Oleh:
AKHMAD SYAFERI
NPM. 23230002
PENDIDIKAN BIOLOGI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2024
i
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL............................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................. ii
DAFTAR ISI........................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................................. 1
B. Tujuan Penelitian............................................................................................... 2
BAB VI REFLEKSI................................................................................................ 12
DAFTAR LITERATUR........................................................................................... 13
iii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Hasil Validasi Storyboard.................................................................................. 7
2. Hasil Cek Ulang oleh Partisipan........................................................................ 8
3. Hasil Validasi Materi oleh Ahli Materi................................................................ 8
4. Hasil Validasi Media oleh Ahli Media................................................................. 8
5. Hasil Data Respon Peserta Didik Terhadap Komik Digital................................ 8
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Artikel Analisis Kritis.......................................................................................... 14
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Penggunaan teknologi diperlukan untuk membentuk media pembelajaran yang
inovatif yang diyakini mampu mengikuti perkembangan zaman.
2. Media pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran kimia
menggunakan media PowerPoint. Pada penggunaan media tersebut peserta didik
merasa bosan karena media pembelajaran hanya berbentuk tulisan saja.
Kemudian penggunaan media pembelajaran berupa games, guru mengatakan
bahwa penggunaannya membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan memerlukan
tempat yang luas. Sementara dalam penggunaan media pembelajaran berupa
alat peraga, guru mengatakan bahwa tidak semua materi dapat menggunakan
media pembelajaran.
3. Hasil analisa kebutuhan pada peserta didik kelas X IPA SMAN 1 Kuningan dan
SMAN 2 Kuningan mengungkap bahwa media pembelajaran yang digunakan
kurang menarik dan sebanyak 47% peserta didik mudah lupa dengan materi
kimia yang telah disampaikan.
4. Hasil wawancara pada guru menyatakan bahwa kegiatan belajar mengajar pada
mata pelajaran kimia yaitu pada materi ikatan kimia, lebih sering menggunakan
metode ceramah, diskusi, dan membahas soal-soal. Pada saat kegiatan belajar
mengajar mengenai materi ikatan kimia, tidak banyak peserta didik yang antusias
dalam kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan studi pendahuluan menyatakan
sebanyak 47% peserta didik tidak dapat menjelaskan materi ikatan kimia yang
ada di kehidupan sehari-hari.
5. Hasil studi pendahuluan menyatakan bahwa sebanyak 53% peserta didik
merasakan kesulitan dalam memahami materi kimia, salah satunya adalah materi
ikatan kimia.
6. Dibutuhkan media pembelajaran yang dapat menjadi alat bantu dalam
pemaparan materi yang diajarkan dan mendukung proses pembelajaran.
Penggunaan media komik digital dapat dijadikan sebagai solusi.
1
2
B. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media
pembelajaran berbasis komik digital yang diakses secara online melalui
flipbook pada materi ikatan kimia serta mengetahui respon peserta didik
mengenai media pembelajaran berbasis komik digital yang dikembangkan.
BAB II
KAJIAN TEORI
3
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Jenis penelitian yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran
ini adalah metode Research and Development (R&D). Penelitian pengembangan ini
menggunakan model pengembangan TSRD (Three Stages Research and
Development) di mana model pengembangan ini terdiri dari 3 tahapan yaitu pra
pengembangan (planning), pengembangan (development), dan pasca
pengembangan (post development).
B. Prosedur Pengembangan
Pengembangan media pembelajaran komik digital ini menggunakan model
pengembangan TSRD (Three Stages Research and Development). Terdapat tiga
tahapan dalam model pengembangan TSRD yaitu tahap pra pengembangan
(planning), tahap pengembangan (development), dan tahap pasca pengembangan
(post development). Penelitian ini berfokus pada pengembangan media
pembelajaran komik digital. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Kuningan dan
SMAN 2 Kuningan. Subjek penelitian adalah 4 dosen ahli yang terdiri dari 2 dosen
sebagai ahli materi dalam memvalidasi storyboard dan materi dalam media komik
digital, dan 2 dosen sebagai ahli media dalam memvalidasi media komik digital. 3
orang guru mata pelajaran kimia dan 30 orang peserta didik. Sedangkan objek pada
penelitian ini adalah media pembelajaran komik digital pada materi ikatan kimia.
