SKRIPSI
oleh
SUSILO
NIM : 142170057
i
iii
PRAKATA
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
Kelistrikan untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMK Muhammadiyah Kutowinangun” ini
dapat diselesaikan. Penyusunan Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan memperoleh
Penyusun menyadari dalam menyelesaikan Skripsi ini mengalami banyak hambatan dan
kesulitan, namun semuanya dapat diatasi dengan bantuan dan dorongan berbagai pihak. Pada
2. Yuli Widiyono, M.Pd, Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Purworejo yang telah memberikan ijin dan rekomendasi kepada penyusun
3. Arif Susanto, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Keguruan
4. Suyitno, M.Pd., selaku pembimbing I dan Bambang Sudarsono, M.Pd., selaku pembimbing
II yang telah banyak membimbing, mengarahkan, dan memotivasi sehingga penyusun dapat
5. Rochmat Aris Susyanto, M.Pd selaku kepala SMK Muhammadiyah Kutowinangun yang
v
7. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, semangat dan kasih sayang yang tak
8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Skripsi yang tidak dapat penyusun
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, oleh karena itu penyusun mengharap kritik dan saran yang membangun demi
kebaikan serta kemajuan penyusunan laporan lain di masa mendatang. Demikian Skripsi ini di
susun, semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak sesuai yang diharapkan.
Penyusun
Susilo
vi
ABSTRAK
vii
DAFTAR ISI
hal
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
PERNYATAAN ................................................................................................. iv
PRAKATA ......................................................................................................... v
ABSTRAK ......................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
E. Tujuan Penelitian.................................................................................... 8
D. PertanyaanPenelitian …………………………………………………. 46
viii
BAB III METODE PENELITIAN
F. Indikator Keberhasilan........................................................................... 54
G. Analisis Data.......................................................................................... 58
B. Pembahasan ........................................................................................... 81
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................ 85
B. Saran ...................................................................................................... 86
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
didik.
pimpinan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa kepada anak-
anak dalam pertumbuhannya (jasmani dan rohani) agar berguna bagi diri
(SMK) harus adaptif, fleksibel, dan berwawasan global. Hal ini ditunjukan
dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP RI) No. 19 Tahun 2005
1
2
pendidikan ke arah yang lebih baik dibutuhkan kerja keras dan kecermatan
pendidikan yaitu untuk SMK sebanyak 63% dan 37% untuk SMA dan untuk
tahun 2014 akan ditingkatkan menjadi 70% SMK dan 30% SMA
(http://www.smkngudo.sch.id/smk-news/73-kemendikbud-siswa-smk-bakal-
SMA. Pada jenjang SMK, siswa dituntut untuk menguasai skill serta
pada jenjang SMK peserta didik lebih dibekali dengan ketrampilan sesuai
lain.
peserta didik. Salah satunya adalah sistem penerangan pada kendaraan ringan.
ringan seperti lampu tanda belok dan lampu tanda rem, merupakan perangkat
baik oleh seorang mekanik otomotif, salah satunya kompetensi dalam hal
50-007B. Dari tujuh kompetensi yang harus dikuasai siswa pada semester
gasal, nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas XI TKR SMK Muhammadiyah
4
Kutowinangun untuk OPKR 50-07B termasuk yang paling rendah, yakni 7,02
pada rentang nilai 0 - 10. Artinya masih ada beberapa siswa yang tidak
kompeten karena nilainya < 7,0. Demikian halnya, kebanyakan siswa yang
pada kisaran 7,0. Kiranya hal ini terkait dengan media pembelajaran yang
seadanya.
Tabel 1
Rerata Nilai Kompetensi OPKR 50-07B
Tabel 2
Posisi rerata nilai kompetensi OPKR 50-07B
untuk bersaing dalam pasar kerja, seorang mekanik lulusan SMK yang
yang lebih besar dari yang berpredikat CUKUP. Seorang lulusan SMK
potensi belajar siswa, mulai dari sikap, keterampilan dan pengetahuan. Yang
tersebut.
apresiasi yang terlihat dari hasil belajarnya. Guru sebagai salah satu sumber
belajar siswanya. Pemanfaatan media yang kurang tepat oleh guru selama ini
mendasar dalam pemanfaatan metode, media dan sumber belajar, agar sesuai
B. Identifikasi Masalah
pembelajaran.
pembelajaran.
