Anda di halaman 1dari 15

PENGHI MPUNAN

DAN PENYALURAN
DANA
KELOMPOK 6
RA MLA H (22660 20 89
NONA RAHMA YANTI )(226602069)

1
Penghimpunan
Dana

2
PENGHI MPUNAN
DANA
Kegiatan usaha yang utama dari suatu bank adalah penghimpunan
dan penyaluran dana Penyaluran dana dengan tujuan untuk
memperoleh penerimaan akan dapat dilakukan apabila dana telah
dihimpun Penghimpunan dana dari masyarakat perlu dilakukan
dengan cara cara tertentu sehingga efisien dan dapat disesuaikan
dengan rencana penggunaan dana tersebut.Keberhasilan suatu bank
dalam memenuhi maksud itu dipengaruhi antara lain oleh hal-hal
berikut
K e p e r c a y a a n m a s y a r a k a t p a d a b a n k y ang
01 bersangkutan
P e r k i r a a n t i n g k a t p e n d a p a t a n y ang akan
02 diperoleh

03 Resiko penyimpanan dana

P e l a y a n a n yang d i b e r i k a n o l eh Bank k e p a d a
04 penyimpan dana

3
Dana Sendiri Dana dari deposan
Meskipun untuk suatu usaha bank proporsi Dana dari Deposan Pada dasarnya sumber
dana sendiri ini relatit kecil apabila dana dari masyarakat dapat berupa giro
dibandingkan dengan total dana yang (demand) deposit tabungan (saving
dihimpun ataupun total asetnya, namun deposit), dan deposito berjangka (time
dana sendiri ini tetap merupakan hal yang deposit) yang berasal dari nasabah
penting untuk kelangsungan usahanya perorangan atau badan.

Sumber
penghimpunan dana
S
u
m
b
lain dapat berupa call money, pinjaman digolongkan dalam jenis dana di atas. Sumber
antar bank dan kredit likuiditas bank er dana yang lain ini selalu berkembang sesuai
Indonesia
D dengan perkembangan usaha perbankan dan
perekonomian secara umum.
4 a
PENGGUNAAN
DANA
Dana yang b e r h a s i l d i h i m p u n oleh b ank justru akan m e n j a d i
b e b a n a p a b i l a d i b i a r k a b e g i t u saja t a n p a ad a u sah a a lo k as i
untuk t u j u a n - t u j u a n yang p r o d u k t i f . Dana yang telah d i h i m p u n
b u k a n la h d a n a yang s e m u a n y a murah, t e t a p i s e b a g i a n b e s a r
a d a la h d a n a dari d e p o s a n yang m e n i m b u l k a n k e w a j ib a n bagi
ba nk u ntuk m e m b a y a r i m b a l jasa b e r u p a bunga.
B e r d a s a r k a n p a d a k e b u t u h a n itu dan juga untuk
m e m p e r o l e h p e n e r i m a a n ban k d a l a m rangka m e n u t u p b i a y a
b i a y a lain s e r t a
m e n d a p a t k a n keuntungan, maka ban k b e r u s a h a m e n g a l o k a s i k a n
dananya dalam berbagai bentuk aset dengan berbagai macam
pertimbangan.

5
PERTIMBANGAN
PENGGUNAAN
DANA
Res iko dan
has ildasarnya ba nk
Pada menginginkan bertak
aset yang berisiko serendah mungkin, n a m u n
dapat menghasilkan penerimaan atau of
return setinggi mungkin.

Jangka waktu dan


likuiditas
Dana yang telah berhasil d i h i m p u n
oleh bank
menyangkut berbagai m a c a m jangka waktu dengan
pengembaliannya. Di samping itu, bank juga
memerlukan berbagai bentuk aset disesuaikan dengan
keperluan kegiatan usahanya.

6
ALTERNATI F PENGGUNAAN
DANA
0 02 03 04
1
C A D A N G A N LIKUIDITAS P E N Y A L U R A N K RED IT INVESTASI A S E T TE T AP D A N I N V E N T A R I S

S e s u a i d e n g a n namanya, Kredit adalah p e n y e d i a a n Alo kasi d a n a p a d a A s e t tetap d an


a se t ini terutama ua ng atau tagihan aset d e n g a n rate of inventaris te rgo lo n g
ditujukan untuk berdasarkan pada return y a n g c u k u p s eb agai as et y ang t
memenuhi kebutuhan p ersetujua n atau t in g g i s e la in id a k produktif dalam
l iku id ita ja n g ka k e s e p a k a t a n pinjam d ap at berupa menghasilkan
p e n d e k. C a d a n g a n l meminjam antara ba nk pe ny alu ra n kredit, p e n e r im a a n da n oleh
iku id ita s in i terdiri d e n g a n pihak lain Bank I n d o n e s i a
a tas d ua yang d i p a n d a n g s e b a g a i a se t
kategori, yaitu c a d a n g a n mewajibkan pihak y a n g r is iko n y a c u ku p
primer d a n c a d a n g a n peminjam untuk t in g g i.
sekunder. meluna si kewajibannya
setelah
jangka waktu tertentu.
7
Kebijakan
Penghimpunan
dan Penggunaan
Dana
8
TINGKAT BUNGA