4
5
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Tahapan Model
Hasil
TSRD
Pra Pada tahap pra pengembangan terdapat 3 tahapan yaitu
Pengembangan analisa kebutuhan, analisa materi, dan validasi storyboard pada
(Planning)
materi pada komik digital. Berikut hasil dari tahapan pra
pengembangan.
1. Analisa Kebutuhan
a. Hasil data berupa respon peserta didik mengenai kesulitan dalam
memahami materi ikatan kimia diperoleh hasil yaitu 13% peserta
didik sangat setuju, 53% setuju, 27% tidak setuju, dan 3% tidak
setuju.
b. Hasil data berupa respon peserta didik mengenai peserta didik
mudah lupa dengan materi kimia yang telah dipelajari diperoleh
hasil yaitu 20% peserta didik sangat setuju, 47% setuju, 30% tidak
setuju.
c. Hasil data berupa respon peserta didik mengenai minat kegiatan
membaca diperoleh hasil yaitu 10% peserta didik sangat setuju,
30% peserta didik setuju, 50% peserta didik tidak setuju, dan 7%
peserta didik sangat tidak setuju.
d. Hasil data berupa respon peserta didik mengenai minat komik
sebagai salah satu bacaan yang disukai peserta didik diperoleh
hasil yaitu 27% peserta didik sangat setuju, 43% setuju, 23% tidak
setuju, dan 3% sangat tidak setuju.
e. Hasil data berupa respon peserta didik mengenai media
pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang menarik diperoleh
hasil yaitu 13% peserta didik sangat setuju, 47% setuju, 33% tidak
6
7
7
8
2 berikut.
5. Uji Terbatas
Pada tahap pengembangan dihasilkan data uji terbatas yang
dapat dilihat pada Tabel 5 berikut.
8
9
9
10
10
11
BAB V
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENELITIAN
A. Kelebihan Penelitian
1. Artikel menyajikan analisis kebutuhan guru dan peserta didik secara rinci dan
disertai dengan hasil persentase yang didapat. Hal ini menunjukkan kesadaran
peneliti terhadap pentingnya memahami hal yang dibutuhkan dalam proses
penelitian.
2. Artikel mengusulkan solusi inovatif dengan menggunakan media pembelajaran
komik digital untuk meningkatkan ketertarikan peserta didik terhadap materi
kimia, disertai dengan argumen dan rujukan yang jelas. Pendekatan ini dapat
memberikan variasi dalam pembelajaran dan meningkatkan minat belajar peserta
didik.
3. Artikel menyajikan tahapan pengembangan produk secara terperinci, mulai dari
analisis kebutuhan hingga diseminasi hasil. Hal ini memberikan gambaran yang
jelas tentang proses pengembangan media pembelajaran komik digital, sehingga
dapat dipahami oleh pembaca.
4. Peneliti tidak hanya menggunakan satu sekolah dalam subjek ujicoba penelitian,
melainkan dua sekolah yang berbeda. Hal ini menjadikan data yang diperoleh
lebih valid karena tidak berasal dari satu subjek ujicoba saja.
5. Artikel menyajikan informasi mengenai aplikasi yang digunakan untuk
pengembangan media komik digital. Sehingga dapat dijadikan sebagai sumber
rujukan dalam mengembangkan produk yang sama oleh peneliti lainnya.
6. Artikel menggunakan model pengembangan TSRD (Three Stages Research and
Development) yang mana jarang digunakan peneliti lain. Hal ini menjadikan
artikel ini lebih unik dan memiliki variasi dalam hal model pengembangan yang
digunakan.
B. Kekurangan Penelitian
1. Artikel tidak memberikan informasi yang cukup detail mengenai bentuk tampilan
dari produk komik digital yang telah dikembangkan. Tampilan produk dapat
11
12
12
13
BAB VI
REFLEKSI
13
14
DAFTAR LITERATUR
Tsuroyya, Z. N., Yunita, L., & Ramli, M. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran
Komik Digital pada Materi Ikatan Kimia untuk Siswa Kelas X IPA. Jurnal Inovasi
Pendidikan Kimia, 16(2), 123–130. https://doi.org/10.15294/jipk.v16i2.32351
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22