Anda di halaman 1dari 34

Yulian Yanuardi Sentosa

123011711080

AKUNTANSI
INSTRUMEN KEUANGAN
PENGAKUAN DAN
PENGUKURAN
PSAK 55

 2018 Revisi 2014


 Efektif berlaku 2014
Pengaturan PSAK 55
Pendahuluan – tujuan; ruang lingkup dan definisi

Derivatif Melekat

Pengakuan dan Penghentian Pengakuan


• Pengakuan awal
• Penghentian pengakuan aset keuangan – transfer; penjualan
• Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Pengukuran
• Pengukuran awal
• Klasifikasi dan reklasifikasi
• Pengukuran setelah pengakuan awal – sesuai klasifikasi
• Penurunan nilai
Lindung Nilai  nilai wajar; arus kas dan investasi neto
Par 1Tujuan

Mengatur prinsip
Diterapkan untuk
Persyaratan dan
PSAK dasar pengakuan &
pengukuran aset
pengungkapan
PSAK 50 dan PSAK
55 keuangan, Liabilitas
keuangan, dan
60 korntrak
pembelian/penjuala
n item nonkeuangan
Diterapkan untuk
Persyaratan dan
pengungkapan
instrumen
keuangan
Par.
01
Par.
01
Par 2. Ruang Lingkup

Diterapkan oleh semua entitas untuk seluruh jenis


instrumen keuangan, kecuali untuk:
 Investasi  anak, asosiasi dan joint venture (PSAK 65, 15
dan 12 & 66)
 Hak dan kewajiban yang diatur dalam sewa (PSAK 30)
 Hak dan kewajiban pemberi kerja (PSAK 24)
 Instrumen keuangan terbitan entitas yang memenuhi definisi
instrumen ekuitas
 Hak dan kewajiban dalam kontrak asuransi (PSAK 62)
 Kontrak dalam rangka kombinasi bisnis (PSAK 22)
 Komitmen pinjaman dan provisi (PSAK 57)
 Transaksi kompensasi berbasis saham (PSAK 53)

6
Par.
02a
Par.
02c
Komitmen pinjaman yang diberikan
berikut termasuk dalam ruang lingkup
pernyataan ini
a. komitmen pinjaman yang diberikan yang
ditetapkan entitas sebagai liabilitas keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
b. Komitmen pinjaman yang diberikan yang dapat
diselesaiakan secara neto dengan kas atau
dengan penyerahan atau penerbitan insturmen
keuangan lain.
c. Komitmen untuk menyediakan pinjaman yang
diberikan pada tingkat suku bunga di bawah suku
bunga pasar.
Par 8
Definisi
Instrumen keuangan

Liabilitas Keuangan

Aset Keuangan

Instrumen Ekuitas
Par 9: Pengertian istilah
dalam pernyataan
Instrumen Keuangan
• Aset keuangan atau
Derivatif liabilitas keuangan Kontarak jaminan
yang diukur pada nilai keuangan
wajar melalui laba
rugi
• Investasi dimiliki
hingga jatuh tempo
Terkait • Pinjaman yang di Terkait akuntansi
pengakuan dan berikan dan piutang Lindung
pengukuran • Aset Keuangan
tersedia untuk di jual
Derivatif Melekat

Par 10. Derivatif melekat merupakan


komponen instrumen campuran atau
instrumen gabungan. Derivatif melekat
merupakan komponen instrumen
campuran atau instrumen gabungan
Entitas diharuskan memisahkan derivatif
melekat  namun tidak dapat mengukur
derivatif melekatnya secara terpisah 
keseluruhan kontrak yang digabungkan
diperlakukan sebagai aset/liabilitas
keuangan yang dimiliki untuk
diperdagangkan
Par 11: Derivatif Melekat
Instrumen derivatif melekat dipisahkan dari kontrak utama dan
diperlakukan sebagai instrumen derivatif menurut pernyataan
ini jika dan hanya jika seluruh kriteria berikut terpenuhi :

Instrumen derivatif
Karakteristik dan risiko
mencakup instrumen
instrumen derivatif
derivatif melekat dan
melekat tidak secara
kontrak utama tidak Instrumen campuran
jelas dan erat
dinilai kembali sesuai tidak diukur pada nilai
berhubungan dengan
dengan nilai wajarnya wajar melalui laba rugi
karakteristik dan risiko
berdasarkan prinsip
ekonomis kontrak
akuntansi yang
utama.
diterima umum.
Par 12

Entitas disyaratkan oleh pernyataan ini untuk


memisahkan derivatif melekat dari kontrak
utamanya, tetapi tidak dapat mengukur derivatif
melekat secara terpisah, baik secara terpisah,
baik pada saat perolehan ataupun pada akhir
periode pelaporan berikutnya, maka entitas
memperlakukan keseluruhan kontrak dari
instrumen campuran tersebut sebagai aset
keuangan atau liabilitas keuangan yg di tetapkan
untuk diukur pada nilai sebagai aset keuangan
atau liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Par 10, 11 &
12
Par 14. Entitas mengakui aset
keuangan atau liabilitas keuangan
pada laporan posisi keuangan, jika dan
hanya jika, entitas tersebut menjadi
salah satu pihak dalam ketentuan
pada kontrak instrumen tersebut
berkaitan dengan pembelian aset
keuangan yang lazim (reguler).
Penghentian Pengakuan

