli = 40% x 360.000 = 144.000
• Agustus = 40% x 360.000 = 144.000
• September = 20% x 360.000 = 72.000

Piutang Agustus Rp. 432.000


Penerimaan piutangnya :
• Agustus = 40% x 432.000 = 172.800
• September = 40% x 432.000 = 172.800
• Oktober = 20% x 432.000 = 86.400
Piutang September Rp. 504.000
• September = 40% x 504.000 = 201.600
• Oktober = 40% x 504.000 = 201.600
• November = 20% x 504.000 = 100.800

• Piutang Oktober Rp. 432.000


• Oktober = 40% x 432.000 = 172.800
• November = 40% x 432.000 = 172.800
• Desember = 20% x 432.000 = 86.400
Piutang November Rp. 504.000
• November = 40% x 504.000 = 201.600
• Desember = 40% x 504.000 = 201.600
• Januari = 20% x 504.000 = 100.800

Piutang Desember Rp. 360.000


• Desember = 40% x 360.000 = 144.000
• Januari = 40% x 360.000 = 144.000
• Pebruari = 20% x 360.000 = 72.000
Piutang
Bulan Penjulan Juli Agust Sept Okt Nov Des Th depan
Netto

Juli 360.000 144.000 144.000 72.000

Agustus 432.000 172.800 172.800 86.400

September 504.000 201.600 201.600 100.800

Oktober 432.000 172.800 172.800 86.400

November 504.000 201.600 201.600 100.800

Desember 360.000 144.000 216.000

Jumlah 2.592.000 144.000 316.800 446.400 460.800 475.200 432.000 316.800


ANGGARAN KAS PERIODE JULI S/D DESEMBER 2021

Keterangan Juli Agus Sept Okt Nov Des

Saldo Awal 200.000 650.000 1.488.800 2.467.200 2.906.000 3.435.600

Penj Tunai 600.000 720.000 840.000 720.000 840.000 600.000

Piutang 144.000 316.800 446.400 460.800 475.200 432.000

Penerimaan lain 56.000 202.000 192.000 58.000 164.400 168.000

Tersedia 1.000.000 1.888.800 2.967.200 3.706.000 4.385.600 4.635.600

Pengeluaran lain 350.000 400.000 500.000 800.000 950.000 1.900.000

Saldo akhir 650.000 1.488.800 2.467.200 2.906.000 3.435.600 2.735.600


ANGGARAN PIUTANG

Piutang adalah investasi


Manfaat :
1. Merupakan upaya untuk meningkatkan omzet penjualan
sehingga keuntungan bisa ditingkatkan
2. Pada jenis usaha tertentu, kredit jangka panjang dapat
menciptakan keuntungan tambahan tertentu bagi
perusahaan.
3. Dapat mempererat hubungan dagang antara perusahaan
dengan relasinya.
Pengaruh Penjualan Kredit
Terhadap Arus Kas
1. Jangka waktu kredit itu diberikan.
2. Kerajinan dari petugas penagih piutang
3. Mutu ataupun bonafiditas dari para debitur yang
dipercaya membeli barang dengan kredit.
4. Situasi usaha pada umumnya
Pada kondisi yang normal, likuidasi perusahaan pada
umunya baik, maka kemungkinan penundaan pembayaran adalah
kecil. Sebalinya bila perusahaan lesu, sulit memperoleh uang
tunai, kemungkinan terjadinya penundaan semakain besar.
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran
Piutang

2. Keadaan
1. Angg
persaingan di
Penjualan
pasar

3.Posisi Perh 4. Syarat


dlm persaingan pembayaran

5.Kebijakan dlm 6. Rencana


penagihan Persh dlm
hutang penjualan kredit
Anggaran Penjualan

Semakin besar jumlah penjualan semakin besar pula


transaksi penjualan secara kredit dilakukan sehingga akan
memperbesar piutang perusahaan dan sebaliknya semakin
kecil penjualan maka semakin kecil pula transaksi penjualan
secara kredit yang akan dilakukan sehingga piutang
perusahaan juga semakin kecil.
Keadaan persaingan di pasar

