Anda di halaman 1dari 59

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA

KOSGORO 157

SUMBER DANA
BANK

MANAJEMEN PERBANKAN

PERTEMUAN 5 BY DADAN SE MM
56 1
PENGERTIAN MANAJEMEN DANA BANK

PENGERTIAN SUMBER DANA

SUMBER DANA SENDIRI

SUMBER DANA MASYARAKAT

SUMBER DANA LEMBAGA KEUANGAN

56 2
Manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur PENGERTIAN
proses sumber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai MANAJEMEN DANA BANK
suatu tujuan tertentu

Dana Bank adalah sejumlah uang yang dimiliki dan


dikuasai suatu bank dalam kegiatan operasiaonal
atau suatu kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian terhadap penghimpunan dana yang
ada dimasyarakat

Manajemen Dana Bank sebagai suatu proses


pengelolaan penghimpunan dana-dana masyarakat
kedalam bank dan pengalokasian dana-dana
tersebut bagi kepentingan bank dan masyarakat

56 3
TUJUAN MANAJEMEN DANA BANK

❑ Memaksimalkan kemakmuran pemegang


saham dapat ditempuh dengan
memaksimumkan nilai sekarang perusahaan.
❑ Sebagai pedoman dalam pengambilan
keputusan yang mempertimbangkan faktor
risiko
❑ Mempertimbangkan kepentingan pemilik,
kreditor dan pihak lain yang berkaitan
dengan perusahaan
❑ Memaksimalkan kemakmuran pemegang
saham lebih menekankan pada aliran kas
daripada laba bersih dalam pengeertian
akuntansi
56 4
PENGERTIAN
SUMBER DANA BANK

• Sumber-sumber dana bank adalah usaha


bank dalam menghimpun dana untuk
membiayai operasinya.
• Hal ini sesuai dengan fungsinya bahwa
bank adalah lembaga keuangan di mana
kegiatan sebelum menjual uang
(memberikan pinjaman) bank harus lebih
dulu membeli uang (menghimpun dana)
sehingga dari selisih bunga tersebutlah
bank mencari keuntungan.

56 5
PENGERTIAN
SUMBER DANA BANK
• Dana untuk membiayai operasinya dapat
diperoleh dari berbagai sumber.
Perolehan dana ini tergantung bank itu
sendiri apakah cara pinjaman (titipan) dari
masyarakat atau dari lembaga lainnya.
• Di samping itu, untuk membiayai
operasinya dana dapat pula diperoleh
dengan modal sendiri, yaitu dengan
mengeluarkan atau menjual saham.
Perolehan dana disesuaikan pula dengan
tujuan dari penggunaan dana tersebut.
56 6
SUMBER DANA
BANK

SUMBER DANA
MASYARAKAT

LEMBAGA
KEUANGAN
56 7
SUMBER DANA BANK SENDIRI

• Sumber dana ini merupakan sumber dana dari modal


sendiri. Modal sendiri maksudnya adalah modal
setoran dari para pemegang sahamnya. Apabila saham
yang terdapat dalam portopolio belum habis terjual,
sedangkan kebutuhan dana masih perlu, maka
pencariannya dapat dilakukan dengan menjual saham
kepada pemegang saham lama.
• Akan tetapi, jika tujuan perusahaan untuk melakukan
ekspansi, maka perusahaan dapat mengeluarkan
saham baru dan menjual saham baru tersebut di pasar
modal. Di samping itu, pihak perbankan dapat pula
menggunakan cadangan-cadangan laba yang belum
digunakan.
56 8
SUMBER DANA BANK SENDIRI

Terdapat 3 pencarian dana yang bersumber


dari bank itu sendiri, yaitu:
1. Setoran modal dari pemegang saham,
2. Laba bank yang belum dibagi,
merupakan laba tahun berjalan yang
belum dibagikan ke investor.
3. Cadangan laba, merupakan sisa dari
laba yang sudah di kurangi dengan
pembagian deviden ke investor.

56 9
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
SUMBER DANA BANK SENDIRI

Keuntungan : tidak perlu membayarkan


bunga yang cukup besar dibandingkan
harus meminjam di bank, dan dananya
mudah diperoleh karena dananya tersedia
di perusahaan itu sendiri.

