KELOMPOK I
BAIQ KURNIAWATI
ENNY IRTIANNA
PUJIATI
Kas
Kasdan
danPiutang
Piutang
atas piutang
Ringkasan pos-pos Proses evaluasi
Saldo kompensasi Kas didefinisikan secara terpisah Diklasifikasikan sebagai aset lancar atau tidak lancar
sebagai deposito yang disimpan dalam neraca. Diungkapkan secara terpisah dalam
sebagai saldo kompensasi catatan yang merinci kesepakatan tersebut
Apa itu Kas?
Sebuah aset—merupakan suatu instrumen keuangan.
Instrumen keuangan - Setiap kontrak yang menimbulkan
aset keuangan dari satu entitas dan kewajiban keuangan
atau kepentingan ekuitas entitas lain.
Kas adalah :
► Aktiva yang paling likuid.
► Merupakan media pertukaran standar.
► Dasar pengukuran dan serta akuntansi untuk semua
pos-pos lainnya.
► Aktiva lancar.
Pelaporan Kas
1. Cash equivalent / setara kas
Jangka pendek ( 3 bulan), investasi dengan
likuiditas amat tinggi
2. Restricted cash / Kas Terbatas
Kas yang disisihkan untuk tujuan tertentu
3. Bank overdraft
perusahaan menulis cek lebih besar dari jumlah di
rekening kas
Piutang
Piutang adalah klaim kepada pihak lain atas uang, barang atau jasa
barang atau jasa yang dijual sejumlah uang pada tanggal tertentu di
masa depan
Piutang Piutang
PiutangWesel
Wesel
Piutang
Klasifikasi Piutang
Untuk tujuan pelaporan keuangan
1. Piutang lancar (Piutang jangka pendek)
2. Piutang jangka panjang
Dalam neraca
1. Piutang dagang
a. Piutang usaha
b. Piutang Wesel
2. Piutang non-dagang
Piutang non-dagang
1. Uang Muka kepada petugas dan karyawan.
2. Uang muka kepada anak perusahaan.
3. Deposit untuk menutupi kerusakan atau kerugian
potensial.
4. Deposito sebagai jaminan kinerja atau pembayaran.
5. Dividen dan piutang bunga.
6. Klaim atas:
a) Perusahaan asuransi.
b) Terdakwa dalam suatu perkara hukum.
c) Badan pemerintah atas pengembalian pajak.
d) Jasa angkutan atas barang yang rusak atau hilang.
e) Kreditor atas pengembalian barang, barang yang rusak dan hilang.
f) Pelanggan atas barang-barang yang dikembalikan.
Pengakuan Piutang Usaha
Yang mempengaruhi
1. Ketersediaan diskon
a. Diskon dagang
Mengurangi harga
Tidak diakui dalam catatan akuntansi
Pelanggan ditagih sebesar harga jual setelah dikurangi
diskon
b. Diskon tunai
Sebagai insentif untuk segera dibayar
2. Lamanya waktu antara tanggal penjualan dan
tanggal jatuh tempo pembayaran (unsur bunga)
Penilaian Piutang Usaha
• Penjualan kredit akan meningkatkan kemungkinan
piutang tak tertagih
• Piutang tak tertagih adalah hilangnya potensi
pendapatan
Penurunan aset piutang dan
Penurunan terkait dengan pendapatan dan ekuitas
Piutang Tak Tertagih
Metode Akuntansi Piutang Tak Tertagih
Piutang tidak dinyatakan pada nilai realisasi kas Persentase dari piutang
Pendekatan Percentage-of-Receivables
Piutang dilaporkan sebesar nilai kas yang dapat
terealisasi.
Proses Evaluasi Penurunan
• Perusahaan menilai penurunan terhadap piutang di setiap periode
pelaporan. Peristiwa yang memungkinkan terjadinya penurunan
antara lain:
1. Masalah keuangan yang signifikan dari pelanggan.
2. Kegagalan pembayaran.
3. Negosiasi ulang persyaratan piutang karena kesulitan keuangan
pelanggan.
4. Penurunan estimasi arus kas masa depan dari kelompok piutang
sejak pengakuan awal, meskipun penurunannya belum dapat
diidentifikasi dengan aset dalam kelompok perusahaan tersebut.
Piutang Wesel
Didukung oleh promissory notes
Instrumen yang dapat dinegosiasikan.
Ditandatangani oleh pembuat (maker).
Diklasifikasikan menjadi:
Interest bearing notes
Zero interest bearing notes
Piutang Wesel
Umumnya berasal dari :
Pelanggan yang perlu untuk memperpanjang jangka
waktu pembayaran atas piutang yang beredar.
Beresiko tinggi atau pelanggan baru.
Pinjaman untuk karyawan dan anak perusahaan.
Penjualan properti, pabrik dan peralatan.
Mayoritas berasal dari transaksi peminjaman
Pengakuan Piutang Wesel
Dicatat Dicatat
Nilai sekarang
Nilai Nominal,
Dari kas yang diperkirakan akan tertagih
Dikurangi penyisihan