Anda di halaman 1dari 5

JOBSHEET

TEKNIK KENDARAAN RINGAN


OTOMOTIF
SMKN 6 MALANG

No. Kelompok Mata Pelajara : PSPT


Nama Kelompok : Mata Keahlian : TKRO Waktu :
1. Kompetensi Dasar : Merawat unit Poros Propeler 3 x 45
2. Materi : Poros Propeler menit
3.
4.

I. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan praktek, peserta didik mampu melakukan pemeliharaan Unit
Poros Propeler beserta komponen-komponennya sesuai SOP

II. Alat dan Bahan


1. ALAT :
- Kotak alat
- Palu plastik
- Kunci shock
- Tang ring pengunci
- Dial indikator
- Blok “ V ”
- Pompa vet
2. BAHAN :
- Poros propeler

III. Keselamatan Kerja


1. Berdoa sebelum melaksanakan praktikum.
2. Pergunakan alat sesuai dengan fungsinya.
3. Bekerjalah dengan hati-hati dan teliti.
4. Perhatikan urutan pemasangan komponen poros propeler
5. Konfirmasi kepada instruktur praktikum mengenai praktikum yang dilakukan.
IV. Langkah Kerja
A. Melepas poros
1. Memberi tanda pemasang dengan penitik

2. Buka baut pengikat flens dengan


kunci ring
3. Periksa kebocoran sil poros out put
transmisi dan sil poros pinion
penggerak aksel

4. Gunakan penyumbat oli atau alat lainnya agar oli transmisi tidak tumpah
5. Bersihkan/cuci poros propeler

6. Memeriksa kelonggaran bantalan sambungan salip


(Maksimum 0,02 mm).
Hasil pemeriksaan : .................

7. Memeriksa kebebasan aksial sambungan


salib (Maksimum 0,02 mm)
Hasil pemeriksaan : .................

8. Memeriksa sambungan luncur, bila


tidak dapat meluncur dengan baik
harus dibersihkan dan tidak boleh ada
kebebasan radial.
Hasil pemeriksaan : .................
9. Memeriksa kebengkokan poros
penggerak (Maksimum 0,6 mm)
Hasil pemeriksaan : ................

B. Membongkar Sambungan Salib (Hook Joint)

1. Melepas cincin-cincin pengunci:


Jenis cincin pengunci di luar ujung cincin
dijepit dengan tang dan tarik keluar.

2. Jenis cincin pengunci didalam


dorong dengan hentakan palu pada
ujung cincin pengunci hingga lepas.

3. Pukul pada bagian garpu penghubung hingga


rumah bantalan keluar dari dudukannya. Hati-hati
jangan sampai rusak dudukan rumah bantalan.

4. Jika rumah bantalan tidak dapat/sulit keluar


dengan cara dipukul, rumah bantalan dipres pada
ragum ke kiri dan ke kanan hingga terasa mudah
lepas,kemudian dipukul-pukul lagi. Perhatikan
bantalan jarum jangan sampai jatuh/hilang.

5. Periksa permukaan gesek bila sudah aus/cacat


harus diganti (satu set)
- Penghubung salib
- Sil
- Bantalan jarum
- Rumah bantalan
Hasil pemeriksaan : ................
6. Periksa keretakan dan kebengkokan,
perbaiki jika masih dimungkinkan atau
diganti baru.
Hasil pemeriksaan : ................

7. Memasang sambungan salib


- Perhatikan tanda pemasangan
- Mengisi vet pada penghubung salib
sampai penuh
- Memasang sil

8. Memasang rumah bantalan, posisi rumah bantalan,


dudukan rumah bantalan dan poros penghubung salib
harus lurus kemudian dipres sedikit demi sedikit
sambil di cek apakah sambungan salib dapat berputar
dengan baik, Bila sedikit sarat beri hentakan ada
ujung garpu penghubung.
Perhatikan kedudukan rumah bantalan terhadap
dudukannya, harus lurus tidak boleh miring.

9. Memasang cincin pengunci dan pilihlah yang


cocok untuk kebebasan aksial 0,02mm.

10. Pemasangan sambungan luncur


11.
- Bersihkan bagian sambungan luncur dan
beri vet baru
- Memasang sambungan luncur sesuai
dengan tanda pemasangan
- Memeriksa sil poros out put transmisi bila
rusak/bocor harus diganti
- Memasang sil poros out put transmisi dan
sil pinion penggerak aksel, gunakan alat
khusus agar sil dapat duduk dengan baik.
C. Memasang Poros Propeler
1) Periksa tanda-tanda pemasangan
2) Pengikat baut dengan kunci momen ( momen pengencangan lihat buku manual)
3) Periksa posisi garpu penghubung sambungan salib satu dengan yang lainnya harus
lurus dan segaris (Jika tidak segaris akan timbul getaran dan bantalan sambungan
salib akan cepat rusak)

4) Memberi pelumasan pada sambungan salib


dan sambungan luncur dengan pompa vet.
5) Jika poros propeller selesai dipasang
dengan baik, bersihkan peralatan kerja dan
kembalikan ke tempat semula.

Anda mungkin juga menyukai