Kerugian : untuk jumlah dana yang relatif


besar, prosedur peminjamannya akan
cukup lama, dan pinjaman dana internal
akan mengganggu operasional perusahaan
56 10
SUMBER DANA MASYARAKAT

Sumber dana ini merupakan sumber


dana terpenting bagi kegiatan operasi
bank dan merupakan ukuran
keberhasilan bank jika mampu
membiayai operasinya dari sumber
dana ini.

56 11
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN Keuntungan :
Pencarian dananya relatif mudah,
SUMBER DANA MASYARAKAT
sebagai contoh, dengan menawarkan
bunga yang tinggi, maka nasabah
akan menabungkan uangnya di bank.
Dana yang tersedia di masyarakat,
tidak terbatas.

Kerugiannya :
Biaya yang dikeluarkan dari sumber
dana ini relatif lebih mahal karena
harus membayarkan bunga ke
nasabah dan biaya promosi produk.
56 12
• Adapun sumber dana dari masyarakat luas
SIMPANAN dapat dilakukan dalam bentuk :
1. simpanan giro
2. simpanan tabungan
3. simpanan deposito

• Simpanan giro merupakan dana murah bagi


bank, karena bunga atau balas jasa yang
dibayar paling murah jika dibandingkan
dengan simpanan tabungan dan simpanan
deposito.

• Sedangkan simpanan tabungan dan


simpanan deposito disebut dana mahal, hal
ini disebabkan bunga yang dibayar kepada
pemegangnya relatif lebih tinggi, jika
dibandingkan
56
dengan jasa giro. 13
SIMPANAN GIRO

• Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun


1998 tanggal 10 November 1998 menjelaskan
bahwa yang dimaksud dengan giro adalah
simpanan yang penarikannya dapat dilakukan
setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet
giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau
dengan cara pemindahbukuan.

• Sedangkan pengertian simpanan adalah dana


yang dipercayakan oleh masyarakat kepada
bank dalam bentuk giro, deposito berjangka,
sertifikat deposito, tabungan atau yang dapat
dipersamakan dengan itu.
56 14
SIMPANAN GIRO

• Pengertian dapat ditarik setiap saat, maksudnya


adalah bahwa uang yang sudah disimpan di rekening
giro tersebut dapat ditarik berkali-kali dalam sehari,
dengan catatan dana yang tersedia masih mencukupi.
Kemudian juga harus memenuhi persyaratan lain
yang ditetapkan oleh bank yang bersangkutan.
• Sedangkan pengertian penarikan adalah diambilnya
uang tersebut dari rekening giro sehingga
menyebabkan giro tersebut berkurang, yang ditarik
secara tunai maupun ditarik secara non tunai
(pemindahbukuan). Penarikan secara tunai adalah
dengan menggunakan cek dan penarikan non tunai
adalah dengan menggunakan bilyet giro (BG).
56 15
CEK

• Merupakan surat perintah tanpa syarat


dari nasabah kepada bank yang
memelihara rekening giro nasabah
tersebut, utk membayar sejumlah uang
kepada pihak yang disebutkan di
dalamnya atau kpd pemegang cek.

• Artinya, bank harus membayar kepada


siapa saja yang membawa cek ke bank
yang memelihara rekening nasabah
tersebut, untuk diuangkan sesuai dengan
persyaratan yang ada.
56 16
CEK
Syarat hukum dan penggunaan cek sebagai
alat pembayaran giral diatur KUHD pasal
178
▪ Pada surat cek hrs tertulis perkataan
“CEK”
▪ Surat cek harus berisi perintah tak
bersyarat untuk membayar sejumlah
uang tertentu
▪ Nama bank yang harus membayar
(tertarik)
▪ Penyebutan tempat & tanggal cek
dikeluarkan
▪ Tanda tangan penarik
56 17
CEK
Syarat lainnya yg dapat ditetapkan oleh
bank
▪ Tersedianya dana yang mencukupi
▪ Ada materai yang cukup
▪ Bila ada coretan atau perubahan
harus ditandatangani oleh si
pemberi cek
▪ Jumlah uang di angka dan dengan
huruf harus sama
▪ Tanda tangan atau stempel
perusahaan haruslah sama dengan
di specimen
56 18
JENIS – JENIS CEK
Cek Atas Nama
Merupakan cek yang diterbitkan atas nama
orang atau badan tertentu yang tertulis
jelas di dalam cek tersebut, misal: bayarlah
kepada Bapak Amir sejumlah Rp
10.000.000,-
Cek Atas Unjuk
Cek yang tidak tertulis nama seseorang atau
badan tertentu di dalamnya. Misalnya,
tertulis bayarlah tunai, atau cash atau tidak
ditulis kata-kata apa pun.

