Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN PRAKTIK

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

DISUSUN OLEH

NAMA : YUNITA ANGELINA DAPA OLE

NIM : 1701040089

PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI

PUSAT MICROTEACHING DAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU (LP3M)

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

2020
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK


PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DARING

Disahkan kebenarannya
Pada tanggal, 16 Desember 2020…………

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr.Andam S.Ardan,S.Si.M.Si
NIP 197205271999032001

Mengetahui, Mengesahkan,

Ketua Program Studi Biologi Kepala Pusat Micro Teaching dan PPL

Dra.Angela Gabriela Lika, M.Si Dr. Labu Djuli, M.Hum


NIP:196402281989032002 NIP: 196207031990031002

PUSAT MICROTEACHING DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN


LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2020
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .....................................................................................................

1.2 Tujuan ...................................................................................................................

1.3 Manfaat .................................................................................................................

BAB II KEGIATAN PENYIAPAN DOKUMEN PERANGKAT PEMBELAJARAN

2.1 Proses Penyiapan Perangkat Pembelajaran .....................................................

2.2 Dokumen Perangkat Pembelajaran Yang Di Imput Ke LMS ........................

2.2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) .....................................................

2.2.2 Silabus............................................................. ....................................................

2.2.3 Lembar Kerja Peserta Didik............................................................................

2.2.4 Format Evaluasi Sikap/Perilaku Siswa................................................................

2.2.5 Bahan Ajar ..............................................................................................................

2.2.6 Media Pembelajaran ....................................................................................

2.3 Hasil Diskusi Perangkat Teman Sejawat .............................................................

2.4 Hasil Masukan Dari Dosen Pembimbing PPL .................................................

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK PEMBELAJARAN

3.1 Waktu Pelaksanaan Praktik Pembelajaran ......................................................

3.2 Tempat Pelaksanaan Praktik Pembelajaran ......................................................

3.3 Dokumen Praktik Pembelajaran ........................................................................

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ...........................................................................................................

4.2 Saran .....................................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tujuan pendidikan nasional adalah memerdekan kehidupan bangsa dan membangun manusia
Indonesia suatunya yaitu menusi beriman dan memiliki budi pekerti yang mampu bersaing di
segala bidang serta mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa Indonesia untuk mencapai
tujuan tersebut, maka dibangun lembaga-lembaga pendidikan.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) suatu program yang dirancang untuk melatih para
calon guru dalam menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan berintegritas, sehingga setelah
menyelesaikan pendidikannya para calon guru ini siap secara mandiri dalam mengembangkan
tugas sebagai seorang guru.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan matakuliah wajib yang berisi kegiatan
pengembangan kompetensi mahasiswa dengan cara mempraktikkan pengetahuan kependidikan
yang telah dipelajari di kelas micro-teaching.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu program yang diselenggarakan
oleh Universitas Nusa Cendana Kupang guna mempersiapkan dan menghasilkan calon guru atau
tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan profesional.
Praktik Pengalam Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang
mencakup latihan mengajar, cara menyiapkan rencana proses pembelajaran dan manajemen
pengelolaan kelas. Di dalam tujuan perguruan tinggi kependidikan ada hal yang berbeda dengan
perguruan tinggi lainnya yaitu dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan. Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) ini terdapat beberapa kegiatan mengajar perlu dilakukan berbagai persiapan dan
lain-lain.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang memberikan kesempatan
bagi mahasiswa untuk mempraktikkan beragam teori dan praktek yang diterima selama kuliah.
Pada saat kuliah, mahasiswa menerima dan menyerap ilmu yang bersifat teoritis, oleh karena itu
pada saat PPL ini mahasiswa berkesempatan untuk mempraktekkan teori-teori tersebut. Program
Pengalaman Lapangan merupakan salah satu kegiatan latihan kependidikan bersifat intrakurikuler
yang dilaksanakan dalam rangka mengembangkan kemampuan dan skill mahasiswa untuk nantinys
terjun sebagai tenaga pengajar disekolah. Kegiatan PPL mencakup persiapan pengajar, praktik
mengajar, dan evaluasi cara mengajar oleh guru pembimbing serta semua kegiatan yang dapat
menjadi pembelajaran bagi mahasiswa untuk membentuk tenaga pengajar yang profesional.
Dengan demikian PPL ini bertujuan agar mahasiswa tidak mengetahui secara teori, tetapi lebih
jauh lagi mereka juga memiliki kemampuan untuk menerapkan teori tersebut, tidak hanya dalam
situasi simulasi tetapi dalam situasi sesungguhnya.
PPL Daring-Luring diikuti oleh mahasiswa aktif yang memenuhi syarat dan ketentuan
pelaksanaan PPL selama tiga bulan pada semester ganjil tahun akademik 2020/2021.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah mata kuliah wajib bagi prodi-prodi di Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidkan dengan bobot 4 SKS. PPL merupakan program kegiatan yang
dilaksanakan dalam mengembangkan keahlian/kompetensi guru pada ranah implementatif yang
mencakup; (1) kompetensi pedagogik; (2) kompetensi kepribadian; (3) kompetensi sosial;
dan (4) kompetensi profesional secara terencana dan terbimbing melalui kegiatan-kegiatan
Sekolah secara daring.
PPL-Daring-Luring merupakan aktivitas kegiatan PPL yang hadir sebagai alternatif dalam
menjawab tuntutan perubahan pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Proses kegiatan PPL-
Daring-Luring dilakukan secara integratif menggunakan teknologi berbasis jaringan
internet/online dan proses pembelajaran tatap muka berbasis Blended Learning mulai dari proses
administrasi, implementasi dan evaluasi.
PPL-Daring-Luring ini melibatkan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang
dibagi ke dalam beberapa kelompok mengajar yang disebut peer teaching, yang dilakukan secara
online dengan menggunakan aplikasi berupa (Zoom, WAG dan , Google Meet) dan secara tatap
muka.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan
kegiatan yang sifatnya wajib dilaksanakan bagi setiapa mahasiswa yang menempuh program studi
kependidikan. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini diharapakan dapat membentuk
pengalaman awal proses pembelajran akademis maupun non- akademis yang nyata di lapangan
bagi mahasiswa calon guru. Pengalaman tersebut dapat berupa pengalaman mengajar, pengalaman
berinteraksi dengan peserta didik baik dalam kapasitas pembelajran maupun dalam kapasitas
pembentukan karakter, memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetisi terutama
kompetensi terutama kompetensi sosial dan kepribadian, meningkatkan ketrampilan, kemandirian,
tanggungjawab, dedikasi dan kemampuan memecahkan masalah nyata di lapangan.

