AKUNTANSI KEUANGAN I
NURHIDAYAH
AKUNTANSI KEUANGAN I
Akuntansi Keuangan dan Standar Piutang dan Pinjaman yang
Akuntansi diberikan
Sistem Informasi Akuntansi Persediaan
Laporan Laba Rugi & Properti Investasi
Penghasilan Komprehensif Lain Depresiasi
dan Laporan Perubahan Ekuitas
Penurunan Nilai
Laporan Posisi Keuangan dan
Aset Tak Berwujud
Laporan Arus Kas
Aset Tidak Lancar yang dimiliki
Instrumen keuangan, Aset
untuk dijual
Keuangan & Kas
2
5 Instrumen
Keuangan, Kas &
Piutang
Mahasiswa
Mampu INDIKATOR
4
“ Instrumen
Keuangan
Kas Piutang
5
Standar Akuntansi yang mengatur
Instrumen Keuangan
“
○ PSAK 50: Instrumen keuangan: Penyajian
(Revisi 2010) adopsi dari IAS 32: Financial
Instrumen: Presntation
○ PSAK 55: Instrumen keuangan: Pengakuan dan
Penilaian (Revisi 2013) Adopsi dari IAS 39:
Financial Instrumen: Recognition and Valuation
○ PSAK 60: Instrumen keuangan: Pengungkapan
(Revisi 2013) Adopsi dari IFRS 7: Financial
Instrumen: Disclosure
6
Bentuk Instrumen Keuangan menurut PSAK 50
Aset Keuangan:
• Kas
• Instrumen Ekuitas yang diterbitkan entitas lain.
• Hak Kontraktual: Untuk menerima kas atau aset
keuangan lainnya dari entitas lain, Untuk
mempertukarkan aset keuangan dengan entitas lain
dengan kondisi berpotensi untung
• Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan
dengan menggunakan instrumen ekuitas yang
diterbitkan oleh entitas berupa nonderivatif
(jumlah tertentu) ataupun derivatif (jumlah
bervariasi)
Bentuk Instrumen Keuangan menurut PSAK 50
Liabilitas Keuangan:
• Liabilitas Kontraktual: untuk menyerahkan kas atau
asetkeuangan lain kepada entitas lain, untuk
mempertukarkan aset keuangan dengan entitas lain
dengan kondisi yang berpotensi tidak
menguntungkan
• Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan
dengan menggunakan instrumen ekuitas yang
diterbitkan oleh entitas berupa nonderivatif
(jumlah tertentu) ataupun derivatif (jumlah
bervariasi)
Bentuk Instrumen Keuangan menurut PSAK 50
Aset keuangan
Sejak awal
ditetapkan untuk
Diperdagangkan
diukur dengan nilai
wajar
Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
Fair Value To Profit or Loss (FVTPL)
“
Adalah aset keuangan yang
digunakan untuk kegiatan
operasional perusahaan.
19
Pengendalian Kas
21
Ilustrasi Kas Kecil
Entitas ABC memiliki kasir untuk mengelola Pada 20 Des dilakukan penggantian kas
pengeluaran kas untuk keperluan operasi kecil, dana yang terpakai 8.000.000 dan
entitas. Entitas menentukan jumlah kas kecil yang tersisa 2.000.000, pada saat
sebesar 10.000.000, entitas menetapkan jumlah penggantian kas kecil dibuat jurnal
kas kecil minimal dalam entitas 1.000.000. pada pengeluaran kas yang terjadi dan kas di
1 des 2015 membentuk kas kecil sebesar bank
10.000.000, untuk itu perusahaan menarik cek
dari bank kemudian kas kecil dikelola oleh
kasir
Entitas menetapkan kas kecil 10.000.000. pada Jika pada 10 januari kas kecil diganti sebesar
tgl 31 des 2015 saldo kas kecil 6.000.000. 8.000.000, selain penggunaan s/d 31 des 2015,
terdapat bon pengeluaran untuk membayar ada pengeluaran 3.200.000 untuk biaya
honor sebesar 2.500.000 dan konsumsi pemeliharaan dan 800.000 untuk biaya
sebesar 1.500.000, sampai akhir periode transportasi