56 19
JENIS – JENIS CEK Cek Silang
Cek yg dikiri atas diberi tanda silang, shg cek tersebut
berfungsi sebagai pemindahbukuan, bukan tunai.
Cek Mundur
Cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal sekarang,
misalnya hari ini tanggal 4 September 2003, Tn Amir
bermaksud mencairkan ceknya yg bertanggalkan 10
September 2003.
Cek Kosong
Cek yang dananya tidak cukup tersedia. Contoh:
nasabah menarik cek senilai Rp 100 juta, tetapi dana
yang tersedia di rekening giro tersebut hanya ada Rp 40
juta. Dalam hal nasabah melakukan penarikan dg cek
kosong tiga kali, maka nasabah akan diblack list atau
masuk daftar hitam yg dikeluarkan BI dan disebarkan ke
seluruh bank.
56 20
BILYET GIRO

▪ Merupakan surat perintah dari


nasabah kepada bank yang
memelihara rekening giro nasabah
tersebut untuk memindahbukukan
sejumlah uang dari rekening yang
bersangkutan kepada pihak penerima
yang disebutkan namanya pada bank
yang sama atau bank lainnya.
▪ Apabila pemindahbukuan itu ke
rekening di bank yang berlainan, harus
melalui kliring.
56 21
BILYET GIRO

Syarat yang berlaku untuk BG antara lain:


▪ Ada nama bilyet giro dan nomor
serinya
▪ Perintah tanpa syarat untuk
memindahbukukan sejumlah uang
atas beban rekening yang
bersangkutan
▪ Nama dan tempat bank tertarik
▪ Jumlah dana yang dipindahbukukan,
dalam angka dan huruf
▪ Nama pihak penerima

56 22
BILYET GIRO

Syarat lainnya adalah:


▪ Tanda tangan penarik dan stempel
perusahaan
▪ Tempat dan tanggal penarikan
▪ Nama bank yang menerima
pemindahbukuan
▪ Jika tanggal efektif tidak dicantumkan,
maka tanggal penarikan berlaku pula
sehingga tgl efektif
▪ Jika tanggal penarikan tidak
dicantumkan, maka tgl efektif
dianggap sebagai tgl penarikan.
56 23
PERHITUNGAN BILYET GIRO

• Setiap penyimpan yang menyimpan


dananya di rekening giro akan
memperoleh balas jasa berupa
bunga. Bunga atau jasa giro ini
dihitung dengan berbagai metode.
• Metode perhitungan yang paling
umum dilakukan adalah dengan
menggunakan saldo terendah.
Artinya, bunga dihitung dari saldo
terendah dalam bulan tsb. Ada pula
bank yang menentukan perhitungan
bunga dengan saldo rata-rata atau
saldo harian.

56 24
PERHITUNGAN BILYET GIRO

Nama Nasabah: Tn Amir


Nomor Rekening: 0123456789
• 3 Mei setor tunai Rp 18.000.000,-
• Diminta saudara untuk dapat
• 8 Mei tarik tunai Rp 6.000.000,-
menghitung berapa bunga yang
• 13 Mei setor tunai Rp 7.000.000,- diperoleh oleh Tn Amir selama
• 16 Mei setor kliring Rp 1.000.000,- bulan Mei
• 18 Mei tarik tunai Rp 5.000.000,- • Jika bunga dihitung dari saldo
• 19 Mei setor kliring Rp 2.000.000,- terendah pada bulan yang
• 24 Mei kliring masuk Rp 7.000.000,- bersangkutan, dengan suku bunga
• 27 Mei setor tunai Rp 4.000.000,- yang berlaku adalah 18% per
tahun, serta dikenakan pajak
sebesar 15%.
56 25
PERHITUNGAN BILYET GIRO

