Anda di halaman 1dari 32

Pertemuan 10 :

Piutang

Dan
“DONALD E. KIESO-
INTERMEDIATE ACCOUNTING,
1
10th Edition
Tujuan Pembelajaran
1. Jabarkan klasifikasi dari piutang (receivables).
2. Menggambarkan kontrol internal terhadap receivables.
3. Menjelaskan sifat dasar dan akuntansi untuk piutang tak
tertagih.
4. Menjurnal piutang tak tertagih dengan metode pencadangan
(allowance method) dan mengestimasi piutang tak tertagih
berdasarkan penjualan dan analisis piutang.
5. Menjurnal penghapusan langsung piutang tak tertagih.
6. Menjelaskan karakteristik dari wesel (promissory notes).
7. Menjurnal transaksi wesel tagih.
8. Menyajikan aset lancar untuk receivables pada neraca.
9. Menghitung dan menginterpretasikan perputaran piutang
(accounts receivable turnover) dan jumlah hari rata-rata
piutang (number of days’ sales in receivables).

2
Klasifikasi Piutang

 Piutang dagang (Accounts Receivable)—


digunakan saat menjual barang atau jasa
dengan kredit, dan biasanya diperkirakan
dapat ditagih dalam waktu yang singkat.
 Wesel Tagih (Notes Receivable)—digunakan
saat memberikan kredit dalam bentuk yang
formal secara tertulis, disebut promissory note.
 Piutang Lainnya—termasuk piutang bunga,
piutang pajak, dan piutang dari karyawan.

3
Pemisahan Tanggung Jawab
yang Terkait dengan Piutang

Credit
Persetujuan Info.
Kredit

Penerimaan
Kas
Barang
dan jasa Acctg.
Invoice Info

Penjualan Acctg.
Info.
Akuntansi
4
Pengakuan Piutang Usaha
Dalam sebagian besar transaksi piutang, jumlah yang harus diakui adalah
harga pertukaran diantara kedua belah pihak. Harga pertukaran (the exchange
price) adalah jumlah yang terutang dari debitur (seorang pelanggan atau
peminjam) dan umumnya dibuktikan dengan beberapa dokumen, misalnya
faktur (invoice). Dua faktor yang bisa memperumit pengukuran harga
pertukaran adalah ketersediaan diskon (diskon dagang dan diskon tunai) dan
lamanya waktu antara tanggal penjualan dan tanggal jatuh tempo.

1.Diskon dagang (trade discount)


Harga barang biasanya dapat dikenakan diskon dagang. Diskon
dagang semacam itu digunakan untuk menghindari perubahan yang sering
terjadi dalam katalog, untuk mengutip harga yang berbeda bagi pembelian
dalam kuantitas berbeda, atau untuk menyembunyikan harga faktur yang
sebenarnya dari pesaing.

5
Pengakuan Piutang Usaha
2. Diskon tunai atau diskon penjualan (sales discount)
Diskon tunai diberikan sebagai perangsang agar pembeli melakukan pembayaran
secepatnya. Diskon semacam ini dinyatakan dalam bentuk istilah seperti 2/10,
n/30 yang berarti apabila dibayarkan dalam waktu 10hari dari transaksi, maka
akan mendapatkan diskon sebesar 2%, dan jumlah kotor jatuh tempo adalah
30hari. Atau 2/10 E.O.M. net 30, E.O.M. yang berarti diskon 2% jika dibayarkan
dalam 10hari dari akhir bulan, dengan pembayaran penuh dilakukan pada hari ke-
30 bulan berikutnya.
Ada dua metode untuk mencatat penjualan dan diskon penjualan, yaitu
metode kotor dan metode bersih. Jika menggunakan metode kotor, maka diskon
penjualan harus dilaporkan sebagai pengurang atas penjualan dalam laporan laba-
rugi. Namun, jika menggunakan metode bersih, maka diskon penjualan yang
hilang diperlakukan sebagai pos “pendapatan lain-lain”.