belum dilakukan penggantian. Untuk itu dibuat
penyesuaian untuk mencatat pengeluaran dan
menyesuaikan jumlah kas kecil yang disajikan Beban Honor 2.500.000
dalam laporan keuangan Beban Konsumsi 1.500.000
Beban Pemeliharaan 3. 200.000
Beban Honor 2.500.000 Beban Transportasi 800.000
Beban Konsumsi 1.500.000 Kas di Bank 8.000.000
Kas kecil 4.000.000
Akun beban untuk tahun 2015 ditutp pada akhir Jika pada 1 januari tidak dibuat jurnal pembalik,
periode dengan jurnal penutup, untuk menjaga maka jurnal yang dibuat pada 10 januari
konsistensi pencatatan pada 1 januari dibuat
jurnal pembalik
Beban Pemeliharaan 3. 200.000
Kas kecil 4.000.000 Beban Transportasi 800.000
Beban Honor 2.500.000 Kas Kecil 4.000.000
Beban Konsumsi 1.500.000 Kas di Bank 8.000.000
23
Rekonsiliasi Bank
24
Penyebab Perbedaan Saldo kas
rekening Bank dan Pencatatan Entitas
○ Penerimaan yang dilakukan oleh bank,
“
○
namun belum diketahui entitas
Penerimaan yang dilakukan oleh
entitas namun belum disetorkan, atau
sudah disetorkan tapi belum terlihat
dalam rekening koran
○ Pengeluaran yang dilakukan oleh bank
namun belum diketahui entitas
○ Pengeluaran yang dilakukan oleh
entitas namun belum diambil oleh
pemegang cek
○ Kesalahan mencatat dapat terjadi
pada entitas ataupun bank
25
Ilustrasi Rekonsiliasi Bank
26
Ilustrasi Rekonsiliasi Bank
27
Penyajian
Kas
Giro pada Bank Indonesia contoh Penyajian di Entitas BI
Giro pada Bank Lain
Kas
Setara Kas
Kas
Kas di Bank
Setara Kas
Pengungkapan
Rincian kas yang dimiliki perusahaan minimal memisahkan
komponen berikut:
“
Merupakan klaim suatu perusahaan
pada pihak lain.
31
Wesel Tagih
(Promissory notes/ Notes Receivable)
PT Sakura menerima wesel tagih dari PT Lily Jurnal pada saat pelunasan wesel tagih:
untuk melunasi piutang dagang yang telah Bunga dari 1 jan – 29 Feb 2016:
jatuh tempo, wesel tagih tersebut memiliki nilai 30.000.000 x 12% x 60/360 = 600.000
nominal 30.000.000, bunga 12%. Wesel Kas yang diterima adalah jumlah pokok wesel
tersebut diterbitkan tanggal I November tagih ditambahkan bunga selama 120 hari=
2015dan jangka waktu 120 hari. Bunga dan 30.000.000 + 1.200.000 = 31.200.000
pokok akan dibayarkan pada saat jatuh tempo,
wesel tersebut jatuh tempo 29 februari 2016
Kas di Bank 31.200.000
November 30-1= 29
Pendapatan Bunga 600.000
Desember 31
Piutang Bunga 600.000
Januari 31
Wesel Tagiih 30.000.000
Februari 29
120
33
Ilustrasi Transaksi Wesel Tagih Jurnal Penyesuaian Amortisasi diskon pada 31 Des
2015
PT Tiara menjual tanah kepada PT Bintang Laut
pada 2 januari 2015. penjualan tidak dilakukan
secara tunai tetapi untuk pembayarannya PT Diskon 310.460.000
Bintang laut menerbitkan wesel tagih dengan Pendapatan Bunga 310.460.000
nominal 500.000.000 akan jatuh tempo 5 tahun
mendatang, harga tanah tersebut pada tanggal
penjualan pastinya lebih rendah dari 500.000.000 Thn Nilai wesel Amortisasi Nilai wesel Saldo Diskon
Awal (10% nilai Akhir ( 2 + 3) (Saldo awal
karena harga tersebut telah memperhitungkan awal) diskon – 3)
jangka waktu 5 tahun, bunga pasar yang berlaku (1) (2) (3) (4) (5)
10%, nilai tanah PT Tiara tercatat 250.000.000
189.540.000
