Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN INDIVIDU

KEGIATAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Nama Lokasi: SMK ANGKASA 1KALIJATI


Alamat: Jl. Wisma Budaya Lanud Suryadarma No.1 Kalijati

Disusun dan diajukan guna memenuhi persyaratan dalam menempuh mata

kuliah PPL

Disusun Oleh:

Mia Rosmiati ( G1C.17.0019)

PROGRAM STUDY PJOK

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN UNIVERSITAS SUBANG

2021
LEMBAR PENGESAHAN

Pengesahan Laporan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di


SMK ANGKASA 1 KALIJATI. Kota Subang. Jawa Barat:

Nama : Mia Rosmiati


NIM : G1C.17.0019
Prodi : PJOK
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Telah melaksakan kegiatan PPL di SMK ANGKASA 1 KALIJATI dari tanggal
11 Januari 2021 sampai dengan 10 April 2021. Rincian kegiatan terangkum
dalam laporan ini.

Laporan ini telah diperiksa dan di setujui oleh :

Guru Pamong, Dosen Pembimbing,

Arip Budiman, S.Pd.


Yanry Budianingsih, M.Pd

Mengetahui

Kepala Sekolah SMK Angkasa 1 Kalijati

Asnim Supriatna, S.Pd, M.Si

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang. Atas rahmat dan rahim-Nya penulis dapat menyelesaikan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) dengan lancar. Sholawat dan salam semoga
senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Uswatun hasanah umat islam
yang akan memberikan syafa’atnya di yaumil akhir.

Program Pengalaman Lapangan merupakan salah satu bentuk


implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di kampus
dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja
secara langsung di lapangan untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional.

Adapun tujuan dilaksanakannya observasi dalam rangkaian Program


Pengalaman Lapangan (PPL) yaitu :

a. Mengenal lingkungan sekolah secara khusus dan lebih dekat.


b. Menyesuaikan pengetahuan antara teori dan keterampilan praktek.
c. Mampu mengaplikasikan ilmu dan teori yang telah diperoleh dengan
mendapatkan pengalaman mengajar langsung.
d. Mengetahui pengelolaan kelas secara langsung dalam proses mengajar antara
guru dan siswa.
e. Membimbing mahasiswa kearah terbentuknyaprofesionalisme guru, memiliki
pengetahuan nilai, sikap dan keterampilan yang diperlukan oleh guru.
f. Mengembangkan kemampuan untuk menguasai dan menerapkan keterampilan
dasar mengajar ilmu kependidikan di lapangan.
g. Menambah pengalaman manajemen pendidikan di sekolah.
Penulis telah melaksanakan Program Pengalaman lapangan (PPL) pada :

Nama Sekolah Mitra : SMK Angkasa 1 Kalijati

Periode : 11 Januari – 10 April 2021 (tiga bulan)

ii
Penulis menyadari bahwa laporan Program pengalaman Lapangan (PPL)
ini masih banyak terdapat kekurangan serta keterbatasan kemampuan, baik dalam
melaksanakan maupun dalam penulisan laporan PPL ini. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan menambah
wawasan serta pengalaman penulis untuk kedepannya. Jika dalam penyusunan
laporan ini masih terdapat kata yang kurang berkenan dihati pembaca, maka
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Akhir kata penulis sangat berharap sekiranya laporan ini akan bermanfaat
bagi pembaca dan seluruh pihak yang berkepentingan.

iii
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan ………………………………………………………………… i

Kata Pengantar……………………………………………………………………… ii

Daftar Isi……………………………………………………………………………... Iv

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1. Latar Belakang……………………………………………………………..…. 1

2. Tujuan pelaksanaan PPL .…………………………………………………….. 2

3. Manfaat Pelaksanaan PPL…………………………………………………….. 2

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 4

1. Sejarah sekolah…………………..…………………………………………… 4

2. Gambaran sarana dan prasarana...…..……………………………………….... 7

3. Gambaran ketenagaan ………………………………………………………... 8

4. Peraturan dan pembelajaran…………………………………………………... 11

BAB III PELAKSANAAN PPL 15

1. Jadwal PPL …………………………………………………………………… 15


2. Kegiatan bulan 1 ……………………………………………………………... 15

3. Kegiatan bulan ke-2 ………………………………………………………….. 17

4. Kegiatan bulan ke-3 ………………………………………………………….. 18

BAB IV KETERLIBATAN DI SEKOLAH 20

1. Deskripsi keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan akademik non-teaching….. 20

2. Deskripsi keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan Ekstrakurikuler…………... 20

3. Deskripsi tentang keberhasilan-keberhasilan yang dialami mahasiswa dalam


pelaksanaan PPL ……………………………………………………………... 20

4. Deskripsi tentang kendala – kendala yang dialami mahasiswa dalam


pelaksanaan PPL ……………………………………………………………... 20

iv
BAB V HAMBATAN DAN PEMECAHAN 22

1. Hambatan……………………………………………………………………... 22

2. Pemecahan……………………………………………………………………. 22

BAB VI PENUTUP 24

1. Kesimpulan…………………………………………………………………… 24

2. Saran………………………………………………………………………....... 24

LAMPIRAN 27

1. Gambar Kegiatan Belajar Mengajar ………………………………………… 27

2. RPP…………………………………………………………………………... 29

v
BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Unit Pelaksana Teknis Program Pengalaman Lapangan (UPT-PPL) adalah unit yang

mengatur serta mengkoordinir prosedur dan mekanisme kegiatan program pengalaman

lapangan kependidikan bagi seluruh mahasiswa FKIP. Program Pengalaman Lapangan

disingkat PPL adalah kegiatan akademik yang bersifat intrakurikuler yang wajib

ditempuh seluruh mahasiswa kependidikan sebagai syarat pembentukan tenaga

profesional dalam bidang pendidikan.

PPL adalah bagian yang integral dari keseluruhan kurikulum LPTK, dan merupakan

muara dari seluruh kegiatan akademik bidang kependidikan. Tugas utama UPT-PPL

adalah memberikan layana administratif kepada semua mahasiswa yang akan

melaksanakan PPL dan semua stakeholder yang terkait langsung dengan pelaksanaan

PPL.

PPL berfungsi mengorganisasi, mengkoordinasi dan mengembangkan

penyelenggaraan program praktek kependidikan dan keguruan. Program Pengalaman

Lapangan (PPL) merupakan media bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan dasar profesi.

Dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Pengalaman Lapangan

diaplikasikan dalam bentuk praktik mengajar dan kegiatan edukasional lainnya di

lembaga sekolah.

Program Pengalaman Lapangan yang dilakukan mahasiswa merupakan salah satu

wadah agar mahasiswa mendapatkan pengalaman profesi yang dapat diandalkan. Dalam

1
PPL mahasiswa akan dihadapkan pada kondisi riil aplikasi bidang keilmuan, seperti :

kemampuan mengajar, kemampuan bersosialisasi dan bernegosiasi, dan kemampuan

manajerial kependidikan lainnya.

2. Tujuan Pelaksanaan PPL

Adapun tujuan dari kegiatan PPL ini adalah :

a. Mempersiapkan dan melatih mahasiswa agar memiliki pengalaman faktual tentang

proses pembelajaran dan kependidikan ke dalam situasi yang sebenarnya,

b. Mengembangkan diri mahasiswa sebagai tenaga keguruan dan kependidikan yang

profesional, sehingga memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang

diperlukan dalam profesinya.

c. Menerapkan berbagai kemampuan professional kependidikan dan keguruan secara

utuh dan terpadu dalam situasi nyata.

d. Memberikan wahana aplikasi keilmuan bagi mahasiswa.

e. Memberikan pengalaman professional mahasiswa sebagai calon guru, sehingga benar-

benar menjadi lulusan kependidikan yang siap terjun di masyarakat khususnya dunia

kependidikan.

f. Menjalin kerjasama edukasional dengan lembaga sekolah sebagai mitra dalam

penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

3. Manfaat Pelaksanaan PPL

Manfaat pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah sebagai berikut :

a. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan serta pengalaman bagaimana praktik terjun ke

lapangan secara langsung dalam proses pengaplikasian program mengajar seperti hal

nya sebagai seorang guru yang professional.

2
b. Mahasiswa benar-benar menjalani beberapa proses praktik di lapangan sebagai

pedoman dan tolak ukur kemampuan yang di miliki oleh mahasiswa tersebut supaya

apa yang di dapat selama PPL dapat menerap dan dapat di aplikasikan nantinya saat

menjalani bidang mengajarnya dalam profesi sebagai seorang guru.

c. Mahasiswa dapat mengenal beberapa perangkat penting suatu sekolah sebagai

pedoman pengetahuan mengenal karakteristik suatu sekolah dan dapat membiasakan

diri bersosialisasi dengan pihak-pihak sekolah dan lingkungan yang ada di dalam

sekolah tersebut.

d. Selain ada pengalaman mahasiswa yang mulai bisa bersosialisasi secara baik dengan

pihak-pihak sekolah yang diantaranya kepala sekolah, guru-guru dan lain sebagainya.

Mahasiswa juga mulai membiasakan diri berhadapan dengan peserta didik dalam

sekolah tersebut. Disini mahasiswa mengalami tantangan tersendiri bagaimana

menghadapi para peserta didik yang berbeda-beda karakteristiknya.

e. Mahasiswa juga mengalami pengalaman di bidang kegiatan non-teaching, dimana ada

kegiatan-kegiatan ekstra yang dapat diikuti pula oleh mahasiswa supaya nantinya juga

terbiasa berhadapan dengan kegiatan tersebut saat mengajar.

f. Hal yang paling penting adalah mahasiswa mulai mengaplikasikan dengan ilmu yang

di dapat saat proses perkuliahan yang disalurkan ke peserta didik pada saat kegiatan

PPL.

3
BAB II

GAMBARAN UMUM SEKOLAH

1. Sejarah Singkat

Melihat kondisi lingkungan di sekitar wilayah Kalijati - Subang pada waktu itu

sekitar tahun 1960, masih sedikit sekolah kejuruan yang berdiri dan untuk wilayah

Kecamatan Kalijati sendiri tidak ada sama sekali Sekolah Kejuruan. Dengan melihat

keadaan ini maka Pangkalan TNI AU Kalijati dibawah Yayasan Ardhya Garini pada tahun

1965 memberanikan diri untuk membuka Sekolah Teknologi Menengah Elektronika

Angkasa yang lebih dikenal dengan sebutan "STME Angkasa" dan kebetulan

sarana/prasarana yang ada di Pangkalan TNI AU Kalijati memenuhi syarat untuk membuka

jurusan tersebut. Pada tanggal 15 September 1965 Sekolah Teknologi Menengah

Elektronika (STME) Angkasa resmi berdiri dengan membuka Jurusan Elektronika,

dibukanya jurusan tersebut pada angkatan pertama dapat merekrut penerimaan siswa baru

sejumlah 40 orang dan dapat meluluskan pada tahun 1968. Perkembangan dunia teknologi

ternyata tidak ada habisnya maka STME Angkasa Lanud Kalijati Subang, melihat

perkembangan teknologi otomotif pada saat itu dan disesuaikan dengan kebutuhan tenaga

kerja yang ada dipasaran dan dibutuhkan sekali oleh perusahaan-perusahaan otomotif, maka

pada tanggal 14 Juli 1994 STME Angkasa Lanud Kalijati Subang resmi membuka jurusan

baru yaitu Jurusan Mekanik Otomotif dengan jumlah siswa sebanyak 945 orang siswa,

terbagi menjadi 4 Kelas Mekanik Otomotif dan 6 Kelas Elektronika Komunikasi, dalam hal

ini sekaligus merubah nama sekolah menjadi STM Angkasa.

4
Melihat perkembangan teknologi meningkat begitu pesat dari tahun ketahun yang

dapat dilihat dari jumlah pendaftar yang semakin banyak, maka pada tahun 1996 Yayasan

Ardhya Garini Pengurus Cabang Lanud Suryadarma mencoba membuka sekolah baru lagi

yaitu SMEA Angkasa dan sekaligus merubah nama sekolah dar STM Angkasa menjadi

SMK Angkasa 1 Lanud Suryadarma Kalijati Subang. Keberadaan SMK Angkasa 1 Lanud

Suryadarma Kalijati Subang berkembang dan diakui oleh Dunia Usaha / Industri serta

masyarakat pada umumnya, sehingga tiap tahun jumlah input siswa selalu meningkat,

keberhasilan tersebut dilengkapi pula dengan status akreditasi yang dilaksanakan pada 24

Maret 1997 dengan ststus akreditasi "DISAMAKAN". Pada tanggal 20 Juni 2002 SMK

Angkasa 1 Lanud Suryadarma Kalijati Subang juga telah memperoleh Piagam Penghargaan

" Sekolah Bermutu Tinggi " hal ini dapat diraih dengan baik oleh SMK Angkasa 1 Lanud

Suryadarma Kalijati Subang karena didasarkan pada pilar utamanya yaitu : Tugas pokok

dan fungsi yang diamanatkan Pemerintah dengan kepentingan diberbagai pihak terhadap

Sekolah (stake holder) serta kegiatan inti yang dijalankan (core business) yang meliputi

Program Keahlian, Bursa Kerja dan Unit Produksi.