1.2 Tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini untuk memberikan pengalaman kepada
mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah atau lembagadalam rangka melatih dan
mengembangkan kompotensi keguruan atau kependidikan. Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan yang ada di sekolah atau
lembaga yang terkait dengan pembelajaran, serta meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk
menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampila yang telah dikuasai secara interdisipliner kedalam
pembelajaral di sekolah.
Selain itu, Program Pengalaman Lapangan (PPL) berfungsi sebagai bekal bagi mahasiswa
agar memiliki pengalaman secara nyata tentang pengajaran di sekolah, sehingga diharapkan
praktik juga memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang menunjang tercapainya penguasaan
kompotensi pedagogik, kompotensi profesional, kompotensi kepribadian, dan kompotensi sosial.

1.3 Manfaat Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Program Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki manfaat sebagai berikut:


a. Sebagai dasar dalam menentukan rasa dedikasi dalam bertanggung jawab penuh sebagai calon
guru setelah diterima menjadi guru.
b. Sebagai tempat untuk menentukan diri, sehingga dapat diperoleh kematangan dalam berfikir
dan bertindak sebagai ajang mendewasakan diri sebagai guru.
c. Sebagai modal awal bagi calon guru agar kelak bisa menjadi seorang guru yang profesional dan
mandiri.
d. Sebagai tempat dan ajang bagi calon guru untuk belajar, berlatih, menghayati, dan mengalami
hakikat akan tugas dan kewajiban guru untuk dapat mrmiliki kompotensi yang dituntut yakni
kompotensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
BAB II

KEGIATAN PENYIAPAN DOKUMEN PERANGKAT PEMBELAJARAN

2.1 Proses Penyiapan Dokumen Perangkat Pembelajaran


Agar pelaksanaan PPL dapat berlangsung dengan lancar sesuai dengan tujuan yang diharapkan,
ada beberapa persiapan yang dilakukan sebelum terjun ke lapangan. Persiapan yang matang baik
menyangkut mahasiswa, dosen pembimbing lapangan, dan Situs LMS sebab dalam tahun ini PPL
yang yang di laksanakan adalah PPL online di masa pendemi Covid-19, serta komponen lain yang
terkait dalam pelaksanaan PPL. Dalam proses penyiapan dokumen perangkat pembelajaran
semuanya di susun berdasarkan agenda kegiatan sebagai berikut :

Kalender kegiatan Mahasiswa PPL 2020

Dalam LMS learning Undana

No Kegiatan waktu keterangan

1 Pengiriman perangkat 26/10-2/11/2020 Peserta PPL


pembelajaran ke LMS
2 Menilai perangkat pembelajaran 3/11-5/11/2020 Mandiri dilakukan
dalam kelompok Peerteaching keompok
Peerteaching

3 Revisi perangkat pembelajaran 6/11-10/11/2020 Mandiri dilakukan


peserta
4 Pengiriman perangkat 11/11-13/11/2020 Peserta
pembelajaran revisi ke LMS
5 Menilai dokumen pembelajaran 14/11-15/11/2020 Dosen pembimbing
6 Revisi perangkat pembelajaran 16/11-19/11/2020 Peserta
7 Pengiriman perangkat 20/11/2020
pembelajaran final ke LMS
8 Pelaksanaan praktik pembelajaran 21/11-27/11/2020 Dalam kelompok
dan perekaman Peerteaching
9 Editing rekaman 28/11-2/12/2020 Peserta
10 Unggah final 3/12-6/12/2020 Peserta
11 Penyusunan laporan PPL 7/12-14/12/2020 Peserta
12 Penyerahan laporan PPL 15/12-21/12/2020 Peserta

2.2 Dokumen Perangkat Pembelajaran Yang Diinput Ke LMS

2.2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan: SMAN 1 Waikabubak Mata Pelajaran: Bologi


Kelas /Semester: X/1 Materi Pokok : Peranan Virus
Pertemuan : 2 Alokasi waktu: 3 x 45 menit

A. Kompetensi Inti :
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menerapkan pemahaman tentang virus 3.3.5 Menjelaskan peranan virus yang
berkaitan tentang ciri, replikasi, dan peran merugikan dan menguntungkan dalam
virus dalam aspek kesehatan masyarakat. kehidupan sehari-hari

4.3 Menyajikan data tentang ciri, replikasi, 4.3.3 Membuat karya ( poster/model T virus
dan peran virus dalam aspek kesehatan ) yang berkaitan dengan upaya
dalam bentuk model/charta. meminimalisir dampak infeksi virus dalam
kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model
pembelajaran Dicovery Learning, siswa diharapkan mampu menerapkan pemahaman tentang
virus berkaitan tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan masyarakat serta
mampu menyajikan data tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan dalam
bentuk model/charta dengan tepat, kreatif dan kritis serta menunujukkan sikap religius,
bertanggung jawab dan kerja sama

D. Materi
1. Peranan Virus dalam Kehidupan Manusia
Dalam kehidupan sehari-hari, virus memiliki peranan yang menguntungkan dan juga
merugikan manusia. Berikut adalah contoh-contoh virus yang merugikan dan
menguntungkan.
Virus yang Menguntungkan
a. Membuat Antitoksin
Menyisipi DNA virus dengan gen yang menguntungkan, sehingga sifat yang
menguntungkan akan dimiliki oleh bakteri yang diinfeksi. Contoh : DNA virus disambung
dengan gen manusia yang mengontrol sintesis antitoksin.
b. Melemahkan Bakteri
Jika DNA virus lisogenik menyerang bakteri patogen, maka bakteri tersebut tidak akan
menjadi berbahaya lagi. Ini karena DNA bakteri tersambung profag. Sambungan DNA bakteri
dengan DNA virus (profag) akan merubah sifat berbahaya menjadi tidak berbahaya.
c. Memproduksi Vaksin
Patogen yang dilemahkan akan menjadi vaksin yang berfungsi untuk merangsang
pembentukan antibodi terhadap patogen tersebut. Kelak jika patogen yang sesungguhnya
menyerang, tubuh telah kebal karena berhasil memproduksi antibodi bagi patogen tersebut.
Virus yang Merugikan
a. Mata Belek
Sakit mata berupa mata merah, bengkak, berair dan mengeluarkan banyak kotoran.
b. Influenza
Disebabkan oleh virus influenza. Biasanya orang yang baru sembuh dari flu dapat
terkena flu lagi. Hal demikian disebabkan karena virus influenza yang menyerang adalah
virus dengan jenis yang lain. Jadi tubuh hanya kebal terhadap virus yang sudah pernah
menginfeksinya.

