Chapter 07

AKUNTANSI
KEUANGAN
MENENGAH
Kelompok 6 AKN BP2
Dosen Pengampu : Ibu Mela Nurdialy S.E, M.Ak
 Vina Magdalena
J0314211090

Risdha Hafni SYafira

J0314211097
ANGGOTA
Intan Novalentina Ayu Nugroho
KELOMPOK J0314211240

Sheila Nurhaliza
J0314211320
PEMBAHASAN
MATERI
QUESTIONS CHAPTER 7
No. 2-7

PROBLEMS CHAPTER 7
No. 1 & 2
SOAL 2
Dalam akun apa item berikut harus
diklasifikasikan?
(a) Koin dan mata uang.
(b) Obligasi US Treasury (pemerintah).
(c) Sertifikat deposito.
(d) Kas di bank yang ada di kurator.
(e) cek NSF (dikembalikan dengan
rekening koran).
(f) Deposito di bank asing (pertukaran
terbatas).
g) Cek mundur.
(h) Kas yang akan digunakan untuk pensiun obligasi
jangka panjang.
(i) Setoran dalam perjalanan.
(j) 100 lembar saham Dell (maksudnya untuk dijual
dalam satu tahun atau kurang).
(k) Tabungan dan giro.
(l) Kas kecil.
(m) Perangko.
(n) Kemajuan perjalanan.
a. Koin dan mata uang harus dimasukkan dalam akun Riil. Itu harus dilaporkan dalam aset neraca di bawah bagian aset
lancar.
b. Obligasi U.S. Treasury (pemerintah) diklasifikasikan di bawah akun Riil. Ini harus dilaporkan pada kepala aset neraca di
bawah bagian aset tidak lancar.
c. Sertifikat deposito adalah aset dan harus diklasifikasikan di bawah akun riil. Sertifikat semacam itu milik jangka pendek
dan jangka panjang. Pelaporan sertifikat deposito tergantung pada kehidupan mereka.
d. Kas pada bank yang dititipkan merupakan kewajiban bagi badan usaha sehingga diklasifikasikan sebagai akun riil dan
dilaporkan pada bagian kewajiban lancar pada neraca.
e. Cek NSF adalah aset bisnis sehingga dilaporkan pada bagian aset lancar dari neraca. Itu diklasifikasikan di bawah akun
nyata.
f. Deposito di bank asing adalah aset tidak lancar bisnis. Hal ini dilaporkan pada kepala aset di bawah neraca dan
diklasifikasikan sebagai akun nyata.
g. Cek mundur adalah aset, dan pelaporannya tergantung pada validitasnya. Oleh karena itu, itu jatuh di akun nyata.
h. Kas yang akan digunakan untuk penarikan obligasi jangka panjang merupakan kewajiban karena kas tersebut dapat
digunakan untuk tujuan tertentu. Ini harus diklasifikasikan dalam akun riil sebagai kewajiban tidak lancar.
i. Sesuai akuntansi akrual, deposito dalam perjalanan adalah aset dan termasuk dalam akun riil. Ini harus dilaporkan pada
area aset neraca.
j. Saham Dell merupakan aset jangka pendek bagi perusahaan. Itu harus diklasifikasikan di bawah akun pribadi dan
dilaporkan di bawah bagian aset lancar dari neraca.
k. Rekening tabungan dan giro diklasifikasikan dalam akun riil dan dilaporkan di bawah area aset lancar neraca.
l. Kas kecil adalah aset lancar dan harus dilaporkan di bawah judul aset lancar di neraca. Hal yang sama harus
ditempatkan di bawah akun nyata.
m. Perangko adalah aset. Itu harus diklasifikasikan di bawah akun nyata dan dilaporkan di kepala aset neraca.
n. Uang muka perjalanan adalah aset lancar dan diklasifikasikan sebagai akun riil. Hal ini dilaporkan pada pos aset neraca.
SOAL 3

Tentukan "saldo kompensasi", bagaimana seharusnya keseimbangan kompensasi?

Saldo kompensasi adalah bagian dari giro yang dikelola oleh perusahaan yang merupakan
dukungan untuk pengaturan pinjaman yang ada dari suatu perusahaan dengan lembaga pemberi
pinjaman.

Saldo kompensasi yang mewakili simpanan yang dibatasi secara hukum yang dimiliki terhadap
pinjaman jangka pendek pengaturan harus dinyatakan secara terpisah antara pos kas dan setara
kas. Sebuah dibatasi simpanan yang disimpan sebagai saldo kompensasi terhadap pengaturan
pinjaman jangka panjang harus diklasifikasikan secara terpisah sebagai aset tidak lancar baik di
bagian investasi atau aset lainnya.
SOAL 4
Feng Group melaporkan dalam laporan tahunan baru-baru ini "Uang terbatas untuk
hutang penebusan." Bagian mana dari laporan posisi keuangan yang akan melaporkan
hal ini?

