Instrumen
Liabilitas Instrumen Instrumen
Aset Keuangan ekuitas derivatif
lindung
Keuangan nilai
Aset keuangan Liabilitas
yang di ukur keungan yang Instrumen Derivativ Atas nilai
pada nilaiwajar diukur pada ekuitas biasa biasa wajar
melalui laporan nilai wajar
rugi laba melalui
laporan laba Instrumen Derivatif Atas arus
rugi ekuitas melekat kas
Investas dimiliki
komprehensif menjemen
hingga jatuh Atas
tempo Liabilitas Instrumen investasi
lainnya ekuitas neto pada
Pinjaman sintesis operasi luar
diberikan dan negri
piutang
Aset keuangan
tersedia untuk
di jual
BENTUK INSTRUMEN KEUANGAN
Aset Keuangan
a. Kas (Cash in hand atau Deposito Bank)
b. Instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas lain
c. Hak Kontraktual (Piutang, Forward, Future, Opsi)
D. Kontrak selain bentuk derivatif
LANJUTAN
2. Liabilitas Keuangan
1. Liabilitas kontraktual (Hutang)
2. Kotrak yang diselesaikan dengan
menerbitkan sekuritas perusahaan tsb
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
INSTRUMEN KEAUNGAN
a. Pengakuan
Pegakuan di laporan posisi keuangan jika
suatu entitas menjadi pihak dalam kontrak
instrumen tersebut.
Saat suatu kontrak mengindikasikan adanya
aliran manfaat yang diterima atau
diserahkan di masa depan dan dapat diukur
secara andal
PENGUKURAN
a. Pengukuran awal (saat perolehan)
Nilai wajar saat perolehan yaitu harga yang
dibayarkan saat memperoleh aset tersebut.
b. Setelah pengakuan awal aset diukur sesuai
dengan jenisnya
ASET KEUANGAN
Aset Keuangan PSAK 55:
a. Aset Keuangan diukur dengan nilai wajar dalam
laba-rugi (FVPL)
b. Investasi dipegang sampai jatuh tempo (HTM)
c. Pinjaman atau piutang (Loans, Receivables)
d. Aset keuangan tersedia dijual
KAS
Aset keuangan yang siap dan bebas
digunakan untuk operasional perusahaan
Merupakan aset yang paling likuid
Terdiri dari uang kas yang tersimpan dalam
perusahaan, Setara kas (deposito Bank,
Investasi dalam sekuritas yang sangat likuid)
Kas yang dibatasi tidak termasuk kas (petty
Cash, payroll, Dana untuk deviden)
Bank Overdraft tidak termasuk kas, yaitu
suatu kondisi dimana penarikan check
melebihi saldonya
PENGENDALIAN KAS
Bentuk pengendalian kas:
1. Terdapat pemisahan antara pihak yang otorisasi
dengan pihak pembayar
2. Penyimapanan kas di perusahaan dengan menggunakan
brankas (lemari besi) dengan akses terbatas
3. Penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan
rekening berbeda
4. Pengeluaran dan penerimaan uang melalui Bank
5. Penggunaan sistem imprest untuk pengelolaan kas kecil
6. Dilakukan rekonsiliasi antara kas di catatan perusahaan
dengan Bank
METODE PENGELOLAAN KAS
KECIL (PETTY CASH)
Sistem Imprest
Sistem pengelolaan kas dimana saldo kas kecil
dalam jumlah yang tetap. Setiap ada
pengeluaran kasir kas kecil mengumpulkan
bukti pengeluaran dan tidak membuat jurnal,
jika kas kecil hampir habis maka bukti
pengeluaran ditukarkan ke kasir kas besar dan
saldo kas kembali sebesar semula
Sistem Fluktuatif
2. Kas Rp180.000
Utang Usaha 180.000
4. Piutang Rp220.000
Kas Rp220.000
PENYAJIAN KAS
1. Versi BEI
Kas
Setara kas
2. Versi BI
Kas
Giro pada BI
Giro Pada Bank Lain
3. Kas
Kas di Bank
Setara kas
PIUTANG (ACCOUNT
RECEIVABLE)
Devinisi
Piutang merupakan klaim suatu perusahaan
pada pihak lain.
Jenis
a. Trade Receivable
b. Note receivable
c. Non trade receivables
PENGAKUAN ACCOUNT RECEIVABLES
Account Receivable diakui sebesar
harga pertukaran, yaitu jumlah yang
ditetapkan oleh debitor
Perlakuan atas discount (Cash
discount):
Pencatatan piutang dilakukan
dengan metode neto atau bruto
METODE NETO
Contoh transaksi:
a. Penjualan sebesar $10.000, termin
2/10,n/30
b. Pembayaran sebesar $4.000 diterima
pada diterima periode discount
c. Pembayaran $6.000 setelah periode
diskon
a. Piutang 9.800 a. Piutang 10.000
Kas 9.800 Penjualan10.000
0 2.278,20 2.278,20
Tgl 9.520
pengeluaran
Kas 31.200.000
Pendapatan bunga 600.000
Piutang bunga 600.000
Wesel Tagih 30.000.000
ILUSTRASI 2 WESEL TAGIH
PT Tiara menjual tanah dg harga perolehan Rp250jt
kepada PT Bintang Laut. PT Bintang Laut membayar
dengan mengeluarkan wesel dg nilai jatuh tempo
Rp500jt, jangka waktu 5 th. Bunga pasar yang berlaku
10%.
Nilai pasar wesel yang mencerminkan current value
tanah= 500jt X0,62092= Rp310.460.000
Diskonto wesel = 500jt-310.460.000 = 189.540.000
Jurnal:
Wesel Tagih 500.000.000
Tanah250.000.000
Diskonto wesel 189.540.000
Keuntungan penjualan tanah 60.4460.000
ILUSTRASI 3 WESEL TAGIH
DENGAN PEMBAYARAN TETAP
PT Matahari menerima wesel sebagai pembayaran
penjualan mesin kepada PT Edelweys senilai Rp300jt.
Harga pokok mesin Rp250jt. Wesel berbunga 12%
tertanggal 31/12 2011. Jangka waktu 12bln.
Pembayaran wesel dilakukan akhir tahun dalam jumlah
sama
Menghitung angsuran pokok wesel
Angsuran per th = 300.000.000 : 2,40183 = 124.904.690
Jurnal saat menjual dan menerima wesel tagih
Wesel tagih 300.000.000
Penjualan 300.000.000
HPP 250.000.000
Persediaan 250.000.000
Jurnal saat pembayaran angsuran 1:
Kas 124.904.690
Pendapatan bunga 36.000.000
Wesel tagih 88.331.437
Jurnal pembayaran angsuran 2:
Kas 124.904.690
Pendapatan bunga 25.331.437
Wesel agih 99.573.253
SKEDUL PEMBAYARAN WESEL
Tahun Angsuran Bunga Pokok Wesel Nilai
wesel tercatat
wesel
2011 300.000.000