Persaingan yang lebih ketat akan memaksa perusahaan


untuk lebih banyak melakukan transaksi penjualan secara
kredit, sehingga memperbesar piutang perusahaan.
Sebaliknya jika persaingan lebih lunak akan
memungkinkan perusahaan memperkecil transaksi
penjualan secara kredit, sehingga memperkecil pula
piutang perusahaan.
Posisi perusahaan dalam
persaingan

Bilamana posisi perusahaan cukup kuat dalam persaingan,


maka perusahaan lebih dapat melakukan penjualan
tunai, sehingga memperkecil penjualan secara kredit.
Akibatnya piutang perusahan akan cendrung lebih kecil.
Sebaliknya posisi perusahaan yang lemah kurang
memungkinkan untuk melakukan penjualan secara tunai,
sehingga akan memperbesar penjualan secara kredit.
Akibatnya piutang perushaan akan cendrung lrbih besar.
Syarat Pembayaran

Bila perusahaan menawarkan discount yang menarik,


maka akan mendorong pembeli untuk melakukan
pembelian secara tunai,. Akibatnya piutang perusahaan
akan menjadi lebih kecil. Sebalinya jika potongan
penjualan yang ditawarkan kurang manarik maka pembeli
akan cendrung membeli secara kredit, sehingga piutang
perusahaan akan semakin besar.
Kebijaksanaan perusahaan dalam
penagihan piutang

Penagihan piutang yang lebih aktif akan mempercepat


pemasukan piutang, sehingga memperkecil jumlah sisa
piutang. Dan sebaliknya jika penagihan piutang kurang
aktif akan memperlambat pemasukan piutang, sehingga
jumlah sisa piutang akan semakin menumpuk.
Rencana Penjualan Aktiva secara
kredit

Bilamana selama periode yang akan datang


perusahaan merencanakan akan melakukan penjualan
secara kredit terhadap sebagaian aktiva tetapnya, maka
piutang perusahaan akan semakin besar. Sebaliknya
bila perusahaan tidak merencanakan akan melakukan
penjualan secara kredit terhadap sebagian aktiva tetanya,
maka piutang perusahaan tidak akan membesar.
Langkah Langkah Penyusunan
Anggaran Piutang
1. Menentukan besarnya jumlah penjualan tunai dan penjualan kredit yang
dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam jangka waktu satu bulan atau
triwulan
2. Menentukan besarnya piutang tak tertagih (bad debs) yang harus
dicadangkan biasanya dinyatakan dalam bentuk prosesntase. Dalam
menghitung bad debt ini hendaknya harus diperhatikan apakah bad debt
ini dikurangi langsung dari total penjualan kredit, kemuadian baru kita
menghitung penerimaan piutang kita pada bulan-bulan berikutnya, atau
kita menghitung belakangan termasuk di dalam jumlah dari penjualan kredit.
3. Mengetahui atau mengidentifikasi term of credit

Misalnya dalam penjualan kredit ditentukan bahwa besarnya piutang yang


diterima pada bulan tersebut adalah 80%, kemudian 10% pada satu bulan
berikutnya dan 10% lagi pada bulan berikutnya.
Manfaat Anggaran Piutang

1. Dapat diperkirakannya posisi piutang pada berbagai


waktu
2. Dapat diketahui jumlah piutang yang sudah
waktunya untuk ditagih
3. Dapat diperkirakan arus kas yang berasal dari
penjualan kredit.
Penjualan untuk tahun 2021

PT Dunia Mas memeiliki data yang dianggarkan untuk tahun


2021 sebagai berikut:(penjualan tunai 40%)

Januari Rp. 25.000.000 Triwulan II Rp. 90.000.000

Pebruari Rp. 28.000.000 Triwulan III Rp. 86.000.000

Maret Rp. 31.000.000 Triwulan IV Rp. 88.000.000


• Pola pengumpulan piutang sebagai berikut: Bulan: 60%
pada bulan tersebut
30% mundur satu bulan
10% mundur dua bulan.