Perkembangan berikutnya sekolah berusaha untuk tetap menjaga keberhasilan

tersebut bahkan meningkatkan dari tahun-tahun sebelumnya, hal ini dapat dibuktikan bahwa

pada tangal 11 Nopember 2003 sekolah dapat melaksanakan akreditasi dengan baik dan

hasil yang diperoleh adalah Akreditasi Peringkat "B" (Baik). Pada tanggal 22 November

2007 berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah (BAP-

S/M) Provinsi Jawa Barat Nomor : 02.00/90/BAP-SM/XI/2007 Tentang Penetapan Hasil

Akreditasi Sekolah/Madrasah. Berdasarkan Surat Keputusan tersebut maka SMK Angkasa

1 Kalijati ditetapkan dengan peringkat Akreditasi "A" untuk Program Keahlian Teknik

5
Audio Video (Elektronika dengan Nilai 85,57 dan Teknik Mekanik Otomotif dengan Nilai

85,22)

Sejak berdirinya SMK Angkasa 1 Lanud Suryadarma Kalijati Subang dari tahun

1965 sampai dengan sekarang telah bayak mengalami pergantian pejabat sebagai Kepala

Sekolah antara lain :

1. KAPTEN LEK A. HADJID, BA. (Th. 1965 – 1967)

2. MAYOR LEK SUDRIAMAN, BA. (Th. 1967 – 1975)

3. MAYOR LEK L. ILYAS (Th. 1975 – 1981)

4. MAYOR LEK IW. SIKREM (Th. 1981 – 1985)

5. MAYOR LEK ISTOWO S. (Th. 1985 – 1990)

6. LETKOL TEK M. MULYADI (Th. 1990 – 1993)

7. LETKOL TEK SOEBROTO (Th. 1993 – 1999)

8. MAYOR TEK DJ. A. POHAN (Th. 1999 – 1999)

9. KAPTEN TEK BAGUS T., ST. (Th. 1999 – 2003)

10. KAPTEN TEK VERRY, S.Sos. (Th. 2003 – 2007)

11. KAPTEN TEK SASONGKO H, S.Sos (Th. 2007 – 2007)

12. LETKOL TEK V. ANDY PS, SH. (Th. 2007 - 2010)

13. LETKOL PNB SAPUAN S.Sos. (Th. 2010 - 2012)

14. MAYOR TEK AKBAR YUNUS (Th. 2012 - 2012)

15. MAYOR TEK BAMBANG SUBIANTORO S.AP (Th. 2012 - 2015)

16. MAYOR TEK JATMIKO TRI UTOMO S.AP (Th. 2015 - 2017)

17. NONO DARSONO S.E (Th. 2017 - 2018)

6
18. MAYOR TEK JATMIKO TRI UTOMO S.AP (Th. 2018 - 2020)

19. MAYOR TEK NRP ASNIM SUPRIATNA, S.Pd, M.Si (Th. 2020 – Sekarang)

2. Gambaran Sarana dan Prasarana


Berdiri diatas luas lahan 12.944 m2 , SMK ANGKASA 1 KALIJATI memiliki
sarana dan prasarana yang menunjang pembelajaran.
No Nama Ruangan Jumlah
1 Ruang Kepala Sekolah 1
2 Ruang Wakil kepala Sekolah 1
3 Ruang Guru 1
4 Ruang Kelas 16
5 Perpustakaan 1
6 Ruang TU 1
7 Ruang BP/BK 1
8 Ruang Praktik Siswa TKR 2
9 Ruang Praktik Siswa TAV 1
10 Ruang Praktik Siswa DKV 1
11 Laboratorium Komputer 3
12 Koperasi Guru 1
13 Masjid 1
14 Ruang TF 1
15 Ruang UKS 1
16 Ruang Eksul 1
17 Ruang OSIS 1
18 Kantin 5
19 Lapangan Upacara 1
20 Lapangan Basket 1
21 Tempat Parkir 1

7
No Nama Ruangan Jumlah
22 Gudang 1
23 WC guru Pria 3
24 WC guru wanita 2
25 WC peserta didik Pria 3
26 WC Peserta didik Wanita 3

Sarana Prasarana Olahraga


No Nama Alat Alat Terpakai Alat Rusak Jumlah
1 Bola Sepak 5pcs 5pcs 10pcs
2 Bola Basket 2pcs 3pcs 5pcs
3 Bola Volly 2pcs 1pcs 3pcs
4 Lempar Lembing 5pcs - 5pcs
5 Tolak Peluru 7pcs - 7pcs
6 Lempar Cakram 6pcs - 6pcs
7 Raket Badminton 5pcs - 5pcs
8 Bad Kasti 3pcs 2pcs 5pcs
9 Net Voly 1pcs - 1pcs
10 Net Badminton 1pcs 1pcs 2pcs
11 Bola Futsal - 3pcs 3pcs
12 Kun 20pcs - 20pcs

3. Gambaran Ketenagaan
Tenaga Kerja
No Nama Jabatan
1 Jatmiko Triutomo, S. AP Kepala Sekolah
2 Yuyun Mulyadi Wakasek Sumber Daya Manusia
3 Drs. Aa Azwar Haris Guru / Staf Sdm / Wali Kelas
4 Warno Guru / Kaur Perawatan (M&R)
5 Sri Hardjoko Guru / Staf 1 BP & BK / Wali Kelas
6 Dra. Siswanti Guru
7 Nono Darsono, S.E Guru
8 Taswa Firmansyah Guru
9 Moch. Yusuf, S.Kom Guru / Ketua Kompetensi TAV / Wali

