i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Shubahanahu Wa Ta’ala, karena berkat rahmat dan
Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang
tua tersayang, Musliadi dan Iriani serta saudari penulis Alya Restu Ananda yang
kepada:
1. Rektor Universitas Negeri Makassar, bapak Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam,
ii
penulis untuk memperoleh ilmu pengetahuan di Universitas Negeri
Makassar.
2. Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar, bapak Prof. Dr. Ir.
kekurangan dan keterbasan, oleh karena itu penulis dengan senang hati
pada penelitian yang dilakukan dikemudian hari. Akhir kata, penulis berharap
semoga Allah SWT. Membalas segala kebaikan pihak-pihak yang telah membantu
DAFTAR ISI
iii
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi
DAFTAR TABEL..................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................2
A. Latar Belakang..........................................................................................2
B. Rumusan Masalah.....................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................5
D. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan..................................................5
E. Manfaat Penelitian.....................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................7
A. Kajian Teori...............................................................................................7
1. Media Pembelajaran..................................................................................7
2. E-Modul Pembelajaran..............................................................................8
3. Karakteristik E-Modul Pembelajaran........................................................9
4. Manfaat E-Modul Pembelajaran..............Error! Bookmark not defined.
5. Rencana Anggaran Biaya (RAB).............................................................14
B. Kajian Penelitian Yang Relevan..............................................................15
C. Kerangka Fikir.........................................................................................18
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................19
A. Jenis Penelitian........................................................................................19
B. Tempat dan Waktu Penelitian.................................................................19
C. Subjek dan Objek Penelitian...................................................................20
1. Subjek......................................................................................................20
2. Objek........................................................................................................20
D. Variabel dan Definisi Operasional Variabel...........................................21
E. Prosedur Penelitian..................................................................................21
F. Teknik Pengumpulan Data..........................................................................25
G. Instrumen Penelitian................................................................................26
H. Teknik Analisis Data...............................................................................30
iv
1. Analisis Data Kualitatif...........................................................................30
2. Analisis Data Kuantitafi...........................................................................30
I. Desain Draft E-Modul Pembelajaran..........................................................32
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................34
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
media pada lingkungan belajar sehingga peserta didik dapat belajar dengan
optimal. Belajar adalah proses perubahan pada peserta didik yang menyangkut
Kegiatan belajar peserta didik akan menunjukkan proses dan hasil belajar
yang berbeda-beda yang disebabkan oleh faktor internal eksternal. Faktor internal
adalah faktor yang berasal dari dalam peserta didik yang meliputi minat, bakat,
motivasi, sikap dan gaya belajar. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari
luar peseta didik yang meliputi media pembelajaran, metode pembelajaran dan
lingkungan belajar.
ruang yang cukup bagi prakarsa, keativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
Pemilihan media pembelajaran yang tepat adalah salah satu cara untuk
bahwa media pembelajaran adalah suatu alat pembantu secara efektif yang dapat
digunakan oleh guru untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Secara umum media
pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar dan segala sesuatu yang
belajar.