6
Metode Pencatatan Penjualan
contoh ayat jurnal berikut ini :

Metode Kotor Metode Bersih


Penjualan senilai $10.000, syarat 2/10, n/30
Piutang usaha 10.000 Piutang usaha 9.800
Penjualan 10.000 Penjualan 9800
Pembayaran sebesar $4.000 diterima dalam periode diskon
Kas 3.920 Kas 3.920
Diskon penjualan 80 Piutang usaha 3.920
Piutang usaha 4.000
Pembayaran sebesar $6000 diterima setelah periode diskon
Kas 6.000 Piutang usaha 120
Piutang usaha 6.000 Diskon penjualan yang hilang 120

Kas 6.000
Piutang usaha 6.000

7
Pengakuan Piutang Usaha
3. Tidak ada pengakuan atas unsur bunga
Secara teoritis, setiap pendapatan setelah periode penjualan
adalah pendapatan bunga. Dalam praktik, pendapatan bunga yang
berhubungan dengan piutang usaha diabaikan karena jumlah diskon yang
biasanya tidak material dibandingkan dengan laba bersih periode
bersangkutan.
Profesi akuntansi secara khusus mengeluarkannya dari pertimbangan nilai
sekarang untuk “piutang yang berasal dari transaksi dengan pelanggan
dalam kegiatan bisnis normal yang jatuh tempo dalam jangka waktu
perdagangan umum yang tidak melampaui sekitar satu tahun”

8
Akuntansi Pencatatan Piutang Tak Tertagih

I.I. Metode
Metode Penyisihan/Pencadangan
Penyisihan/Pencadangan ((Allowance
Allowance
Method
Method))
 Metode ini konsisten dengan matching principle.
 Manajemen membuat estimasi setiap tahun berapa
bagian piutang yang tidak dapat tertagih.
 Beban Piutang Tak Tertagih (Uncollectible Accounts
Expense) didebit dan Penyisihan Piutang Tak
Tertagih (Allowance for Doubtful Accounts) dikredit.
 Piutang yang benar-benar tidak dapat tertagih didebit
ke akun Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan
dikredit ke akun Piutang Dagang.

9
Ilustrasi Transaksi Piutang Tak
Tertagih (Metode Pencadangan)

31
31 Desember,
Desember, Cynthia
Cynthia Richards
Richards mengestimasi
mengestimasi
$4,000
$4,000 dari
dari $105,000
$105,000 saldo
saldo piutang
piutang dagang
dagang di di
perusahaannya
perusahaannya kemungkinan
kemungkinan tak
tak dapat
dapat tertagih.
tertagih
tertagih.
tertagih
Ayat Penyesuaian
Des. 31 Beban Piutang Tak Tertagih 4 000 00
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 4 000 00

10
Nilai Realisasi Bersih (Net
Realizable Value)

Jumlah
Jumlah piutang
piutang usaha
usaha bersih
bersih yang
yang
diperkirakan
diperkirakan dapat
dapat tertagih,
tertagih,
$101,000
$101,000 ($105,000
($105,000 –– $4,000),
$4,000),
disebut
disebut nilai
nilai realisasi
realisasi bersih.
bersih.

Jurnal
Jurnal penyesuaian
penyesuaian
mengurangi
mengurangi piutang
piutang
menjadi
menjadi nilai
nilai realisasi
realisasi
bersih
bersih dan
dan mencocokkan
mencocokkan
beban
beban piutang
piutang tak
tak tertagih
tertagih
dengan
dengan pendapatan.
pendapatan. 11
Lanjutan ....Ilustrasi Transaksi
Piutang Tak Tertagih (Metode
Pencadangan)
Jan. 21 Penyisihan Piutang Tak Tertagih 610 00
Piutang Dagang—John Parker 610 00

(Untuk menghapus piutang tak


tertagih).

21
21 Januari,
Januari, piutang
piutang John
John
Parker
Parker sebesar
sebesar $610
$610
dianggap
dianggap benar-benar
benar-benar tidak
tidak
dapat
dapat tertagih.
tertagih.
12
Lanjutan,,,,,Ilustrasi Transaksi
Piutang Tak Tertagih (Metode
Pencadangan)

Jun. 10 Piutang Dagang—John Parker 610 00


Penyisihan Piutang Tak Tertagih 610 00
( Untuk mengembalikan lagi
piutang yang telah dihapus
tanggal 21 Januari).