C. Pembatasan Masalah
metode demonstrasi dan media alat peraga. Hal ini dikarenakan karena faktor
7
yang dilakukan hanya ceramah saja, oleh karena itu peneliti ingin
D. Rumusan Masalah
adalah :
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
dan sekolah.
1. Bagi Siswa
prestasi belajar.
9
2. Bagi Guru.
3. Bagi Sekolah.
untuk jurusan teknik kendaraan kendaraan ringan sebagai salah satu yang
A. Kajian Teori
a. Pengertian Belajar
tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek
atau latihan.
10
11
lingkungannya.
b. Ciri-ciri Belajar
sebagai berikut :
Ini berarti tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan bersifat
Ini berarti bahwa perubahan tingkah laku itu terjadi karena ada
atau dengan kata lain bukan kebetulan, (2) Perubahan itu positif dan
usaha siswa itu sendiri. (3) Perubahan itu efektif dan fungsional.
Perubahan bersifat efektif karena berhasil guna. Selain itu, belajar juga
apabila dibutuhkan.
c. Mengajar
(2007 :49) hasil pengajaran dikatakan baik jika hasil tahan lama dan
dapat digunakan oleh siswa. Implikasi dari pengertian ini adalah : (a)
tujuan utama; (4) Guru dianggap yang paling berkuasa; (5); murid
dalam kelas.
(3) anak dipandang sebagai calon warga negara yang berpotensi untuk
agar siswa dapat menjadi warga negara yang baik sesuai dengan
2. Pembelajaran
ditingkatkan levelnya. Selama ini proses ini, seseorang bisa memilih untuk
melakukan perubahan atau tidak sama sekali terhadap apa yang ia lakukan.
menjadi fokus riset dan studi yaitu (1) Pembelajaran bersifat psikologis.
3. Media Pembelajaran
suara yang direkam. Maka dengan kelima bentuk stimulus ini, akan
adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih
proses pembelajaran.
informasi.
sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap
dihilangkan.
dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin
atau objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun
recording.
4. Hasil Belajar
adalah perubahan yang terjadi pada diri siswa sebagai akibat kegiatan
maupun kecakapan.
berbentuk raport sebagai laporan kepada orang tua. Secara umum nilai
oleh faktor-faktor baik yang berasal dari dalam diri seseorang maupun
dari luar diri orang tersebut. Menurut Slameto (2010: 54) faktor-faktor
menjadi dua golongan saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern.
Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang
individu.
a. Faktor Intern
1) Faktor Jasmaniah
2) Faktor Psikologis
pendorongnya.
25
bereaksi.
3) Faktor Kelelahan
sesuatu hilang.
b. Faktor Ekstern
1) Faktor Keluarga
untuk belajar.
2) Faktor Sekolah
dalam mengajar.
belajar.
sore/malam hari.
masing-masing
kelas.
3) Faktor Masyarakat
belajarnya.
buruk.
5. Kelistrikan
yang penting karena pada sistem inilah sumber tenaga penggerak berasal”
(Sayin 2000: 5). Arus listrik dari sistem kelistrikan akan menimbulkan
bunga api pada busi dimana bunga api tersebut merupakan syarat utama
yang harus ada pada motor bensin. Penerangan pada mobil juga berasal
dari sistem kelistrikan. Dan masih banyak komponen lain yang bekerjanya
lampu tanda, akan dibahas terlebih dahulu konsep rangkaian listrik. Bahwa
lampu dan komponen mobil lain yang bekerjanya dengan arus listrik, yang
selanjutnya disebut beban listrik akan bekerja bila dialiri arus listrik.
