DISUSUN OLEH
NIM : 1701040089
2020
HALAMAN PENGESAHAN
Disahkan kebenarannya
Pada tanggal, 16 Desember 2020…………
Dr.Andam S.Ardan,S.Si.M.Si
NIP 197205271999032001
Mengetahui, Mengesahkan,
Ketua Program Studi Biologi Kepala Pusat Micro Teaching dan PPL
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
PENDAHULUAN
Tujuan pendidikan nasional adalah memerdekan kehidupan bangsa dan membangun manusia
Indonesia suatunya yaitu menusi beriman dan memiliki budi pekerti yang mampu bersaing di
segala bidang serta mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa Indonesia untuk mencapai
tujuan tersebut, maka dibangun lembaga-lembaga pendidikan.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) suatu program yang dirancang untuk melatih para
calon guru dalam menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan berintegritas, sehingga setelah
menyelesaikan pendidikannya para calon guru ini siap secara mandiri dalam mengembangkan
tugas sebagai seorang guru.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan matakuliah wajib yang berisi kegiatan
pengembangan kompetensi mahasiswa dengan cara mempraktikkan pengetahuan kependidikan
yang telah dipelajari di kelas micro-teaching.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu program yang diselenggarakan
oleh Universitas Nusa Cendana Kupang guna mempersiapkan dan menghasilkan calon guru atau
tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan profesional.
Praktik Pengalam Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang
mencakup latihan mengajar, cara menyiapkan rencana proses pembelajaran dan manajemen
pengelolaan kelas. Di dalam tujuan perguruan tinggi kependidikan ada hal yang berbeda dengan
perguruan tinggi lainnya yaitu dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan. Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) ini terdapat beberapa kegiatan mengajar perlu dilakukan berbagai persiapan dan
lain-lain.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang memberikan kesempatan
bagi mahasiswa untuk mempraktikkan beragam teori dan praktek yang diterima selama kuliah.
Pada saat kuliah, mahasiswa menerima dan menyerap ilmu yang bersifat teoritis, oleh karena itu
pada saat PPL ini mahasiswa berkesempatan untuk mempraktekkan teori-teori tersebut. Program
Pengalaman Lapangan merupakan salah satu kegiatan latihan kependidikan bersifat intrakurikuler
yang dilaksanakan dalam rangka mengembangkan kemampuan dan skill mahasiswa untuk nantinys
terjun sebagai tenaga pengajar disekolah. Kegiatan PPL mencakup persiapan pengajar, praktik
mengajar, dan evaluasi cara mengajar oleh guru pembimbing serta semua kegiatan yang dapat
menjadi pembelajaran bagi mahasiswa untuk membentuk tenaga pengajar yang profesional.
Dengan demikian PPL ini bertujuan agar mahasiswa tidak mengetahui secara teori, tetapi lebih
jauh lagi mereka juga memiliki kemampuan untuk menerapkan teori tersebut, tidak hanya dalam
situasi simulasi tetapi dalam situasi sesungguhnya.
PPL Daring-Luring diikuti oleh mahasiswa aktif yang memenuhi syarat dan ketentuan
pelaksanaan PPL selama tiga bulan pada semester ganjil tahun akademik 2020/2021.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah mata kuliah wajib bagi prodi-prodi di Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidkan dengan bobot 4 SKS. PPL merupakan program kegiatan yang
dilaksanakan dalam mengembangkan keahlian/kompetensi guru pada ranah implementatif yang
mencakup; (1) kompetensi pedagogik; (2) kompetensi kepribadian; (3) kompetensi sosial;
dan (4) kompetensi profesional secara terencana dan terbimbing melalui kegiatan-kegiatan
Sekolah secara daring.
PPL-Daring-Luring merupakan aktivitas kegiatan PPL yang hadir sebagai alternatif dalam
menjawab tuntutan perubahan pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Proses kegiatan PPL-
Daring-Luring dilakukan secara integratif menggunakan teknologi berbasis jaringan
internet/online dan proses pembelajaran tatap muka berbasis Blended Learning mulai dari proses
administrasi, implementasi dan evaluasi.