1. 4.
Resiko likuiditas (likuidity risk) Resiko operasi (operating risk)

Risiko likuidita s a da la h risiko ya ng Opera ting risk a da la h risiko ya ng diha da pi ya ng


diha da pi oleh bank dalam rangka berkaitan dengan kebijakan penghimpunan
memenuhi kebutuhan likuiditasnya. dana dan penggunaan dananya dalam rangka
memperoleh penerimaan yang saling terkait.

Resiko kecurangan (fraud risk)

2. 5.
Resiko kredit (credit risk)
Credit risk adalah risiko yang dihadapi Fraud risk adalah risiko yang dihadapi bank
bank karena menyalurkan dananya karena kerugian akibat adanya ketidakjujuran,
dalam bentuk pinjaman kepada penipuan, atau perilaku tidak baik lain yang
masyarakat dilakukan oleh nasabah, karyawan bank, pejabat
bank, atau pihak lainnya.
Resiko investasi (Investm ent risk) Resiko firdusiari (fiduciary risk)

3. Investment risk a da la h risiko ya ng diha da pi


bank berupa kerugian karena penurunan
nilai surat berharga yang dimiliki oleh bank,
6. Fiduciary risk adalah risiko yang dihadapi
bank karena memberikan jasa perwalite
amanat kepada nasabah perorangan atau
misalnya saham dan obligasi. badan.

9
PENGELOLAAN AS ET
DAN LIKUIDITAS
Pengelolaan aset dan liabilitas (kewajiban) suatu bank
merupakan sesuatu yang tidak dapat berjalan sendiri-
sendiri.
Pengelolaan aset suatu bank selalu memperhatikan
karakteristik dari penghimpunan dana pada sisi liabilitas,
dan berlaku juga sebaliknya. Mengingat sanga
kompleksnya pengelolaan aset dan liabilitas suatu bank
dan tentu saja melibatkan berbaga macam bagian dari
suatu bank, kegiatan ini biasanya dilaksanakan oleh suatu
badan di dalam bank yang terdiri atas wakil-wakil berbag
80%
10
LI KUI DI TAS
BANK
Da l a m rangka m e m e n u h i kebutuhan likuiditasnya, bank
dapat menggunakan beberapa pendekatan yaitu:

Pendekatan ini
Pendekatan ini
menyatakan bahwa
menyatakan ba hwa bahwa sumber likuiditas
likuiditas bank akan dapat bank dapat dipelihara
terjamin apabila aset meskipun bank
produktif bank menyalurkan kredit
diwujudkan d a l a m Pendekatan ini menyatakan jangka panjang.
bentuk kredit jangka bahwa likuiditas bank
pe nde k dan bersifat self akan dapat dipelihara
liquidating. apabila aset bank dapat
dengan cepat diubah DOCTRINE OF
dalam bentuk aset yang
COMMERCIAL LOAN THEORY ANTICIPATED INCOME
lain yang lebih likuid
ATAU PRODUCTIVE THEORY OF sesuai kebutuhan. THEORY.
CREDIT ATAU REAL BILLS
DOCTRINE. ASSET SHIFTABILITY
THEORY.

11
INDIKATOR LIKUIDITAS

Rasio surat
Rasio alat Rasio kredit
berharga jangka
likuid terhadap terhadap total
dana pihak
pendek terhadap
dana pihak
ketiga total surat
ketiga
berharga

12
GIRO WAJIBMINIMU
MBank diwajibkan memenuhi GWM dalam rupiah yang terdiri atas
GWM Primer, GWM Sekunder, dan GWM Loan to Deposit Ratio
(GWM LDR) serta tambahan GWM Valas bagi bank devisa

GW M Primer

GW M

S ekunder

G W M LDR

GW M V alas

1
Jasa Bank Umum

Automatic Teller Machine (ATM) Electronic Banking (E-banking) Transfe


r

Inkas Letter Of Credit (L/C) Safe Deposit Box (SDB)


o

Cek Perjalanan
Bank Garansi (Bank
Guarantee) (Traveller's
Cheque)

14
THANK
L A R A N A , INC.

YOU

15

Anda mungkin juga menyukai