Anda di halaman 1dari 37

 Hidup hanya sekali buatlah

menjadi berarti dengan ibadah


dan karya yang bermanfaat bagi
sesama
 Barang siapa yang menyia-
nyiakan kehidupan dunianya,
maka Allah akan menyia-nyiakan
kehidupan di akherat nanti
CASH AND
RECEIVABLES
PENGERTIAN KAS
 Cash adalah Financial asset juga merupakan
instumen keuangan
 Liabilitas keuangan: suatu kontrak yang menambah
nilai aset keuangan atau liabilitas keuangan
 PSAK tentang instrumen keuangan:
-PSAK 41 Akuntansi Waran
- PSAK 43 Akuntansi Anjak Piutang
- PSAK 54 Restrukturisasi Utang Piutang
Bermasalah
- PSAK 42 Akuntansi Perusahaan Efek
- PSAK 49 Akuntansi Reksa Dana
Instrumen Keuangan

Instrumen
Liabilitas Instrumen Instrumen
Aset Keuangan ekuitas derivatif
lindung
Keuangan nilai
Aset keuangan Liabilitas
yang di ukur keungan yang Instrumen Derivativ Atas nilai
pada nilaiwajar diukur pada ekuitas biasa biasa wajar
melalui laporan nilai wajar
rugi laba melalui
laporan laba Instrumen Derivatif Atas arus
rugi ekuitas melekat kas
Investas dimiliki
komprehensif menjemen
hingga jatuh Atas
tempo Liabilitas Instrumen investasi
lainnya ekuitas neto pada
Pinjaman sintesis operasi luar
diberikan dan negri
piutang
Aset keuangan
tersedia untuk
di jual
BENTUK INSTRUMEN KEUANGAN
 Aset Keuangan
a. Kas (Cash in hand atau Deposito Bank)
b. Instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas lain
c. Hak Kontraktual (Piutang, Forward, Future, Opsi)
D. Kontrak selain bentuk derivatif
LANJUTAN
2. Liabilitas Keuangan
1. Liabilitas kontraktual (Hutang)
2. Kotrak yang diselesaikan dengan
menerbitkan sekuritas perusahaan tsb
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
INSTRUMEN KEAUNGAN
a. Pengakuan
Pegakuan di laporan posisi keuangan jika
suatu entitas menjadi pihak dalam kontrak
instrumen tersebut.
Saat suatu kontrak mengindikasikan adanya
aliran manfaat yang diterima atau
diserahkan di masa depan dan dapat diukur
secara andal
PENGUKURAN
a. Pengukuran awal (saat perolehan)
Nilai wajar saat perolehan yaitu harga yang
dibayarkan saat memperoleh aset tersebut.
b. Setelah pengakuan awal aset diukur sesuai
dengan jenisnya
ASET KEUANGAN
Aset Keuangan PSAK 55:
a. Aset Keuangan diukur dengan nilai wajar dalam
laba-rugi (FVPL)
b. Investasi dipegang sampai jatuh tempo (HTM)
c. Pinjaman atau piutang (Loans, Receivables)
d. Aset keuangan tersedia dijual
KAS
 Aset keuangan yang siap dan bebas
digunakan untuk operasional perusahaan
 Merupakan aset yang paling likuid
 Terdiri dari uang kas yang tersimpan dalam
perusahaan, Setara kas (deposito Bank,
Investasi dalam sekuritas yang sangat likuid)
 Kas yang dibatasi tidak termasuk kas (petty
Cash, payroll, Dana untuk deviden)
 Bank Overdraft tidak termasuk kas, yaitu
suatu kondisi dimana penarikan check
melebihi saldonya
PENGENDALIAN KAS
Bentuk pengendalian kas:
1. Terdapat pemisahan antara pihak yang otorisasi
dengan pihak pembayar
2. Penyimapanan kas di perusahaan dengan menggunakan
brankas (lemari besi) dengan akses terbatas
3. Penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan
rekening berbeda
4. Pengeluaran dan penerimaan uang melalui Bank
5. Penggunaan sistem imprest untuk pengelolaan kas kecil
6. Dilakukan rekonsiliasi antara kas di catatan perusahaan
dengan Bank
METODE PENGELOLAAN KAS
KECIL (PETTY CASH)
 Sistem Imprest
Sistem pengelolaan kas dimana saldo kas kecil
dalam jumlah yang tetap. Setiap ada
pengeluaran kasir kas kecil mengumpulkan
bukti pengeluaran dan tidak membuat jurnal,
jika kas kecil hampir habis maka bukti
pengeluaran ditukarkan ke kasir kas besar dan
saldo kas kembali sebesar semula
 Sistem Fluktuatif