Gambar 4. Virus influenza


c. Polio
Penyakit yang menyerang anak-anak. Gejalanya demam, sakit kepala, mengantuk,
mual, muntah dll. Polio dapat menyebabkan lumpuh karena menyerang selaput otak
(meninges) dan merusak sel daraf di otak depan. Bila sel saraf berhubungan dengan serabut
motor saraf tepi, maka dapat membuat penderita lumpuh. Pencegahan Polio dengan
pemberian vaksin Salk dan Sabin.
d. Cacar
Penyakit ini menimbulkan luka di sekujur tubuh. Jika sembuh dapat meninggalkan
bopeng pada wajah dan tubuh. Pencegahan dengan vaksin cacar.
e. Hepatitis
Penyakit ini disebabkan oleh virus A (hepatitis A), virus B (hepatitis B) dan virus non
A-non B (hepatitis C). Virus ini menyerang hati. Pencegahan dengan memberikan vaksin
hepatitis.
f. Campak (Morbili)
Penyakit pada anak-anak yang biasa disertai dengan demam tingghi, mengigau, batuk
dll. Infeksi virus campak sering diikuti dengan infeksi sekunder oleh bakteri penyebab
pneumonia dan infeksi telinga.
g. Herpes Simplex
Disebabkan oleh virus HSV tipe 1 yang biasanya menyerang daerah bibir, mulut,
hidung, dagu dan pipi dan HSV tipe 2 yang menyerang alat kelamin. Penyakit ini
menyerang membran lendir di kulit, mulut, bibir, kelamin dan mata.
h. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome)
Merupakan penyakit kehilangan sistem kekebalan tubuh. Virus masuk dan menyerang
sel-sel darah putih T4, yaitu sel darah putih yang berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh.
HIV/AIDS disebabkan oleh virus HIV. Biasanya penyakit ini ditularkan melalui hubungan
seksual yang berganti-ganti, pemakaian alat narkoba, dan jarum suntik yang sama serta
tranfusi darah.

Gambar 5. Virus HIV

i. Demam Berdarah
Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue, yang termasuk genus Flavivirus. Ada
beberapa subtipe virus ini, misal DEN-1, DEN-2 DEN-3 dan DEN-4. Virus ini dibawa oleh
nyamuk Aedes aegypti. Penyakit demam berdarah biasa diikuti adanya bercak-bercak
merah pada tubuh.
j. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
Merupakan penyakit degenerasi pembuluh tapis pada tanaman jeruk. Jika jeruk terkena
penyakit ini, maka harus dicabut atau dibakar akar tidak menulari yang lain.

k. Penyakit Tungro
Merupakan penyakit yang dibawa oleh hama wereng. Yaitu wereng hijau dan wereng
coklat. Virus ini akan menyebabkan tanaman padi menjadi kerdil dan pertumbuhannya
terhambat.
l. TMV (Tobacco Mozaic Virus)
Penyakit pada tembakau yaitu muncul bercak-bercak warna kuning pada tembakau,
tomat dan kentang. Penularan lewat serangga.

Gambar 6. Tembakau yang terinfeksi TMV


D. Model pembelajarana / Metode
Pendekatan : Scientific
Model pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Daring
E. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
Powerpoint, Google Class Room, Zoom, WhatsApp, Hp/Laptop
2. Sumber Belajar.
Buku, literatur dan internet
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Kedua Peranan Virus
Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan Memberi salam, mengajak siswa untuk berdoa sebelum 10 Menit


memulai pelajaran hari ini, mengecek absensi dan
mengecek kesiapan siswa untuk belajar
Mereview kembali materi pertemuan yang lalu tentang ciri-
ciri virus
Memberi pujian kepada siswa yang menjawab pertanyaan
dan menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti

Stimulus 1. Guru menyajikan fenomena tentang kasus virus 115 Menit


corona
2. Bertanya tentang fenomena tersebut.
Misalnya:
Bagaimana cara virus tersebut menyerang manusia?
3. Guru menyampaikan materi
Identifikasi 1. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok
masalah 2. Menerima kasus tentang peranan virus yang
merugikan maupun menguntungkan dalam
kehidupan sehari-hari
3. Mendiskusikan peranan virus yang merugikan
maupun menguntungkan dalam kehidupan sehari-
hari melalui studi kasus
Pengolahan data 1. Membagikan beberapa kasus tentang peranan virus
yang merugikan maupun menguntungkan dalam
kehidupan sehari-hari
2. Membimbing siswa untuk mendiskusikan peranan
virus yang merugikan maupun menguntungkan
dalam kehidupan sehari-hari
Verifikasi Membimbing siswa dalam menyampaikan hasil diskusi
Generalisasi Mengkonfirmasi hasil diskusi siswa tentang konsep yang
benar
Kegiatan Penutup

1. Memfasilitasi siswa untuk membuat kesimpulan tentang materi hari ini 10 Menit
2. Mengerjakan post test
3. Memberikan tugas untuk membuat prakarya berupa poster/artikel tentang
upaya pencegahan terkena virus
G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Ranah Teknik penilaian Bentuk Instrumen
Sikap Observasi langsung Lembar Pengamatan Sikap
Keterampilan Observasi langsung Lembar Observasi
dan presentasi
Pengetahuan Presentasi, tes tulis Rubrik soal dan LKPD
dan LKPD
Lembar Pengamatan Sikap

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Materi : Virus

Kelas/Semester : X/1

Kompetensi Inti :

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural,


dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Petunjuk:

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual dan sosial siswa. Berilah tanda cek
( ) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai
berikut:

SB : sangat baik, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.

B : baik, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak


melakukan.

C : cukup, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidakmelakukan

K : kurang, apabila tidak pernah melakukan.


Nama Siswa : ………………………………………
Kelas : ………………………………………
Tanggal Pengamatan : ………………………………………

Kategori
No. Aspek yang Diamati
SB B C K

1. Tingkat kedisiplinan kehadiran.

2. Ketepatan mengerjakan PR.

3. Keaktifan dan menyelesaikan tugas diskusi kelompok.

4. Keaktifan dalam menanggapi presentasi kelompok lain.

5. Sikap menyampaikan pendapat di forum diskusi.

6. Sikap menghargai pendapat orang lain.

7. Sikap tanggung jawab dalam kelompok diskusi.

8. Sikap kerja sama dalam menyelesaikan tugas.

9. Sikap menyimak penjelasan guru.

10. Sikap mengikuti pembelajaran matematika.

Skor Perolehan

Skor Maksimum 40

 Skor Perolehan 
Nilai 100
 
Skor Maksimal 
 
 Nilai 
Konversi Skala 4 4 
 100 
 

Lembar Observasi Keterampilan

Mata Pelajaran : ........................... Pokok Bahasan : .............................