PPL-Daring-Luring ini melibatkan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang
dibagi ke dalam beberapa kelompok mengajar yang disebut peer teaching, yang dilakukan secara
online dengan menggunakan aplikasi berupa (Zoom, WAG dan , Google Meet) dan secara tatap
muka.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan
kegiatan yang sifatnya wajib dilaksanakan bagi setiapa mahasiswa yang menempuh program studi
kependidikan. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini diharapakan dapat membentuk
pengalaman awal proses pembelajran akademis maupun non- akademis yang nyata di lapangan
bagi mahasiswa calon guru. Pengalaman tersebut dapat berupa pengalaman mengajar, pengalaman
berinteraksi dengan peserta didik baik dalam kapasitas pembelajran maupun dalam kapasitas
pembentukan karakter, memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetisi terutama
kompetensi terutama kompetensi sosial dan kepribadian, meningkatkan ketrampilan, kemandirian,
tanggungjawab, dedikasi dan kemampuan memecahkan masalah nyata di lapangan.
Tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini untuk memberikan pengalaman kepada
mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah atau lembagadalam rangka melatih dan
mengembangkan kompotensi keguruan atau kependidikan. Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan yang ada di sekolah atau
lembaga yang terkait dengan pembelajaran, serta meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk
menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampila yang telah dikuasai secara interdisipliner kedalam
pembelajaral di sekolah.
Selain itu, Program Pengalaman Lapangan (PPL) berfungsi sebagai bekal bagi mahasiswa
agar memiliki pengalaman secara nyata tentang pengajaran di sekolah, sehingga diharapkan
praktik juga memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang menunjang tercapainya penguasaan
kompotensi pedagogik, kompotensi profesional, kompotensi kepribadian, dan kompotensi sosial.
A. Kompetensi Inti :
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.3 Menyajikan data tentang ciri, replikasi, 4.3.3 Membuat karya ( poster/model T virus
dan peran virus dalam aspek kesehatan ) yang berkaitan dengan upaya
dalam bentuk model/charta. meminimalisir dampak infeksi virus dalam
kehidupan sehari-hari
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model
pembelajaran Dicovery Learning, siswa diharapkan mampu menerapkan pemahaman tentang
virus berkaitan tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan masyarakat serta
mampu menyajikan data tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan dalam
bentuk model/charta dengan tepat, kreatif dan kritis serta menunujukkan sikap religius,
bertanggung jawab dan kerja sama
D. Materi
1. Peranan Virus dalam Kehidupan Manusia
Dalam kehidupan sehari-hari, virus memiliki peranan yang menguntungkan dan juga
merugikan manusia. Berikut adalah contoh-contoh virus yang merugikan dan
menguntungkan.
Virus yang Menguntungkan
a. Membuat Antitoksin
Menyisipi DNA virus dengan gen yang menguntungkan, sehingga sifat yang
menguntungkan akan dimiliki oleh bakteri yang diinfeksi. Contoh : DNA virus disambung
dengan gen manusia yang mengontrol sintesis antitoksin.
b. Melemahkan Bakteri
Jika DNA virus lisogenik menyerang bakteri patogen, maka bakteri tersebut tidak akan
menjadi berbahaya lagi. Ini karena DNA bakteri tersambung profag. Sambungan DNA bakteri
dengan DNA virus (profag) akan merubah sifat berbahaya menjadi tidak berbahaya.
c. Memproduksi Vaksin
Patogen yang dilemahkan akan menjadi vaksin yang berfungsi untuk merangsang
pembentukan antibodi terhadap patogen tersebut. Kelak jika patogen yang sesungguhnya
menyerang, tubuh telah kebal karena berhasil memproduksi antibodi bagi patogen tersebut.