Salah satu media pembelajaran elektronik atau non cetak yang dapat
modul merupakan media pembelajaran yang berisi materi, metode, serta batasan-
batasan yang dapat dipelajari secara mandiri oleh peserta didukung dengan self
modul sebagai bentuk elektronik dari modul konvensional. Modul elektronik atau
e-modul merupakan tampilan informasi dalam format buku yang disajikan secara
elektronik dan dapat dibaca menggunakan komputer atau alat pembaca elektronik
(Wijayanto & Zuhri, 2014). E-modul memiliki perbedaan dengan modul yaitu
tidak dapat dicetak dan hanya dapat diakses melalui laptop atau smartphone, akan
4
tetapi dalam bentuk tampilan dan self instructional e-modul lebih menarik dengan
penambahan video, gambar dan audio. Penggunaan e-modul pada mata kuliah di
Mata kuliah Rencana Anggaran biaya (RAB) atau Estimasi Biaya Konstruksi
belum menyediakan modul atau e-modul, sedangkan modul atau e-modul adalah
kuliah Rencana Anggaran Biaya yang membutuhkan waktu yang cukup banyak
untuk dipelajari dan dipahami. Mata kuliah Rencana Anggaran biaya adalah mata
kuliah yang membahas mengenai pengertian, tujuan dan fungsi rencana anggaran
biaya sampai perhitungan volume dan anggaran suatu proyek konstrusi dimana
ilmu yang dapat diperoleh dari mata kuliah ini akan sangat berguna bagi
mahasiswa sebagai bekal dalam melakukan kerja praktik dan untuk memasuki
dunia kerja. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian ini untuk dapat
pembelajaran yang dibuat dalam bentuk html atau soft file menjadikan mahasiswa
5
maupun dapat mengkases dengan mudah tanpa harus dibuat dalam bentuk hard
file.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka rumusan masalah yang akan dibahas
C. Tujuan Penelitian
Makassar.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan menjadi referensi bagi
c. Bagi mahasiswa
7
Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan ketekunan dan motivasi tinggi dalam
proses pembelajaran.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Media Pembelajaran
Kata media pembelajaran berasal dari bahasa latin ”medius” yang secara
harfiah berarti ”tengah”, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media
proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian
isi atau materi pembelajaran seperti, buku, film, video dan sebagainya.
8
bentuk cetak maupun pandang dan dengar. Berdasarkan pendapat tersebut dapat
2. E-Modul Pembelajaran
Menurut (Herawati & Muhtadi, 2018) E-modul atau elektronik modul adalah
modul dalam bentuk digital, yang terdiri dari teks, gambar, atau keduanya yang
berisi materi elektronika digital disertai dengan simulasi yang dapat dan layak
mendefinisikan bahwa E-modul adalah bahan ajar elektronik yang dirancang oleh
Salah satu cara agar modul dapat lebih diminati peserta adalah dengan
menciptakan modul dalam bentuk elektronik yang dapat dijadikan suatu media
interaktif karena dapat disisipi media lain seperti gambar, animasi, audio maupun
video. Selain itu, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat saat
ini, hampir semua peserta didik sudah tidak asing lagi dengan komputer atau
era globalisasi saat ini dan kurikulum 2013 yang menuntut terjadinya
pembelajaran secara mandiri yaitu dengan mengembangkan bahan ajar yang dapat
meningkatkan minat belajar siswa dengan aplikasi tertentu yang berupa E-modul
atau elektronik modul (Mely Agusti, Sura Menda Ginting, 2021). Modul
serta dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang efisien dan efektif,
animasi, maupun video yang dapat meningkatkan motivasi serta hasil belajar
Self instructional, Self contained, Stand alone (berdiri sendiri), Adaptif dan User
friendly.
a. Self instruction
memungkinkan seseorang belajar secara mandiri dan tidak tergantung pada pihak
2). Memuat materi pembelajaran yang dikemas dalam unit-unit kegiatan yang
3). Tersedia contoh dan ilustrasi yang mendukung kejelasan pemaparan materi
pembelajaran.
4). Terdapat soal-soal latihan, tugas dan sejenisnya yang memungkinkan untuk
5). Kontekstual, yaitu materi yang disajikan terkait dengan suasana, tugas atau
9). Terdapat umpan balik atas penilaian peserta didik, sehingga peserta didik
b. Self contained
dibutuhkan termuat dalam modul tersebut. Tujuan dari konsep ini adalah
tuntas, karena materi belajar dikemas kedalam satu kesatuan yang utuh. Jika harus
Stand alone atau berdiri sendiri merupakan karakteristik modul yang tidak
tergantung pada bahan ajar/media lain, atau tidak harus digunakan bersama-sama
dengan bahan ajar/media lain. Dengan menggunakan modul, peserta didik tidak
perlu bahan ajar yang lain untuk mempelajari dan atau mengerjakan tugas pada
modul tersebut. Jika peserta didik masih menggunakan dan bergantung pada
bahan ajar lain selain modul yang digunakan, maka bahan ajar tersebut tidak
d. Adaptif
perkembangan ilmu dan teknologi. Dikatakan adaptif jika modul tersebut dapat
Modul hendaknya juga memenuhi kaidah user friendly atau bersahabat atau
akrab dengan pemakainya. Setiap instruksi dan paparan informasi yang tampil
bahasa yang sederhana, mudah dimengerti, serta menggunakan istilah yang umum
di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya sebuah e-modul memiliki
karakteristik dapat dipelajari di manapun dan kapanpun oleh siswa, siswa tidak
2015).