Perhitungan dg Gunakan Saldo Terendah


Saldo terendah bulan Mei adl Rp 10.000.000,- sehingga bunganya
dapat dihitung sebagai berikut:
18% X Rp 10.000.000,-
Bunga = -------------------------------- = Rp 150.000,-
12 bulan

Pajak 15% X Rp 150.000,- = Rp 22.500,-

Bunga bersih = Rp 127.500,-

56 26
PERHITUNGAN BILYET GIRO

Perhitungan dg Gunakan Saldo Rata2


Saldo rata2 untuk bulan Mei adalah sebagai berikut:
Rp 125.000.000,-
------------------------ = Rp 15.625.000,-
8

Angka Rp 125.000.000,- diperoleh dari menjumlahkan saldo


mulai tgl 3 Mei sampai dengan tgl 27 Mei;
Angka 8 diperoleh dari jumlah transaksi yg terjadi selama bulan
tersebut.

56 27
PERHITUNGAN BILYET GIRO

Maka perhitungan bunganya adalah :


18% x Rp 15.625.000,-
------------------------------- = Rp 234.375,-
12 bulan

Pajak 15% x Rp 234.375 = Rp 35.156,-

Bunga bersih = Rp 199.219,-

Dari kedua perhitungan tsb diketahui terdapat selisih sebesar


Rp 84.375 (dihitung dari bunga sebelumnya pajak)

56 28
SIMPANAN TABUNGAN

• Menurut UU Perbankan No 10 Tahun 1998,


tabungan adalah simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan menurut
syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak
dapat ditarik cek, bilyet giro, atau lainnya
yang dipersamakan dengan itu.

• Berbeda dengan simpanan giro yang


diperuntukan atau digunakan untuk
pengusaha atau pedagang dalam
bertransaksi, simpanan tabungan digunakan
untuk masyarakat umum dan lebih banyak
digunakan oleh orang pribadi.
56 29
SIMPANAN TABUNGAN

Ada beberapa alat penarikan tabungan, hal ini


tergantung bank masing-masing, mau
menggunakan sarana yang mereka inginkan.

1. Buku Tabungan
Yaitu buku dipegang nasabah, di mana berisi
catatan saldo tabungan, penarikan,
penyetoran dan pembebanan-pembebanan
yang mungkin terjadi. Buku ini digunakan pada
saat penarikan sehingga langsung dapat
mengurangi saldo yang ada di buku tabungan
tersebut.
56 30
SIMPANAN TABUNGAN

2. Slip Penarikan
Merupakan formulir penarikan di mana nasabah
cukup menulis nama, nomor rekening, jumlah
uang serta tanda tangan nasabah untuk menarik
sejumlah uang. Slip penarikan ini biasanya
digunakan bersamaan dengan buku tabungan.

3. Kartu yang terbuat dari plastik


Yaitu sejenis kartu kredit yang terbuat dari plastik
yang dapat digunakan untuk menarik sejumlah
uang dari tabungannya, baik bank maupun
mesin Automated Teller Machine (ATM). Mesin
ATM ini biasanya tersebar di tempat-tempat yang
strategis.
56 31
PERHITUNGAN BUNGA TABUNGAN

Transaksi yang terjadi pada rekening Tn Udin


selama bulan Juni 2002 adalah sbb:

• 1 Juni setor tunai Rp 6.000.000,-


• 10 Juni setor tunai Rp 4.000.000,-
• 12 Juni tarik tunai Rp 3.000.000,-
• 16 Juni transfer masuk Rp 2.000.000,-
• 20 Juni tarik tunai Rp 5.000.000,-
• 30 Juni setor tunai Rp 1.000.000,-

56 32
SIMPANAN TABUNGAN

Sedangkan pembebanan suku bunga 18% utk


perhitungan saldo terendah, dan untuk saldo
harian dengan suku bunga sebagai berikut:
• Dari tgl 1 s.d. 10 bunga 18%/tahun
• Dari tgl 11 s.d. 20 bunga 15%/tahun
• Dari tgl 21 s.d. 30 bunga 20%/tahun
Hitunglah bunga bersih yang diterima oleh Tn
Udin dengan menggunakan saldo terendah
dan saldo harian bila pajak yang berlaku 15%.

