Anda di halaman 1dari 42

Kelompok 10

INSTRUMEN KEUANGAN : PENGAKUAN DAN


PENGUKURAN PENYAJIAN, PENGUNGKAPAN

Nama Anggota Kelompok :

Niken Triwulan Sari - 2014190007

Dwita Utami - 2014190017

Anggel Safitri - 2014190055


PSAK 50
INSTRUMEN KEUANGAN :
PENYAJIAN
Ruang Lingkup
Diterapkan oleh seluruh entitas untuk seluruh jenis instrument
Tujuan keuangan, kecuali :
a) Penyertaan pada entitas anak, entitas asosiasi atau ventura
Bersama yang dicatat berdasarkan PSAK 65: Laporan
Keuangan Konsolidasian.
Tujuan dalam PSAK 50 ini
b) Hak dan kewajiban pemberi kerja berdasarkan program
adalah menetapkan prinsip imbalan kerja yang diatur dalam PSAK 24: Imbalan Kerja.
penyajian isntrumen c) Kontrak asuransi yang diatur dalam PSAK 62: Kontrak
keuangan sebagai liabilitas Asuransi.
atau ekuitas dan saling hapus d) Instrument keuangan yang termasuk dalam ruang lingkup
aset keuangan dan liabilitas PSAK 62 karena instrument keuangan tersebut mengandung
keuangan. fitur partisipasi tidak mengikat.
e) Instrument keuangan, kontrak, dan kewajiban dalam transaksi
pembayaran berbasis saham berdasarkan PSAK 53:
Pembayaran Berbasis Saham.
Liabilitas dan Ekuitas

Untuk menentukan apakah instrument keuangan merupakan instrument ekuitas,


dan bukan merupakan liabilitas keuangan, maka instrument tersebut
merupakan instrument ekuitas jika, dan hanya jika, kedua kondisi berikut
terpenuhi:
a) Instrument tersebut tidak memiliki kewajiban kontraktual
b) Jika instrument tersebut akan atau mungkin diselesaikan dengan instrument
ekuitas yang diterbitkan entitas, instrument tersebut merupakan:
Instrument yang Mempunyai Fitur Opsi Jual
Suatu instrument keuangan yang mempunyai fitur opsi jual mencakup kewajiban
kontraktual untuk membeli kembali atau menebus instrument tersebut dan
menerima kas atau aset keuangan lain pada saat melakukan eksekusi opsi jual
tersebut, Sebagai pengecualian atas definisi liabilitas keuangan, instrument yang
mencakup kewajiban tersebut diklasifikasikan sebagai instrument ekuitas jika
memiliki seluruh fitur berikut ini:
a) Memberikan hak kepada pemegangnya atas bagian prorata aset neto entitas
pada saat entitas dilikuidasi.
b) Instrument berada dalam kelas instrument yang merupakan subordinat dari
seluruh kelas instrument lain.
c) Seluruh instrument keuangan yang berada pada kelas instrument yang
merupakan subordinat dari seluruh kelas instrument memiliki fitur yang identic.
Reklasifikasi Instrument yang Mempunyai Fitur Opsi Jual dan Instrument
yang Mensyaratkan Kewajiban Entitas untuk Menyerahkan kepada Pihak
Lain Bagian Prorata Aset Neto Entitas Hanya pada Saat Likuidasi.

Entitas mereklasifikasi instrument keuangan sejak tanggal ketika instrument tidak memiliki seluruh
fitur atau memenuhi kondisi di instrument yang mempunyai fitur opsi jual.
Entitas menghitung reklasifikasi instrument sebagai berikut:
a) Liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar instrument tersebut pada tanggal reklasifikasi.
Entitas mengakui dalam ekuitas setiap perbedaan antara jumlah tercatat dari instrument
ekuitas dan nilai wajar liabilitas keuangan pada tanggal reklasifikasi.
b) Entitas mereklasifikasi liabilitas keuangan sebagai ekuitas sejak tanggal ketika instrument
memiliki seluruh fitur dan memenuhi kondisi yang diatur di paragraph instrument yang
mempunyai fitur opsi jual. Instrument ekuitas pada jumlah tercatat liabilitas keuangan pada
tanggal reklasifikasi.
PSAK 55
Instrumen
Keuangan :
Pengakuan dan
Pengukuran
Ruang Lingkup

Diterapkan oleh semua entitas untuk seluruh


jenis instrumen keuangan kecuali untuk :
Tujuan o Investasi : anak, asosiasi, dan joint
venture
o Hak dan kewajiban yang diatur dalam
sewa
Mengatur prinsip dasar
o Hak dan kewajiban pemberi kerja
pengakuan dan pengukuran
o Instrumen keuangan terbitan entitas yang
aset keuangan, liabilitas
memenuhi definisi instrumen ekuitas
keuangan, dan kontrak o Hak dan kewajiban dalam kontrak
pembelian atau penjualan asuransi
barang non keuangan. o Kontrak dalam rangka kombinasi bisnis
o komitmen pinjaman dan provisi
o Transaksi kompensasi berbasis saham
Derivatif Melekat
Suatu komponen dari instrumen campuran (kombinasi) yang di dalamnya
termasuk kontrak utama nonderivatif, yang mengakibatkan sebagian arus kas
yang berasal dari instrumen kombinasi bervariasi serupa dengan derivatif yang
berdiri sendiri.