8
Kelas
10 Surasa Guru / Kabid Kesiswaan / Wali Kelas
11 Rukman, S.T Guru / Ketua Kompetensi TKR / Wali
Kelas
12 Nelson Nadeak Guru / Wali Kelas
13 H.Agus Syahid Guru / Kaur Perawatan (M&R)
14 Yuyun Widianingsih, S.Pd Guru / BK / Wali Kelas
15 Santi Rahmawati, S. Pd Guru / Wakasek Kurikulum / Wali Kelas
16 Endang Jaelani, S. Pd Guru / Wakasek Kesiswaan
17 Rian Hidayat, S.T Guru / Wakasek HKI
18 Syamsu Rizal, S. Pd Guru / Kaur Pengembangan Kurikulum /
Wali Kelas
19 Rian Hermawan, M.Kom., Guru / Wali Kelas
M.Kom
20 Respita, S. Pd Guru / Kaur Bidang HKI / Wali Kelas
21 Aristy Ersa Fristia, S. Pd Guru / Ketua BKK / Wali Kelas
22 Anis Anitasari, S. Pd Guru / Kaur Bidang Sarpras / Wali Kelas
23 Ulfah Siti Umayyah, S. Pd Guru / Operator HRD / Wali Kelas
24 Diki Rianto Guru / Staf Koordinator Lapangan BKK
25 Raka Nur Agusti, S. Pd Guru / Staff Kesiswaan / Wali Kelas
26 Muhammad Alfan Guru
27 Dwiky Luthfiansyah Guru / Operator Sekolah
28 Ahda Sahidapella, S. Pd Guru / Kaur Krtua Program TAV
29 Sinta Puspitasari, S. Sn Guru
30 Arif Budiman Guru / Wakasek Sarpras / Wali Kelas
31 Wandi Ispiyandi Guru
32 Rusli Illahi Bendahara
33 Dini Rachmawati, A. Md Kepala Tata Usaha
34 Mila Rupiyani Tu Bag. Kesiswaan
35 Jejen Jaenudin Tu Bag. Kepegawaian

9
36 Herman Caraka
37 Aris Sutisna Caraka
38 Febi Habibah, S. Pd Guru / Wali Kelas
39 Asep Kastam Guru
40 Gina Nurdiani D.A , S. Si Guru / Ketua Program DKV / Wali Kelas

No Nama Mata Pelajaran


1 Pendidikan Agama Islam 18 Teknik Kerja Bengkel dan Gambar
2 Pendidikan Pancasila 19 Dasar Listrik Elektronika
3 Bahasa Indonesia 20 Teknik Pemograman dan MM
4 Matematika 21 Gambar Teknik Otomotif
5 Sejarah Indonesia 22 Teknik Dasar Otomotif
6 Bahasa Inggris 23 Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
7 Seni Budaya 24 Dasar Dasar Seni Rupa
8 Pendidikan Jasmani 25 Gambar
9 Can Speak English 26 Sketsa
10 Bahasa Sunda 27 Pemograman MM
11 Bahasa Jepang 28 Penerapan Rangkaian Elektronika
12 Simulasi dan Komunikasi Digital 29 Perencanaan & Instalasi Sistem AV
13 Fisika 30 Penerapan Sistem Radio & Televisi
14 Kimia 31 Perawatan & Perbaikan Peralatan AV
15 Tinjauan Seni 32 Produk Kreatif & Kewirausahaan
16 Dasar Dasar Kreativitas 33 Pemeliharaan Mesin KR
17 Pemeliharaan Sasis & 34 Pemeliharaan Kelistrikan KR
Pemindahan

Guna memperlancar dan mendapatkan hasil yang maksimal, maka dibutuhkan


penataan administrasi yang efektif dan efisien. Untuk mencapai administrasi yang baik dan
benar sangatlah dibutuhkan suatu organisasi pengelola. Oleh karena itu, perlu dibentuk

10
organisasi sekolah yang merupakan unsur penunjang proses belajar mengajar dan
memperlancar kegiatan sekolah.

4. Peraturan dan Pembelajaran


A. Aturan Seragam SMK Angkasa Lanud Suryadarma
a. Senin
1. Celana PDH
2. Bju PDH
3. Baret
4. Dasi PDH
5. Sepatu PDH
6. Kerudung PDH
7. Sabuk SMK
8. Papan Nama
9. Kaos Kaki
10. Chevroon
11. Pangkat

11
12. ID Card
b. Selasa
1. Celana Abu
2. Baju Putih
3. Dasi Abu
4. Sepatu PDH
5. Kerudung Putih
6. Sabuk SMK
7. Kaos Kaki Hitam (taruni : putih)
8. Topi
9. ID Card
c. Rabu
1. Celana PDH
2. Baju PDH
3. Baret
4. Dasi PDH
5. Sepatu PDH
6. Kerudung PDH
7. Sabuk SMK
8. Papan Nama
9. Kaos Kaki Hitam (taruni : putih)
10. Chevroon
11. Pangkat
12. ID Card
d. Kamis
1. Celana Abu
2. Baju Batik Yayasan
3. Sepatu PDH
4. Kerudung Putih
5. Sabuk SMK
6. Kaos Kaki Hitam (taruni : putih)

12
7. ID Card
e. Jum’at
1. Baju Pramuka (PDL)
2. Sepatu PDH
3. Kerdung Pramuka
4. Sabuk SMK
5. Kacu SMK
6. Kaos Kaki Hitam (taruni : putih)
7. Bantara
8. ID Card
B. Pelanggaran

1. Datang tidak tepat waktu/terlambat

2. Rambut,kuku,kumis dan janggot panjang/tidak sesuai

3. Menggunakan make up/perhiasan berlebihan

4. Gigi tidak bersih, sepatu tidak di semir, badan bau tidak sedap

5. Modifikasi seragam sekolah atau atribut tidak lengkap

6. Tidak menggunakan helm, jaket, STNK dan berboncengan tiga saat berkendara di

luar atau di sekolah

7. Tidak memperhatikan gur saat belajar, gaduh di dalam kelas, tidur di kelas, makan di

kelas

8. Tidak langsung pulang setelah jam pulang sekolah (nongkrong)

9. Tidak mengumpulkan tugas tepat waktu

10. Tidak melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler

11. Meninggalkan sekolah KBM tanpa izin (Bolos)

12. Berpacaran di dalam kelas

C. Sanksi

13
Apabila siswa tidak mentaati kewajiban-kewajiban dan melanggar larangan-

larangan seperti tersebut di atas, maka akan diberikan sanksi oleh sekolah berupa :

1. Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung.

2. Peringatan secara tertulis

3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik.

4. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran.