Untuk mengalirkan arus listrik dari batere / accu ke beban listrik dilakukan
gambar berikut
Gambar 1
Rangkaian Listrik
30
beban listrik yang kita inginkan bekerja, maka harus terhubung sumber
Besar arus listrik dalam rangkaian yang harus dilayani sumber arus
ditulis :
R = E : I ………..Ohm
yang menyatu seluruh kebutuhan arus listrik mobil. Kedua, sakelar untuk
beban listrik itu sendiri sebagai komponen yang mengubah energi listrik
kedalam energi bentuk lain seperti cahaya, panas atau gerak mekanik.
a. Batere/ Akumulator
tanda batas agar sel-sel terendam oleh elektrolit sedangkan berat jenis
elektrolit berada antara 1,26 hinggs 1,28. Secara umum keadaan berat
Tabel 3
Berat jenis elektrolit
a. Sakelar
dalam teknik kendaraan ringan, secara garis besar ada 3 macam, yaitu :
(lampu rem) dan lampu kabin mobil yang dikaitkan dengan buka tutup
pintu. (Sumber New Step 1 Training Manual 1995 : 20)
b. Beban Listrik
Sistem lampu sangat penting pada kendaraan terutama pada malam hari
atau pada jalan berkabut. Lampu adalah contoh beban listrik yang paling
sederhana. Dalam konteks batasan masalah, beban listrik yang akan dibahas
adalah lampu-lampu penerangan dan lampu tanda yang biasa digunakan pada
kendaraan ringan yang meliputi lampu kepala, lampu parkir, lampu belakang
lampu plat nomer dan lampu rem. Di samping itu, ada beberapa kendaraan
yang dilengkapi dengan lampu interior, lampu tanda belok dan lampu kontrol.
penerangan:
a) Lampu kota
dinyalakan dengan tujuan bila malam hari atau situasi gelap maka
kendaraan atau tinggi kendaraan (untuk kendaraan jenis truk dan bus).
maka posisi lampu kota harus berada di bagian ujung dari bagian yang
instrumen dan lampu plat nomer bagian belakang. Arus lampu plat
Tail
Gambar 2
Rangkaian lampu kota
35
Keterangan gambar :
1. Lampu posisi kiri depan
2. Lampu posisi kanan depan
3. Sekering
4. Saklar lampu posisi dan lampu kepala
5. Lampu posisi kiri belakang
6. Lampu posisi kanan belakang
7. Lampu plat nomor
Keterangan kode angka
30 = Baterai positif +
31 = Baterai negatif -
58 = Terminal lampu posisi
b) Lampu besar
lampu besar ini dilengkapi dengan lampu jauh dan lampu dekat (high
beam, dan low beam) dan dapat dihidupkan dari salah satu switch oleh
dimmir switch.
Gambar 3
Sistem penerangan lampu besar
Bola lampu besar semi sealed beam tersedia dalam tipe bola lampu
Gambar 4
. Rangkaian lampu kepala (pengendali positif)
37
Kode terminal
30 : baterai + arus masuk
56 : terminal output sakalar lampu kepala/inpus saklar dim
56a : terminal lampu jauh
56b : terminal lampu dekat
5 5 5 5
5 5
3
5
1
5
5
3
Gambar 5
: Rangkaian lampu kepala ( pengendali negatif )
38
Keterangan gambar :
Kode terminal
30 : baterai + arus masuk
56 : terminal output sakalar lampu kepala/inpus saklar dim
56a : terminal lampu jauh
56b : terminal lampu dekat
3) Lampu-lampu lainya
Lampu kecil untuk dalam kota ini memberi isyarat adanya serta
lebarnya dari sebuah kendaraan pada malam hari bagi kendaraan lainya,
yang bagian depan disebut dengan lampu jarak (clearance light) dan yang
Gambar 6
Tuas lampu jarak dan lampu belakang
b) Lampu rem
seperti pada fender depan untuk memberi isyarat pada kendaraan yang
untuk membelok atau pindah jalur. Lampu tanda belok mengedip secara
d) Lampu hazard
keberadaan kendaraan dari bagian depan, belakang dan kedua sisi selama
berhenti atau parkir dalam keadaan darurat. Bila saklar lampu Hazzard
Gambar 7
Rangkaian lampu tanda belok dan hazard
40
e) Lampu mundur
ON.