Derivatif melekat harus dipisahkan dari kontrak utamanya dan dicatat sebagai
derivatif, jika :
• Karakteristik ekonomi dan risiko dari derivatif melekat tidak berkaitan erat
dengan karakteristik ekonomi dan risiko dari kontrak utama.
• Instrumen terpisah yang memiliki persyaratan yang sama dengan derivatif
melekat memenuhi definisi sebagai derivatif; dan
• Instrumen campuran (gabungan) tidak diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi.

8
Pengakuan dan Penghentian Pengakuan

Pengakuan Awal

Entitas mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam


laporan posisi keuangan, jika entitas tersebut menjadi salah satu pihak
dalam ketentuan pada kontrak instrumen.

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan

Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika :


o Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan
berakhir.
o Entitas mengalihkan aset keuangan seperti dijelaskan sebelumnya
dan pengalihan tersebut telah memenuhi kriteria penghentian
pengakuan.
Pengakuan dan Penghentian Pengakuan

Pembelian atau Penjualan Aset Keuangan Reguler

Pembelian atau penjualan aset keuangan reguler diakui dan dihentikan


pengakuannya menggunakan salah satu di antara akuntansi tanggal
perdagangan atau akuntansi tanggal penyelesaian.

Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan

Entitas mengeluarkan liabilitas keuangan (atau bagian dari liabilitas


keuangan) dari laporan posisi keuangannya, jika dan hanya jika,
liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang
ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau
kedaluwarsa.
Pengukuran
Pengkuran Awal Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan
atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan


Setelah pengakuan awal, entitas mengukur aset keuangan, termasuk
derivatif yang diakui sebagai aset, pada nilai wajarnya, tanpa dikurangi
biaya transaksi yang mungkin timbul pada penjualan atau pelepasan
lain.
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan
Setelah pengakuan awal, entitas mengukur seluruh liabilitas keuangan
pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
Reklasifikasi

o Entitas tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
selama derivatif tersebut dimiliki.
o Entitas tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut
ditetapkan oleh entitas sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
o Entitas dapat mereklasifikasi , jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan
penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat.
Penurunan Nilai dan Tidak Tertagihnya Aset Keuangan

Hal yang dievaluasi :


o Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah
kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai
kini estimasi arus kas masa depan.
o Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, jumlah kerugian
penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset
keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang
didiskontokan.
o Untuk aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual,
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif
lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi
meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya.
Lindung Nilai

Item Yang Memenuhi Kualifikasi


Instrumen Yang Memenuhi
Dilindung Nilai
Kualifikasi Lindung Nilai
o Asset atau liabilitas yang diakui,
o Aset keuangan atau liabilitas keuangan komitmen pasti yang belum diakui,
derivatif. prakiraan transaksi yang kemungkinan
o Aset keuangan atau liabilitas keuangan besar terjadi, atau investasi neto pada
non-derivatif : Untuk lindung nilai risiko kegiatan usaha luar negeri.
perubahan nilai tukar. o Individual item, sekelompok atau
o Instrumen yang melibatkan pihak bagian dari portofolio.
eksternal dari entitas pelapor : Untuk o Untuk tujuan akuntansi lindung nilai,
tujuan akuntansi lindung nilai. hanya transaksi yang memungkinkan
besar terjadi yang melibatkan pihak
eksternal yang diberikan lindung nilai.
Jenis Hubungan Lindung Nilai

Lindung Nilai Atas Nilai Lindung Nilai Atas Arus Lindung Nilai Atas
Wajar Kas Investasi Neto
jika suatu lindung nilai atas
Jika suatu lindung atas nilai Lindung nilai atas
arus kas memenuhi kondisi
wajar memenuhi ketentuan, investasi neto pada
selama periode, maka lindung
maka lindung nilai tersebut kegiatan usaha luar
nilai tersebut dicatat :
dicatat sebagai : o Bagian dari keuntungan negeri, termasuk lindung
o Keuntungan atau kerugian nilai atas item moneter
atau kerugian atas
yang berasal dari yang dicatat sebagai
instrumen lindung nilai yang
pengukuran kembali bagian dari investasi
ditetapkan sebagai lindung
instrumen lindung nilai pada neto, dicatat dengan
nilai yang efektif.
nilai wajar o Bagian yang tidak efektif cara yang serupa seperti
o Keuntungan atau kerugian lindung nilai atas arus
atas keuntungan atau
atas item yang dilindungi kas
kerugian dari instrumen
nilai dan diakui dalam laba
lindung nilai tersebut diakui
rugi.
dalam laba rugi.
PSAK 71
Tujuan PSAK 71