Virus yang Merugikan
a. Mata Belek
Sakit mata berupa mata merah, bengkak, berair dan mengeluarkan banyak kotoran.
b. Influenza
Disebabkan oleh virus influenza. Biasanya orang yang baru sembuh dari flu dapat
terkena flu lagi. Hal demikian disebabkan karena virus influenza yang menyerang adalah
virus dengan jenis yang lain. Jadi tubuh hanya kebal terhadap virus yang sudah pernah
menginfeksinya.
i. Demam Berdarah
Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue, yang termasuk genus Flavivirus. Ada
beberapa subtipe virus ini, misal DEN-1, DEN-2 DEN-3 dan DEN-4. Virus ini dibawa oleh
nyamuk Aedes aegypti. Penyakit demam berdarah biasa diikuti adanya bercak-bercak
merah pada tubuh.
j. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
Merupakan penyakit degenerasi pembuluh tapis pada tanaman jeruk. Jika jeruk terkena
penyakit ini, maka harus dicabut atau dibakar akar tidak menulari yang lain.
k. Penyakit Tungro
Merupakan penyakit yang dibawa oleh hama wereng. Yaitu wereng hijau dan wereng
coklat. Virus ini akan menyebabkan tanaman padi menjadi kerdil dan pertumbuhannya
terhambat.
l. TMV (Tobacco Mozaic Virus)
Penyakit pada tembakau yaitu muncul bercak-bercak warna kuning pada tembakau,
tomat dan kentang. Penularan lewat serangga.
1. Memfasilitasi siswa untuk membuat kesimpulan tentang materi hari ini 10 Menit
2. Mengerjakan post test
3. Memberikan tugas untuk membuat prakarya berupa poster/artikel tentang
upaya pencegahan terkena virus
G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Ranah Teknik penilaian Bentuk Instrumen
Sikap Observasi langsung Lembar Pengamatan Sikap
Keterampilan Observasi langsung Lembar Observasi
dan presentasi
Pengetahuan Presentasi, tes tulis Rubrik soal dan LKPD
dan LKPD
Lembar Pengamatan Sikap
Materi : Virus
Kelas/Semester : X/1
Kompetensi Inti :
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual dan sosial siswa. Berilah tanda cek
( ) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai
berikut:
Kategori
No. Aspek yang Diamati
SB B C K
Skor Perolehan
Skor Maksimum 40
Skor Perolehan
Nilai 100
Skor Maksimal
Nilai
Konversi Skala 4 4
100
1
2
3
4
5
6
7
Rubrik
Penilaian
Tabel. Rubrik Penilaian Keterampilan
No Keterampilan Aspek Kriteria Penilaian (rubrik) Skor
penilaian (3 2 1)
1 Mengkomunikasi Presentasi Penyajiannya lugas
kan hasil Menguasai materi dan mampu menjawab
pertanyaan
diskusi Bersikap terbuka terhadap kritik dan saran
Berikan:
skor 3 jika tiga kriteria terpenuhi,
skor 2 jika dua kriteria yang terpenuhi,
skor 1 jika hanya satu kriteria yang terpenuhi
Kriteria Penilaian
Jumlah Skor
Nilai 100
skor maksimal
Mengetahui
KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Nama Kelompok
1. .....................
2. .....................
3. .....................
4. .....................
A. Petunjuk Belajar:
1. Bacalah informasi singkat dibawah ini!
2. Bacalah informasi tambahan mengenai materi virus dari buku biologi kelas X
B. Kompetensi dasar:
3.3 Menerapkan pemahaman tentang virus berkaitan tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek
kesehatan masyarakat.
4.3 Menyajikan data tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan dalam bentuk
model/charta.
C. Tujuan:
Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran
Dicovery Learning, siswa diharapkan mampu menerapkan pemahaman tentang virus berkaitan tentang ciri,
replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan masyarakat serta mampu menyajikan data tentang ciri,
replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan dalam bentuk model/charta dengan tepat, kreatif dan kritis
serta menunujukkan sikap religius, bertanggung jawab dan kerja sama
D. Informasi Pendukung:
Peranan Virus dalam KehidupanManusia
Virus ada yang bermanfaat bagi manusia , ada pula yang menimbulkan kerugian bagi manusia,
berikut ini diuraikan contoh – contoh virus yang menguntungkan dan merugikan
Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia antara lain sebagai berikut :
Influenza virus, penyebab penyakit influenza ( flu ).
