Anda di halaman 1dari 40

1.

Fungsi unit final drive/garden


2. Bagian-bagian unit final drive/garden
3. Cara kerja unit final drive/garden
4. Model unit final drive/gardan
5. Macam-macam bentuk rumah unit final
drive/garden
 Fungsi utama dari gardan ini adalah untuk meneruskan
tenaga putar yang dihasilkan oleh mesin mobil menuju roda
roda penggerak yang sebelumnya tenaga putar ini
dihubungkan ke sistem kopling - transmisi - batang
propeller dan selanjutnya adalah gardan.
1. FR ( Front Engine Rear Wheel Drive)

• Untuk menyalurkan tenaga mesin, mobil ini memakai kopling


(clutch), transmisi (transmission), drive shaft/ propeller shaft,
differential, rear axle dan roda (wheel).
• Contoh jenis kendaraan mobil dengan tipe FR penggerak
roda belakang adalah Nissan SX series, Nissan Silvia.
2. FF (Front Engine Front Wheel Drive)

• Untuk menyalurkan tenaga mesin, mobil ini memakai kopling


(clutch), transmisi (transmision), differentian (gardan), front
axle dan roda (wheel).
• Contoh jenis kendaraan mobil dengan tipe FF penggerak roda
depan adalah Honda Civic, Honda Jazz, Toyota corolla dan
masih banyak lagi.
3. RR (Rear Engine Rear Wheel Drive)

• Untuk menyalurkan tenaga mesin, mobil ini memakai


kopling (clutch), transmisi (transmision), differentian
(gardan), rear axle dan roda (wheel).
• Contoh jenis kendaraan mobil tipe RR penggerak roda
belakang adalah Volkswagen Bug/Beetle (VW Type 1), dll
4. 4WD ( 4 Wheel Drive)

• Untuk menyalurkan tenaga mesin, mobil ini memakai kopling


(clutch), transmisi (transmission), front drive shaft (front propeller
shaft), front differential, front axle dan roda depan (front wheel),
rear drive shaft, rear differential, rear axle dan roda belakang
(rear wheel).
• Contoh jenis kendaraan mobil tipe 4WD adalah Subaru Impreza,
Nissan Skyline seri yang GTR, Nissan GTR.
Adapun fungsi dari Gardan pada mobil secara umum :
• Merubah arah putaran mesin mobil
• Memperbesar momen
• Membedakan putaran roda kiri dan kanan saat belok
1. FINAL GEAR

• Yang terdiri dari drive pinion dan ring gear serta


berfungsi untuk memperbesar momen dan mengubah
arah putaran sebesar 90’.
• Drive pinion gear selalu dibuat lebih kecil daripada ring
gear, gunanya untuk mereduksi putaran agar di peroleh
momen yang lebih besar, Karena momen yang dihasilkan
oleh transmisi tidak cukup untuk menggerakkan
kendaraaan
1. Penggerak Roda Gigi Lurus Segaris ( Bevel
Gear )

Keuntungan :
• Konstruksi sangat sederhana
• Harga murah
• Gesekan kecil
Kerugian :
• Permukaan gigi yang kontak sedikit
• Suara kasar
• Gigi cepat aus
Pengunaan :
Pada kendaraan – kendaraan yang sangat tua sekali (Produksi akhir
1800/ awal 1900).
2. Penggerak Roda Gigi Hypoid ( Hypoid Bevel
Gear )

Keuntungan :
• Permukaan gigi yang kontak lebih banyak
• Dapat dibuat konstruksi yang lebih kecil dibanding non hypoid
• Suara lebih halus dibanding lainnya
• Pemindahan tenaga lebih besar
Kerugian :
• Diperlukan oli khusus kualitas lebih tinggi
• Harga labih mahal
• Effisiensi kurang
• Konstruksi lebih rumit
 Tipe ini digunakan pada
kendaraan penggerak
roda depan.

 Mempunyai keuntungan
bunyi dan getaran lebih
kecil dan moment dapat
dipindahkan dengan
lembut
2. DIFERENSIAL GEAR

a) Rumah dudukan poros roda gigi planet


b) Roda gigi matahari
c) Roda gigi planet
 Differential gear yang terdiri dari perkaitan antara roda gigi-roda
gigi pinion gear dengan side gear, yang berfungsi untuk
membedakan putaran roda kiri dan kanan saat kendaraan
membelok.
Prinsip kerja diferensial gear
 Kendaraan jalan lurus

Bila kedua rack diberi beban yang


sama, maka ketika shackle ditarik
keatas akan menyebabkan kedua
rack akan terangkat pada jarak
yang sama karena tahanan sama
dan pinion gear tidak berputar
Prinsip kerja diferensial gear
• Kendaraan belok