Melakukan
Melakukan pencatatan
pencatatan kembali
kembali
On
On June
piutang
June
piutang 10,
John
John the
the written-off
10,Parker
Parker yang
yang telah
written-off
telah
dihapus
dihapus karena
account isisternyata
karena
account ternyata piutang
collected.
piutang
collected.
tersebut
tersebut dapat
dapat ditagih.
ditagih.
13
Lanjutan,,,,,Ilustrasi Transaksi
Piutang Tak Tertagih (Metode
Pencadangan)

Jun. 10 Kas 610 00


Piutang Dagang—John Parker 610 00

(Untuk mencatat penagihan


piutang dagang).

Mencatat
Mencatat penerimaan
penerimaan kas
kas dari
dari
penagihan
penagihan piutang
piutang John
John
Parker.
Parker.
14
Mengestimasi Piutang Tak
Tertagih (Metode pancadangan)
Metode pencadangan menggunakan dua cara untuk
mengestimasi besarnya Beban Piutang Tak Tertagih.
1. Estimasi berdasarkan persentase dari penjualan (lap.
L/R).
Penjualan kredit untuk periode ini sebesar $300,000
dan diestimasi 1% akan tidak dapat tertagih, sehingga
beban piutang tak tertagih sebesar $3,000.

Ayat Penyesuaian
Des. 31 Beban Piutang Tak Tertagih 3 000 00
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 3 000 00

15
Lanjutan,,,,,Mengestimasi Piutang
Tak Tertagih
2. Estimasi berdasarkan Persentase- piutang. (Neraca)
Diestimasi $3,390 dari piutang akan tidak dapat
tertagih dan saldo penyisihan piutang tak tertagih
sekarang sebesar $510. Beban piutang tak tertagih
menjadi $2,880 ($3,390 – $510).

Adjusting Entry
Des. 31 Beban Piutang Tak Tertagih 2 880 00
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 2 880 00

16
Daftar Umur Piutang (Aging
Schedule)
Belum Jumlah hari lewat
Lewat lebih
Pelanggan Saldo Tempo 1-30 31-60 61-90 91-180 181-365 365
Ashby & Co. $ 150 $ 150
B. T. Barr 610 $ 350 $260
Brock Co. 470 $ 470

Saxon Woods 160 160


Total $86,300 $75,000 $4,000 $3,100 $1,900 $1,200 $800 $300

Piutang tak tertagih


dalam PERSEN Total
2% piutang
5% dagang
10%
Total piutang dagang 20% 30% 50% 80%

disajikan
disajikan berdasarkan
berdasarkan
Persentase piutang$360
tak tertagih
JUMLAH $3,390 = $1,500 $200 $310 $380 $400 $240
umurnya.
berdasarkan
umurnya.pengalaman dan rerata
industri. 17
Penyesuaian Akhir Tahun Piutang
Tak Tertagih
Buku Besar Umum Neraca
Piutang Dagang
Piutang Usaha $86,300
A 86,300 Dikurangi penyisihan
piutang tak tertagih 3,390 C
Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Nilai realisasi bersih $82,910
510 A
2,880 B
A Saldo sebelum penyesuaian
3,390 C

B Penyesuaian akhir tahun:


Beban Piutang Tak Tertagih
B 2,880 $3,390 – $510 = $2,880

C Saldo setelah penyesuaian

18
Akuntansi Piutang Tak Tertagih

II. Metode Penghapusan Langsung


 Metode ini tidak konsisten dengan matching principle.
 Piutang yang terbukti tak dapat tertagih dan dihapus
tahun tersebut menjadi tak berharga.
 Beban Piutang Tak Tertagih didebit dan Piutang
Dagang dikredit setiap transaksi penghapusan.