Nilai kini wesel tagih mencerminkan nilai wajar 1 310.460.000 31.046.000 341.506.000 158.494.000
tanah tersebut pada tgl penjualan:
500.000.000 x 0,62092 (PV n=5, i= 10%) 2 341.506.000 34.150.600 375.656.600 124.343.400
310.460.000
3 375.656.600 37.565.660 413.222.260 86.777.740
35
Pada saat pembayaran angsuran pertama 31/12/2016:
Ilustrasi Transaksi Wesel Tagih dengan Bunga= 300.000.000 x 12% = 36.000.000
Pembayaran Angsuran tetap Angsuran = 124.904.690 – 36.000.000 = 88.904.690
Kas 124.904.690
PT Matahari menerima wesel tagih dari PT Edelwais Pendapatan Bunga 36.000.000
untuk melunasi penjualan mesin sebesar Wesel Tagih 88.904.690
300.000.000, Harga pokok mesin tersebut 250.000.000
Wesel tagih tersebut berbunga 12%, wesel tersebut
diterbitkan tgl 31 desember 2015 dan jangka waktu 3 Saldo akhir tahun kedua=
tahun. Pokok akan diangsur 3 kali dengan jumlah 300.000.000 – 88.904.690 = 211.095.310
angsuran yg sama, pembayaran dilakukan setiap Pada saat pembayaran angsuran kedua 31/21/2017:
akhir tahun. Bunga= 211.095.310 x 12% = 25.331.437
Angsuran = 124.904.690 – 25.331.437 = 99.573.253
Jumlah angsuran dihitung sbb:
Nilai pokok: Kas 124.904.690
Nilai kini 300.000.000 (PV n=3, i= 12%) adalah = 2,40183 Pendapatan Bunga 25.331.437
Nilai Angsuran: Wesel Tagih 99.573.253
300.000.000 : 2,4018 = 124.904.690
Jurnal yang dibuat pada saat penerimaan wesel Saldo akhir tahun ketiga =
tagih: 211.095.310 – 99.573.253 = 111.522.057
Pada saat pembayaran angsuran kedua 31/21/2017:
Wesel Tagih 300.000.000 Bunga= 111.522.057 x 12% = 13.382.646
Penjualan 300.000.000 Angsuran = 124.904.690 – 13.382.646 = 111.522.044
Thn Nilai wesel Angsuran Bunga (12% Pokok Pinjaman Nilai Akhir
Awal dani nilai wesel (3-4) Wesel (2– 5)
awal
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 300.000.000 124.904.690 36.000.000 88.904.690 158.494.000
Bank ABC memberikan pinjaman kepada PT Kantil sebesar Pinjaman yang diberikan 8.447.550
400.000.000 dengan tingkat bunga 10%. Bunga dibayarkan Kas 8.447.550
setiap akhir tahun. pinjaman tersebut dilunasi setiap akhir
tahun 100.000.000 dan bunga yang dihitung berdasarkan Jurnal Pembayaran bunga akhir tahun pertama, pembaran
saldo kredit yang dibayarkan. Dalam rangka pemberian bunga & angsuran pertama
pinjaman tersebut Bank ABC mengeluarkan biaya langsung
sebesar 8.447.550. biaya tersebut dibayarkan secara tunai Kas 140.000.000
oleh Bank ABC. PT Kantil menerima kredit tersebut tanpa Pinjaman yg diberikan 103.239.720
dipotong biaya administrasi. Pendapatan Bunga 36.760.280
Biaya transaksi akan diperhitungkan dalam menambah nilai
perolehan pinjaman. PT Kantil harus menghitung ulang Angsuran = 10% x 400.000.000 = 40.000.000 + 100.000.000
bunga efektif atas pinjaman tersebut. Karena jumlah pokok Pendapatan bunga =
kredit meningkat 408.447.550 . Biaya transaksi tersebut akan 9% x 408.447.550 = 36.760.280
mempengaruhi suku bungaefektif yang akan digunakan Bank Pokok pinjaman =
ABCuntuk mengakui bunga. Tingkat suku bungan menjadi 140.000.000 – 36.760.280 = 103.239.720
lebih kecil karena nilai uang yang diberikan lebih besar
padahal perusahaan akan tetap memperoleh pembayaran
bunga 10% dari nominal pinjaman. Tingkat suku bunga
dihitung 9%.