• Triwulanan 70% pada triwulan terjadinya penjualan


30% pada triwulan berikutnya
Anda diminta untuk membuat:
1. Anggaran pengumpulan piutang untuk tahun 2001
2. Anggaran penerimaan kas keseluruhan untuk tahun
2001 (dari penjualan tunai dan kredit)
ANGGARAN PENGUMPULAN PIUTANG (Rp)

Waktu Kredit (60%) Jan Peb Mar TW 2 TW 3 TW 4

Jan 15.000.000 9.000.000 4.500.000 1.500.000 - - -

Peb 16.800.000 - 10.080.000 5.040.000 1.680.000 - -

Mar 18.600.000 - - 11.160.000 7.440.000 - -

TW 2 54.000.000 - - - 37.800.000 16.200.000 -

TW 3 51.600.000 - - - - 36.120.000 15.480.000

TW 4 52.800.000 - - - - - 36.960.000

Jumlah 208.800.000 9.000.000 14.580.000 17.700.000 46.920.000 52.320.000 52.440.000


ANGGARAN PENERIMAAN KAS (Rp)

Keterangan Jan Peb Mar Tw 2 Tw 3 Tw 4

Penjulan tunai 10.000.000 11.200.000 12.400.000 36.000.000 34.400.000 35.200.000

Penagihan Piutang 9.000.000 14.580.000 17.700.000 46.920.000 52.320.000 52.440.000

Jumlah 19.000.000 25.780.000 30.100.000 82.920.000 86.720.000 87.640.000


Latihan Soal
PT Harapan Bunda memeliki data mengenai rencana penjualan selama 6
bulan untuk tahun 2009 sebagai berikut:
Januari 32.000.000 April 31.000.000
Pebruari 28.000.000 Mei 30.000.000
Maret 34.000.000 Juni 32.000.000

Syarat penjualan sebagai berikut:


• 30% dibayar tunai pada bulan yang bersangkutan, sisanya secara kredit
• 60% dari penjualan kredit dibayar satu bulan kemudian tanpa dikenakan
bunga. 35% dari penjualan kredit dibayar dua bulan kemudian 5%
dari penjualan kredit dianggap piutang tidak tertagih (bad debts).
Buatlah Anggaran Piutang dan anggaran kas dari PT harapan Bunda di
atas
Soal Latihan - 2
PT Mutiara mempunyai rencana penjualan sebagai berikut: (70% kredit)
Tahun 2000 November 500 unit
Desember 550 unit
Tahun 2001 Januari 500 unit
Pebruari 625 unit
Maret 750 unit
April 800 unit
Mei 700 unit
Juni 750 unit
Harga jual untuk bulan November tahun 2000 Rp. 4.000
/unit
Direncanakan mulai 1 januari 2001, harga jual akan
dinaikkan sebesar 25% dan mulai 1 April 2001 karena
krisis moneter dinaikkan lagi sebesar 10% dari harga jual
Januari 2001.
Bad debts dihitung sebesar 2% dari penjualan kredit.
Pola pengumpulan piutang berdasarkan pengalaman
sebelumnya
dapat diperkirakan sebagai berikut:
50% dibayar dalam waktu 25 hari
30% dibayar dalam satu bulan berikutnya
20% dibayar dalam dua bulan berikutnya
Susunlah skedul pengumpulan piutang untuk PT Mutiara
tersebut untuk periode Januari-Juni 2001.
Latihan Soal - 3
PT Nusa Bali memiliki data mengenai rencana penjualan
selama 6 bulan untuk tahun 2001 sebagai berikut:
Januari Rp. 24 juta April Rp. 22 juta
Pebruari Rp. 20 juta, Mei Rp. 30 juta
Maret Rp. 25 juta Juni Rp. 26 juta
Syarat penjualan sebagai berikut:
20 % dibayar tunai pada bulan yang bersangkutan, sisanya
secara kredit
• 50% dari penjualan kredit dibayar satu bulan kemudian
• 40% dari penjualan kredit dibayar dua bulan kemudian
• 10% dari penjualan kredit dianggap piutang tak tertagih
Buatlah anggaran pengumpulan piutang dan anggaran
kas untuk PT Nusa Bali tersebut.

Anda mungkin juga menyukai