Saldo kas kecil tidak ditetapkan jumlah saldonya


sehingga selalu berfluktuasi, penggantian tidak
didasarkan pada jumlah pengeluaran
REKONSILIASI BANK
 Rekonsiliasi adalah pencocokan saldo antara
catatan di pembukuan perusahaan dengan
pencatatan Bank
 Rekonsiliasi berpotensi mengurangi
timbulnya kesalahan pencatatan dan juga
potensi hilangnya uang perusahaan
SEBAB-SEBAB PERBEDAAN
PENCATATAN BANK DAN PERUSAHAAN
 Deposit in Transit
 Outstanding Checks
 Bank Charges
 Bank Credits
 Bank or Depositor Errors
ILUSTRASI REKONSILIASI BANK
Saldo kas PT Sukses pada Bank Rimba menurut catatan
perusahaan Rp20.502.000 tgl 31 Jauari 2011, sedangkan menurut
rekening koran Bank Rp22.190.000. Berikut penyebab perbedaan:
1. Setoran tgl 31 Januari sebesar Rp3.680.000 belum muncul di
laporan Bank
2. Check yang ditulis bln Januari belum dicairkan sebesar
Rp.001.000
3. Bungan Rp600.000 langsung dikredit ke rekening persh
4. Beban administrasi dikenakan Bank Rp18.000
5. Check dari pelanggan Rp220.000 ternyata kosong
6. Perusahaan melakukan kesalahan pencatatan check untuk
pembayaran hutang Rp131.000 ditulis Rp311.000
7. Bank salah mencairkan Check Rp175.000 seharusnya ke
entitas lain
PT Sukses
Rekonsiliasi Bank Rimba
Tertanggal 31 Januari 2011
Saldo per laporan Bank 22.190.000
+ Deposit in transit 3.680.000
+ Kesalahan Bank 175.000 3.855.000
26.045.000
 Outstanding Check 5.001.000
 Saldo yang benar 21.044,000

 Saldo menurut catatan persh 20.502.000


 + Bunga 600.000
 Kesalahan pencatatan 180.000 780.000
21.282.000
- Biaya administrasi Bank 18.000
 NSF 220.000 238.000
 Saldo yang benar 21.044.000
JURNAL KOREKSI
1. Kas Rp600.000
Pendapatan BungaRp600.000

2. Kas Rp180.000
Utang Usaha 180.000

3. Beban Adm Bank Rp18.000


Kas 18.000

4. Piutang Rp220.000
Kas Rp220.000
PENYAJIAN KAS
1. Versi BEI
Kas
Setara kas
2. Versi BI
Kas
Giro pada BI
Giro Pada Bank Lain
3. Kas
Kas di Bank
Setara kas
PIUTANG (ACCOUNT
RECEIVABLE)
Devinisi
 Piutang merupakan klaim suatu perusahaan
pada pihak lain.
Jenis
a. Trade Receivable
b. Note receivable
c. Non trade receivables
PENGAKUAN ACCOUNT RECEIVABLES
 Account Receivable diakui sebesar
harga pertukaran, yaitu jumlah yang
ditetapkan oleh debitor
 Perlakuan atas discount (Cash
discount):
Pencatatan piutang dilakukan
dengan metode neto atau bruto
METODE NETO
 Contoh transaksi:
a. Penjualan sebesar $10.000, termin
2/10,n/30
b. Pembayaran sebesar $4.000 diterima
pada diterima periode discount
c. Pembayaran $6.000 setelah periode
diskon
a. Piutang 9.800 a. Piutang 10.000
Kas 9.800 Penjualan10.000

b. Kas 3.920 b. Kas 3.920


Piutang 3.920 Diskon Penj 80
Piutang 4.000
c. Piutang 120 c. Cash 6.000
Diskon penj 120 Piutang 6.000
Kas 6.000
Piutang 6.000