56 33
PERHITUNGAN BUNGA SALDO TERENDAH

Perhitungan Bunga dengan Saldo Terendah


Saldo terendah bulan ini adalah Rp 4.000.000,-
18% x Rp 4.000.000,-
Bunga = ---------------------------- = Rp 60.000,-
12 bulan

Pajak 15% x Rp 60.000,- = Rp 9.000,-

Bunga bersih = Rp 51.000,-

56 34
PERHITUNGAN SALDO HARIAN

Perhitungan Bunga dengan Saldo Harian


Tgl 1 s.d. 9 Juni
18% x Rp 6.000.000,- x 9 hari = Rp 26.630,-
365 hari

Tgl 10 Juni
18% x Rp 10.000.000,- x 1 hari = Rp 4.932,-
365 hari

Tgl 11 Juni
15% x Rp 10.000.000,- x 1 hari = Rp 4.110,-
365 hari 56 35
SIMPANAN TABUNGAN

Tgl 12 s.d. 15 Juni


15% x Rp 7.000.000,- x 4 hari = Rp 11.507,-
365 hari

Tgl 16 s.d. 19 Juni


15% x Rp 9.000.000,- x 4 hari = Rp 14.795,-
365 hari

Tgl 20 Juni
15% x Rp 4.000.000,- x 1 hari = Rp 1.644,-
365 hari
56 36
SIMPANAN TABUNGAN

Tgl 21 s.d. 29 Juni


20% x Rp 4.000.000,- x 9 hari = Rp 19.726,-
365 hari

Tgl 30 Juni
20% x Rp 5.000.000,- x 1 hari = Rp 2.740,-
365 hari _________

Total bunga harian = Rp 86.084,-


Pajak 15% x Rp 86.083,- = Rp 12.913,-
_________
Bunga bersih = Rp 73.171,-

56 37
DEPOSITO

• Sumber dana dari masyarakat luas yang ke 3


adalah simpanan deposito.
• Berbeda dengan 2 simpanan lainnya,
deposito memiliki jangka waktu lebih
panjang dan hanya dapat dicairkan setelah
jatuh tempo.
• Artinya, apabila nasabah menyimpan uang
pada deposito jangka waktu 3 bulan, maka
uang tersebut hanya dapat dicairkan setelah
3 bulan.
• Pengertian deposito menurut UU No. 10
tahun 1998 adalah simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada
waktu tertentu berdasarkan perjanjian
nasabah penyimpan dengan bank.

56 38
JENIS – JENIS DEPOSITO

Terdapat beberapa jenis simpanan


deposito yang terdapat pada Bank di
Indonesia
1. Deposito Berjangka
2. Sertifikat Deposito
3. Deposito On Call

56 39
JENIS – JENIS DEPOSITO

Terdapat beberapa jenis simpanan


deposito yang terdapat pada Bank di
Indonesia
1. Deposito Berjangka
2. Sertifikat Deposito
3. Deposito On Call

56 40
JENIS – JENIS DEPOSITO

• Deposito berjangka merupakan deposito yang


diterbitkan dengan jenis jangka waktu tertentu.
• Jangka waktu deposito berjangka biasanya
mulai dari 1, 2, 3, 6, 12, 18 sampai dengan 24
bulan.
• Penarikan deposito dapat dilakukan secara
tunai atau pemindahbukuan
• Jumlah dana yang disetorkan dalam deposito
berjangka, nominalnya bulat, misalkan Rp
1.000.000, Rp 2.000.000 dll
• Deposito berjangka biasanya juga memiliki
batas minimal jumlah uang yang disimpan.

56 41
SOAL DEPOSITO 1

Tuan Andi akan menabungkan uangnya pada deposito berjangka di


Bank A untuk jangka waktu 6 bulan, nominal yang akan ditabung
sebesar Rp 50.000.000 dan pembayarannya secara tunai, bunga
20% pertahun dan pajak sebesar 15%, bunga diambil setiap
bulannya dalam bentuk tunai.
Berapa jumlah bunga yang diterima tuan Andri setiap bulannya?