Menurut Cecep & Bambang (2013) dalam (Elvarita et al., 2020), modul
atau e-modul itu sendiri dapat menjadikan proses pembelajaran lebih menarik,
mudah diakses dan dapat dilakukan kapan dan dimana saja serta dapat
pembelajaran antara lain, dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang
ada didalam kelas, dapat merangsang untuk berpikir, bersikap dan berkembang
tambahan yang disajikan didalam modul, disediakannya video dan gambar yang
menarik dan mudah dipahami agar pengguna tidak bosan terhadap materi dan
kalimat motivasi sebagai penambah kepercayaan diri peserta didik, selain itu juga
demikian akan memotivasi kemandirian belajar peserta didik serta dapat menjadi
E-modul interaktif dapat digunakan secara fleksibel tanpa ada batasan ruang
dan waktu. Dengan menggunakan e-modul, peserta didik dapat mengakses link
yang diberikan oleh pengajar kapan saja dan dimana saja jika terhubung dengan
koneksi internet. Selain itu mereka juga dapat mengakses e-modul tersebut tanpa
berada di tempat yang sama dengan pengajar, proses pembelajaran tetap dapat
kertas dan tinta, sehingga lebih terjangkau dan dapat dimanfaatkan untuk
14
pembelajaran lebih menarik dengan tampilan gambar, animasi, video dan navigasi
yang dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik dengan
banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah serta biaya-biaya lain
RAB adalah perhitungan biaya yang dibutuhkan untuk mengerjakan suatu proyek.
biaya total yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Selain itu RAB
berfungsi sebagai bahan acuan dasar pelaksanaan proyek. Mulai dari pemilihan
sehingga dapat berjalan sesuai kesepakatan awal dengan pihak kontraktor. Bila
biaya atau estimasi biaya kontruksi adalah perhitungan upah, bahan dan lain-lain
hingga siap digunakan. Selain itu, mata kuliah rencana anggaran biaya adalah
mata kuliah yang sangat penting untuk dipelajari dan dikuasai dalam jurusan
biaya, gambar kerja dan identifikasi jenis pekerjaan pada suatu proyek konstruksi,
yang cenderung berkaitan dengan penelitian ini. Adapun penelitian yang relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh (Mely Agusti, Sura Menda Ginting, 2021)
materi sebesar 93,33% yang menyatakan bahwa kualitas materi pada e-modul
sudah layak dari aspek materi dan berbasis learning cycle 5e, validasi ahli
media sebesar 92% yang menyatakan bahwa kualitas tampilan pada e-modul
77,08% yang menyatakan wacana atau narasi pada e-modul mudah untuk di
pahami oleh peserta didik. Respon siswa siswa terhadap e-modul sebesar
84,03% yang menyatakan bahwa siswa memberikan respon yang sangat baik
and Gall dan mata kuliah yang dibahas pada penelitian terdahulu adalah mata
kuliah kimia sedangkan pada penelitian ini membahas mata kuliah rencana
anggaran biaya.
memenuhi validasi oleh ahli materi mencapai 93% dengan kategori sangat
17
valid, ahli desain pembelajaran mencapai 82% dengan kategori valid, ahli
media mencapai 86% dengan kategori valid dan 86% persentase untuk
efektifitas penggunaan media. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah dapat
and Gall, sedangkan perbedaannya adalah mata kuliah yang dibahas pada
Modul Estimasi Biaya Konstruksi Jalan Pada Mata Pelajaran Estimasi Biaya
sangat layak oleh ahli materi, persepsi kelayakan sebesar 2,96 dengan
kategori layak oleh ahli media, dan persepsi kelayakan sebesar 4 dengan
Borg and Gall dan media pembelajaran yang digunakan pada penelitian
modul.