5. Dikembalikan kepada orang tua / wali,

D. Pembelajaran

Untuk kegiatan pembelajaran di sekolah SMK Angkasa 1 Kalijati kegiatan KBM

sudah diberlakukan Full day Schooll . Kurikulum yang digunakan di SMK Angkasa

1 Kalijati yaitu Kurikulum 2013.

Proses belajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan

guru sebagai pemegang peranan utama. Dalam proses belajar mengajar terjadi

interaksi antara guru dan siswa. Interaksi ini mempunyai arti yang sangat luas, tidak

sekedar hubungan antara guru dan siswa tetapi berupa interaksi edukatif. Dalam hal

ini bukan hanya penyampaian materi pelajaran melainkan penanaman sikap dan nilai

pada diri siswa yang sedang belajar.

Hal ini menyebabkan seorang guru harus mempersiapkan mental dalam

menghadapi siswa yang memiliki latar belakang berbeda. Permasalahan terkadang

dalam proses belajar mengajar, seorang guru harus mampu menciptakan suasana

yang baik dan mengembangkan hubungan yang positif dengan siswa. Kesabaran,

ketekunan, sikap tegas, pandai membaca situasi sangat dibutuhkan dalam

menghadapi siswa sebagian besar bermasalah.

14
BAB III

PELAKSANAAN PPL

Sebelum melakukan pelaksanaan program, terlebih dahulu dilaksanakan observasi

tentang situasi dan kondisi sekolah, baik dari segi fisik maupun non fisik. Hal ini dilakukan

untuk mengetahui keadaan sebenarnya dari sekolah yang menjadi lokasi PPL di SMK

Angkasa 1 Kalijati.

Observasi merupakan pencarian informasi atau data yang didapatkan dari pengamatan

dan penyidikan secara langsung terhadap suatu masalah dalam hal PPL ini terhadap situasi

dan kondisi secara pelaksanaan program-program kegiatan yang terdapat di SMK Angkasa 1

Kalijati.

1. Jadwal PPL

Hari / Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


Minggu

M1 X TAV 2

M2 X TKR 3 Piket Piket

M3 X TAV 1

2. Kegiatan Bulan I

a. Pembahasan RPP
Pada pelaksanaan pembelajaran bulan pertama dengan materi yang dibahas adalah Lari
jarak jauh. Penulis menggunakan metode Resiprokal dan pendekatan Scientific. Resiprokal

15
dan pendekatan Scientific adalah suatu model pembelajaran yang dirancang sedemikian
sehingga siswa dapat aktif bertanya jawab dengan gurunya melalui proses mentalnya siswa.
Pada kegiatan awal pembelajaran dimulai guru melakukan pembukaan dengan salam,
memanjatkan syukur kepada Allah Swt. dan berdo’a untuk memulai pemanasan, memeriksa
kehadiran siswa, memotivasi siswa secara kontekstual dan sesuai dengan pembelajaran.
Kemudian guru memulai kegiatan inti dengan menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kompetensi yang akan dicapai, dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uaraian
kegiatan sesuai dengan silabus.
Pada kegiatan inti guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami Lari jarak
Jauh dan memberikan gambaran tentang Lari Jarak jauh dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah itu guru mengetes siswanya lari 2400 m. Untuk mengetahui daya tahan tubuh
siswanya masing-masing.

Pada akhir pembelajaran, guru mengevaluasi materi pembelajaran serta guru


memberikan peluang kepada siswa untuk bertanya mengenai pembelajaran Lari Jarak Jauh.
Sebelum mengakhiri pembelajaran siswa melakukan pendinginan terlebih dahulu. Setelah
itu guru menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya, agar
peserta didik bisa mempelajarinya. Dan setelah itu membaca do’a terlebih dahulu sebelum
pembelajaran selesai. *RPP terlampir
b. Implementasi RPP
Pada bulan pertama penulis sudah bisa membiasakan diri di lapangan. Pada bulan
pertama ini penulis juga menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus. Selama proses belajar mengajar berlangsung, terdapat beberapa siswa yang merespon
stimulus – stimulus yang penulis berikan. Namun, masih terdapat siswa yang kurang aktif
dalam olahraga. Pada akhir pembelajaran, penulis menyimpulkan materi yang telah di
sampaikan.
c. Refleksi Pembelajaran
Sebagian siswa belum mencapai indikator materi pada pertemuan ini. Hal ini
disebabkan karena siswa kurang bersungguh-sungguh dalam melaksanakan pembelajaran
Lari Jarak jauh, sehingga waktu yang ditentukan tidak mencapai kkm pada nilai. Ini akan

16
menjadi bahan evaluasi bagi penulis untuk memperbaiki pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
3. Kegiatan Bulan II
a. Pembahasan RPP
Pada pelaksanaan pembelajaran bulan kedua dengan materi yang dibahas adalah
Kebugaran Jasmani. Penulis menggunakan metode Resiprokal dan pendekatan Scientific.
Resiprokal dan pendekatan Scientific adalah suatu model pembelajaran yang dirancang
sedemikian sehingga siswa dapat aktif bertanya jawab dengan gurunya melalui proses
mentalnya siswa.
Pada kegiatan awal pembelajaran dimulai penulis melakukan pembukaan dengan salam,
memanjatkan syukur kepada Allah Swt. dan berdo’a untuk memulai pemanasan, memeriksa
kehadiran siswa, memotivasi siswa secara kontekstual dan sesuai dengan pembelajaran.
Kemudian penulis memulai kegiatan inti dengan menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kompetensi yang akan dicapai, dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uaraian
kegiatan sesuai dengan silabus.
Pada kegiatan inti penulis memberikan gambaran tentang pentingnya memahami
pembelajaran Kebugaran Jsmani. Siswa memperhatikan arahan dari penulis tentang
beberapa latihan gerak dalam kebugaran jasmani. Dan lalu setelah itu penulis mencontohkan
gerak tersebut dan dilanjutkan dengan siswa mencoba melakukan latihan gerak tersebut
tersebut.