Kelas : ……….………… Hari/Tanggal : …………………..
Semester : ……….………… Pertemuan ke- : …………………..
Tabel . Rekapan Observasi Keterampilan Siswa

No Nama Siswa Jumlah Skor Nilai Huruf

1
2
3
4
5
6
7

Rubrik
Penilaian
Tabel. Rubrik Penilaian Keterampilan
No Keterampilan Aspek Kriteria Penilaian (rubrik) Skor
penilaian (3 2 1)
1 Mengkomunikasi Presentasi  Penyajiannya lugas
kan hasil  Menguasai materi dan mampu menjawab
pertanyaan
diskusi  Bersikap terbuka terhadap kritik dan saran

Berikan:
skor 3 jika tiga kriteria terpenuhi,
skor 2 jika dua kriteria yang terpenuhi,
skor 1 jika hanya satu kriteria yang terpenuhi

Kriteria Penilaian

Jumlah Skor
Nilai  100
skor maksimal

Mengetahui

Kupang, November 2020

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


2.2.2 Silabus

SILABUS MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA


Satuan Pendidikan : SMA
Kelas : X

KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

3. Virus, ciri dan peranannya dalam kehidupan


1.1. Mengagumi keteraturan dan Virus Mengamati Tugas 2  Charta
kompleksitas ciptaan Tuhan  Ciri-ciri virus:  Diberikan berbagai kasus penyakit  Model tiga minggu virus
tentang keanekaragaman struktur dan yang merebak saat ini yang dimensi Virus x 4 JP  Charta
hayati, ekosistem dan
MEDIA,
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOK ALAT,
POKOK ASI BAHAN
WAKT
U
lingkungan hidup. ciri disebabkan oleh virus seperti HIV penyebara
 Kasus-kasus influenza, Aids, dan flue burung, n virus
1.2. Menyadari dan mengagumi penyakit yang siswa mengamati fenomena alam Observasi HIV
pola pikir ilmiah dalam disebabkan tersebut  -  Charta
kemampuan mengamati virus perkemba
bioproses  Peran virus Menanya Portofolio ngbiakan
dalam  Siswa menanya dibantu oleh gurunya  - virus
1.3. Peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan kehidupan tentang apa penyebab beberapa  Foto/gam
hidup, menjaga dan  Jenis-jenis penyakit tersebut? Tes bar
menyayangi lingkungan partisipasi  Bagaimana karakteristik penyebab  Essay bagan berbagai
remaja dalam penyakitnya, cara replikasi virus penyakit
sebagai manisfestasi
pengamalan ajaran agama menanggulangi perkembangbiakannya, dan cara  Essay yang
virus HIV dan penularan dan pencegahannya? penyebaran disebabka
yang dianutnya
lainnya virus HIV n oleh
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, Mengumpulkan  Essay dampak virus
tekun, jujur terhadap data Data(Eksperimen/Eksplorasi) ekonomi dan
dan fakta, disiplin, tanggung  Mengamati karakteristik virus dari sosial
jawab, dan peduli dalam charta  Tertulis
observasi dan eksperimen,  Mengamati proses perkembangbiakan tentang
berani dan santun dalam pada organisme hidup pe,aha,am
mengajukan pertanyaan dan  Mendiskusikan penyebaran virus HIV istilah-istilah
berargumentasi, peduli  Mendiskusikan dampak ekonomi dan ilmiah yang
lingkungan, gotong royong, sosial akibat serangan virus digunakan
bekerjasama, cinta damai,  Mendiskusikan apa maksud Tuhan berkaitan
berpendapat secara ilmiah menciptakan makhluk yang dengan virus
dan kritis, responsif dan menyebabkan penyakit dikaitkan seperti kapsid,
proaktif dalam dalam setiap dengan perilaku yang tidak terpuji DNA, RNA,
tindakan dan dalam
MEDIA,
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOK ALAT,
POKOK ASI BAHAN
WAKT
U
melakukan pengamatan dan pada seseorang tail/ekor, fase
percobaan di dalam litik dan
kelas/laboratorium maupun Mengasosiasikan lisogenik, dll
di luar kelas/laboratorium  Mendiskusikan tentang apa yang telah
dipelajarinya dengan pemahaman
2.2. Peduli terhadap keselamatan sebelumnya, dan mendiskusikan apa
diri dan lingkungan dengan yang diperolehnya dengan perilaku
menerapkan prinsip yang harus dilakukannya
keselamatan kerja saat
melakukan kegiatan Mengkomunikasikan
pengamatan dan percobaan  Menjelaskan secara lisan: ciri dan
di laboratorium dan di karakter virus, perkembangbiakan dan
lingkungan sekitar cara penularan HIV
3.3. Menerapkan pemahaman  Menjelaskan dampak ekonomi dan
tentang virus berkaitan sosial dengan terjangkitnya virus
tentang ciri, replikasi, dan  Menyajikan sketsa model virus yang
peran virus dalam aspek akan dibuatnya (PR)
kesehatan masyarakat.

4.3. Menyajikan data tentang


ciri, replikasi, dan peran
virus dalam aspek kesehatan
dalam bentuk model/charta.
2.2.3 Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Satuan Pendidikan: SMAN 1 Waikabubak Mata Pelajaran: Bologi


Kelas /Semester: X/1 Materi Pokok : Peranan Virus
Pertemuan : 2 Alokasi waktu: 3 x 45 menit

Nama Kelompok
1. .....................
2. .....................

3. .....................

4. .....................

A. Petunjuk Belajar:
1. Bacalah informasi singkat dibawah ini!
2. Bacalah informasi tambahan mengenai materi virus dari buku biologi kelas X
B. Kompetensi dasar:
3.3 Menerapkan pemahaman tentang virus berkaitan tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek
kesehatan masyarakat.
4.3 Menyajikan data tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan dalam bentuk
model/charta.

C. Tujuan:
Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran
Dicovery Learning, siswa diharapkan mampu menerapkan pemahaman tentang virus berkaitan tentang ciri,
replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan masyarakat serta mampu menyajikan data tentang ciri,
replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan dalam bentuk model/charta dengan tepat, kreatif dan kritis
serta menunujukkan sikap religius, bertanggung jawab dan kerja sama

D. Informasi Pendukung:
Peranan Virus dalam KehidupanManusia

Virus ada yang bermanfaat bagi manusia , ada pula yang menimbulkan kerugian bagi manusia,
berikut ini diuraikan contoh – contoh virus yang menguntungkan dan merugikan

a. Virus Yang Menguntungkan


Membuat antitoksin.
Untuk memproduksi interferon
Untuk memproduksi vaksin

b. Virus Yang Merugikan


Virus dapat merugikan karena menyebabkan berbagai jenis penyakit pada manusia, hewan dan
tumbuhan

Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia antara lain sebagai berikut :
Influenza virus, penyebab penyakit influenza ( flu ).

Human Immunodeficiency virus ( HIV) penyebab AIDS yang mematikan

Hepatitis Virus. Penyebab penyakit hepatitis B


Ebola virus, penyebab penyakit ebola
Measles Virus, penyebab penyakit cacar
Polio virus, penyebab penyakit polio
Mumps Virus, penyebab penyakit gondong

Herpes simplex virus, penyebab penyakit herpes


Virus yang menyebabkan penyakit pada pada hewan antara lain sebagai berikut :
Rous Sarcoma Virus ( RSV) penyebab tumor pada ayam.

Bovine Papilomavirus, penyebab tumor pada sapi

Virus penyakit tetelo pada ayam (new castle disease ) dengan gejala mencret dan
batuk – batuk

Virus yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan


Tabacco Mosaic Virus (TMV) penyebab penyakit mosaic
Citrus leprosies Virus (CiLV) penyebab penyakit pada jeruk
Virus Tungro pada tanaman padi

E. Langkah kerja :
1. Tuliskan dan jelaskan 5 manfaat virus bagi manusia!
2. Carilah informasi mengenai berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus. Buatlah tabel
yang dapat memuat informasi tersebut di buku latihanmu!