19
Lanjutan....Ilustrasi Transaksi Piutang
Tak Tertagih (Metode Penghapusan
Langsung)

Mei 10 Beban Piutang Tak Tertagih 420 00


Piutang Dagang—D. L. Ross 420 00

(Untuk menghapus piutang tak


tertagih).

10
10 Mei,
Mei, piutang
piutang D.
D. L.
L. Ross
Ross ditetapkan
ditetapkan
tidak
tidak dapat
dapat tertagih.
tertagih. Saldo
Saldo sebesar
sebesar
$420
$420 dihapus
dihapus dari
dari pencatatan.
pencatatan.
20
Lanjutan......Ilustrasi Transaksi Piutang
Tak Tertagih (Metode Penghapusan
Langsung)

Nov. 1 Piutang Dagang—D. L. Ross 420 00


Beban Piutang Tak Tertagih 420 00

( Untuk mengembalikan piutang


yang dihapus tanggal 10 Mei).

Jurnal Pertama
11 November,
November, D.D. L.
L. Ross
Ross memberi
memberi cek
cek
sebesar
sebesar $420
$420 untuk
untuk pembayaran
pembayaran
piutangnya.
piutangnya. 21
Lanjutan.....Ilustrasi Transaksi Piutang
Tak Tertagih (Metode Penghapusan
Langsung)

Nov. 1 Kas 420 00


Piutang Dagang—D. L. Ross 420 00

(Untuk mencatat pelunasan


piutang).

Jurnal Kedua
Pencacatan
Pencacatan atas
atas kas
kas yang
yang diterima
diterima dari
dari
pelunasan
pelunasan piutang
piutang D.
D. L.
L. Ross.
Ross.
22
Wesel Tagih

Wesel tagih merupakan dokumen tertulis


berisi perjanjian untuk membayar:


 sejumlah
sejumlah uang
uang tertentu
tertentu (pokok
(pokok pinjaman)
pinjaman)

 kepada
kepada pihak
pihak tertentu
tertentu

 di
di tempat
tempat tertentu
tertentu

 pada
pada tanggal
tanggal tertentu
tertentu atau
atau sesuai
sesuai permintaan
permintaan

 ditambah
ditambah bunga
bunga pada
pada persentase
persentase tertentu
tertentu dari
dari
pokok
pokok pinjaman
pinjaman per
per tahun
tahun
23
Tanggal Jatuh Tempo Wesel
Tagih
Tanggal
Tanggalberapa
berapawesel
wesel90
90hari
hari
Tanggal
Tanggalkapan
kapanwesel
weseldilunasi
dilunasi tertanggal
tertanggal16
16Maret
Maretjatuh
jatuh
disebut
disebuttanggal
tanggaljatuh
jatuhtempo.
tempo. tempo?
tempo?
Jumlah hari wesel 90 hari
Jumlah hari bulan Maret 31
Tanggal terbit wesel Maret 16
Sisa hari bulan Maret –15 hari
75 hari
Jumlah hari bulan April –30 hari
45 hari
Jumlah hari bulan Mei –31 hari
Sisa hari pada bulan Juni 14 hari

Jawab: 14 Juni
24
Nilai Jatuh Tempo Wesel Tagih

Jumlah
Jumlahterutang
terutangsaat
saat Menerima
Menerima$6,000,
$6,000,12%,
12%,30
30hari
hariwesel
wesel
jatuh
jatuhtempo
tempodisebut
disebut tertanggal
tertanggal21
21November
November2006
2006untuk
untuk
nilai
nilaijatuh
jatuhtempo.
tempo. penyelesaian
penyelesaianpiutang
piutangW.
W.AABunn
BunnCo.
Co.

Perhitungan bunga
Pokok x Tingkat Bunga x Waktu = Bunga
$6,000 x 12% x 30/360 = $60.00

Perhitungan nilai jatuh tempo


Pokok + Bunga = Nilai Jatuh Tempo
$6,000 + $60.00 = $6,060.00 25
Ilustrasi Transaksi Wesel Tagih

Nov. 21 Wesel Tagih 6 000 00


Penjualan 6 000 00
Menerima 30 hari, 12% wesel
tertanggal 21 November 2006.