Metode Neto Metode Bruto


PENGHAPUSAN PIUTANG TAK
TERTAGIH
1. Penghapusan Langsung
Mis: Friend Corp. Menghapuskan piutang usaha
yang tidak tertagih sebesar $8.000 tanggal 10
Des
Jurnal:
Beban piutang tak teragih 8.000
Piutang Usaha 8.000
CADANGAN KERUGIAN PIUTANG
 Estimasi Piutang Taktertagih
 Asumsikan bahwa Brown Furniture memiliki
penjualan kredit $1.800.000 di tahu 2011 dalam
jumlah tersebut sebesar $150.000 belum
tertagih sampai Desember 2011. Manager kredit
mengestimasi $110.000 dari penjualan tidak
tertagih
 Jurnal untuk mencatat pembuatan cadangan
piutang tak tertagih:
Beban Kerugian piutang 110.000
Cadangan piutang tak tertagih 110.000
Pembentukan cadangan piutang dengan
aging schedule
Wilson Company
Aging Schedule

Nama Kreditor Saldo Sblm 60 60-90 hr 91-120 Di atas


31/12 hari hr 120 hr
Western Stainlees 98.000 80.000 18.000

Brokway Steel 320.000 320.000

Freeport Sheet 55.000 55.000

Allegheny ron 74.000 60.000 14.000

547.000 460.000 18.000 14.000 55.000


Usia Piutang Jumlah % Estimasi Salso
tak Cadangan
Tertagih Kerugian
Kurang dari 60 hari 460.000 4% 18.400

60-90 Hari 18.000 15% 2.700

91-120 hari 14.000 20% 2.800

Di atas 120 hari 55.000 25% 13.750

Saldo Cadangan 37.650


Kerugian Piutang

Jurnal Untuk mencatat:


Beban Kerugian piutang 36.850
Cadangan piutang tak tertagih 36.850
Ada saldo kredit cadangan $800
NOTE REVEIVABLES (WESEL TAGIH)
 Dikeluarkan sebesar vace value (Nilai Nominal)
Bigelow Corp. Memberi pinjaman kepada Scandinavian
Import sebesar $10.000 sebagai gantinya Bigelow
menerima wesel $10.000 umur 3 th dengan bunga 10%
pertahun. Suku bunga pasar 10% untuk wesel serupa.

Present Value Wesel:


Face Value wesel $10.000
PV Pokok Wesel:
$10.000 X 0,75132= $7.513
PV Bunga:
$1.000 X2,487 = $2.487 $10.000
Perbedaan 0
JURNAL UNTUK MENCATAT
 Saat Pengeluaran
Wesel Tagih 10.000
Kas 10.000

 Saat Menerima Bunga


Kas 1.000
Pendapatan Bunga 1.000
WESEL DIKELUARKAN TIDAK
SEBESAR FACE ALUE
 Contoh: Jeremiah Co. Menerima wesel 3
tahun sebesar $10.000 tanpa bunga dengan
present value $7.721,80. Suku bunga implisit
wesel tsb 9%.