Tetapi bila beban yang lebih besar


diletakan pada rack sebelah kiri
dan shackle ditarik ke atas, maka
pinion gear akan berputar
sepanjang gerigi rack yang
mendapat beban lebih berat
disebabkan adanya perbedaan
tahanan. Dan ini mengakibatkan
rack yang mendapat beban lebih
kecil akan terangkat.
Komponen-komponen differential sebagai berikut.
1. Pinion penggerak (drive pinion), berfungsi untuk meneruskan putaran
dari propeller shaft ke ring gear.
2. Ring roda gigi (ring gear), berfungsi untuk meneruskan putaran dari
drive pinion ke differential case.
3. Bak differential (differential case), berfungsi sebagai dudukan tempat
berdiamnya pinion gear, pin pinion, dan side gear.
4. Roda gigi pinion (pinion gear), berfungsi untuk membedakan putaran
roda kiri dan kanan pada saat kendaraan bertolak.
5. Pin pinion, berfungsi untuk mengunci pinion gear pada differential case.
6. Roda gigi samping (side gear) berfungsi untuk meneruskan putaran dari
differential ke as roda.
7. Bearing berfungsi sebagai bantalan.
8. Tutup bantalan (bearing cap) berfungsi untuk mengunci dan mengunci
differential case ke differential carrier.
9. Mur penyetel (adjusting nut) berfungsi untuk menyetel keregangan
antara gear drive pinion dengan ring gear.
10.Plate pengunci, berfungsi sebagai plate pengunci baut ring gear pada
differential case.
11.Differential carrier (rumah gardan) berfungsi untuk berdiamnya semua
komponen gardan.
Cara kerja differential

 Jalan lurus
 Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan
differential case, differential case menggerakan pinion gear
melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side cear kiri dan
kanan dengan rpm yang sama karena tahanan roda kiri dan kanan
sama sehingga menyebabkan putaran roda kiri dan kanan sama
Belok kanan

drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential


cas, differential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan
pinion gear memutar side gear kiri mengitari side gear kanan karena
tahanan roda kanan lebih besar, sehingga menyebabkan putaran roda kiri
lebih besar dari roda kanan
Belok kiri

drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case,
differential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear
memutarkan side gear kanan mengitari side gear kiri karena tahanan roda kiri
lebih besar, sehingga menyebabkan putaran roda kanan lebih besar dari roda kiri
1. OPEN DIFERENSIAL
• Open Differential adalah
gardan yang cara kerjanya
hanya membagi tenaga
putaran dari mesin ke
masing-masing roda.

• Karena termasuk model lama


dan cara kerjanya yang cukup
sederhana. Kendaraan yang
menggunakan open
diferensial tidak
direkomendasikan untuk
dioperasikan diarea-area
yang banyak medan off-
rodanya
2. LIMITED SLIP DIFERENSIAL
• Limited-slip Differential ini akan
bekerja secara normal seperti open
differential sepanjang waktu, nemun
ketika salah satu rodanya mengalami
slip dan kehilangan traksi, maka sistem
penguncian (lock) secara otomatis akan
bekerja.

• Limited-slip Differential model mekanis


ini murni bersifat reaktif. Artinya
mereka tidak akan mengunci sampai
slip pada salah satu roda terjadi.
3. LOCKING DIFERENSIAL
Locking Differential adalah gardan
yang prinsip kerjanya mirip dengan
tipe open diferensial, namun
memiliki sistem tambahan berupa
“Locking” / pengunci yang
fungsinya dapat memutarkan kedua
roda dengan sama.
a. Penggerak Mekanis
b. Penggerak Listrik / Solenoid
c. Penggerak Vakum
d. Penggerak Udara Tekan
a. Penggerak Mekanis
lengan pengunci

poros penggerak rumah diferensial


Pengunci
Cara Kerja :
• Saat pengunci bebas diferensial bekerja seperti biasa
• Roda slip, lengan pengunci (4) ditarik ke kiri
• Pengunci (2) bergerak ke kanan dan menghubung ke rumah
diferensial (3)
• Putaran poros penggerak (1) terhubung dengan rumah diferensial
(3) oleh pengunci (2), (gigi penyesuai tidak dapat berputar pada
porosnya)
• Poros Penggerak kanan dan kiri berputar bersama - sama dengan
rumah diferensial ( n1=n3 )
• Untuk melepas lengan didorong ke kanan maka pengunci akan
bergerak ke kiri melepas hubungan
• Penggunaan : Biasanya pada kendaraan jeep dan truk lama
b. Penggerak Listrik / Solenoid