Kas terbatas untuk penebusan utang akan dilaporkan di bagian aset jangka panjang,
mungkin dalam bagian investasi. Alternatif lain adalah bagian aset lainnya. Mengingat
hutangnya panjang jangka panjang, kas yang dibatasi penggunaannya juga harus dilaporkan
sebagai jangka panjang.
SOAL 5
Apa alasan perusahaan memberikan diskon dagang? mengapa diskon
dagang tidak dicatat dalam akun seperti diskon tunai?

Berikut ini adalah alasan untuk diskon perdagangan:

1. Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap bisnis.

2. Melalui penerbitan daftar harga yang lebih tinggi dan memberikan diskon perdagangan kepada pelanggan
akan membantu memasarkan produk secara efisien.
3. Pendapatan bisnis dapat ditingkatkan dengan memberikan diskon perdagangan kepada pelanggan.
4. Pemberian diskon dagang akan meningkatkan reputasi bisnis dan meningkatkan penjualan.

Diskon perdagangan tidak diungkapkan dalam akun seperti diskon tunai, Bisnis akan mencatat jumlah produk
setelah dikurangi diskon perdagangan. Diskon perdagangan tidak akan mengubah kondisi keuangan pembeli
atau penjual serta harga jual bersih akan ditentukan setelah mengecualikan diskon perdagangan. Jadi, untuk
pembukuan, diskon dagang tidak dicatat.
 SOAL 6
Apa dua metode pencatatan transaksi piutang usaha ketika:
situasi diskon tunai yang terlibat? Mana yang lebih benar secara teoritis? Yang
digunakan dalam praktek lebih dari waktu? Mengapa?

Terdapat dua metode pencatatan piutang adalah:

1. Mencatat piutang dan penjualan kotor.

2. Catat recelvables dan penjualan bersih.

Metode bersih diinginkan dari sudut pandang teoretis karena menilai piutang pada nilai realisasi bersih.
Selain itu, pencatatan penjualan bersih memberikan penilaian yang lebih baik atas pendapatan yang diakui
dari penjualan produk. Jika perusahaan pembelian gagal untuk mengambil diskon, maka perusahaan harus
mencerminkan jumlah ini sebagai pendapatan.
Metode kasar untuk Piutang dan penjualan digunakan dalam praktek secara normal karena bijaksana dan
penggunaannya tidak umumnya memiliki pilihan yang signifikan dalam penyajian laporan keuangan.
SOAL 7
Diskusikan akuntansi untuk tunjangan penjualan dan bagaimana
hubungannya dengan konsep
pertimbangan variabel

Ketika perusahaan, menjual produk dengan tunjangan penjualan untuk kemungkinan ketidakpuasan atau
masalah lain, mereka harus mencatat piutang usaha dan pendapatan terkait pada jumlah pertimbangan
diharapkan akan diterima.

Penggunaan akun Retur dan Potongan Penjualan sangat membantu untuk manajemen karena menyoroti
masalah yang terkait dengan barang dagangan inferior, ketidakefisienan dalam memenuhi pesanan, atau
kesalahan pengiriman atau pengiriman. Jadi, karena manajemen harus memperkirakan tunjangan yang
diharapkan akan diberikan di masa depan. yang mempengaruhi harga transaksi akhir, tunjangan penjualan
menghasilkan pertimbangan variabel.
PROBLEMS 1

(a) December 31
Accounts Receivable (S17,640 S360) 18,000
Sales Revenue. 28,000
Cash 45,640
Sales Discounts 360
December 31

cash 22.200
Purchase Discounts 250
Accounts Payable 22,450

(b) Per Balance After

Sheet Adjustment
Current assets
Cash (S39,000 - $45,640 + $22,200). $39,000 $15,560
Accounts Receivable
(S42,000 + $18,000) 42,000 60,000
Inventory 67,000 67,000
Total 1) 148,000 142,560
Current liabilities
Accounts payable
($45,000 + 522,450) 45,000 67,450
Others current Liabilities 14,200 14,200
Total 2) 59,200 81,650

Working capital (1)-(2) $88,800 $60,910

Current ratio (1) : (2) 2.5 to 1 1.75 to 1

PROBLEMS 2 1. Accounts Receivables $53.000
Percentageue 7%
Allowance needed 3,710
Allowance (Dr) 4,000
Bad Debt Expense $7,710

$1,750.000
2. Accounts Receivable
(180.000)
Amounts estmated to be uncollectible $1,570,090
Net realizable value

3. Allowance for doubtful accounts 1/1/17 $17.000

Establishment of accounts written off in prior years 8.000
(30,000)
Customer accounts written off in 2017.

Bad debt expense for 2017

57.000
Allowance for doubtful accounts 12/31/17 $52.000

4. Bad debt expense for 2017 $84.000

Customer accounts written off as uncollectible

(24.000)
during 2017
$60,000
Allowance for douotul accounts balance 12/31/17

Accounts receivable, net of allowance

for doubful accounts $950.000

Allowance for doubtful accounts balance 12/31/17 60,000
Accounts receivable. Defore deducting

allowance for doubtful accounts

$1.010,000

5. Accounts Receivable $310.000

percentage 3%
Bad debt expense, before adjustment. 9,300
Allowance for doubtful accounts (debit balance) 14.000
Bad debt expense, as adjusted $23.300
TERIMA KASIH