Bagian Cara
Nama Cara Tubuh Pengobatan
No Jenis penyakit Gejela
Virus penularan yang /
diserang Pencegahan
Virus yang menyerang hewan
1 Rabies
2 Tetelo (NCD)
3 Penyakit mulut

dan kuku
Virus yang menyerang tumbuhan
4 Mosaik
5 Tungro
6 TYLC(tomato

yellow leaf curl

virus)
Bagian Cara
Nama CaraTubuh Pengobatan
No Jenis penyakit Gejela
Virus penularan
yang /
diserang Pencegahan
Virus yang menyerang manusia
7 AIDS
8 Ebola
9 Zika
10 Polio

Kesimpulan
......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................
KUNCI JAWABAN :

1. Pernanan virus yang menguntungkan


a. Memproduksi interferon
Virus digunakan untuk memproduksi interferon. Interferon adalah protein yang
dihasilkan oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus. Interferon berfungsi untuk
mencegah replikasi virus pada sel hospes.
b. Memproduksi vaksin
Virus digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin berisi patogen yang telah dilemahkan
sehingga sifat patogenitasnya hilang, tetapi sifat antigenitasnya tetap. Contoh vaksin sebagai
berikut.
a) OPV (Oral Polio Vaccine) untuk mencegah penyakit polio.
b) HBV (Hepatitis B Vaccine) untuk mencegah penyakit kuning.
c) HZV (Varicella Zoster Vaccine) untuk mencegah penyakit cacar air.
d) MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk mencegah penyakit cacar air, gondong, dan
campak jerman.
c. Memproduksi antitoksin
Profage dapat digunakan untuk mengubah fenotip bakteri sehingga bermanfaat dalam
bidang kedokteran. Misalnya DNA virus digabungkan dengan gen manusia, yaitu gen penghasil
antigen. Gabungan gen atau profage tersebut kemudian disambungkan ke DNA bakteri. Dengan
demikian, fenotip sel bakteri mengalami perubahan. Sel bakteri tersebut mampu membuat
antigen seperti halnya sel manusia. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa virus dapat
dititipi gen manusia atau dapat juga gen organism lain untuk dimasukkan ke dalam sel bakteri
agar sel bakteri tersebut membawa sifat gen yang dititipi tadi.
d. Rekayasa genetika
Untuk terapi gen, terapi gen merupakan upaya perbaikaninformasi genetik dengan
memperbaiki susunan basa nitrogen pada untaian DNA didalam gen. Salah satu keberhasilan
dalm teknik ini adalah memperbaiki kelainan genetik ADD yang menyebabkan seseorang
tidak terdapatnya enzim AD. Dalam teknik terapi gen , rwtrovirus digunakan sebagai vektor
untuk memasukkan gen pengkode enzim AD kedalam sel limfosit T yang abnormal.
e. Untuk pengobatn secara biologis, yaitu dengan melemahkan atau membunuh bakteri atau
jamur, atau protozoa yang berifat patogen.
f. Pemberantasan hama, beberapa virus hidup parasit pada serangga. Virus tersebut
dibiakkan dan digunakan untuk menyemprot serangga atau tanaman misalnya
Baculovirus.
g. Untuk emmbuat perangkat elektronik. Tim ilmuan dari jhon InnesCenter berhasil
menginokulasimpartikel virus kemudian mencampurnya dengan senyawa besi Fe untuk
membuat kapasitor (alat penyimpan energi listrik).
2. Pernan virus yang merugikan

N Jenis Jenis Virus Gejela Cara Cara Pengobatan Bagian tubuh


o penyakit penularan yang diserang
Virus yang menyerang hewan
1 Rabies Virus menyerang Melalui Vaksin atau serum Didalam otot
Neurotrop sel saraf gigitan dan menyebar
menyebabka atau air hingga
n hewan liur susunan saraf
takut air dan hewan pusat
menyebabka penderita
n hewan
tersebut
menjadi
agresif. Virus
ini
menyerang
hewan
seperti
anjing,
kucing, dan
monyet.
Akan tetapi,
virus ini
dapat
ditularkan
kepada
manusia
melalui
gigitan
hewan yang
terinfeksi
virus ini. Hal
ini
menyebabka
n peradangan
pada otak
sehingga sel
saraf
terganggu.
2 Tetelo Newcastle menyeran vaksinasi terhadap Penyebaranny
(NCD) Disease Ayam g organ- ayam yang sehat. a terjadi saat
virus (NCD) terlihat organ caranya ada yang pancaroba dan
lemah, Pucat, seperti disuntikan atau kontak
malas, bulu alat diberikan pada langsung
kusam dan pernafasa campuran air antara ayam
nafsu makan n, syaraf minum. Untuk yang sakit
kurang. Hidu dan ayam yang telah melalui udara
ng, paruh sistem terkena penyakit dan binatang
dan pencernaa ND harus segera lainnya yang
tenggorokan n. dilakukan termasuk
nya pemusnahan unggas,
berlendir. Ko dengan peralatan
toran memberikan ternak yang
N Jenis Jenis Virus Gejela Cara Cara Pengobatan Bagian tubuh
o penyakit penularan yang diserang
vaksinasi aktiv dan telah
mencret, inaktiv. Apabila terkontaminasi
berwarna ayam telah mati virus melalui
kehijauan, bangkainya segera udara, dan
kekuningan dibakar. pekerja
atau hijau kandang.
putih. Kemat
ian ayam
yang
terserang ND
sangat tinggi.

3 Penyakit Foot dan Hewan Udara, Antiseptik di Pada bagian


mulut dan mouth ternak yang kontak daerah mulut lidah bibir
kuku disease terjangkit langsung, Analgesik misal mukosa pipi
(FMD) penyakit ini makanan parasetamol gusi langit-
memiliki ciri, dan cairan cukup untuk langit mulut
air liur yang peralatan dehidrasi yang dan ujung kaki
banyak, yang disebabkan sulit
demam terkontam minum dan karena
dengan suhu inasi virus demam
badan yang Pengobatan
tinggi, dan suportif lainnya
banyak ( gizi dll )
keluar lendir
di
hidungnya.
Tanda khas
PMK adalah
lepuh-lepuh
berupa
tonjolan
bulat yang
berisi cairan
imfe pada
rongga
mulut, lidah
sebelah atas,
bibir sebelah
dalam, gusi,
langit-langit,
lekukan
antara kaki
dan di
ambing susu.
Virus yang menyerang tumbuhan
4 Mosaik Tobacco Adanya Melalui
mozaic virus bercak peranta penghilangan Daun
kuning pada raan sumber inokulum, tembakau,
daun serangga kacang
penghindaran tanah,
N Jenis Jenis Virus Gejela Cara Cara Pengobatan Bagian tubuh
o penyakit penularan yang diserang

sumber infeksi, pepaya,


cabai,
pengendalian tomat, dan
vektor virus, kentang

perlindungan
tanaman dengan
strain lemah
(proteksi
silang),dan

penggunaan
tanaman
transgenik.