:
41
Tipe bola ini hanya mempunyai satu base cap yang juga
failament. Single filament pada bola lampu model single – end dan
Gambar 8
Bola lampu model single –end dan double filament
Cara mengganti bola lampu adalah dengan cara tekan bola lampu
kedepan socket untuk melepas pin base cap tidak mnegunci pada
tarikan socket, putar bola lampu tersebut dan tarik keluar untuk
Gambar 9
: Cara mengganti bola
42
lampu pijar bayonet satu filamen, lampu pijar bayonet dua filamen,
B. Tinjauan Pustaka
pengapian pre tes sebesar 56,11 dan nilai rata-rata setelah menggunakan
alat peraga sistem pengapian post test sebesar 733,33. Sehingga dapat
pada mata kuliah kelistrikan otomotif telah berjalan dengan baik karena
sistem lampu kepala sebelum dan setelah menggunakan media alat peraga
posttest karena yang dilakukan penelitian hanya satu kelas maka yang
Alat Peraga dan Lembar Kerja Siswa (LKS) terhadap Hasil Belajar
belajar pada kelas eksperimen adalah 78,57 yang berarti telah mencapai
sebesar 2,06 > t-tabel sebesar 1,996 dengan a = 0,05 yang berarti Ho
C. Kerangka Pikir
Salah satu upaya meningkatkan hasil belajar yang lebih baik adalah
ditunjang metode yang tepat dan penggunaan media yang memadai. Karena
diadakan penggunan metode yang tepat dan penemuan media baru dan
pemanfaatan media yang baru guna meningkatkan proses yang lebih efektif
dan efisien.
46
Salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu
yang ditata dan diciptakan oleh guru. Penggunaan media pengajaran pada
informasi.
D. Pertanyaan Penelitian
trainer kelistrikan?
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
B. Desain Penelitian
Gambar 10
Langkah-langkah Metode R and D
48
49
suatu nilai tambah pada produk yang diteliti. Masalah dalam penelitian
2. Mengumpulkan Informasi
3. Desain Produk
produtkvitas pendidikan.
4. Validasi Desain
rancangan produk, dalam hal ini sistem kerja baru secara rasional akan
50
lebih efektif dari yang lama atau tidak. Dikatakan secara rasional, karena
belum fakta lapangan. Pada penelitian ini validasi terbagi menjadi dua
5. Perbaikan Desain
Desain produk yang telah dibuat tidak bisa langsung diuji coba
7. Revisi Produk
bahwa kinerja sistem kerja baru ternyata yang lebih baik dari sistem
dapat diberlakukan.
51
8. Pemakaian produk
revisi yang tidak terlalu penting, maka selanjutnya produk yang berupa
sebanyak 4 kelas dengan jumlah siswa 164 orang. Teknik sampling yang
kelas kontrol. Kelas eksperimen dan kontrol dapat digambarkan pada tabel
berikut ini :
Tabel 4
Sampel Penelitian
No Kelas Jumlah Kelas
1 XI TKR-A 40 siswa Eksperimen
2 XI TKR-B 40 siswa Kontrol
Jumlah Sampel 80 siswa
52
D. Pengumpulan Data
1. Tes
Bentuk tes dalam penelitian adalah soal pilihan ganda dengan 5 pilihan
belajar kelistrikan.
2. Angket
Angket dalam penelitian ini terdiri dari angket untuk ahli media
dan materi sebagai data validitas produk. Hasil dari validitas ahli media
pembelajaran.
E. Instrumen Penelitian
1. Tes
ganda dengan lima alternatif pilihan (a, b, c, d dan e) yang berisi tentang
adalah 20 butir.