C. Kerangka Fikir
minat dan motivasi mahasiswa dalam proses belajar serta meningkatkan hasil
belajar jika dilakukan dengan tingkat waktu belajar dan ketekunan yang tinggi.
Belum tersedianya E-modul atau modul pada mata kuliah Rencana Anggaran
Biaya pada Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Negeri
penelitian:
Masalah
Belum tersedianya E-modul mata kuliah
Rencana Anggaran Biaya
Solusi
Pengembangan E-Modul Mata Kuliah Rencana Anggaran
Biaya Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Dan Perencanaan
Universitas Negeri Makassar
Metode Penelisitan
Metode penelitian research and development (R&D)
A. Jenis Penelitian
produk tertentu dan menguji dampak dari produk media tersebut. Model
and Gall. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan dan
Desain produk, Validasi produk, Revisi produk, Uji coba produk, Revisi produk,
1. Subjek
Subjek penelitian adalah sumber informasi atau ahli yang akan memberikan
masukan/saran untuk memperoleh data yang diperlukan dan sesuai dengan tujuan
kajian. Subjek kajian ini adalah ahli materi, ahli media dan mahasiswa Jurusan
Universitas Negeri Makassar yang telah melewati mata kuliah Rencana Anggaran
2. Objek
Objek penelitian merupakan apa yang hendak diselidiki dan didalami dalam
kegiatan penelitian, maka dalam penelitian ini objek penelitian adalah penyusunan
E-modul mata kuliah Rencana Anggaran Biaya (RAB) Jurusan Pendidikan Teknik
dan penilaian modul dilakukan oleh ahli materi dan ahli media yang berkompeten
di bidangnya.
materi pembelajaran yang terencana dan navigasi yang mana dibuat untuk
E. Prosedur Penelitian
and Gall. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg and Gall
dalam (Sugiyono, 2016) terdapat 10 langkah, yaitu (1) Potensi dan masalah, (2)
Pengumpulan informasi, (3) Desain produk, (4) Validasi desain, (5) Revisi desain,
(6) Uji coba produk, (7) Revisi produk, (8) Uji coba pemakaian, (9) Revisi produk
dan (10) Produksi masal. Pada penelitian ini, peneliti melakukan penyederhanaan
keterbatasan tenaga, dana dan waktu. Adapun 8 langkah yaitu (1) Potensi dan
masalah, (2) Pengumpulan informasi, (3) Desain produk, (4) Validasi produk, (5)
Revisi produk, (6) Uji coba produk, (7) Revisi produk, (8) Produksi massal.
Revisi Produksi
produk massal
1. Potensi masalah
Penelitian dapat dimulai dari adanya potensi atau masalah. Dari potensi dan
pengembangan produk penelitian. Pada tahapan ini, didasari dengan adanya suatu
potensi masalah bahwa tidak tersedianya E-modul mata kuliah Rencana Anggaran
2. Pengumpulan informasi
kuliah tersebut.
3. Desain produk
tergantung pada produk yang akan dihasilkan. Produk yang akan dihasilkan
24
navigasi dan materi yang mudah dimengerti serta dapat dipelajari secara mandiri
4. Validasi produk
secara rasional oleh ahli pada bidang tersebut. Dikatakan secara rasional, karena
pembelajaran.
oleh tenaga ahli akan digunakan sebagai dasar perbaikan dan penyempurnaan
pengembangan bahan ajar agar sesuai dengan produk yang diharapkan oleh
peneliti.