5 Tungro Virus tungro Mengakibatk Melalui Pada prinsipnya Sel- sel daun
an perantaraa penyakit tungro
pertumbuhan n wereng tidak dapat
tanaman padi coklat dan dikendalikan
terhambat wereng secara langsung
hijau artinya, tanaman
yang telah
terserang tidak
dapat
disembuhkan.Peng
endalian bertujuan
untuk mencegah
dan meluasnya
serangan serta
menekan populasi
wereng hijau yang
menularkan
penyakit seperti
penggunaan pupuk
yang tepat,
penggunaan
pestisida
6 TYLC(to Tomato menyebabka Kutu Dengan Daun tomat
mato Yellow Leaf n daun kebul memusnahkan
yellow Curl Virus tanaman tanaman terinfeksi
leaf curl (TYLCV) menggulung, dan membasmi
virus) mengeras, hama kutu kebul
bertekstur
kasar dan
lebih tebal
dibanding
tanaman
normal.
Daun
tanaman
N Jenis Jenis Virus Gejela Cara Cara Pengobatan Bagian tubuh
o penyakit penularan yang diserang
yang
terserang
juga akan
mengalami
klorosis
(yellowing)
dan
mengkerut/k
eriting
(curly).
Virus yang menyerang manusia
7 AIDS HIV (human menyerang Hubungan Belum ada vaksin, Sistem
immunodefe sistem seksual oleh karena itu kekebalan
ciency virus) kekebalan dengan dilakukan upaya2 tubuh, sel
tubuh penderita pencegahan antara limfosit T,
manusia atau AIDS, lain dengan tidak
menyerang pengguna mengkonsumsi
sel darah an jarum narkoba dan
putih. suntik melakukan seks
bekas bebas, juga
oleh pastikan donor
pengguna darah yang didapat
narkoba, sehat dan bebas
transfusi virus.
darah
yang
tercemar
HIV, ibu
yang
poitif HIV
menularka
n pada
bayinya
8 Ebola Virus ebola Gejala-gejala Melalui Belum tersedia Sel darah putih
awal yang babi yang obat serta vaksin makrofag,
mengindikasi terinfeksi yang dapat jaringan
kan penyakit mencegah penyakit fibroblas,
ini antara ini. Salah satu organ – organ
lain: perawatan paling tubuh
Sera ngan penting bagi pasien
demam yang menderita
yang Ebola adalah
datang menjaga agar
secara tiba- pasien terhidrasi
tiba. dengan baik dan
Sakit membantu mereka
kepala. bernapas lancar
Mera sa untuk memberikan
sangat kesempatan sistem
lemas. kekebalan tubuh
Nyer melawan penyakit.
N Jenis Jenis Virus Gejela Cara Cara Pengobatan Bagian tubuh
o penyakit penularan yang diserang
i pada otot
dan sendi.
Sakit
tenggoroka
n.
Setelah
gejala-gejala
di atas, akan
muncul
gejala
lanjutan yang
meliputi:
Munt ah.
Rua m.
Gang
guan
fungsihati
dan ginjal.
Pend
arahan
dalam
tubuh
yang
terkadang
juga
keluar
melalui
mulut,
hidung,
mata, atau
telinga.

9 Penyakit Virus zika Nyeri sendi, Melalui Sebaiknya Virus vika


Zika demam perantara perbanyak menyerang ibu
konjungtivita nyamuk meminum air putih hamil dan hal
s( mata aedes untuk mencegah ini berbahaya
merah) aegypti terjadinya bagi ibu hamil
dehidrasi. Selain dan kesehatan
itu anda juga perlu janin di dalam
mengkonsumsi oba kandungannya.
t pereda rasa sakit Karena, ibu
untuk meredakan hamil yang
demam dan sakit terinfeksi virus
kepala, serta Zika
istirahat yang menyebabkan
cukup. bayi lahir
dengan
kelainan
ukuran kepala
lebih
N Jenis Jenis Virus Gejela Cara Cara Pengobatan Bagian tubuh
o penyakit penularan yang diserang
kecil (microce
phaly).
10 Polio Poliomyelitis Demam, rasa Melalui Vaksin Sabin Susunan saraf
lelah, sakit makanan mengandung virus pusat, sum-
kepala, yang folio yang telah sum tulang
muntah- tercemar dilemahkan. belakang
muntah, rasa oleh feses
kaku pada penderita
leher, rasa
sakit pada
kaki atau
tangan, kaki
mengecil,
terjadi
kelumpuhan.

2.2.4 Format Evaluasi Sikap/Perilaku Siswa

FORMAT EVALUASI SIKAP/PERILAKU SISWA

Nama : Tahun Pelajaran : 2019/2020


Kelas :X Materi : VIRUS
Semester : Satuan Pendidikan : SMA N1 Waikabubak

Skala Penilaian
5 = Selalu : Bilamana sebuah perbuatan dilakukan berulang dan setiap
saat.
4 = Sering : Bilamana sebuah perbuatan dilakukan berulang dan dalam
Frekuensi yang tinggi.
3 = Kadang-kadang: Bilamana sebuah perbuatan dilakukan tidak sering namun
lebih Dari jarang.
2 = Jarang : Bilamana sebuah perbuatan dilakukan berulang dan
dalam Frekuensi yang rendah.
1 = Tidak pernah : Bilamana sebuah perbuatan tidak pernah dilakukan sama sekali.

NO ASPEK EVALUASI SK/ KD


1 2 3 4 5
I Kedisiplinan
1. Ketepatan waktu kehadiran di kelas
2. Keikutsertaan dalam kegiatan tatap muka dari awal
sampai akhir
3. Kerapihan berpakaian sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
4. Bersikap sopan dan santun sesuai dengan etika
5. Perhatian kepada proses pembelajaran dalam setiap
mata pelajaran
II Kerjasama
1. Tidak mendominasi di dalam kelas
2. Menerima pendapat orang lain
3. Berbagi informasi (sharing) kepada orang lain
4. Menempatkan diri dalam pergaulan di kelas/kelompok
5. Bersikap toleran kepada peserta lain yang
membutuhkan
III Prakarsa
1. Mengajukan saran atau gagasan dalam kelas/kelompok
2. Mengajukan pertanyaan atau pernyataan yang
bersangkut paut
dengan bahasan di kelas/kelompok
3. Keaktifan dalam bekerja di kelas/kelompok
4. Tanggap terhadap perkembangan kelas/kelompok
5. Kritis terhadap persoalan di kelas/kelompok
IV Tanggungjawab
1. Kesediaan melakukan tugas atau pekerjaan
2. Komitmen terhadap tugas/pekerjaan
3. Ketuntasan penyelesaian tugas/pekerjaan
4. Konsekuen terhadap tindakan yang dilakukan
5. Kepedulian terhadap tugas/pekerjaan
Skor Total