Par 16. sebelum mengevaluasi apah dan sejauh mana


penghentian pengakuan telah, Penghapusan
(dererecognition) aset keuangan didasarkan atas kombinasi
“risk and reward” dan pendekatan pengendalian. Evaluasi
atas risk and reward diakukan sebelum evaluasi atas
transfer pengendalian
.
Par 17. entitas menghentikan
pengakuan aset keuangan
• Hak kontraktual arus kas yang
berasal dari aset keuangan
berakhir; atauEntitas mengalihkan
aset dan pengalihan

• Entitas mengalihkan aset dan


pengalihan tersebut memenuhi
kriteria penghentian pengakuan.
Par 18
a. Mengalihkan hak kontraktual
untuk menerima arus kas yang
berasal dari aset keuangan
b. Tetap memilik hak kotnraktual
untuk menerima arus kas yang
berasal dari aset keuangan
tetapi juga menanggung
kewajiab membayar arus kas
yang diterima tersebut kepada
satu atau lebih pihak melalui
suatu kesepakatan

Par 20
Ketika entitas mengalihkan aset
keuangan, maka entitas mengevaluasi
sejauh mana entitas tetap memiliki
resiko dan manfaat atas kepemilikan
aset keuangan tersebut.
Par 24. Pengalihan yang diakui sebagai
penghentian pengakuan
.
Jika entitas mengalihkan aset keuangan yang
memenuhi kriteria penghentian pengakuan untuk
keseluruhan nilainya dan entitas tersebut masih
memiliki hak pengelolaan atas aset keuangan
tersebut dengan imbalan tertentu, maka entitas
mengakui kontrak pengelolaan tersebut sebagai aset
jasa pengelolaan atau laibilitas jasa pengelolaan
Par. 26
Pada saat Penghentian pengakuan aset keuangan
secara keseluruhan, maka selisih antara:
a. Jumlah tercatat dan
b. Jumlah dari pembayaran yang diterima
9termasuk setiap aser baru yang diperoleh
dikurangi setiap liabilitas baru yang ditanggung)
san setiap keuntungan atau kerugian kumulatif
yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif
lain diakui dalam labarugi
Par 29. Pengalihan yang tidak
diakui sebagai penghentian
pengakuan
Par 31. jika entitas masih mengakui aset
Keterlibatan dikarenakan adanya keterlibatan
Berkelanjutan Atas Aset berkelanjutan dengan aset tersebut, maka
Alihan entitas juga mengakui liabilitas terkait.
Terlepas dari persyaratan pengukuran lain
dalam pernyataan ini, aset alihan beserta
liabilitas terkait dikur dengan dasar yang
mencerminkan hak dan kewajiban yang
Par 32. entitas tetap mengakui masih di nilai entitas.
setiap penghasilan yang timbul
dari aset alihan selama terdapat
keterlibatan berkelanjutan
dengan aset tersebut, dan
mengakui setiap beban yang
timbul dari liabilitas terkait.
Par 33. untuk tujuan pengukuran
selanjutnya, pengakuan perubahan
dalam nilai wajar aset alihan dan liabilitas
terkait dilaporkan secar konsisten dan
tidak disaling hapuskan.
Keterlibatan Berkelanjutan Atas
Aset Alihan

Par34. jika keterlibatan


berkelanjutan entitas hanya
terhadap satu bagian saja dari
aset keuangan, maka entitas
mengalokasikan jumlah tercatat
Keseluruhan Pengalihan

Par 36. Jika aset alihan tetap diakui,


maka aset dan liabilitas terkait tidak
disalinghapuskan. Serupa dengan hal
tersebut, entitas tidak disalinghapuskan
setiap penghasilan yang berasal dari aset
alihan dan setiap beban yang timbul dari
liabilitas terkail.
Pembelian atau penjualan aset reguler

Par 38. pembelian atau penjualan aset


keuangan reguler diakui dan dihentikan
pengakuannya menggunakan salah satu
di antra akuntansi tanggal perdagangan
atau akuntansi tanggal penyelesaian.
Penghentian Pengakuan Liabilitas
Keuangan
40. Petukaran antara peminjam
dan pemberi pinjaman yang
saat ini ada atas instrument
utang dengan persyaratan yang
berbeda secara substansial
dicatat sebagai penghapusan
liabilitas keuangan awal dan
pengakuan liabilitas baru.
Serupa dengan hal tersebut,
modifikasi secara substansial
atas ketentuan liabilitas
keuangan yang saat ini ada atau
bagian dari liabilitas keuangan
tersebut. Dicatat sebagai
penghapusan liabilitas
keuangan awal dan pengakuan
liabilitas keuangan baru.
Pengukuran
• Par 43. Pada saat pengakuan awal aset
keuangan dan liabilitas keuangan, entitas
mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset
keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar
tesebut ditambah biaya transaksi yang dapat
di atribusikan secara langsung dengan
perolehan atau penerbitan aset keuangan
atau liabilitas keuangan tersebut.
Reklasifikasi
Par 50. entitas:
a. Tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif
tersebut dimiliki atau diterbitkan;
b. Tidak mereklasifikasi setiap insturmen
keuangan dari diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen
keuangan tersebut ditetapkan oleh entitas
sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi.
Penetapan Item yang Dilindung Nilai