53
Tabel 5
Kisi-Kisi Soal Tes
Jumlah
No Indikator No Item
Item
1 Kelistrikan bodi 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 10
2 Penerangan 11,12,13,14,15, 10
16,17,18,19,20
Jumlah 20
2. Angket
Tabel 6
Kisi-Kisi Ahli Media
Jumlah 10
Tabel 7
Kisi-Kisi Untuk Ahli Materi
Jml
No Indikator Nomor
Item
1 Kesahihan 1,2,3 3
2 Efesiensi 4,5 2
3 Tingkat kebutuhan 6,7,8 3
4 Kesesuaian 9,10 2
Jumlah 10
a. Taraf Kesukaran
index). Besarnya indeks kesukaran antara 0,0 sampai dengan 1,0. Soal
dengan indeks kesukaran 0,0 menunjukkan bahwa soal itu terlalu sukar,
P=
Dimana:
P : indeks kesukaran
Dalam penelitian ini kriteria uji butir soal akan digunakan bila
b. Daya Pembeda
D=
Dimana:
D : daya pembeda
dengan benar
dengan benar
2. Analisis Instrumen
a. Validitas
∑ (∑ )(∑ )
√( ∑ (∑ ) )( ∑ (∑ ) )
Keterangan :
Tabel 8
Intepretasi nilai r
Besarnya nilai r Intepretasi
Antara 0,80 sampai 1,00 Tinggi
Antara 0,60 sampai dengan 0,80 Cukup Tinggi
Antara 0,40 sampai dengan 0,60 Agak Rendah
Antara 0,20 sampai dengan 0,40 Rendah
Antara 0,00 sampai dengan 0,20 Sangat Rendah (Tak berkorelasi)
lebih. Dalam penelitian ini, soal tes dikatakan valid jika memenuhi
syarat ≥ 0,30.
b. Reliabilitas
ri = { }
( )
Keterangan :
qi =1- pi
= varians toal
58
Sugiono (2010: 29) statistik deskriptif adalah teknik statistik yang berfungsi
1. Data Kualitatif
dapat diperoleh dari ahli materi maupun ahli media terhadap media
2. Data Kuantitatif
Dalam analisis ini data kuantitatif diperoleh dari skor angka dan
kemudian dimasukan dalam tabel statistik dari penilaian ahli materi, ahli
media, hasil angket dan tes. Teknik analisis yang digunakan adalah:
rumus:
Keterangan:
X = Nilai rata-rata
59
N = Jumlah siswa
b. Uji
t
Uji t digunakan untuk membandingkan rata-rata hasil belajar
∑ ∑
( )( )
Keterangan √
M = nilai rata-rata hasil per kelompok
N = banyaknya subjek
X = deviasi setiap nilai dan
Y = deviasi setiap nilai dari mean
Tabel 9
Konversi Tingkat Pencapaian Ahli Materi dan Media
Tabel 10
Konversi Tingkat Pencapaian Hasil Belajar
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
tahap validasi yaitu validasi materi dan validasi media. Hal ini dilakukan
kelistrikan termasuk kategori baik. Hasil validasi tiap item oleh ahli media
61
62
Tabel 11
Hasil Validasi Ahli Media
No Indikator Hasil Validitasi Skor %
1 Kesesuaian materi dalam bentuk B 3 75
media trainer
2 Kesesuaian media trainer B 3 75
dengan gambar
3 Kesesuaian antara media trainer A 4 100
dengan mobil
4 Penampilan dari bentuk trainer B 3 75
5 Kesesuaian komposisi yang B 3 75
ditampilkan
6 Kejelasan penggunaan media B 3 75
trainer
7 Kejelasan macam-macam B 3 75
rangkaian
8 Kejelasan dalam merangkai B 3 75
9 Gangguan dari batrai yang A 4 100
digunakan
10 Kesesuaian antara jenis B 3 75
rangkaian, kabel body dan
batray yang digunakan.
Jumlah Skor 32
SM 40
Persentase 80
Klasifikasi Baik
berikut :
Gambar 11
Hasil Validasi Ahli Media
63
media, maka kriteria penilaian pada aspek media adalah sebagai berikut :
kelistrikan.
c. Kesuaian media trainer dengan mobil ahli media menjawab “B” baik,
menarik.
