Standar akuntansi yang mengatur instrumen keuangan: Standar terkait instrumen keuangan yang dicabut
PSAK 50: Instrumen Keuangan: Penyajian (Revisi 2010) setelah adanya Konvergensi PSAK dengan IFRS:
adopsi dari IAS 32: Financial Instrument : Presentation PSAK 41: Akuntansi Waran
PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan PSAK 43: Akuntansi Anjak Piutang
Penilaian (Revisi 2013) adopsi dari IAS 39 : Financial PSAK 54: Rekturisasi Utang Piutang
Instrument: Recognition and Valuation Bermasalah
PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan (Revisi PSAK 30: Akuntansi Perbankan
2013) adopsi dari IFRS 7: Financial Instrument: PSAK 42: Akuntansi Perusahaan Efek
Disclosure. PSAK 49: Akuntansi Reksa Dana
Jenis Instrumen
Keuangan Instrumen Keuangan
Instrumen lindung
Aset keuangan Liabilitas keuangan Instrumen ekuitas Instrumen derivatif
nilai
Aset keuangan
tersedia untuk dijual
Klasifikasi Instrumen Keuangan
►Aset Keuangan
Kas
Instrumen ekuitas yang
► Instrumen ekuitas adalah
diterbitkan entitas lain
Hak kontraktual: setiap kontrak yang memberikan
► Liabilitas Keuangan hak residual atas aset suatu
• untuk menerima kas atau
aset keuangan lainnya dari Kewajiban kontraktual: entitas setelah dikurangi dengan
entitas lain; atau • untuk menyerahkan kas atau aset seluruh liabilitasnya. Kontrak
• untuk mempertukarkan aset keuangan lain kepada entitas lain; yang akan diselesaikan oleh
keuangan dengan entitas lain atau entitas dengan penyerahan (atau
dengan kondisi berpotensi • untuk mempertukarkan aset penerimaan) instrumen ekuitas
untung; atau keuangan atau liabilitas keuangan miliknya dalam jumlah yang
Kontrak yang akan diselesaikan dengan entitas lain dengan ditetapkan sebagai pengganti
dengan penerbitan instrumen kondisi yang berpotensi tidak
ekuitas entitas kas atau aset keuangan lainnya
menguntungkan entitas; yang nilainya telah ditetapkan
• nonderivatif
• derivatif kontrak yang akan atau mungkin adalah instrumen ekuitas.
diselesaikan dengan menggunakan
instrumen ekuitas yang diterbitkan
entitas dan merupakan suatu:
• non derivatif; atau
• derivatif
Konsep Pengakuan dan Pengukuran Instrumen Keuangan
Entitas mengakui aset keuangan atau liabilitas harus membayar biaya transaksi untuk
keuangan pada laporan posisi keuangan jika dan memperoleh aset atau mengeluarkan liabilitas
hanya jika entitas tersebut menjadi salah satu keuangan transaksi. Biaya transaksi tersebut
pihak dalam ketentuan dalam kontrak instrumen perlakuannya beda untuk aset dan liabilitas
tersebut. keuangan yang berbeda.
Pengukuran aset atau liabilitas keuangan Untuk aset dan liabilitas keuangan yang dalam
dibedakan menjadi dua yaitu pengukuran pada pengukuran setelah pengakuan awal menggunakan
saat pengakuan awal dan pengukuran setelah nilai wajar, biaya transaksi tersebut
pengakuan awal. diklasifikasikan sebagai beban pada periode
berjalan.
Secara umum pengukuran menggunakan dasar
nilai wajar, namun saat nilai wajar tidak dapat Biaya transaksi untuk aset atau liabilitas yang
diperoleh maka dapat menggunakan nilai pengukuran setelah pengakuan awal tidak
perolehan atau nilai tercatat. menggunakan nilai wajar, dikapitalisasi menambah
nilai aset atau liabilitas keuangan.
Pengakuan awal aset dan liabilitas keuangan
menggunakan nilai wajar pada tanggal perolehan Setelah pengakuan awal instrumen keuangan
atau transaksi. akan diukur dengan berbagai cara sesuai dengan
jenisnya.
Pada saat perolehan ini ada kalanya entitas
Penyajian dan Pengungkapan Instrumen Keuangan
Penyajian aset keuangan
dalam laporan keuangan diatur
khusus dalam PSAK 50 (Revisi
2010): Instrumen Keuangan: Pengungkapan aset
Penyajian. Pernyataan ini Keuangan diatur dalam PSAK
menjelaskan secara umum 60: Instrumen Keuangan:
prinsip penyajian instrumen Pengungkapan.
keuangan sebagai liabilitas
dan ekuitas dan saling hapus
aset keuangan dan liabilitas
keuangan.