5. Revisi produk
Revisi produk dilakukan setelah mendapatkan penilaian dari para ahli. Semua
masukan, kritik, saran dan rekomendasi dari para ahli kemudian dijadikan dasar
untuk memperbaiki desain produk yang dikembangkan. Produk yang telah melalui
Setelah produk direvisi dan mendapatkan predikat baik atau dikatakan valid, maka
25
produk yang dikembangkan dapat dilanjutkan pada tahap selanjutnya yaitu uji
coba produk.
Tahap uji coba dilakukan setelah dilakukan perbaikan atau revisi dari
validator. Uji coba produk bertujuan untuk melihat keefektivitasan produk yang
divalidasi dan direvisi oleh validator. Hasil uji coba lapangan ini dijadikan bahan
perbaikan dan penyempurnaan media yang dibuat. Kekurangan pada saat ujicoba
berlangsung harus tetap direvisi guna untuk memperbaiki produk lebih lanjut.
Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Negeri Makassar yang telah
7. Revisi produk
Apabila terdapat masukan dari pengguna setelah dilakukan uji coba produk
melalui proses validasi dan uji coba produk dan dinyatakan efektif dan layak
dan daya tarik dari produk yang dikembangkan. Teknik pengumpulan data yang
1. Observasi
dan sesuai akan sangat bermanfaat untuk memperoleh data yang tepat dan akurat.
2. Wawancara
mata kuliah Rencana Anggaran Biaya (RAB) Jurusan Pendidikan Teknik Sipil
3. Angket
dari e-modul mata kuliah Rencana Anggaran Biaya (RAB) Jurusan Pendidikan
digunakan terbagi menjadi dua, yaitu angket untuk validator dan angket untuk
27
G. Instrumen Penelitian
tersebut merupakan instrument untuk uji validitas oleh ahli media dan ahli materi.
Dan instrument selanjutnya digunakan untuk uji coba para mahasiswa yang
sebelumnya sudah pernah melewati mata kuliah Rencana Anggaran Biaya (RAB).
No
Aspek Indikator
.
3. Konsistensi navigasi
2. Keterbacaan teks
3. Kualitas gambar
4. Kualitas video
28
5. Kualitas animasi
6. Komposisi warna
7. Background
Angket ahli materi digunakan sebagai instrumen menilai isi dan kelayakan
sebelum diujicobakan. Instrumen untuk ahli materi dapat dilihat pada tabel
berikut :
ilustrasi
alone
tampilan media, materi dan manfaat. Berikut adalah tabel kisi-kisi instrumen
yang digunakan :
No Aspek Indikator
E-modul
3. Komposisi warna
digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh melalui angket validasi dari
para ahli yaitu ahli materi dan ahli media, angket uji kelayakan dari tenaga
pengajar dan respon mahasiswa. Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini
wawancara, dan saran dosen validasi saat diimplementasikan. Hasil data tersebut
masalah yang diselidiki. Beberapa saran akan digunakan untuk perbaikan produk
dengan menggunakan angket validasi dan angket respon mahasiswa yang berisi
angka/numerik yang diperoleh dari angket validasi para ahli dan respon
mahasiswa akan diukur menggunakan Rating scale. Rating Scale digunakan untuk
1. Sangat baik 4
2. Cukup baik 3
3. Kurang baik 2
∑R
P= x 100% (3.1)
N
Keterangan :
P : Presentase Skor
Jika hasil validasi presentase lebih dari 75%, maka produk tersebut
dinyatakan mendapat respon sangat baik dari mahasiswa dan para ahli.
Daftar Isi
Kompetensi Dasar
biaya konstruksi
Konstruksi
penanggunlangannya
kerja
34
DAFTAR PUSTAKA
Elvarita, A., Iriani, T., & Handoyo, S. S. (2020). Pengembangan Bahan Ajar
Mekanika Tanah Berbasis E-Modul Pada Program Studi Pendidikan Teknik
Bangunan, Universitas Negeri Jakarta. Jurnal PenSil, 9(1), 1–7.
https://doi.org/10.21009/jpensil.v9i1.11987