Menetapkan prinsip pelaporan keuangan atas


aset dan liabilitas keuangan yang menyajikan
informasi relevan bagi pengguna laporan
keuangan untuk melakukan penilaian terhadap
jumlah, waktu dan ketidakpastian arus kas masa
depan entitas.
PSAK 71
PSAK 71: Instrumen Keuangan merupakan suatu peraturan yang di
adopsi dari IFRS 9 Financial Instruments telah disahkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) pada
tanggal 26 Juli 2017 yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2020. PSAK 71 ini
mengatur mengenai perubahan persyaratan terkait instrumen keuangan
seperti klasifikasi & pengukuran, penurunan nilai dan akuntansi lindung nilai.
Perbedaan PSAK 71 Dengan PSAK 55
Klasifikasi dan Pengukuran Aset Keuangan
PSAK 55 PSAK 71
FVTPL FVTPL
Pinjaman dan piutang / HTM Biaya Perolehan diamortisasi
AFS FVOCI

FVTPL : Fair Value Through Profit or Loss (diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi )
FVOCI : Fair Value Through OCI ( diukur pada nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain)
HTM : Held To Maturity (dimiliki hingga jatuh tempo)
AFS : Available For Sale (tersedia untuk dijual)
Perbedaan PSAK 71 Dengan PSAK 55
Ada dua hal yang akan dilakukan oleh perusahaan setiap memutuskan
klasifikasi aset keuangannya yaitu :
o Dasar klasifikasi aset keuangan SPPI Test – Level Instrumen. Arus kas
kontraktual semata dari pembayaran pokok dan bunga. (solely of principal
and interst – SPPI).

o Model Bisnis Pengelolaan Aset Keuangan


1. Memperoleh Arus Kas Kontraktual (Hold to Collect)
2. Memperoleh Arus Kas Kontraktual (Hold to Collect) dan Penjualan
(Selling)
3. Model bisnis lainnya (diperdagangkan dalam waktu dekat – trading)