Tabel 12
Hasil Validasi Ahli Materi
No Indikator Kriteria Skor %
Kesesuaian materi trainer
1 B 3 75
dengan rangkaian dimobil
Kesesuaian rangkaian trainer
2 A 4 100
dengan dimobil
Kemudahan siswa dalam
3 mendalami materi dengan B 3 75
menggunakan media trainer
Sistematika penyusunan isi
4 B 3 75
materi pada trainer
Kesesuaian materi yang
disampaikan dengan tingkat
5 A 4 100
kebutuhan atau perkembangan
siswa
Efisiensi waktu penggunaan
6 trainer terhadap tujuan yang B 3 75
ditetapkan
Kesesuaian ketrampilan yang
7 digunakan dengan kemampuan A 4 100
siswa
Kejelasan terhadap masing-
8 B 3 75
masing rangkaian
Kesesuaian format media yang
9 ditampilkan dengan topik yang B 3 75
disampaikan
Kesesuaian media untuk
10 mencapai tujuan yang B 3 75
diharapkan
Jumlah Skor 34
SM 40
Persentase 82,5
Klasifikasi Baik
Gambar 12
Hasil Validasi Ahli Materi
66
baik.
kualifikasi baik.
trainer, ahli materi menjawab “B” baik, sehingga skor yang diperoleh
ahli materi menjawab “B” baik, sehingga skor yang diperoleh 3 dengan
kualifikasi baik.
ahli materi menjawab “A” sangat baik, sehingga skor yang diperoleh 4
baik.
terhadap belajar mereka. Beberapa saran dari siswa bisa dijadikan dasar
68
untuk merevisi dan untuk diujicobakan pada tahap selanjutnya. Uji coba
Tabel 13
Hasil Uji Kelompok Kecil
Gambar 13
Hasil Uji Coba Kelompok Kecil
69
uji coba kelompok kecil diatas sudah menunjukkan skor termasuk sangat
Tabel 14
Hasil Uji Coba Kelompok Besar
(Tanggapan Siswa terhadap Media Pembelajaran)
Gambar 14
Hasil Uji Coba Kelompok Besar
72
e. Kejelasan materi dalam media trainer diperoleh skor total 139 dengan
g. Perasaan setelah belajar dengan media trainer diperoleh skor total 138
5. Hasil Belajar
yang terdiri dari 20 item soal. Hasil evaluasi kelas ekeperimen adalah
sebagai berikut:
Tabel 15
Rangkuman Hasil Evaluasi Kelas Eksperimen
Indiakator Nilai
N 40
Rata-rata 82.63
Tertinggi 95.00
Terendah 65.00
Modus 95.00
Median 85.00
Std Deviasi 9.20
Jumlah 3305
KKM 75
Nilai > KKM 33
Ketuntasan Klasikal 82.5
74
sebagai berikut:
Gambar 15
Statistik Deskriptif Hasil Belajar Kelas Eksperimen
terdiri dari 20 item soal. Hasil evaluasi kelas kontrol adalah sebagai
berikut :
75
Tabel 16
Rangkuman Hasil Evaluasi Kelompok Kontrol
Indiakator Nilai
N 40
Rata-rata 73.00
Tertinggi 85.00
Terendah 60.00
Modus 75.00
Median 75.00
Std Deviasi 7.49
Jumlah 2920
KKM 75
Nilai > KKM 25
Ketuntasan Klasikal 62.5
Gambar 16
Statistik Deskriptif Hasil Belajar Kelas Kontrol
76
B. Analisis Data
kelistrikan.
b. Pengumpulan Data
c. Desain Produk
d. Validasi Desain
menarik.
e. Revisi Desain
harus direvisi dan saran perbaikan. Saran perbaikan dari ahli media
g. Revisi Produk
diperbaiki.
79
h. Pemakaian Produk
desain, revisi desain, ujicoba produk dan revisi produk. Pada tahap
ini produk yang berupa media pembelajaran ini telah siap digunakan
Tabel 17
Hasil Analisis Data Hasil Evaluasi Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol
Kelas Kelas
Indikator Statistik
Eksperimen Kontrol
Jumlah 3305 2920
Rata-rata 82.63 73,00
Skor Tertinggi 95.00 85.00
Skor Terendah 65.00 60.00
N 40 40
KKM 75 75
Nilai > KKM 33 25
Ketuntasan Klasikal 82,5 62,5
80
82,63 sedangkan rata-rata kelas kontrol sebesar 73,00. Hal ini berarti rata-
rata Hasil Belajar kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan media
73,00..