40
Ilustrasi Biaya Transaksi-
Biaya Menambah Pinjaman yg diberikan
Jurnal Pembayaran bunga akhir tahun pertama, pembaran
bunga & angsuran pertama
Jurnal Pembayaran bunga akhir tahun ketiga, pembaran
Kas 140.000.000 bunga & angsuran pertama
Pinjaman yg diberikan 103.239.720 Kas 120.000.000
Pendapatan Bunga 36.760.280 Pinjaman yg diberikan 101.795.112
Pendapatan Bunga 18.240.888
Angsuran = 10% x 400.000.000 = 40.000.000 + 100.000.000
Pendapatan bunga =
9% x 408.447.550 = 36.760.280 Jurnal Pembayaran bunga akhir tahun ke empat, pembaran
Pokok pinjaman = bunga & angsuran pertama
140.000.000 – 36.760.280 = 103.239.720
Jurnal Pembayaran bunga akhir tahun kedua, pembaran Kas 110.000.000
bunga & angsuran pertama Pinjaman yg diberikan 100.917.422
Kas 130.000.000 Pendapatan Bunga 9.082.578
Pinjaman yg diberikan 102.239.295
Pendapatan Bunga 27.468.705
Kas 200.000.000
Pitang Dagang 200.000.000
48
Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Individu
49
Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang
Kasus I
Dicapai kesepakatan dengan PT Kasturi, pinjaman
akan mulai diangsur pada tahun 2016, namun tidak
ada penambahan bunga maupun perubahan pokok
PT Kasturi memberikan pinjaman kepada PT skedul. PT kenanga mendapat Grace periodselama
kenanga sebesar 200.000.000 pada 30 des 2014. satu tahun untuk tidak mengangsur dan membayar
pinjaman tersebut diberikan selama 2 tahun, bunga
suku bunga 10%dikenakan atas saldo pinjaman
yang belum dilunasi. Pinjaman tersebut akan
segera di angsur dua kali tiap akhir tahun. Namun Perubahan
Thn Skedul Awal PV Lama PV Baru
pada tgl 30 des 2015 PT Kenanga tidak membayar Skedul
angsuran dan bunganya. Diketahui bahwa PT
Kenang mengalami kesulitan keuangan. Untuk itu (1) (2) (3) (4) (6)
dilakukan negosiasi ulang pinjaman tersebut 1 120.000.000 109.090.909
2 110.000.000 90.909.091 120.000.000 99.173.554
3 110.000.000 82.644.628
4 -
200.000.000 (18.181.818) 181.818.182
50
Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang
Kasus II
kesepakatan menyebutkan bahwa pinjaman akan
diangsur pada tahun 2016 namun angsuran pertama
akan memperhatikan bunga tertunggak selama 2
PT Kasturi memberikan pinjaman kepada PT tahun yang dihitung berdasarkan bunga majemuk.
kenanga sebesar 200.000.000 pada 30 des 2014. Untuk angsuran kedua akan dilakukan pada tahun
pinjaman tersebut diberikan selama 2 tahun, berikutnya
Pembayaran pertama; 100.000.000 + bunga
suku bunga 10%dikenakan atas saldo pinjaman
Nilai utang akhir tahun kedua 200.000.000 (1+0,1)^2
yang belum dilunasi. Pinjaman tersebut akan = 242.000.000, bunganya 42.000.000
segera di angsur dua kali tiap akhir tahun. Namun
pada tgl 30 des 2015 PT Kenanga tidak membayar
angsuran dan bunganya. Diketahui bahwa PT
Perubahan
Kenang mengalami kesulitan keuangan. Untuk itu Thn Skedul Awal PV Lama PV Baru
Skedul
dilakukan negosiasi ulang pinjaman tersebut
(1) (2) (3) (4) (6)
1 120.000.000 109.090.909
2 110.000.000 90.909.091 142.000.000 117.355.372
3 110.000.000 82.644.628
4 -
200.000.000 - 200.000.000
51
Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang
Kasus III
kesepakatan menyebutkan bahwa pinjaman akan
diangsur pada tahun 2016 dan sisanya pada tahun
berikutnya. Namun perusahaan dikenakan penalti