Di dalam standar juga diberikan opsi. Di mana perusahaan diberikan


pilihan untuk melakukan pengukuran yang berbeda dari klasifikasi seharusnya.
Opsi yang bisa dipilih yaitu: Opsi FVTPL atau Opsi FVTOCI yang harus
dilakukan saat pengukuran awal dan tidak bisa dibatalkan.
Perbedaan PSAK 71 Dengan PSAK 55
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Standar baru ini mengubah secara mendasar metode penghitungan dan
penyediaan cadangan untuk kerugian akibat pinjaman yang tak tertagih.
Jika berdasarkan PSAK 55, kewajiban pencadangan baru muncul
setelah terjadi peristiwa yang mengakibatkan risiko gagal bayar (incurred
loss), PSAK 71 memandatkan korporasi menyediakan pencadangan
sejak awal periode kredit. Kini, dasar pencadangan adalah ekspektasi
kerugian kredit (expected credit loss) di masa mendatang berdasarkan
berbagai faktor, termasuk di dalamnya proyeksi ekonomi di masa
mendatang.
Perbedaan PSAK 71 Dengan PSAK 55
Akuntansi Lindung Nilai
o Menetapkan kriteria baru untuk akuntansi lindung nilai lebih
sederhana dan lebih mencerminkan cara entitas mengelola risikonya.
o Memungkinkan lebih banyak instrumen lindung nilai dan item lindung
nilai untuk memenuhi pernyataan akuntansi lindung nilai.
INSTRUMEN KEUANGAN PSAK 60:
PENGUNGKAPAN
PSAK ini menyediakan pedoman tentang pengungkapan asset dan liabilitas keuangan, serta
instrument ekuitas dalam laporan keuangan.
TUJUAN:
1) Tujuan PSAK ini adalah menyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan dalam
laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi:
a. Signifikansi instrument keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan entitas dan
b. Sifat dan cakupan risiko ini yang timbul dari instrument keuangan di mana entitas
terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana
entitas mengelola risiko tersebut
2) Prinsip dalam PSAK melengkapi prinsip pengakuan, pengukuran, dan penyajian aaset
keuangan dan liabilitas keuangan dalam PSAK 50; Instrument Keuangan: Penyajian dan
PSAK 71; Instrument Keuangan.
Ruang Lingkup
PSAK ini diterapkan oleh seluruh entitas untuk seluruh
jenis instrument keuangan, kecuali:
a. Pernyataan pada entitas anak asosiasi atau ventura
bersama yang dicatat sesuaai dengan PSAK 65:
Laporan Keuangan Konsolidasian, PSAK 4: Laporan
Keuangan Tersendiri atau PSAK 15: Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama. Akan tetapi,
dalam penyertaan pada entitas anak, entitas asosiasi,
atau ventura bersama menggunakan PSAK 71:
Instrument Keuangan, dalam kasus tersebut, entitas
menerapkan persyaratan dalam PSAK ini. Entitas
anak, entitas asosiasi atau ventura bersama keceuali
derivatif tersebut memenuhi definisi instrument
ekuitas dalam PSAK 50: Instrument Keuangan:
Penyajian;
b. Hak dan kewajiban pemberi kerja berdasarkan
program imbalan kerja yang diaatur dalam PSAK 24:
Imbalan Kerja;
c. dikosongkan
d. Kontrak asuransi sebaagaimana didefinisikan dalam
PSAK 62: Kontrak Asuransi. Akan tetapi, PSAK ini
diterapkan pada derivative yang melekat pada kontrak
asuransi jika PSAK 71 mensyaratkan entitas untuk
mencatat kontrak asuransi dan derivative secara
terpisah. Selanjutnya penerbitan menerapkan PSAK ini
pada kontrak jaminan keuangan (financial guarantee
contract) jika penerbit menerapkan PSAK 71 dalam
pengakuan dan pengukuran kontrak tersebut, namun
penerbit menerapkan PSAK 62 jika penerbit memilih
untuk menerapkan PSAK 62 dalam pengakuan dan
pengukuran sesuai dengan PSAK 62;
e. Instrument keuangan kontrak, dan kewajiban keuangan
dalam transaksi pembayaran berbasis saham
berdasarkan PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham
berlaku, tetai PSAK ini diterapkan pada kontrak yang
termasuk dalam ruang lingkup PSAK 71;
f. Instrument yang disyaratkan untuk diklarifiksikan
sebagai instrument keuangan ekuitas sesuai dengan
PSAK 50.
Laporan keuangan
Kategori Asset Keuangan dan Liabilitaas Keuangan
a. Asset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, menunjukkan secara terpisah:
i. Asset keuangan yang diterapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi pada saat
pengakuan awal atau selanjutnya sesuai dengan PSAK 71 dan
ii. Asset keuangan yang secara wajib diukur pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan
PSAK 71.
b. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, menunjukkan secra terpisah:
i. Liabilitas keuangan yang diterapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi pada saat
pengakuan awal atau selanjutnya sesuaai dengan PSAK 71.
ii. Liabilitas keuangan yang memenuhi definisi dimiliki diperdagangkan dalam PSAK 71.
c. Aset keuangan diukur pada biaya perolehaan diamortisasi.
d. Liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
e. Asset keuangan diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, menunjukkan secara
terpisah:
i. Asset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain seusai
dengan PSAK 71
ii. Asset keuangan pada instrument ekuitas ditetapkan untuk diukur pada pengakuan awal sesuai
dengan PSAK 71.
Asset Keuangan Atau Liabilitas Keuangan Yang Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi
Jika entitas telah menetapkan suatu liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar sesuai laba rugi sesuai
dengan PSAK 71 dan disyaratkan untuk menyajikan semua perubahan nilai wajar liabilitas tersebut
(termasuk dampak perubahan risiko kredit liabilitas) dalam laba rugi, maka entitas
mengungkapkan:
a. Jumlah perubahan, selama periode dan secara kumulatif dalam nilai wajar liabilitas keuangan yang
dapat diatribusikan peda perubahan atas risiko kredit liabilitas; dan
b. Perbedaan antara jumlah tercatat liabilitas keuangan dan jumlah yang disyaratkan secara
kontraktual bagi entitas untuk untuk dibayar pada saat jatuh tempo kepada pemegang kewajiban
tersebut.
Investasi pada Instrument Ekuitas Ditetapkan untuk Diukur pada Nilai Wajar melalui
Penghasilan Komprehensif Lain

Maka entitas mengungkapkan:


a. Investasi pada instrument keuangan manakah yang telah ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui penghasilan komprehensif lain.
b. Alasan untuk menggunakan penyajian alternatif.
c. Nilai wajar dari setiap investasi pada akhir periode pelaporan.
d. Dividen yang diakui selama periode, menunjukkan secara terpisah yang terkait dengan investasi
yang dihentikan pengakuannya selama periode pelaporan dan yang terkait dengan investasi
yang dimiliki pada akhir periode pelaporan.
e. Setiap penghalian keuntungan atau kerugian kumulatif dalam ekuitas selama periode termasuk
Reklasifikasi Saling hapus asset ekuangan dan
liabilitas keuangan
 Pengungkapan dalam melengkapi persyaratan
• Untuk setiap periode pelaporan pengungkapan lain dari PSAK ini dan disyaratkan
setelah reklasifikasi sampai untuk seluruh instrument keuangan yang diakui
penghentian pengakuan, entitas yang disalinghapuskan sesuai dengan PSAK 50:
mengungkapkan asset yang Instrumen Keuangan: Penyajian. Pengungkapan ini
direklasifikasi ke luar dari kategori juga berlaku untuk instrument keuangan yang
nilai wajar melalui laba rugi diakui yang tunduk pada pengaturan induk untuk
menyelesaikan secara neto yang dapat dipaksakan
sehingga asset tersebut diukur pada
(enforceable master netting arrangement) atau
biaya perolehan diamortisasi atau perjanjian serupa, terlepas dari apakah perjanjian
diukur pada nilai wajar melalui tersebut disalinghapuskan sesuai dengan PSAK
penghasilan komprehensif lain 50.
sesuai dengan PSAK 71: Instrumen  Entitas mengungkapkan informasi untuk
Keuangan: memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk
a. Suku bunga efektif ditentukan pada mengevaluasi dampak atau potensi dampak
perjanjian neto (netting arrangement) terhadap
tanggal reklasifikasi; dan
posisi keuangan entitas. Hal ini termasuk dampak
b. Pendapatan bunga diakui. atau potensi dampak dari hak saling hapus yang
terkait dengan asset keuangn dan liabilitas
keuangan entitas yang diakui yang termasuk dalam
ruang lingkup.
Agunan Akun penyisishan Kerugian
Entitas mengungkapkan:
Kredit
a. Jumlah tercatat asset keuangan yang
dijaminkan sebagai agunan untuk liabilitas
atau liabilitas kontinjensi, termasuk jumlah  Jumlah tercatat asset keuangan
yang telah direklasifikasikan sesuai dengan
PSAK 1: instrument keuangan; dan
diukur pada nilai wajar melalui
b. Syarat dan ketentuan yang terkait dengan penghasilan komprehensif lain sesuai
penjaminan tersebut. dengan PSAK 71: Instrument
Jika entitas memiliki agunan (asset keuangan Keuangan tidak dikurangi dengan
atau set non-keuangan) dan diizinkan untuk penyisihan kerugian dan entitas tidak
menjual atau menjaminkan Kembali tanpa menyajikan penyisihan kerugiaan
didahului gagal bayar oleh pemilik agunan, maka secara terpisah dalam laporan posisi
entitas mengungkapkan:
a) Nilai wajar agunan yang dimiliki;
keuangan sebagai pengurang atas
b) Nilai wajar dari setiap agunan yang dijual atau nilai tercatat asset keuangan. Akan
dijaminkan Kembali, dan apakah entitas tertapi, entitas menyajikan penyisihan
berkewajiban untuk mengembalikan agunan kerugian dalam catatan atas laporan
tersebut; dan keuangan.
c) Syarat dan ketentuan yang terkait dengan
penggunaan agunan tersebut
Instrumen Keuangan Majemuk Dengan
Gagal Bayar dan Pelanggaran
Beberapa Derivative Melekat