par 78. Jika item yang dilindung nilai merupakan aset


nonkeuangan atau liabilitas nonkeuangan, maka item
tersebut ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai (a)
terhadap risiko perubahan nilai tukar, atau (b) untuk
keseluruhan nilainya terhadap seluruh risiko, karena
adanya kesulitan untuk memisahkan dan mengukur
secara tepat bagian atas perubahan arus kas atau nilai
wajar yang disebabkan oleh risiko spesifik selain dari
risiko perubahan nilai tukar.
Item yang Dilindung Nilai
• Item yang dilindung nilai dapat berupa
• aset atau liabilitas yang diakui,
• komitmen pasti yang belum diakui,
• prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi
(highly probable),
• investasi neto pada operasi di luar negeri.
• Item yang dilindung nilai dapat berupa individual item,
sekelompok, atau bagian dari portfolio.
• Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, hanya transaksi yang
kemungkinan besar terjadi yang melibatkan pihak eksternal
Lindung Nilai atas Nilai Wajar
• Lindung nilai atas nilai wajar: suatu lindung nilai terhadap eksposure:
– perubahan nilai wajar atas aset atau kewajiban yang telah diakui
– komitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yang telah diidentifikasi dari aset,
kewajiban, atau komitmen pasti tersebut, yang dapat diatribusikan pada risiko
tertentu dan dapat memengaruhi laporan laba rugi
• Dicatat sebagai:
– keuntungan atau kerugian yang berasal dari pengukuran kembali instrumen
lindung nilai pada nilai wajar (untuk instrumen lindung nilai derivatif) atau
komponen mata uang asing dari nilai tercatat yang diukur berdasarkan PSAK diakui
pada laba rugi; dan
– keuntungan atau kerugian atas item yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan
pada risiko yang dilindung nilai dengan menyesuaikan nilai tercatat item yang
dilindung nilai dan diakui pada laba rugi.
– Ketentuan ini berlaku jika item yang dilindung nilai tidak diukur pada biaya
perolehan.
– Pengakuan keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan pada risiko yang
dilindung nilai pada laba rugi diterapkan jika item yang dilindung nilai merupakan
aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
Par 88. Kualifikasi
Akuntansi Lindung Nilai
Untuk lindung
Pada saat nilai atas arus kas,
dimulainya lindung suatu prakiraan
nilai terdapat Lindung nilai
transaksi yang
penetapan dan diharapkan akan
merupakan subjek
pendokumentasian sangat efektif
dari suatu lindung
formal atas dalam rangka
nilai harus bersifat
hubungan lindung saling hapus atas
kemungkinan
nilai dan tujuan perubahan nilai
besar terjadi dan
manajemen risiko wajar atau
terdapat eksposur
entitas serta perubahan arus
strategi perubahan arus
kas
pelaksanaan kas yang dapat
lindung nilai. memengaruhi
laporan laba rugi.
Par 101. Jenis Lindung Nilai atas Arus kas
• Lindung nilai atas arus kas: suatu lindung nilai terhadap eksposur variabilitas
arus kas yang:
– dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau
kewajiban yang telah diakui (misalnya seluruh atau sebagian pembayaran
bunga di masa depan atas utang dengan suku bunga variabel) atau yang
dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan prakiraan
transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan
– dapat memengaruhi laporan laba rugi.
• Lindung nilai arus kas dicatat sebagai:
– bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrumen lindung nilai yang
ditetapkan sebagai lindung nilai yang efektif diakui dalam pendapatan
komprehensif lain; dan
– bagian yang tidak efektif atas keuntungan atau kerugian dari instrumen
lindung nilai diakui dalam laba rugi.
• Jika suatu lindung nilai kemudian menimbulkan pengakuan suatu aset atau
liabilitas keuangan, maka keuntungan atau kerugian terkait yang sebelumnya
diakui pendapatan komprehensif direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai
penyesuaian. Untuk aset non keuangan dimasukkan sebagai haga perolehan.
Par 102. Jenis Lindung Nilai atas Investasi Neto

Lindung nilai atas investasi neto pada


operasi di luar negeri
– Sama seperti Lindung Nilai Arus Kas
– Effective Hedge to be disclosed in Equity Capital
– Non effective hedge to be disclosed in P/L
– Foreign Operation in Foreign Currency Area

Anda mungkin juga menyukai