Tabel 18
Hasil Uji t Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kontrol
sehingga thitung dibaca pada bagian equal variance assumed. Hasil uji t
antara rata-rata prestasi belajar kelas eksperimen dan nilai rata-rata Hasil
81
kelistrikan.
C. Pembahasan
langkah :
kelistrikan.
82
b. Pengumpulan Data
c. Desain produk
ke tahap berikutnya.
materinya.
melalui tiga tahapan yaitu uji lapangan terbatas, uji lapangan lebih luas,
belajar siswa.
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
validasi desain, perbaikan desain, uji coba produk, pengujian produk, uji
3. Hasil validasi produk oleh ahli materi maupun ahli media, uji coba
85
86
B. Saran
dalam kegiatan pembelajaran, maka ada beberapa saran yang terkait dengan
1. Bagi guru
2. Bagi sekolah
pembelajaran tersebut.
belajar siswa pada mata pelajaran yang lain terutama yang menggunakan
media pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu dan Supriyono, Widodo. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta
Syah, Muhibin. 2015. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya
Sardiman, A.M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada
Huda, Miftahul. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Badarudin. 2010. Modul Psikologi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Universitas
Mercu Buana
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perkasa
Sanaky, Hujair AH. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: Safiria Insania Press
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Nama :
NIDN :
Petunjuk Pengisian.
1. Bacalah baik-baik setiap pertanyaan dan pilihlah jawaban yang tersedia!
2. Berilah tanda check () pada kolom yang sesuai dengan pendapat anda!
Adapun kriteria jawaban adalah:
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Kurang Baik
D = Tidak Baik
Kriteria
No Indikator
A B C D
Nama :
NIDN :
Petunjuk Pengisian.
1. Bacalah baik-baik setiap pertanyaan dan pilihlah jawaban yang tersedia!
2. Berilah tanda check () pada kolom yang sesuai dengan pendapat anda!
Adapun kriteria jawaban adalah:
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Kurang Baik
D = Tidak Baik
Kriteria
No Indikator
A B C D
Nama :
Kelas :
Petunjuk Pengisian.
1. Bacalah baik-baik setiap pertanyaan dan pilihlah jawaban yang tersedia!
2. Berilah tanda check () pada kolom yang sesuai dengan pendapat anda!
Adapun kriteria jawaban adalah:
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Kurang Baik
D = Tidak Baik
Kriteria
No Indikator
A B C D
Nama : …………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………..
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X)
pada huruf a, b, c, d atau e di lembar jawaban yang telah tersedia !
1. Potensi yang dikandung oleh sumber listrik yang besaran tegannya tergantung
jarak potensi pengertian dari...
a. Arus listrik d. Daya listrik
b. Hambatan listrik e. Tegangan listrik
c. Tegangan listrik
4. Besarnya arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian berbanding lurus
dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan nilai tahananya adalah ...
a. Hukum ohm d. Hukum pascal
b. Hukum newton e. Hukum arus listrik
c. Hukum tegangan
7. Susunan hambatan listrik yang tersusun secara bercabang adalah jenis rangkaian...
a. Seri paralel d. Tambahan
b. Paralel e. Asesoris
c. Seri
11. Bola lampu dapat diganti dengan mudah sehingga tidak di perlukan penggantian
secara keseluruhan bila bola lampunya putus atau terbakar, merupakan...
a. Sealed beam d. Hazar
b. Semi sealed beam e. Meter
c. Quarz halogen
12. Memberi isyarat adanya serta lebarnya dari sebuah kendaraan pada malam hari
bagi kendaraan lainnya.
a. Lampu besar d. Lampu hazar
b. Lampu jarak e. Lampu meter
c. Lampu besar
13. Umur lampu akan lebih pendek bila keringat, oli atau gemuk menempel pada
permukaannnya merupakan lampu...
a. Sealed beam d. Hazar
b. Semi sealed beam e. Meter
c. Quarz halogen
14. Digunakan untuk memberi isyarat keberadaan dari bagian depan, belakang dan
kedua sisi selama berhenti atau parkir dalam keadaan darurat..