Kupang, November 2020


Guru Mata Pelajaran,

2.2.5 Bahan Ajar

BAHAN AJAR

BIOLOGI
UNTUK KELAS X
SEMESTER 1 - 2

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


BANDUNG
2007
MODUL 1

BAHAN AJAR

BIOLOGI

UNTUK KELAS X SMU / MA

SEMESTER 1-2

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


2007
1. VIRUS

Pada penghujung abad ke-19 D.J Ivanowski, pakar botani dari Rusia,
dengan hati-hati melakukan penelitian memisahkan cairan dari tanaman
tembakau yang terserang penyakit. Dalam jumlah tertentu cairan tersebut
disuntikan ke dalam tanaman temabakau yang sehat. Beberapa waktu kemudian,
tumbuhan tembakau itu memperlihatkan gejala yang sama dengan tembakau
yang sakit. Ini penemuan pertama bahwa penyakit bisa ditularkan dari satu
tumbuhan kepada tumbuhan lainnya melalui filtrat cairan tumbuhan yang babas
dari organisma hidup. Bahkan cairan itu ternyata mengandung sesuatu yang bisa
menyebabkan penyakit, disebut contagium vivum fluidum yang berarti cairan
hidup yang menular. Sekarang kita kenal dengan virus (latin, berarti lendir
beracun). Berikutnya kita bahas kajian tentang fenomena virus dalam virologi.
Kebanyakan virus mempunyai ukuran antara 20 mµ sampai 300 mµ (baca

mµ = mili mikron, 1 mµ = 1 X 106 mm). jadi ukurannya jauh lebih kecil

dibandingkan bakteri yang berukuran 10 mµ (baca : µ = mikron, 1 µ = 1 X


103mm). Karena ukuran virus sangat kecil atau ukuran ultra mikroskopik, maka
virus hanya dapat diamati dengan menggunakan mikroskop electron. Cabang
ilmu yang mempelajari tentang virus disebut virologi. Seperti diketahui bahwa
makhluk hidup itu memiliki subtansi dasar kehidupan yaitu protoplasma. Virus
tidak memiliki protoplasma sehingga timbul pandangan bahwa virus bukan
organisme hidup.
Adapun alasan - alasannya :
a. Virus tidak memiliki protoplasma.
b. Virus dapat dikristalkan, sedang makhluk hidup tidak mungkin mampu
mampu mengkristal.
c. Ukuran virus sangat kecil yaitu sekitar beberapa, hal ini tidak mungkin
ukuran organisme hidup dengan ukuran tersebut.
Virus menurut biologi merupakan makhluk hidup karena :
a. Memiliki DNA/RNA, senyawa ini dimiliki oleh makhluk hidup.
b. Virus mampu melaksanakan aktivitas hidup yaitu reproduksi.
Sampai sekarang orang sulit untuk menyatakan apakah virus itu sebenarnya
makhluk hidup ataukah makhluk tak hidup.
Yang terang ialah, bahwa virus dapat berbiak, tetapi hanya di dalam sel
hidup. Banyak virus dapat dipiara manusia di dalam substrat (dasar makanan) yang
berupa sel atau jaringan hidup, seperti telur dan jaringan tertentu dari hewan ataupun
tumbuhan.
1. Sejarah Penemuan Virus

Virus tanaman lebih dahulu ditemukan daripada virus - virus yang lain.
Sarjana yang pertama kali mempublikasikan hasil penelitiannya mengenai penyakit
bercak - bercak kuning (mosaik) pada daun tembakau ialah Adolf Mayer pada tahun
1885.
Dmitri Ivanowski (1892) dan M. Beijerink (1899) adalah sarjana - sarjana
dengan penelitiannya menguatkan apa yang telah dilaporkan Adolf Mayer tentang
adanya virus tanaman pada daun tembakau yang menyebabkan belang - belang pada
daun tembakau yang dikenal dengan penyakit mosaik daun.
Pada tahun 1897, Loffler dan Frosch menemukan virus hewan yang
menyebabkan penyakit mulut dan kuku pada ternak. Reed (1990) menemukan virus
yang menyebabkan penyakit kuning pada manusia. Virus ini dapat menular dari
orang ke orang dengan perantara nyamuk Aedes.
Akhir - akhir ini di kota - kota maupun di desa - desa di tanah air kita timbul
penyakit yang terkenal sebagai demam berdarah. Penyakit ini minta banyak korban.
Demam berdarah disebabkan oleh virus dan menular dari seseorang yang sakit orang
lain dengan perantara nyamuk Aedes. Penyakit lain yang disebabkan virus ialah :
influenza, campak, cacar, rabies, herpes, polio, hepatitis, gondong (parotis), kanker,
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) dan beberapa lainnya lagi.
Towrt (1916) dan d’ Herelle (1917) menemukan virus bakteri yang
menyebabkan lisis (penguraian). Virus yang menyerang bakteri disebut bakteriofage
(pemakan bakteri) yang disingkat fage saja. Sekarang telah banyak pengetahuan
orang tentang fage yang menyerang Escherhia coli.
Stanley (1934) berhasil menghablurkan (mengkristalkan) virus tembakau dan
sejak itu dimulai studi morfologi virus - virus yang lain lewat penghabluran dan
teknik - teknik baru.
a. Morfologi Virus dan Sifat - Sifat Virus

Virus umumnya berupa hablur (kristal) dan bentuknya sangat bervariasi.


Ada yang bentuknya memanjang (batang/jarum), oval, bulat, kotak berbidang
banyak (polyhedron) dan ada yang bentuknya seperti T (Virus T). Bentuk - bentuk
virus dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 1.1 Macam - macam bentuk virus

Jadi virus tidak memiliki sitoplasma seperti pada sel serta tidak memiliki
organela sehingga tidak melakukan metabolisme. Asam nukleat adalah senyawa
yang berfungsi sebagai pembawa sifat. Ada dua jenis asam nukleat yaitu DNA
(Dioksiribo Nucleat Acid) dan RNA (Ribo Nucleat Acid).
Asam nukleat virus bermacam - macam, yaitu ada DNA ganda, DNA tunggal
dan RNA. Virus tanaman berisi RNA, virus hewan dapat mengandung RNA atau
DNA saja, sedang fage berisi DNA. Oleh sebab itu virus dapat diklasifikasikan
berdasarkan tipe asam nukleat (asam inti). Bentuk dan isi berbagai virus dapat di
ikhtisarkan pada tabel berikut.
Tabel 1.2 Bentuk dan isi tubuh berbagai virus
VIRUS BENTUK ASAM NUKLEAT
Mosaik tembakau jarum RNA
Kerdil tomat bola RNA
Poliomyelitis bola RNA
Influenza bola RNA
Cacar kotak DNA
Polio bola DNA
Bakteriophage yaitu virus yang mampu menyerang bakteri atau sering disebut
phage (fage).