Virus penyakit tetelo pada ayam (new castle disease ) dengan gejala mencret dan
batuk – batuk
E. Langkah kerja :
1. Tuliskan dan jelaskan 5 manfaat virus bagi manusia!
2. Carilah informasi mengenai berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus. Buatlah tabel
yang dapat memuat informasi tersebut di buku latihanmu!
Bagian Cara
Nama Cara Tubuh Pengobatan
No Jenis penyakit Gejela
Virus penularan yang /
diserang Pencegahan
Virus yang menyerang hewan
1 Rabies
2 Tetelo (NCD)
3 Penyakit mulut
dan kuku
Virus yang menyerang tumbuhan
4 Mosaik
5 Tungro
6 TYLC(tomato
virus)
Bagian Cara
Nama CaraTubuh Pengobatan
No Jenis penyakit Gejela
Virus penularan
yang /
diserang Pencegahan
Virus yang menyerang manusia
7 AIDS
8 Ebola
9 Zika
10 Polio
Kesimpulan
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
KUNCI JAWABAN :
perlindungan
tanaman dengan
strain lemah
(proteksi
silang),dan
penggunaan
tanaman
transgenik.
5 Tungro Virus tungro Mengakibatk Melalui Pada prinsipnya Sel- sel daun
an perantaraa penyakit tungro
pertumbuhan n wereng tidak dapat
tanaman padi coklat dan dikendalikan
terhambat wereng secara langsung
hijau artinya, tanaman
yang telah
terserang tidak
dapat
disembuhkan.Peng
endalian bertujuan
untuk mencegah
dan meluasnya
serangan serta
menekan populasi
wereng hijau yang
menularkan
penyakit seperti
penggunaan pupuk
yang tepat,
penggunaan
pestisida
6 TYLC(to Tomato menyebabka Kutu Dengan Daun tomat
mato Yellow Leaf n daun kebul memusnahkan
yellow Curl Virus tanaman tanaman terinfeksi
leaf curl (TYLCV) menggulung, dan membasmi
virus) mengeras, hama kutu kebul
bertekstur
kasar dan
lebih tebal
dibanding
tanaman
normal.
Daun
tanaman
N Jenis Jenis Virus Gejela Cara Cara Pengobatan Bagian tubuh
o penyakit penularan yang diserang
yang
terserang
juga akan
mengalami
klorosis
(yellowing)
dan
mengkerut/k
eriting
(curly).
Virus yang menyerang manusia
7 AIDS HIV (human menyerang Hubungan Belum ada vaksin, Sistem
immunodefe sistem seksual oleh karena itu kekebalan
ciency virus) kekebalan dengan dilakukan upaya2 tubuh, sel
tubuh penderita pencegahan antara limfosit T,
manusia atau AIDS, lain dengan tidak
menyerang pengguna mengkonsumsi
sel darah an jarum narkoba dan
putih. suntik melakukan seks
bekas bebas, juga
oleh pastikan donor
pengguna darah yang didapat
narkoba, sehat dan bebas
transfusi virus.
darah
yang
tercemar
HIV, ibu
yang
poitif HIV
menularka
n pada
bayinya
8 Ebola Virus ebola Gejala-gejala Melalui Belum tersedia Sel darah putih
awal yang babi yang obat serta vaksin makrofag,
mengindikasi terinfeksi yang dapat jaringan
kan penyakit mencegah penyakit fibroblas,
ini antara ini. Salah satu organ – organ
lain: perawatan paling tubuh
Sera ngan penting bagi pasien
demam yang menderita
yang Ebola adalah
datang menjaga agar
secara tiba- pasien terhidrasi
tiba. dengan baik dan
Sakit membantu mereka
kepala. bernapas lancar
Mera sa untuk memberikan
sangat kesempatan sistem
lemas. kekebalan tubuh
Nyer melawan penyakit.
N Jenis Jenis Virus Gejela Cara Cara Pengobatan Bagian tubuh
o penyakit penularan yang diserang
i pada otot
dan sendi.
Sakit
tenggoroka
n.
Setelah
gejala-gejala
di atas, akan
muncul
gejala
lanjutan yang
meliputi:
Munt ah.