 Jika entitas menerbitkan instrument  18Untuk pinjaman yang diterima yang


yang mengandung komponen liabilitas diakui pada akhir periode pelaporan,
dan ekuitas (PSAK 50: Instrument entitas mengungkapkan:
Keuangan: Penyajian) dan instrument a. Rincian gagal bayar selama periode atas
tersebut memiliki beberapa derivative pokok, bunga, dana pelunasan (sinking
melekat yang nilainya saling fund), atau syarat penebusan atas
bergantung satu sama lain (seperti pinjaman yang diterima tersebut;
instrument utang yang dapat b. Jumlah tercatat pinjaman yang diterima
dikonversi dengan fitur opsi beli yang mengalamu gagal bayar pada akhir
(callable convertible debt instrument)), periode pelaporan; dan
maka entitas mengungkapkan fitur c. Apakah gagal bayar telah diperbaiki,
tesebut. atau syarat pinjaman diterima telah
dinegosiasi ulang, sebelum laporan
keuangan diotorisasi untuk terbit.
Laporan Laba Rugi dan Komprehensif Lain
Pos Penghasilan, Beban, Keuntungan atau Kerugian
(a) Keuntungan atau kerugian neto atas:
i. Asset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;
ii. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
iii. Asset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
iv. Investasi pada instrument ekuitas ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui
penghasilan komprehensif lain.
v. Asset keuangan diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain.
(b) Secara terpisah total pendapatan bunga dan total beban bunga (dihitung dengan menggunakan
metode bunga efektif) untuk asset keuntungan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
atau yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 71
atau liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
(c) (c) Penghasilan dan beban imbalan (selain jumlah yang termasuk dalam penentuan suku
bunga efektif) yang timbul dari:
i. (Asset keuangan dan liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi; dan
ii. Aktivitas wali Amanah dan aktivitas fidusial lain yang menyebabkan adanya kepemilikan
atau investasi asset atas nma individual, wali Amanah, program manfaat purnakarya, dan
institusi lain.
Pengungkapan lain
Kebijakan Akuntansi Akuntansi Lindung Nilai
Pengungkapan akuntansi lindung nilai harus
 Sesuai dengan PSAK 1: Penyajian
menyediakan informasi tentang:
laporan keuangan, entitas
a. Strategi manajemen risiko entitas dan
mengungkapkan kebijakan
bagaimana strategi tersebut diterapkan
akuntansi signifikansi, berisi
untuk mengelola risiko;
pengukuran yang digunakan dalam
b. Bagaimana aktivitas lindung nilai entitas
Menyusun laporan keuanga dan
dapat memengaruhi jumlah, waktu, dan
kebijakan akuntansi lain yang
ketidakpastian arus kas masa depan; dan
relevan untuk memahami laporan
c. Dampak akuntansi lindung nilai pada
keuangan.
laporan posisi keuangan entitas, laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain; dan laporan perubahan ekuitas.
Pengungkapan Tambahan Terkait Reformasi
Nilai Wajar
Acuan Suku Bunga
Untuk memungkinkan pengguna laporan Dalam beberapa kasus, entitas tidak mengakui keuntungan
keuangan memahami pengaruh atau kerugian pada pengakuan awal asset keuangan atau
reformasi acuan suku bunga pada liabilitas keuangan kerana nilai wajar tidak dapat dibuktikan
instrument keuangan dan stretegi dengan harga koutasian dipasar aktif untuk asset atau
manajemen risiko entitas, entitas liabilitas yang identik, atau berdasarkan teknik penilaian
mengungkapkan informasi tentang: yang hanya menggunakan data dari pasar yang dapat
a) Sifat dan cakupan risiko yang diobservasi. Entitas mengungkapkan berdasarkan
dihadapi entitas yang timbul dari klarifikasi asset keuangan atau liabilitas keuangan:
a. Kebijakan akuntansi dalam mengakui di laba rugi,
instrument keuangan yang diatur
perbadaan antara nilai wajar pada saat pengakuan
oleh reformasi acuan suku bunga,
awal dan harga transaksi untuk mencerminkan
dan bagaimana entitas mengelola perubahan dalam factor yang akan dipertimbangkan
risiko tersebut; dan pelaku pasar Ketika menentukan harga asset atau
b) Kemajuan entitas dalam liabilitas keuangan;
menyelesaikan transisi ke acuan b. Gabungan perbedaan yang belum diakui dalam laba
suku bunga alternatif, dan rugi pada awaal dan diakhir periode dan rekonsiliasi
bagaimana entitas mengelola transisi perubahan dalam saldo perbedaan tersebut;
tersebut. c. Alasan entitas dalam menyimpulkan bahwa harga
trnsaksi bukan merupakan bukti terbaik dari nilai wajar,
termasuk deskripsi bukti yang mendukung nilai wajar.
SIFAT DAN CAKUPAN RISIKO YANG TIMBUL DARI INSTRUMEN KEUANGAN