Pada akhir pembelajaran, penulis mengevaluasi materi pembelajaran serta penulis


memberikan peluang kepada siswa untuk bertanya mengenai pembelajaran basket. Sebelum
mengakhiri pembelajaran siswa melakukan pendinginan terlebih dahulu. Setelah itu penulsi
menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya, agar peserta didik
bisa mempelajarinya. Dan setelah itu membaca do’a terlebih dahulu sebelum pembelajaran
selesai. *RPP terlampir
b. Implementasi RPP
Pada bulan kedua ini penulis sudah bisa membiasakan diri di lapangan. Kegiatan
pembelajaran yang dilakukan juga sudah sesuai dengan RPP. Akan tetapi masih ada siswa
yang tidak memperhatikan penjelasan guru. Siswa kurang termotivasi untuk belajar.
Terkadang penulis mendapati ada siswa yang mengobrol saat materi diberikan. Untuk itu

17
penulis mencari berbagai inovasi agar semua siswa turut berpartisipasi dan aktif dalam
belajar.
c. Refleksi Pembelajaran
Setelah selesai dilaksanakan kegiatan pembelajaran sebagian siswa telah mencapai
indikator. Hal ini disebabkan karena siswa kurang termotivasi untuk belajar. Ini akan
menjadi bahan pembelajaran bagi penulis untuk memperbaiki metode pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
4. Kegiatan Bulan III
a. Pembahasan RPP
Pada pelaksanaan pembelajaran bulan ketiga dengan materi yang dibahas adalah Senam
Lantai. Penulis menggunakan metode Demontrasi, Resiprokal dan pendekatan Scientific.
Resiprokal dan pendekatan Scientific adalah suatu model pembelajaran yang dirancang
sedemikian sehingga siswa dapat aktif bertanya jawab dengan gurunya melalui proses
mentalnya siswa.
Pada kegiatan awal pembelajaran dimulai penulis melakukan pembukaan dengan salam,
memanjatkan syukur kepada Allah Swt. dan berdo’a untuk memulai pemanasan, memeriksa
kehadiran siswa, memotivasi siswa secara kontekstual dan sesuai dengan pembelajaran.
Kemudian guru memulai kegiatan inti dengan menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kompetensi yang akan dicapai, dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uaraian
kegiatan sesuai dengan silabus.
Pada kegiatan inti penulis memberikan gambaran tentang pentingnya memahami
pembelajaran Senam Lantai. Penulis memimpin senam terlebih dahulu agar siswa tahu
mengenai gerakan-gerakannya. Setelah itu penulis membagi kelompok, agar siswa bisa
belajar dengan kelompoknya masing-masing. Setelah itu siswa ditampikan kedepan
perkelompok agar penulis tahu perkembangan siswanya tentang materi senam irama yang
telah diberikan.

Pada akhir pembelajaran, penulis mengevaluasi materi pembelajaran serta penulis


memberikan peluang kepada siswa untuk bertanya mengenai pembelajaran senam lantai.
Sebelum mengakhiri pembelajaran siswa melakukan pendinginan terlebih dahulu. Setelah
itu penulis menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya, agar

18
peserta didik bisa mempelajarinya. Dan setelah itu membaca do’a terlebih dahulu sebelum
pembelajaran selesai. *RPP terlampir

b. Implementasi RPP
Pada bulan ketiga, penulis bisa beradaptasi di lapangan dengan baik dan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan RPP. Siswa terlihat memperhatikan
penjelasan penulis. Peserta didik mendapat motivasi dan bersemangat dalam belajar. Setelah
penulis memberikan materi pembelajaran, penulis memberikan umpan balik kepada siswa
dengan memberikan kesempatan kepada siswa jika ada yang mau bertanya, sebagian besar
siswa diamati sangat berpartisipasi dalam belajar dan terlihat aktif.
c. Refleksi Pembelajaran
Setelah selesai dilaksanakan kegiatan pembelajaran semua siswa telah mencapai
indikator dan semua siswa sangat antusias dengan metode pembelajaran yang disampaikan.
Hal ini membuktikan bahwa metode pembelajaran sangat penting untuk menumbuhkan
motivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam belajar.

19
BAB IV
KETERLIBATAN DI SEKOLAH

1. Deskripsi keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan di luar mengajar

Dalam hal ini, khususnya saya selaku mahasiswa yang sedang mengikuti kegiatan

PPL ikut serta dalam kegiatan di sekolah tempat saya melaksanakan PPL. Diantaranya :

a. Mengikuti rapat dengan guru

b. Menggantikan tugas guru lain apabila ada guru yang berhalangan hadir

c. Melakukan tugas piket

2. Deskripsi Keterlibatan Mahasiswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler


Dikarenakan masa pandemi yang masih berlangsung dan pembelajaraan dilaksanakan

secara daring maka kegiatan Ekstrakulikuler ini diberhentikan sampai batas waktu yang

tidak ditentukan.

3. Deskripsi tentang keberhasilan-keberhasilan yang dialami mahasiswa dalam

pelaksanaan PPL

Pada saat saya melaksanakan kegiatan PPL, saya mendapat tantangan untuk dapat

mempraktekkan ilmu yang saya dapatkan dibangku perkuliahan untuk diaplikasikan

langsung disekolah. Disini saya menghadapi para guru dan siswa-siswa yang sebelumnya

belum saya rasakan secara penuh. Kemampuan bersosialisasi dengan baik sangat

dibutuhkan, karena disini melatih kita untuk dapat beradaptasi dengan baik dengan warga

sekolah yang ada dilingkungan sekolah. Pada saat perkenalan dengan para siswa sedikit

meredakan rasa canggung antara saya dengan para siswa, karena untuk perkenalan dengan

guru-guru tidak sesulit bagaimana kita melakukan pendekatan dengan para siswa

20
4. Deskripsi tentang kendala – kendala yang dialami mahasiswa dalam

pelaksanaan PPL

Dalam kegiatan PPL yang saya lakukan, saya pun menghadapi beberapa kendala

diantaranya :

a. Menghadapi siswa yang kurang semangat belajar, karena beranggapan belajar

online tidak menyenangkan

b. Materi yang disampaikan sulit dipahami oleh siswa karena kesadaran akan siswa

untuk memperbanyak berlatih dalam mengasah kemampuannya dalam belajar

masih kurang. Hal ini akan menghambat siswa untuk lebih memahami materi

yang sedang dipelajari

21
BAB V

HAMBATAN DAN

PEMECAHAN

1. Hambatan

Setiap kegiatan pasti mempunyai hambatan yang akan ditemui, namun hambatan-
hambatan tersebut tiada berarti apabila kita tahu bagaimana cara mengatasinya. Begitu
pula dengan apa yang ditemui praktikan. Berikut beberapa hambatan diantaranya:

1) Sistem daring yang kurang efektif

2) Kemampuan peserta didik dalam menerima materi tidak sama.

3) Siswa yang mudah bosan belajar.

4) Materi yang di anggap sulit oleh siswa.

5) Beberapa siswa yang mengeluh saat diberikan tugas rumah.

6) Terhambatnya proses belajar mengajar akibat penyebaran virus covid-19.