 Jurnal untuk mencatat:


Wesel Tagih 7.721,80
Kas 7.721,80
AMORTISASI DISKONTO
SKEDUL AMORTISASI DISKONTO
METODE BUNGA EFEKTIF, 9%

Penerimaa Pendapatan Amortisasi Nilai


n Kas Bunga Diskonto tercatat
Wesel
Tgl $ 7.721,80
Pengeluaran
Akhir th 1 0 694,96 694,96 8.416,76

Akhir th 2 0 757,51 757,51 9.174,27

Akhir th 3 0 825,73 825,73 10.000

0 2.278,20 2.278,20

Jurnal Yang dicatat Tahun ke 1 sd th ke 3


Wesel Tagih 694,96 757,51 825,73
Pendapatan Bunga
WESEL BERBUNGA
 Contoh: Morgan Corp memberikan pinjaman
kepada Marie Co. Dan menerima wesel tagih 3 th
$10.000 dengan bunga 10% perth. Suku bunga
pasar 12%.
 Present Value Wesel:

Face Value wesel $10.000


PV Pokok= 10.000 X 0,711= 7.118
PV Bunga= 1.000 X2,40183 = 2.402 $ 9.520
Diskonto $ 480
Jurnal:
Wesel Tagih 9.520
Kas 9.520
SKEDUL AMORTISASI
METODE BUNGA EFEKTIF, 12%
Penerimaan Pendapatan Amortisasi Nilai Wesel
Kas Bunga Diskonto

Tgl 9.520
pengeluaran

Akhir th 1 1.000 1.142 142 9.662

Akhir th 2 1.000 1.159 159 9.821

Akhir th 3 1.000 1.179 179 10.000

3.000 3.480 480


ILUSTRASI WESEL TAGIH
 PT Sakura menerima wesel dari PT Lily sebagai
pembayar utangdagangnya. Nominal wesel Rp30jt,
bunga 12% tertanggal 1 Nop 2011,jangka waktu 120hr
 Jurnal saat menerima wesel

Wesel Tagih 30.000.000


Piutang dagang 30.000.000
 Jurnal penyesuaian 31 Desember

Piutang Bunga 600.000


Pendapatan Bunga 600.000
 Jurnal Saat Jatuh Tempo wesel

Kas 31.200.000
Pendapatan bunga 600.000
Piutang bunga 600.000
Wesel Tagih 30.000.000
ILUSTRASI 2 WESEL TAGIH
 PT Tiara menjual tanah dg harga perolehan Rp250jt
kepada PT Bintang Laut. PT Bintang Laut membayar
dengan mengeluarkan wesel dg nilai jatuh tempo
Rp500jt, jangka waktu 5 th. Bunga pasar yang berlaku
10%.
 Nilai pasar wesel yang mencerminkan current value
tanah= 500jt X0,62092= Rp310.460.000
 Diskonto wesel = 500jt-310.460.000 = 189.540.000
 Jurnal:
Wesel Tagih 500.000.000
Tanah250.000.000
Diskonto wesel 189.540.000
Keuntungan penjualan tanah 60.4460.000
ILUSTRASI 3 WESEL TAGIH
DENGAN PEMBAYARAN TETAP
 PT Matahari menerima wesel sebagai pembayaran
penjualan mesin kepada PT Edelweys senilai Rp300jt.
Harga pokok mesin Rp250jt. Wesel berbunga 12%
tertanggal 31/12 2011. Jangka waktu 12bln.
Pembayaran wesel dilakukan akhir tahun dalam jumlah
sama
 Menghitung angsuran pokok wesel
Angsuran per th = 300.000.000 : 2,40183 = 124.904.690
 Jurnal saat menjual dan menerima wesel tagih
Wesel tagih 300.000.000
Penjualan 300.000.000
HPP 250.000.000
Persediaan 250.000.000
 Jurnal saat pembayaran angsuran 1:
Kas 124.904.690
Pendapatan bunga 36.000.000
Wesel tagih 88.331.437
 Jurnal pembayaran angsuran 2:
Kas 124.904.690
Pendapatan bunga 25.331.437
Wesel agih 99.573.253
SKEDUL PEMBAYARAN WESEL
Tahun Angsuran Bunga Pokok Wesel Nilai
wesel tercatat
wesel
2011 300.000.000

2012 124.906.690 36.000.000 88.904.690 111.095.310

2013 124.906.690 25.331.437 99.573.253 111.522.057

2014 124.906.690 13.382.633 111.522.057 0

Anda mungkin juga menyukai