Rua m.
Gang
guan
fungsihati
dan ginjal.
Pend
arahan
dalam
tubuh
yang
terkadang
juga
keluar
melalui
mulut,
hidung,
mata, atau
telinga.
Skala Penilaian
5 = Selalu : Bilamana sebuah perbuatan dilakukan berulang dan setiap
saat.
4 = Sering : Bilamana sebuah perbuatan dilakukan berulang dan dalam
Frekuensi yang tinggi.
3 = Kadang-kadang: Bilamana sebuah perbuatan dilakukan tidak sering namun
lebih Dari jarang.
2 = Jarang : Bilamana sebuah perbuatan dilakukan berulang dan
dalam Frekuensi yang rendah.
1 = Tidak pernah : Bilamana sebuah perbuatan tidak pernah dilakukan sama sekali.
BAHAN AJAR
BIOLOGI
UNTUK KELAS X
SEMESTER 1 - 2
BAHAN AJAR
BIOLOGI
SEMESTER 1-2
Pada penghujung abad ke-19 D.J Ivanowski, pakar botani dari Rusia,
dengan hati-hati melakukan penelitian memisahkan cairan dari tanaman
tembakau yang terserang penyakit. Dalam jumlah tertentu cairan tersebut
disuntikan ke dalam tanaman temabakau yang sehat. Beberapa waktu kemudian,
tumbuhan tembakau itu memperlihatkan gejala yang sama dengan tembakau
yang sakit. Ini penemuan pertama bahwa penyakit bisa ditularkan dari satu
tumbuhan kepada tumbuhan lainnya melalui filtrat cairan tumbuhan yang babas
dari organisma hidup. Bahkan cairan itu ternyata mengandung sesuatu yang bisa
menyebabkan penyakit, disebut contagium vivum fluidum yang berarti cairan
hidup yang menular. Sekarang kita kenal dengan virus (latin, berarti lendir
beracun). Berikutnya kita bahas kajian tentang fenomena virus dalam virologi.
Kebanyakan virus mempunyai ukuran antara 20 mµ sampai 300 mµ (baca
Virus tanaman lebih dahulu ditemukan daripada virus - virus yang lain.
Sarjana yang pertama kali mempublikasikan hasil penelitiannya mengenai penyakit
bercak - bercak kuning (mosaik) pada daun tembakau ialah Adolf Mayer pada tahun
1885.
Dmitri Ivanowski (1892) dan M. Beijerink (1899) adalah sarjana - sarjana
dengan penelitiannya menguatkan apa yang telah dilaporkan Adolf Mayer tentang
adanya virus tanaman pada daun tembakau yang menyebabkan belang - belang pada
daun tembakau yang dikenal dengan penyakit mosaik daun.
Pada tahun 1897, Loffler dan Frosch menemukan virus hewan yang
menyebabkan penyakit mulut dan kuku pada ternak. Reed (1990) menemukan virus
yang menyebabkan penyakit kuning pada manusia. Virus ini dapat menular dari
orang ke orang dengan perantara nyamuk Aedes.
Akhir - akhir ini di kota - kota maupun di desa - desa di tanah air kita timbul
penyakit yang terkenal sebagai demam berdarah. Penyakit ini minta banyak korban.
Demam berdarah disebabkan oleh virus dan menular dari seseorang yang sakit orang
lain dengan perantara nyamuk Aedes. Penyakit lain yang disebabkan virus ialah :
influenza, campak, cacar, rabies, herpes, polio, hepatitis, gondong (parotis), kanker,
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) dan beberapa lainnya lagi.
Towrt (1916) dan d’ Herelle (1917) menemukan virus bakteri yang
menyebabkan lisis (penguraian). Virus yang menyerang bakteri disebut bakteriofage
(pemakan bakteri) yang disingkat fage saja. Sekarang telah banyak pengetahuan
orang tentang fage yang menyerang Escherhia coli.