2. Pemecahan

Untuk mengatasi masalah tersebut, mahasiswa praktikkan melakukan hal-hal sebagai


berikut:

1) Menggunakan aplikasi yang memicu rasa ingin tahu dan kreativitas aak

2) Membuat rangkuman untuk mempermudah anak memahami

3) Pada saat pembelajaran menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dan


menarik sehingga siswa bisa menangkap materi dengan mudah.

22
4) Gaya mengajar untuk masing-masing kelas harus berbeda menyesuaikan
karakteristik peserta didik tiap-tiap kelas.

5) Penjelasan ulang sebelum masuk kedalam materi baru

6) Guru memberikan pembelajaran melalui pembelajaran online.

23
BAB VI

PENUTUP

1. Kesimpulan

Kegiatan PPL merupakan kegiatan yang sangat penting bagi mahasiswa sebagai
seorang calon guru. Kegiatan ini membuat mahasiswa PPL lebih mengenal dan
memahami lingkungan sekolah, melatih diri dalam pembentukan jiwa dan karakter
seorang pendidik dan dapat meningkatkan life skill sesuai dengan bidang dan kemampuan
lain yang dimilikinya. Selama melaksanakan PPL di SMK ANGKASA 1, mahasiswa
PPL banyak memperoleh pengetahuan tentang bagaimana cara meningkatkan mentalitas
pemimpin, menghormati dan menghargai setiap pendapat, memecahkan setiap masalah di
kelas, bimbingan proses pembelajaran, dll.
Program kerja PPL yang berhasil dilakukan adalah penyusunan rencana
pembelajaran, penyusunan pelaksanaan pembelajaran, praktik mengajar dan mengadakan
evaluasi pembelajaran berdasarkan pengalaman tersebut praktikan dapat mengambil
beberapa kesimpulan antara lain:
1) Melalui kegiatan PPL, mahasiswa dapat belajar berinteraksi dan beradaptasi dengan
seluruh keluarga besar SMK ANGKASA 1 yang pastinya berguna bagi mahasiswa
dikemudian hari.
2) Melalui kegiatan PPL, mahasiswa mendapatkan pengalaman sebagai pendidik yang
akan menjadi gambaran kedepannya.
3) Melalui kegiatan PPL ini, mahasiswa memperoleh hasil yang berupa praktik
mengajar di kelas sesuai dengan target mengajar minimal yang telah ditentukan oleh
UPPL UNSUB.
4) Melalui kegiatan PPL, mahasiswa dapat menghasilkan perangkat pembelajaran yaitu
berupa silabus, program tahunan, program semester, jadwal kegiatan semester, RPP,
soal ulangan, perbaikan serta media pembelajaran.

24
5) Memberikan kesempatan praktikan untuk dapat berperan sebagai motivator,
dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver.
2. Saran
Pelaksanaan program PPL tidak hanya untuk kepentingan mahasiswa saja. Akan
tetapi program itu merupakan kepentingan bagi semua pihak yaitu antara mahasiswa,
pihak penyelenggara (UPT – PPL UNSUB), dan pihak sekolah. Berdasarkan alasan
tersebut, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:
a. Bagi Mahasiswa
Program PPL merupakan ajang pembelajaran dalam proses menjadi pendidik.
Oleh karena itu, hasil dari pengalaman selama PPL perlu dijadikan refleksi dalam
menjadi sebuah kesatuan perangkat pendidikan. Selama kegiatan PPL berlangsung
penyusun menyarankan agar kelak dalam melaksanakan PPL harus memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
a) Hendaknya mahasiswa benar-benar mempersiapkan diri dengan baik sebelum
melaksanakan kegiatan PPL di sekolah.
b) Hendaknya mahasiswa mampu menempatkan diri dimana ia berada, yaitu di
sebuah lembaga pendidikan.
c) Mahasiswa hendaknya mampu bersikap, bertutur kata, dan berperilaku yang baik
saat berada di lingkungan sekolah.
d) Hendaknya kegiatan PPL dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai sarana
pembelajaran dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh di perkuliahan.
e) Hendaknya selalu ada komunikasi atau koordinasi yang optimal dengan berbagai
elemen terkait selama kegiatan PPL berlangsung.
f) Pertahankan hubungan baik antara mahasiswa dan seluruh warga sekolah.

b. Bagi Sekolah
a) Diharapkan untuk terus meningkatkan kualitas sekolah, baik dari segi SDM
maupun sarana dan prasarana.
b) Optimalisasi peran siswa dalam berbagai kegiatan.

25
c) Senantiasa menjaga dan meningkatkan prestasi baik dalam bidang akademik
maupun non akademik.
d) Selalu membuka komunikasi dengan mahasiswa.
c. Bagi Unit Program Pengalaman lapangan (UPT -PPL UNSUB)

a) Pelaksanaan kegiatan PPL harus dipantau secara teratur oleh dosen pembimbing
PPL sehingga kwalitas kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa dapat
ditingkatkan menjadi semakin baik. Pelaksanaan kegiatan PPL pada tahun
berikutnya diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik.

b) Pembekalan kegiatan PPL dan sosialisasi ketentuan yang harus dilaksanakan oleh
mahasiswa dan sekolah hendaknya dikemas lebih baik lagi agar tidak terjadi
simpang siur informasi yang menjadikan pihak mahasiswa dan sekolah menjadi
kebingunggan di tengah-tengah pelaksanaan PPL.

c) Lebih tegas dalam menyampaikan informasi bagi sekolah terkait berapa kelas
yang harus dipegang oleh mahasiswa praktikan agar tidak merugikan mahasiswa
satu dengan mahasiswa lainnya.