Rumus deposito berjangka :

(Bunga pertahun x Nominal)


--------------------------------------- x Jumlah bulan pengambilan bunga
12

56 42
SOAL DEPOSITO 1

Jawab :
Bunga = ((20% x Rp 50.000.000) / 12 bulan)) x 1
Bunga = ((10.000.000) / 12 bulan)) x 1
Bunga = 833.333,3333 x 1 = 833.333,3333
Pajak = 15% x 833.333,3333 = (125.000)
Bunga bersih perbulan = 708.334,333

56 43
SOAL DEPOSITO 2

Tuan Budi akan menabungkan uangnya pada deposito


berjangka di Bank B untuk jangka waktu 9 bulan, nominal
yang akan ditabung sebesar Rp 30.000.000 dan
pembayarannya secara tunai, bunga 26% pertahun dan
pajak sebesar 15%, bunga diambil setelah jatuh tempo
dalam bentuk tunai.
Berapa jumlah bunga yang diterima tuan Andri setiap
bulannya?

56 44
SOAL DEPOSITO 2

Jawab :
• Bunga = ((26% x Rp 30.000.000) / 12 bulan)) x 9
• Bunga = ((7.800.000) / 12 bulan)) x 9
• Bunga = 650.000 x 9 = 5.850.000
• Pajak = 15% x 5.850.000 = (877.500)
• Bunga bersih = 4.972.500

56 45
SERTIFIKAT DEPOSITO

• Sama halnya dengan deposito berjangka, sertifikat


deposito merupakan deposito yang diterbitkan
dengan jangka waktu 2,3,6, 12 dan 24 bulan
• Perbedaannya untuk sertifikat deposito diterbitkan
atas unjuk, dalam bentuk sertifikat serta dapat
diperjualbelikan atau dipindahtangankan kepada
pihak lain
• Perbedaan lain, pencairan sertifikat deposito dapat
dimuka, disamping setiap bulan atau pada saat
jatuh tempo
• Penerbitan nilai sertifikat deposito sudah tercetak
dalam berbagai nominal dan dalam jumlah
nominal yang bulat.
56 46
CONTOH SERTIFIKAT DEPOSITO

Tuan Deni membeli 30 lembar sertifikat


deposito di Bank D, dengan nominal 1
lembarnya @ Rp 10.000.000. Jangka waktu
sertifikat deposito adalah 18 bulan, dan
bunga pertahunnya 5% dengan pajak 15%
1. Berapa bunga bersih yang tuan deni
terima jika bunga diambil setiap bulan?
2. Berapa bunga bersih yang tuan deni
terima jika bunga diambil dimuka?

56 47
CONTOH SERTIFIKAT DEPOSITO

Jumlah sertifikat Deposito 30 lembar x Rp


10.000.000 = Rp 300.000.000
1. Bunga diambil setiap bulan
Jawab :
Bunga = ((5% x Rp 300.000.000) / 12 bulan))
x1
Bunga = ((15.000.000) / 12 bulan)) x 1
Bunga = 1.250.000 x 1 = 1.250.000
Pajak = 15% x 1.250.000 = (187.500)
Bunga bersih = 1.062.500
56 48
CONTOH SERTIFIKAT DEPOSITO

2. Bunga diambil dimuka


Jawab :
Bunga = ((5% x Rp 300.000.000) / 12 bulan)) x 18
Bunga = ((15.000.000) / 12 bulan)) x 18
Bunga = 1.250.000 x 18 = 22.500.000
Pajak = 15% x 22.500.000 = (3.375.000)
Bunga bersih = 19.125.000

56 49
DEPOSITO ON CALL

• Deposito On Call (DOC) merupakan deposito yang


digunakan untuk investor yang memiliki jumlah uang
dalam jumlah besar misalkan 30 juta dan sementara
waktu belum digunakan.
• Penerbitan deposito on call memiliki jangka waktu
minimal 7 hari dan paling lama kurang dari 1 bulan. DOC
diterbitkan atas nama, sehingga tidak bisa dipindah
tangankan.
• Pencairan bunga dilakukan disaat bersamaan dengan
pencairan DOC.
• Pencairan deposito harus menginformasikan ke bank
bersangkutang terlebih dahulu 3 hari sebelum pencairan.
56 50
DEPOSITO ON CALL

Tuan Indra ingin menginvestasikan uangnya


sejumlah Rp 100.000.000 di deposito on call mulai
hari ini tanggal 1 Desember 2000. Bunga
perbulannya 4% perbulan, dan bunga diambil
pada saat pencairan. Pada tanggal 20 Desember
2000 Tuan Indra mencaikan deposito on callnya
Berapa jumlah bunga yang diterima tuan indra
pada saat pencairan jika dikenakan pajak sebesar
15%?