Stanley (1934) berhasil menghablurkan (mengkristalkan) virus tembakau dan
sejak itu dimulai studi morfologi virus - virus yang lain lewat penghabluran dan
teknik - teknik baru.
a. Morfologi Virus dan Sifat - Sifat Virus
Jadi virus tidak memiliki sitoplasma seperti pada sel serta tidak memiliki
organela sehingga tidak melakukan metabolisme. Asam nukleat adalah senyawa
yang berfungsi sebagai pembawa sifat. Ada dua jenis asam nukleat yaitu DNA
(Dioksiribo Nucleat Acid) dan RNA (Ribo Nucleat Acid).
Asam nukleat virus bermacam - macam, yaitu ada DNA ganda, DNA tunggal
dan RNA. Virus tanaman berisi RNA, virus hewan dapat mengandung RNA atau
DNA saja, sedang fage berisi DNA. Oleh sebab itu virus dapat diklasifikasikan
berdasarkan tipe asam nukleat (asam inti). Bentuk dan isi berbagai virus dapat di
ikhtisarkan pada tabel berikut.
Tabel 1.2 Bentuk dan isi tubuh berbagai virus
VIRUS BENTUK ASAM NUKLEAT
Mosaik tembakau jarum RNA
Kerdil tomat bola RNA
Poliomyelitis bola RNA
Influenza bola RNA
Cacar kotak DNA
Polio bola DNA
Bakteriophage yaitu virus yang mampu menyerang bakteri atau sering disebut
phage (fage).
b. Penyakit kuku dan mulut pada ternak sapi dan kerbau. Hewan ternak tidak
bisa berjalan dan tidak dapat makan.
c. Penyakit sampat ayam (tetelo). Ayam yang terserang mengalami mencret, batuk
- batuk, keesokan harinya mati. Jika sembuh, ayam akan kehilangan
keseimbangan, kepala tertekuk dan berputar - putar.
2.2.6 Media Pembelajaran
2.3 Hasil Diskusi Perangkat Teman Sejawat
Hasil Dalam diskusi perangkat dengan teman sejawat, mahasiswa melakukan
diskusi melalui zoom meeting. Diskusi yang dilakukan ini membahas tentang
perangkat pembelajaran yang di unggah ke LMS Universitas Nusa Cendana dan harus
direvisi oleh mahasiswa. Adapun perangkat pembelajaran yang harus di revisi yaitu
RPP, Silabus Alat Evaluasi, Lembar Kerja Peserta Didik.
Hasil masukan dari dosen pembimbing yaitu merevisi RPP agar sama dengan teman
yang lain dan lebih terarah. soal LKPD harus bersifat hots( high order thinking skills) , media
pembelajaran yang digunakan harus dibuat lebih menarik dan menyenangkan serta perekaman
praktik pembelajaran bisa disesuaikan dengan perangkat pembelajaran yang dibuat.
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman yang kami rasakan selama proses PPL secara daring di lingkungan
tempat tinggal kami masing-masing, dapat disimpulkan bahwa Program Pengalaman Lapangan
(PPL) merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh Universitas Nusa Cendana
Kupang guna mempersiapkan dan menghasilkan calon guru atau tenaga kependidikan yang
memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan profesional.
PPL Daring merupakan aktivitas kegiatan PPL yang hadir sebagai alternatif dalam
menjawab tuntutan perubahan pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Proses kegiatan
PPL Daring dilakukan secara integratif menggunakan teknologi berbasis jaringan
internet/online dan proses pembelajaran tatap muka berbasis Blended Learning mulai dari
proses administrasi, implementasi dan evaluasi.
4.2 Saran
Bagi calon guru dapat memanfaatkan pengalaman yang didapatkan di PPL sebagai
bekal mengajar di masa depan. Serta hendaknya mampu memanfaatkan waktu semaksimal
mungkin untuk menganalisis dan merumuskan program-program kerja sehingga tepat
sasaran.
Dengan pengalaman yang telah dimiliki selama PPL, mahasiswa diharapkan mampu
untuk menerapkan ilmu pengetahuannya di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Mahasiswa diharapkan mampu mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan-
kemungkinan yang berifat tidak terduga, sehingga perlu belajar melakukan manajemen diri
dan manajemen waktu.