Gambar 1. 2 Struktur Tubuh Virus Bakteriofage T -


Tubuh bakteriophage terdiri dari :
– kepala : mengandung
– Asam nukleat DNA
– Selaput protein
– Ekor : terdiri :
– leher
– lempang ekor.
– serat ekor.
b. Sifat - sifat Virus

Virus memiliki sifat – sifat sebagai berikut :


a. Virus hanya memiliki satu macam asam nukleat (DNA atau RNA).
b. Virus berukuran sangat kecil, tidak dapat dilihat dengan mikroskrop cahaya
biasa dan dapat melewati jaringan bakteri.
c. Virus bukan merupakan sel, jadi tidak memiliki cytoplasma, inti atau membran
plasma.
d. Virus hanya hidup pada organisme hidup karena untuk reproduksinya hanya
memerlukan asam nukleat saja, virus tidak merupakan makhluk yang mampu
berdiri sendiri.
e. Bentuk dan ukuran virus sangat bervariasi.
f. Virus dapat aktif hanya pada makhluk hidup yang spesifik.

2. Peranan Virus Dalam Kehidupan Manusia


Virus ada yang bermanfaat bagi manusia, ada pula yang menimbulkan
kerugian bagi manusia. Berikut ini akan diuraikan contoh - contoh virus yang
menguntungkan dan yang merugikan.

a. Virus yang Menguntungkan


1) Untuk Melemahkan Bakteri

Contoh tentang virus yang menguntungkan adalah virus yang menyerang


bakteri pathogen. Jika DNA virus lisogenik masuk ke dalam DNA bakteri patogen,
maka bakteri tersebut menjadi tidak berbahaya. Misalnya bakteri penyebab penyakit
difteri dan bakteri penyebab demam scarlet yang berbahaya akan berubah sifat
menjadi tidak berbahaya jika di dalam DNAnya tersambung oleh profag.
2) Untuk Memproduksi Vaksin

Selain itu, beberapa virus digunakan untuk memproduksi vaksin, vaksin


adalah patogen yang telah dilemahkan sehingga jika menyerang manusia, tidak
berbahaya lagi. Karena diberi vaksin, tubuh manusia akan memproduksi antitoksin.
Kelak jika patogen yang sesungguhnya menyerang, tubuh telah kebal karena
berhasil memproduksi antitoksin bagi patogen tersebut.
b. Virus yang Merugikan

Beberapa penyakit manusia disebabkan oleh serangan virus misalnya


penyakit: mata belek, influenza, polio, cacar, campak, hepatitis, rabies, herpes,
gondong, kanker, AIDS dan ebola.
Selain menyerang manusia, virus juga ada yang menyerang hewan
misalnya :

a. Rabies pada anjing, kucing, dan monyet.

b. Penyakit kuku dan mulut pada ternak sapi dan kerbau. Hewan ternak tidak
bisa berjalan dan tidak dapat makan.
c. Penyakit sampat ayam (tetelo). Ayam yang terserang mengalami mencret, batuk
- batuk, keesokan harinya mati. Jika sembuh, ayam akan kehilangan
keseimbangan, kepala tertekuk dan berputar - putar.
2.2.6 Media Pembelajaran
2.3 Hasil Diskusi Perangkat Teman Sejawat
Hasil Dalam diskusi perangkat dengan teman sejawat, mahasiswa melakukan
diskusi melalui zoom meeting. Diskusi yang dilakukan ini membahas tentang
perangkat pembelajaran yang di unggah ke LMS Universitas Nusa Cendana dan harus
direvisi oleh mahasiswa. Adapun perangkat pembelajaran yang harus di revisi yaitu
RPP, Silabus Alat Evaluasi, Lembar Kerja Peserta Didik.

Gambar : Screenshot proses diskusi kelompok Peerteaching kelas G untuk menyusun


perangkat pembelajaran di siklus I melalui google meet

2.4 Hasil Masukan Dari Dosen Pembimbing PPL

Hasil masukan dari dosen pembimbing yaitu merevisi RPP agar sama dengan teman
yang lain dan lebih terarah. soal LKPD harus bersifat hots( high order thinking skills) , media
pembelajaran yang digunakan harus dibuat lebih menarik dan menyenangkan serta perekaman
praktik pembelajaran bisa disesuaikan dengan perangkat pembelajaran yang dibuat.
BAB III

PELAKSANAN PRAKTIK LAPANGAN

3.1 Waktu Pelaksanaa Praktik Pembelajaran

Pelaksanaan praktik program pengalaman lapangan (PPL) dilaksanakan mulai


tanggal 26 Oktober 2020 sampai dengan 21 Desember 2020 dengan waktu pelaksanaan
praktik pembelajaran pada Selasa, 1 Desember 2020.

3.2 Tempat Pelaksanaan Praktik Pembelajaran ( Teman Sejawat/Siswa


Dilingkungan Tempat Tinggal)

Tempat pelaksanaa praktik pembelajaran dilakukan di kos saya yang beralamat di


Penfui Timur. Praktik pembelajaran dilakukan dengan rekaman pembelajaran secara online
dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting.

3.3 Dokumen Praktik Pembelajaran ( Foto Dan RPP Dalam PPT)


Gambar: Screenshot perekaman pembelajaran daring menggunakan aplikasi zoom meeting
dimana saya berperan menjadi guru dan teman kelompok saya berperan sebagai siswa.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman yang kami rasakan selama proses PPL secara daring di lingkungan
tempat tinggal kami masing-masing, dapat disimpulkan bahwa Program Pengalaman Lapangan
(PPL) merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh Universitas Nusa Cendana
Kupang guna mempersiapkan dan menghasilkan calon guru atau tenaga kependidikan yang
memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan profesional.

PPL merupakan program kegiatan yang dilaksanakan dalam mengembangkan


keahlian/kompetensi guru pada ranah implementatif yang mencakup; (1) kompetensi
pedagogik; (2) kompetensi kepribadian; (3) kompetensi sosial; dan (4) kompetensi
profesional secara terencana dan terbimbing melalui kegiatan-kegiatan Sekolah secara
daring.

PPL Daring merupakan aktivitas kegiatan PPL yang hadir sebagai alternatif dalam
menjawab tuntutan perubahan pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Proses kegiatan
PPL Daring dilakukan secara integratif menggunakan teknologi berbasis jaringan
internet/online dan proses pembelajaran tatap muka berbasis Blended Learning mulai dari
proses administrasi, implementasi dan evaluasi.

4.2 Saran
Bagi calon guru dapat memanfaatkan pengalaman yang didapatkan di PPL sebagai
bekal mengajar di masa depan. Serta hendaknya mampu memanfaatkan waktu semaksimal
mungkin untuk menganalisis dan merumuskan program-program kerja sehingga tepat
sasaran.

Dengan pengalaman yang telah dimiliki selama PPL, mahasiswa diharapkan mampu
untuk menerapkan ilmu pengetahuannya di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Mahasiswa diharapkan mampu mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan-
kemungkinan yang berifat tidak terduga, sehingga perlu belajar melakukan manajemen diri
dan manajemen waktu.

Anda mungkin juga menyukai