Wesel
Wesel senilai
senilai $6,000
$6,000 30-day,
30-day, 12%
12%
tertanggal
tertanggal 21
21 November
November diterima
diterima dari
dari W.
W. A
A
Bunn
Bunn Company
Company untuk
untuk penjualan
penjualan barang.
barang.
26
Ilustrasi Transaksi Wesel Tagih

Des. 21 Kas 6 060 00


Wesel Tagih 6 000 00
Pendapatan Bunga 60 00
Menerima pokok dan bunga
dari wesel yang jatuh tempo.

21
21 Desember,
Desember, saat
saat wesel
wesel jatuh
jatuh tempo,
tempo,
perusahaan
perusahaan menerima
menerima $6060
$6060 dari
dari W.
W. A.
A. Bunn
Bunn
Company
Company ($6,000
($6,000 ditambah
ditambah $60
$60 bunga).
bunga).
27
Ilustrasi Transaksi Wesel Tagih

Des. 21 Piutang Dagang—Bunn Co. 6 060 00


Wesel Tagih 6 000 00
Pendapatan Bunga 60 00
Untuk mencatat wesel beserta
bunganya yang tidak dibayar.

Jika
Jika W.
W. A.
A. Bunn
Bunn Company
Company gagal
gagal membayar
membayar wesel
wesel pada
pada
tanggal
tanggal jatuh
jatuh tempo,
tempo, dianggap
dianggap sebagai
sebagai dishonored
dishonored note
note
receivable
receivable.. Wesel
Wesel beserta
beserta bunganya
bunganya ditransfer
ditransfer ke
ke
piutang
piutang pelanggan.
pelanggan.
28
Penyajian Piutang pada Neraca

Neraca Crabtree Co.


31 Desember 2006

Aktiva
Aktiva Lancar:
Kas $119,500
Wesel tagih 250,000
Piutang dagang $445,000
Dikurangi penyisihan piutang
tak tertagih 15,000430,000
Piutang bunga 14,500
Persediaan barang dagangan 714,000

29
Perputaran
Perputaran Piutang
Piutang Dagang
Dagang
2006 2005
Penjualan kredit, bersih $36,000,000 $32,500,000
Piutang dagang (bersih):
Awal tahun $ 1,080,000 $1,050,000
Akhir tahun 1,220,000 1,080,000
Total $2,300,000 $2,130,000
Rata-rata $1,150,000 $1,115,000
Perputaran Piutang Dagang 31.3 kali 29.1 kali
Kegunaan:
Kegunaan: Untuk
Untuk menilai
menilai
efisiensi
efisiensi penagihan
penagihan $36,000,000 $32,500,000
piutang
piutang dan
dan manajemen
manajemen $1,150,000 $1,115,000
kredit
kredit perusahaan.
perusahaan. 30
Jumlah
Jumlah Hari
Hari Rata-Rata
Rata-Rata Piutang
Piutang

Piutang dagang, akhir tahun


Rata-rata penjualan harian

Accounts receivable,
$1,220,000end of year
=12.4 hari
Average daily sales
($36,000,000 on account
÷ 365 days)

Kegunaan:
Kegunaan: Untuk
Untuk menilai
menilai efisiensi
efisiensi penagihan
penagihan piutang
piutang
dan
dan manajemen
manajemen kredit
kredit perusahaan.
perusahaan.

31
Summary

1. Klasifikasi piutang:
• Piutang dagang
• Wesel tagih
• Piutang lainnya
2. Pemisahan tanggung jawab yang terkait dengan piutang demi
terciptanya kontrol internal yang baik.
3. Metode pencacatan piutang tak tertagih:
• Metode pencadangan
• Metode penghapusan langsung
4. Mengestimasi piutang tak tertagih pada metode pencadangan:
• Persentase penjualan
• Analisis piutang dengan daftar umur piutang
5. Akuntansi Wesel Tagih
6. Rasio perputaran piutang dan jumlah hari rata-rata piutang

32

Anda mungkin juga menyukai