a. Lampu besar d. Lampu hazar
b. Lampu jarak e. Lampu meter
c. Lampu besar
15. Suatu alat/komponen yang menyebabkan lampu belok mengedip secara interval
yaitu...
a. Flasher d. Transisitor
b. Relay e. Resistor
c. Sekering
17. Menerangi jalan pada bagian depan kendaraan pada malam hari bagi kendaraan
lainnya..
a. Lampu besar d. Lampu hazar
b. Lampu jarak e. Lampu meter
c. Lampu mundur
19. Memberikan isyrat untuk mencegah terjadinya benturan dengan kendaraan yang
berada dibelakangnya lainnya..
a. Lampu besar d. Lampu rem
b. Lampu jarak e. Lampu mundur
c. Lampu tanda belok
20. Radius yang dicapai pada lampu pendek dekat yaitu....
a. 20 m d. 50 m
b. 30 m e. 100 m
c. 40 m
LEMBAR SOAL SIKLUS II
Nama : …………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………..
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X)
pada huruf a, b, c, d atau e di lembar jawaban yang telah tersedia !
1. Bola lampu dapat diganti dengan mudah sehingga tidak di perlukan penggantian
secara keseluruhan bila bola lampunya putus atau terbakar, merupakan...
a. Sealed beam d. Hazar
b. Semi sealed beam e. Meter
c. Quarz halogen
2. Memberi isyarat adanya serta lebarnya dari sebuah kendaraan pada malam hari
bagi kendaraan lainnya.
a. Lampu besar d. Lampu hazar
b. Lampu jarak e. Lampu meter
c. Lampu besar
3. Umur lampu akan lebih pendek bila keringat, oli atau gemuk menempel pada
permukaannnya merupakan lampu...
a. Sealed beam d. Hazar
b. Semi sealed beam e. Meter
c. Quarz halogen
4. Digunakan untuk memberi isyarat keberadaan dari bagian depan, belakang dan
kedua sisi selama berhenti atau parkir dalam keadaan darurat..
a. Lampu besar d. Lampu hazar
b. Lampu jarak e. Lampu meter
c. Lampu besar
7. Menerangi jalan pada bagian depan kendaraan pada malam hari bagi kendaraan
lainnya..
a. Lampu besar d. Lampu hazar
b. Lampu jarak e. Lampu meter
c. Lampu mundur
11. Potensi yang dikandung oleh sumber listrik yang besaran tegannya tergantung
jarak potensi pengertian dari...
a. Arus listrik d. Daya listrik
b. Hambatan listrik e. Tegangan listrik
c. Tegangan listrik
13. Hambatan yang dihadapai oleh aliran listrik pada suatu penghantar...
a. Arus listrik d. Daya listrik
b. Hambatan listrik e. Tegangan listrikc
c. Tegangan listrik
14. Besarnya arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian berbanding lurus
dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan nilai tahananya adalah ...
a. Hukum ohm d. Hukum pascal
b. Hukum newton e. Hukum arus listrik
c. Hukum tegangan
16. Susunan hambatan listrik yang tersusun secara berurutan adalah jenis rangkaian...
a. Seri paralel d. Tambahan
b. Paralel e. Asesoris
c. Seri
17. Susunan hambatan listrik yang tersusun secara bercabang adalah jenis rangkaian...
a. Seri paralel d. Tambahan
b. Paralel e. Asesoris
c. Seri
18. Susunan hambatan listrik yang tersusun secara berurutan dan memmpunyai
rangkaian tambahan bercabang adalah jenis rangkaian...
a. Seri paralel d. Tambahan
b. Paralel e. Asesoris
c. Seri
19. Diketahui rangkaian listrik dirangkai secara seri R1=2,R2=4, R3=3,maka R tot...
a. 6 d. 9
b. 7 e. 10
c. 8
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Sikap
- lampu besar, lampu belakang, lampu rem, lampu jarak, lampu tanda belok,
lampu hazart, lapu plat nomor, lampu mundur
- lampu meter
- lampu ruangan
1. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi
Penugasan
2. Media Pembelajaran
PERTEMUAN KE -3
PERTEMUAN KE – 4
Group Statistics