1. Baterai
2. Kunci kontak
3. Sakelar pengunci
4. Lampu kontrol
5. Solenoid
6. Lengan pengunci
Cara kerjanya :
• Kunci kontak ( 2 ) menghubung
• Bila roda slip sakelar pengunci ( 3 ) ditarik
• Arus dari baterai mengalir kelampu kontrol ( 4 ) dan ke solenoid ( 5 )
• Lampu kontrol ( 4 ) menyala dan timbul magnit pada solenoid ( 5 )
• Lampu pengunci ( 6 ) tertarik dan pngunci bergerak kekiri menghubung
ke rumah diferensial
• Poros penggerak berhubungan dengan rumah diferensial oleh pengunci
( diferensial terkunci, putaran poros penggerak kanan dan kiri berputar
bersama-sama dengan rumah diferensial )
• Sakelar pengunci ( 3 ) ditekan, tidak ada arus ke solenoid
kemagnetannya hilang dan lampu kontrol mati
• Pegas mendorong lengan pengunci dan pengunci bergerak ke kanan
melepas hubungan antara rumah diferensial dengan poros penggerak

Penggunaan : Sering digunakan pada sedan


c. Penggerak Vakum

1. Saluran masuk
2. Tangki vakum
3. Sakelar vakum
4. Membran vakum
5. Lengan pengunci
Cara kerja :
• Bila roda slip sakelar vakum ( 3 ) ditarik
• Ruangan sebelah kanan membran (4) berhubungan dengan tangki vakum
(3)
• Membran bergerak ke kanan
• Lengan pengunci ( 5 ) tertarik ke kanan dan pengunci bergerak ke kiri
menghubungkan ke rumah diferensial
• Poros penggerak berhubungan dengan penggerak kanan oleh pengunci (
diferensial terkunci,putaran poros penggerak kanan dan kiri berputar
bersama-sama dengan rumah diferensial )
• Sakelar vakum ( 3 ) ditekan, tidak ada hubungan antara membran vakum
dengan tangki vakum dan ruang kanan membran berhubungan dengan
udara luar
• Pegas mendorong ke kiri, pengunci bergerak ke kanan melepas
hubungan antara rumah diferensial dengan poros penggerak
• Sistem ini juga dilengkapi dengan lampu kontrol
Penggunaan :
Jenis ini hanya digunakan pada sedan atau mobil dengan motor bensin
d. Penggerak Udara Tekan

1. Kompresor
2. Tangki udara
3. Sakelar udara
4. Boster tekan
5. Lengan pengunci
Cara kerja :
• Roda slip, sakelar udara tekan ( 3 ) ditarik
• Saluran tangki berhubungan dengan saluran boster tekan udara
mengalir dari tangki ke ruangan sebelah kiri torak
• Torak bergerak ke kanan mendorong lengan pengunci ( 5 ) pengunci
bergerak ke kiri menghubung kerumah diferensial
• Diferensial terkunci, poros penggerak kanan dan kiri berputar
bersama – sama dengan rumah diferensial
• Sakelar udara ditekan, slang dari tangki tidak ada hubungan dengan
boster tekan dan slang boster tekan berhubungan dengan udara
luar
• Pegas mendorong torak ke kiri dan pengunci bergerak ke kanan
melepas hubungan antara rumah diferensial dengan poros
penggerak
• Pada waktu pengunci bekerja ada lampu kontrol yang menyala
Penggunaan : Digunakan pada truk dan bus yang menggunakan sistem
rem angin
1. Aksel Banjo

Rumah bantalan lebih kuat menahan gaya ke samping / aksial roda


korona kurang kuat, biasa digunakan pada kendaraan sedan,
Station dan Jeep
2. Aksel Spicer

Rumah bantalan lebih kuat menahan gaya ke samping / aksial roda korona
jenis ini sering digunakan pada jeep dan truk.
3. Aksel Terompet

Rumah bantalan merupakan satu kesatuan yang kokoh


dengan rumah aksel, jenis ini paling kuat menahan gaya ke
samping / aksial roda korona biasanya digunakan pada jenis
kendaraaan berat. Jarang lagi digunakan pada kendaraan,
karena :
• Konstruksi rumit
• Penyetelan sulit
• Harga mahal
1. Jelaskan fungsi unit final drive/garden.
2. Jelaskan bagian-bagian pada unit final drive /
gardan.
3. Jelaskan cara kerja unit final drive / gardan
4. Sebutkan dan jelaskan model diferensial padan unit
final drive/ gardan
5. Sebutkan bentuk rumah pada unit final drive/ gardan
dan pengunaannya.

Anda mungkin juga menyukai