kenaikan suku bunga menjadi 12%. Pembayaran
PT Kasturi memberikan pinjaman kepada PT
angsuran pertama dilakukan bersamaan dengan
kenanga sebesar 200.000.000 pada 30 des 2014. bunga tertunggak dan bunga periode tersebut yang
pinjaman tersebut diberikan selama 2 tahun, dihitung berdasarkan rate baru secara flat,
suku bunga 10%dikenakan atas saldo pinjaman Bunga=
yang belum dilunasi. Pinjaman tersebut akan 1. (200.000.000 x 0,12 x 2) = 48.000.000
segera di angsur dua kali tiap akhir tahun. Namun
pada tgl 30 des 2015 PT Kenanga tidak membayar
angsuran dan bunganya. Diketahui bahwa PT
Kenang mengalami kesulitan keuangan. Untuk itu Thn Skedul Awal PV Lama
Perubahan
PV Baru
dilakukan negosiasi ulang pinjaman tersebut Skedul
52
Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang
PT Mitra memiliki piutang dagang dari beberapa Untuk piutang PT Tulip di impairment seluruhnya
pelanggan pada 31 Des 2015 sebagai berikut: 3.000.000
PT Dahlia 30.000.000
PT Kenanga 26.000.000 Untuk piutang PT Anggrek, karena baru dibayar
PT Aster 25.000.000 setahun yang akan datang perusahaan harus
PT Anggrek 15.000.000 memperhitungkan nilai kini dari arus kas
PT Kamboja 5.000.000 mendatang
PT Tulip 3.000.000 Nilai kini arus kas, tingkat bunga 6%, satu tahun
Piutang lain tidak signifikan 25.000.000 15.000.000 x 0,9434 = 14.150.943
Nilai piutang tercatat = 15.000.000
Semua piutang dagang tersebut tidaka ada Kerugian Penurunan nilai = 849.057
jaminannya, terdapat informasi bahwa:
Piutang yang tidak signifikan ditambah piutang secara
PT Tulip mengalami kesulitan keuangan serta individutidak mengalami penurunan nilai:
telah dinyatakan pailit dan perusahaan 30.000.000 + 26.000.000 + 25.000.000 + 5.000.000 +
dibubarkan. 25.000.000 = 111.000.000
Penurunan nilai kolektif 111.000.000 x 2% = 2.220.000
Piutang kepada PT Anggrek telah berumur 3
bulan, perjanjian piutang tersebut dilunasi dalam Total penurunan piutang sebesar
jangka waktu 1 bulan. Perusahaan mengestimasi 3.000.000 + 849.057 + 2.220.000 = 6.069.057
PT Anggrek baru dapat melunasi utangnya pada
31 des 2016. bunga untuk incremental borrowing
perusahaan 6%, Beban Penurunan nilai piutang 6.069.057
Cadangan Penurunan nilai piutang 6.069.057
berdasarkan pengalaman historis tingkat piutang
tak tertagih 2% dari nilai piutang 53
Jurnal Penurunan Nilai
Membayarkan kas yang diterima dari pelunasan piutang untuk mebayar wesel bayar. Atas pelunasan sebagian utang ini, perusahaan
dikenakan biaya bunga 2% per bulan (2 Maret)
PT Kantil pada 1 maret 2015, mentransfer piutang dagangnya dari PT Mulia kepada perusahaan
pembiayaan PT Dahlia Finance sebesar 400.000.000. PT Kantil tidak menjamin jika PT Mulia
tidak dapat membayar piutang tersebut . Atas transfer piutang ini, PT Dahlia Finance
membebankan biaya (fee) sebesar 5% dan mencadangkan 4% untuk penurunan nilai piutang
60
Ilustrasi Transaksi Transfer
Piutang
PT Sakura pada 1 juni 2015, mentransfer piutang dagangnya dari PT Kiara kepada perusahaan
pembiayaan PT Dahlia Finance sebesar 400.000.000. PT Sakura tidak menjamin jika PT Kiara
tidak dapat membayar piutang tersebut. Atas transfer Piutang ini, PT Dalia Finance
membebankan biaya (fee) sebesar 2% dan mencadangkan 5% untuk penurunan nilai piutang
61
Penyajian
65