26
LAMPIRAN

1. GAMBAR KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

27
28
2. RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK ANGKASA 1


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas / Semeseter : X/ Genap
Materi Pokok : Bulu Tangkis
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran di Google Classroom dan diskusi si Group WhatsApp,
peserta didik dapat mengetahui apa itu Bulu Tangkis

2. Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME melalui Grup WhatsApp.
 Menanyakan keadaan peserta didik di rumah melalui Grup WhatsApp..
 Memerintahkan siswa untuk mengisi daftar hadir pada Google Classroom
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas.
 Menyampaikan tentang Tujuan Pembelajaran
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
Kegiatan Literasi
 Peserta didik diberi motivasi atau rangasangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Peluang dengan cara :
 Pemberian materi pokok melalui power point
 Kegiatan literasi ini dilakukan siswa dari rumah
Critical Thinking
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar pada laman Grup WhatssApp.
Colaboration
 Mendiskusikan materi pada Grup WhatsApp dan atau Google Classroom
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh yang diberikan mengenai
materi peluang.
Ceativity dan Communication
 Menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami.
 Mengerjakan tugas yang ditugaskan melalui Google Clasroom.
C. Penutup
Guru :
 Menryuh siswa untuk siap-siap berdoa
 Mengucapkan hamdallah
 Memeriksa pekerjaan siswa dari Google Classroom

29
 Peserta didik yang selesai diperiksa hasil Google Classroom maka dinilai dan
dikembalikan dan diberikan komentar melalui Google Classroom

3. Penilaian
Pengetahuan : Tes tertulis
Penugasan : Lembar tugas dan lembar penilaian tugas
Keterampilan : -

Mengetahui, Subang, Maret 2021

Guru Olahraga, Mahasiswa PPL

Arip Budiman,S.Pd Mia Rosmiati

30
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK ANGKASA 1


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas / Semeseter : X / Genap
Materi Pokok : Atletik
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

4. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran di Google Classroom dan diskusi si Group Whatss App,
peserta didik dapat mengetahui apa itu Atletik

5. Langkah-Langkah Pembelajaran
D. Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME melalui Grup WhatsApp.
 Menanyakan keadaan peserta didik di rumah melalui Grup WhatssApp..
 Memerintahkan siswa untuk mengisi daftar hadir pada Google Classroom
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas.
 Menyampaikan tentang Tujuan Pembelajaran
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
E. Kegiatan Inti
Kegiatan Literasi
 Peserta didik diberi motivasi atau rangasangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Peluang dengan cara :
 Pemberian materi pokok melalui power point
 Kegiatan literasi ini dilakukan siswa dari rumah
Critical Thinking
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar pada laman Grup WhatssApp.
Colaboration
 Mendiskusikan materi pada Grup WhatsApp dan atau Google Classroom
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh yang diberikan mengenai
materi peluang.
Ceativity dan Communication
 Menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami.
 Mengerjakan tugas yang ditugaskan melalui Google Clasroom.
F. Penutup
Guru :
 Menryuh siswa untuk siap-siap berdoa
 Mengucapkan hamdallah
 Memeriksa pekerjaan siswa dari Google Classroom
 Peserta didik yang selesai diperiksa hasil Google Classroom maka dinilai dan
dikembalikan dan diberikan komentar melalui Google Classroom

31
6. Penilaian
Pengetahuan : Tes tertulis
Penugasan : Lembar tugas dan lembar penilaian tugas
Keterampilan : -

Mengetahui, Subang, Maret 2021

Guru Olahraga, Mahasiswa PPL

Arip Budiman,S.Pd Mia Rosmiati

32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK ANGKASA 1


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas / Semeseter : X / Genap
Materi Pokok : Senam
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

7. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran di Google Classroom dan diskusi si Group Whatss App,
peserta didik dapat mengetahui apa itu Senam

8. Langkah-Langkah Pembelajaran
G. Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME melalui Grup WhatsApp.
 Menanyakan keadaan peserta didik di rumah melalui Grup WhatssApp..
 Memerintahkan siswa untuk mengisi daftar hadir pada Google Classroom
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas.
 Menyampaikan tentang Tujuan Pembelajaran
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
H. Kegiatan Inti
Kegiatan Literasi
 Peserta didik diberi motivasi atau rangasangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Peluang dengan cara :
 Pemberian materi pokok melalui power point
 Kegiatan literasi ini dilakukan siswa dari rumah
Critical Thinking
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar pada laman Grup WhatssApp.
Colaboration
 Mendiskusikan materi pada Grup WhatsApp dan atau Google Classroom
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh yang diberikan mengenai
materi peluang.
Ceativity dan Communication
 Menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami.
 Mengerjakan tugas yang ditugaskan melalui Google Clasroom.
I. Penutup
Guru :
 Menryuh siswa untuk siap-siap berdoa
 Mengucapkan hamdallah
 Memeriksa pekerjaan siswa dari Google Classroom
 Peserta didik yang selesai diperiksa hasil Google Classroom maka dinilai dan
dikembalikan dan diberikan komentar melalui Google Classroom

33
9. Penilaian
Pengetahuan : Tes tertulis
Penugasan : Lembar tugas dan lembar penilaian tugas
Keterampilan : -

Mengetahui, Subang, Maret 2021

Guru Olahraga, Mahasiswa PPL

Arip Budiman,S.Pd Mia Rosmiati

34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK ANGKASA 1


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas / Semeseter : X / Genap
Materi Pokok : Tenis Meja
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

10. Tujuan Pembelajaran


Setelah mengikuti proses pembelajaran di Google Classroom dan diskusi si Group Whatss App,
peserta didik dapat mengetahui apa itu Tenis Meja

11. Langkah-Langkah Pembelajaran


J. Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME melalui Grup WhatsApp.
 Menanyakan keadaan peserta didik di rumah melalui Grup WhatssApp..
 Memerintahkan siswa untuk mengisi daftar hadir pada Google Classroom
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas.
 Menyampaikan tentang Tujuan Pembelajaran
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
K. Kegiatan Inti
Kegiatan Literasi
 Peserta didik diberi motivasi atau rangasangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Peluang dengan cara :
 Pemberian materi pokok melalui power point
 Kegiatan literasi ini dilakukan siswa dari rumah
Critical Thinking
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar pada laman Grup WhatssApp.
Colaboration
 Mendiskusikan materi pada Grup WhatsApp dan atau Google Classroom
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh yang diberikan mengenai
materi peluang.
Ceativity dan Communication
 Menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami.
 Mengerjakan tugas yang ditugaskan melalui Google Clasroom.
L. Penutup
Guru :
 Menryuh siswa untuk siap-siap berdoa
 Mengucapkan hamdallah
 Memeriksa pekerjaan siswa dari Google Classroom
 Peserta didik yang selesai diperiksa hasil Google Classroom maka dinilai dan
dikembalikan dan diberikan komentar melalui Google Classroom

35
12. Penilaian
Pengetahuan : Tes tertulis
Penugasan : Lembar tugas dan lembar penilaian tugas
Keterampilan : -

Mengetahui, Subang, Maret 2021

Guru Olahraga, Mahasiswa PPL

Arip Budiman,S.Pd Mia Rosmiati

36

Anda mungkin juga menyukai