56 51
SOAL DEPOSITO ON CALL

Lama Investasi Depostio On Call : 1 Desember – 20


Desember = 20 Hari
Bunga = ((4% x Rp 100.000.000) / 30 hari)) x 20 hari
Bunga = ((4.000.000) / 30 hari)) x 20 hari
Bunga = 133.333,3333 x 20 hari = 2.666.666,667
Pajak = 15% x 2.666.666,667 = (400.000)
Bunga bersih yang diterima = 2.266.666,667

56 52
• Sumber dana yang ketiga ini SUMBER DANA LEMBAGA KEUANGAN
merupakan tambahan jika
bank mengalami kesulitan
dalam pencarian sumber dana
pertama dan kedua di atas.

• Pencarian sumber dana ini


relatif lebih mahal dan
sifatnya hanya sementara
waktu saja. Kemudian dana
yang diperoleh dari sumber ini
digunakan untuk membiayai
atau membayar transaksi-
transaksi tertentu 56 53
Perolehan dana dari sumber ini antara lain
diperoleh dari : SUMBER DANA
a. Kredit likuiditas dari Bank Indonesia, LEMBAGA KEUANGAN
merupakan kredit yang diberikan Bank
Indonesia kepada bank-bank yang mengalami
kesulitan likuiditasnya. Kredit likuiditas ini juga
diberikan kepada pembiayaan sektor-sektor
tertentu;
b. Pinjaman antarbank (call money) biasanya
pinjaman ini diberikan kepada bank-bank yang
mengalami kalah kliring di lembaga kliring.
Pinjaman ini bersifat jangka pendek dengan
bunga yang relatif tinggi;
c. Pinjaman dari bank-bank luar negeri,
merupakan pinjaman yang diperoleh oleh
perbankan dari pihak luar negeri
56 54
SUMBER DANA
Perolehan dana dari sumber ini antara lain
LEMBAGA KEUANGAN
diperoleh dari :
a. Kredit likuiditas dari Bank Indonesia,
merupakan kredit yang diberikan Bank
Indonesia kepada bank-bank yang
mengalami kesulitan likuiditasnya. Kredit
likuiditas ini juga diberikan kepada
pembiayaan sektor-sektor tertentu;

b. Pinjaman antarbank (call money) biasanya


pinjaman ini diberikan kepada bank-bank
yang mengalami kalah kliring di lembaga
kliring. Pinjaman ini bersifat jangka pendek
dengan bunga yang relatif tinggi; 56 55
SUMBER DANA
c. Pinjaman dari bank-bank luar
negeri, merupakan pinjaman yang LEMBAGA KEUANGAN
diperoleh oleh perbankan dari
pihak luar negeri;

d. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).


Dalam hal ini pihak perbankan
menerbitkan SBPU kemudian
diperjualbelikan kepada pihak yang
berminat, baik perusahaan
keuangan maupun non keuangan.

56 56
DISKUSI MATERI

1. SEBUTKAN 3 TANTANGAN YANG


DIHADAPI BANK DALAM MENDAPATKAN
SUMBER DANA SENDIRI

2. SEBUTKAN PERBEDAAN ANTARA


DEPOSITO DENGAN SERTIFIKAT
DEPOSITO

3. SEBUTKAN 2 PERTIMBANGAN
MASYARAKAT DALAM MENYIMPAN
DANANYA DI BANK DAN
56 57
56 58
DAFTAR PUSTAKA
1. Kasmir, 2012, Manajemen Perbankan, PT
Raja Grafindo Persada, Depok.
2. Taswan, 2010, Manajemen Perbankan, UPP
STMI YKPN, Yogyakarta.
3. https://www.ojk.go.id/
4. https://gedungge.blogspot.com/2019/03/ma
kalah-sumber-sumber-dana-bank.html
5. https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CM
S/Article/20563

56 59

Anda mungkin juga menyukai