Pengungkapan Kualitatif Pengungkapan Kuantitatif


Untuk setiap jenis risiko yang timbul
dari instrument keuangan, entitas Untuk setiap jenis risiko yang timbul dari
mengungkapkan: instrument keuangan, entitas mengungkapkan:
a) Ikhtisar data kuantitatif mengenai eksposur
a. Eksposur risiko dan bagaimana
entitas terhadap risiko pada akhir periode
risiko tersebut timbul; pelaporan.
b. Tujuan, kebijakan, dan b) Pengungkapan sepanjang tidak disediakan
pengelolaan risiko dan metode sesuai dengan (a).
yang digunakan untuk mengukur c) Konsentrasi risiko jika tidak terlihat dari
risiko; dan pengungkapan yng dibuat sesuai dengan (a)
c. Setiap perubahan pada (a) dan (b) dan (b).
Jika data kuantitatif yang diungkapkan pada akhir
dari periode sebelumnya
periode pelaporan tidak merepresentasikan
eksposur entitas atas risiko selama periode,
maka entitas menyediakan informasi lebih lanjut
yang representative.
Risiko Kredit
Ruang Lingkup dan Tujuan
Praktik Manajemen Risiko Kredit
Untuk mencapai tujuan ini, pengungkapan
Entitas menjelaskan input, asumsi, dan
risiko kredit menyediakan:
teknik estimasi yang digunakan untuk
a. Informasi tentang praktik manajemen
menerapkan persyaratan di PSAK 71,
risiko kredit entitas dan bagaimana
entitas mengungkapkan:
praktik tersebut terkait dengan
a. Dasar input dan asumsi dan teknik
pengakuan dan pengukuran kerugian
estimasi yang digunakan
kredit ekspektasian;
b. Bagaimana informasi perkiraan masa
b. Informasi kuantitatif dan kulitatif yang
depan (forward-looking) telah
memperbolehkan pengguna laporan
dimasukan ke penentuan kerugian
keuangan untuk mengevaluasi jumlah di
kredit ekspektasian, termasuk
laporan keuangan yang berasal dari
penggunaan informasi makroekonomik;
kerugian kredit ekspektasian, termaasuk
dan
perubahan dalam jumlah kerugian kredit
c. Perubahan dalam teknik estimasi atau
ekspektasian dan alasan atas
asumsi signifikaan yang dibuat selama
perubahan; dan
periode pelaporan dan alasan atas
c. Informasi tentang eksposur risiko kredit
perubahan tersebut.
entitas termasuk konsentrasi risiko kredit
signifikan.
Risiko Kredit
Informasi Kuantitatif dan Kualitatif Tentang Eksposur Risiko Kredit
Jumlah yang Timbul dari Kerugian Kredit Untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan menilai eksposur
Ekspektasian risiko kredit entitas dan memahami konsentrasi risiko kredit yang
signifikan, entitas mengungkapkan dengan credit risk rating grades,
Contoh perubahan nilai tercatat bruto instrument
jumlah tercatat bruto asset keuangan dan eksposur risiko kredit atas
keuangan yang berkontribusi pada perubahan
komitmen pinjaman dan kontrak jaminan keuangan.
penyisihan kerugian, dapat mencakup: a. Untuk penyisihan kerugian yang diukur pada jumlah yang setara
a. Perubahan yang diakibatkan dari instrument dengan kerugiaan kredit ekspektasian 12 bulan;
keuangan yang diterbitkan atau diperoleh b. Untuk kerugian kredit yang diukur pada jumlah yang setara
selama periode pelaporan; dengan kerugian kredit ekspektasian sepanjang umurnya dan
b. Modifikasi arus kas kontraktual yang tidak c. Yang dibeli atau berasal dari asset keuangan memburuk.
menghasilkan penghentian pengakuan pada
asset keuangan yang sesuai dengaan Agunan dan Peningkatan Kualitatif Kredit Lain yang Diperoleh
PSAAK 71; Jika entitas memperoleh aset keuangan atau aset nonkeuangan
c. Perubahan karena instrument keuangan selama periode berjalan melalui pengambilalihan kepemilikan agunan
dihentikan pengakuannya (termasuk yang dimiliki sebagai jaminan atau meminta peningkatan kualitas kredit
(contoh garansi), dan aset tersebut memenuhi kriteria pengakuan
instrument keuangan yang telah dihapus)
dalam SAK, maka entitas mengungkapkan aset tersebut yang dimiliki
selama periode pelaporan; dan
pada tanggal pelaporan:
d. Perubahan yang timbul dari apakah d. Jenis dan jumlah tercata asset; dan
penyisihan kerugian diukur pada jumlah yang e. Jika aset tidak siap untuk dikonversi menjadi kas, kebijakan
setara dengan kerugian kredit ekspektasian entitas untuk melepas aset tersebut atau menggunakan nya
12 bulan atau sepanjang umurnya. dalam operasi.
Risiko Likuiditas Risiko Pasar
Analisis Sensitivitas
Entitas mengungkapkan:
a) Analisis sensitivitas untuk setiap jenis pasar di
Entitas mengungkapkan:
mana entitas terekspor pada akhir periode
a. Analisis jatub tempo untuk
pelaporan, yang menunjukkan bagaimana laba
liabilitas keuangan nonderivative
rugi dan ekuitas mungkin terpengaruh oleh
yang menunjukkan sisa jatuh
perubahan pada variabel risiko yang relevaan
tempo kontraktual;
pada tanggal;
b. Analisis jatuh tempo untuk
b) Metode dan asumsi yang digunakan dalam
liabilitas keuangan derivative.
Menyusun analisis sensitivitas; dan
c. Deskripsi mengenai bgaimana
c) Perubahan metode dan asumsi yang digunakan
entitas mengelola risiko likuiditas
pada periode sebelumnya, dan alasan
yang melekat di (a) dan (b).
perubahan.
Pengungkapan Risiko Pasar Lain
Jika entitas sensivitas yang diungkapkan sesuai
dengan pembahasan diatas tidak
merepresentasikaan risiko inheren pada instrument
keuangan, maka entitas mengungkapkan fakta
tersebut dan alasan yang dipercayai entitas bahwa
analisis sensitivitas tidak dapat merepresentasikan.
PENGALIHAN ASET KEUANGAN
Persyaratan terkait penghalihan asset keuangan melengkapi persyaratan pengungkapan lain dalam
PSAK ini. Untuk tujuan penerapan persyaratan pengungkapan, entitas mengalihkan seluruh atau sebagian dari
asset keuangan, jika dan hanya jika, entitas:
a. Mengalihkan hak kontraktual untuk menerima arus kas dari asset keuangan;
b. Tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas.

Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangannya:


c. Untuk memahami hubungan antara asset keuangan alihan yang tidak dihentikan pengakuannya secara
keseluruhan dan liabilitas yang terkait; dan
d. Untuk mengevaluasi sifat dari, dan risiko yang terkait dengan keterlibatan berkelanjutan entitas dengn
asset keuangan yang telah dihentikan pengakuannya.

Untuk tujuan penerapan persyaratan pengungkapan, entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam
aset kuangan alihan jika sebagai bagian dari pengalihan, entitas mempertahankan hak kontraktual. Hal berikut
bukan keterlibatan berkelanjutan:
a) Representasi dan jaminn normal yang terkait dengan kecurangan penghalihan dan konsep kewajaran,
itikad baik dan kesepakatan yang adil yang dapat membatalkan penghalihan sebagai kibat dari tindakan
hukum;
b) Forward, opsi dan kontrak lain untuk memperoleh kembali asset keuangan alihan di mana harga kontrak
adalah nilai wajar asset keuangan alihan; atau
c) Pengaturan di mana entitas mempertahankan hak kontraktual untuk menerima arus kas dari asset
keuangan tetapi mengambil alih kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas
Aset Keuangan Alihan yang Tidak Dihentikan Pengakuannya Secara
Keseluruhan
Entitas mengungkapkan pada setiap tanggal pelaporan untuk setiap
klarifikasi asset keuangan alihan yang tidak dihentikan pengakuannyaa
secara keseluruhan:
a. Sifat asset alihan;
b. Sifat risiko dan manfaat kepemilikan, di mana entitas terekspos;
c. Deskripsi sifaat hubungan antara asset alihan dan liabilitas terkait,
termasuk pembatasan yang timbul dari pengalihan terhadap
pengguna asset alihan oleh entitas pelapor;
d. Ketika pihak lawan dari liabilitas yang terkait hanya memiliki asset
alihan sebagai alternatif,
e. Ketika entitas terus mengakui seluruh asset alihan dan iabilitas terkait;
dan
f. Ketika entitas terus mengakui asset sejauh keterlibatan yang
berlanjutannya, jumlah nilai tercatat asset awal sebelum pengalihan,
nilai tercatat asset terus diakui entitas, dan nilai tercatat liabilitas yang
terkait.
Aset Keungan Alihan yang Dihentikan Pengakuannya Secara Keselutuhan
Ketika entitas menghentikan pengakuan asset keuangan alihan secara keseluruhan tetapi tetap memiliki
keterlibatan berkelanjutan, entitas mengungkapkan, minimum, untuk setiap jenis keterlibatan berkelanjutan
pada setiap tanggal pelaporan:
a) Nilai tercatat asset dan liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan entitas dan
merepresentasikan keterlibatan berkelanjutan entitas atas asset keuangan yang dihentikan
pengakuannya, dan pos di mana nilai tercatat asset dan liabilitas diakui;
b) Nilai wajar asset dan liabilitas yang merepresentasikan keterlibatan berkelanjutan entitas atas asset
keuangan yang dihentikan pengakuannya;
c) Jumlah yang paling merepresentasikan eksposur maksimum entitas terhadap kerugian dari keterlibatan
berkelanjutan dalam asset keuangan yang dihentikan pengakuannya, dan informasi yang menunjukkan
bagaimana eksposur maksimum terhadap kerugian tersebut ditentukan;
d) Arus kas ke luar tidak terdiskonto yang akan atau mungkin dibutuhkan untuk membeli Kembali asset
keuangan yang dihentikan pengakuannya atau jumlah terulang lain kepada pihak yang menerima
pengalihan sehubungan dengan asset alihan. Jika arus kas ke luar adalah variabel, maka jumlah tersebut
diungkapkan berdasarkan kondisi yang ada pada setiap tanggal pelaporan;
e) Analisis jatuh tempo atas arus kas tidak terdiskonto yang akan atau mungkin dibutuhkan untuk membeli
Kembali asset keuangan yang dihentikan pengakuannya atau jumlah terutang lain kepada pihak yang
menerima pengalihan sehubungan dengan asset alihan, menunjukkan jatuh tempo kontrak yang tersisa
dari keterlibatan berkelanjutan entitas; dan
f) Informasi kualitatif yang menjelaskan dan mendukung pengungkapan kuantitatif yang disyaratkan dalam
(a) – (e).
 TERIMA KASIH 
Aku kasih tau
ya

1. 2.
Kasihan ibu nya
capek 

RAWRRRR
Tanya nya yang
3. gampang aja 4. 5.

Anda mungkin juga menyukai