JURNAL PEMBELAJARAN 4

Nama Mata Kuliah : BIOSAINS DALAM AL QUR’AN

Ruang/Waktu : Googlmeet/Jumat, 29 September, Pukul 16:00 – 17:30 Nama
Dosen : Dr. H. Handoko Santoso, M.Pd/Dr. Hening Widowati, M.Si.
Oleh : Shely Noperiani
NPM :23230015

A. PROSES
Alhamdulillah untuk perkuliahan pada pertemuan ke empat ini melalui daring sesuai dengan rps yang
sudah disampaikan dipertemuan pertama bahwa perkuliahan ada dua sistem pembelajarannya yaitu
daring dan luring. Dimana pembelajaran daring menggunakan google meet diawali dengan membaca
doa bersama dengan bapak dosen Handoko dan ibu Hening selaku dosen pengampuh mata pelajaran
biosains sebagai wujud rasa syukur kepada sang pencipta Allah swt atas segala nikmat yang diberikan.
Dilanjutkan dengan presentasi kelompok ketiga yaitu kelompok saya sendiri dimana kami membahas tentang
komponen ekosistem, perkembangan ekosistem dan pencemaran lingkungan. Presentasi diawali dengan
pemateri kelompok menyampaikan hasil diskusi. Namun disesi presentasi ada banyak kendalah dengan jaringan dan
sistem laptop dari kelompok kami terutama saya sendiri. Namun diskusi tetap berjalan dimana setelah kelompok kami
memamarkan materi presentasi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dimana sesi diskusi dan tanya jawab berjalan
dengan cukup lancar dan menyenangkan. Kemudian disimpulkan bersama oleh bapak dosen Handoko dan ibu
Hening.
B. ISI
Ekosistem itu merupakan suatu kesatuan dari komunitas di lingkungannya dimana terjadi antar
hubungan atau interaksi misalnya saja ekosistem sawah, ekosistem padang rumput, ekosistem laut,
ekosistem pantai, ekosistem hutan hujan tropis, ekostem sabana, dan ekosistem gurun. Dalam suatu
ekosistem itu saling berkaitan dengan rantai makanan misalnya saja ekosistem sawah pada rantai
makanan terjadi penyimpangan jumlah perkembangan belalang menurun itu tidak hanya berdampak pada
kehidupan belalang saja namun juga berdampak pada hewan pemakan belalang dan hewan yang memakan
hewan pemakan belalang, ini salah satu bukti bahwa ekosistem itu saling berkaitan dan berdapkan bagi
semua mahkluk hidup. Semua pasti sudah mengetahui bahwa ekosistem itu mempunyai dua komponen
yaiu komponen biotik dan komponen abiotik. Dimana untuk komponen biotik itu seperti manusia, hewan,
dan tumbuhan sedangkan untuk komponen abiotik itu seperti suhu, air, tanah, udarah, dan banyak lainnya.
Perkembangan ekosistem merupakan perubahan dalam struktur spesies komunitas ekologi dari waktu
kewaktu. Dimana perkembangan ekologi dapat bersifat autogenik dan alogenik. Suksesi autogenik
merupakan suksesi yang terjadi apabila prosesnya dikendalikan dari dalam ekosistem itu sendiri karena
perubahan habitat yang terjadi karena akibat aktivitas biota sedangkan Suksesi alogenik merupakan
suksesi yang terjadi apabila proses yang terjadi dikendalikan oleh faktor-faktor yang berada di luar
ekosistem. Berdasarkan keadaan awal tempat berlangsungnya perkembangan ekosistem dibagi menjadi
dua yaitu secara primer dan secara sekunder. Terdapat tiga hal pokok yang saling terkait dan ikut
memengaruhi lajunya perkembangan ekosistem yaitu, ketersediaan sumber daya, faktor pembatas fisik
dan kemampuan dari organismenya.
Komponen ekosistem dalam pandangan al-quran dan as sunnah. Dimana ada banyak ayat al-quran yang
 membahas mengenai komponen ekosistem misalnya saja di salam surat an-nahl ayat 5 yang menjelaskan
tentang interaksi komponen biotik dan komponen biotik seperti hubungan manusia dan hewan. Dalam
alquran surat surah Al-Faatir ayat 27 yang menjelaskan tentang pola interaksi antara sesama komponen
abiotik adalah adanya pelangi. Hubungan antara air dengan cahaya matahari yang bergabung akan
menciptakan pelangi. Di dalam alquran juga dijelaskan selain hubungan interaksi antar komponen
ekosistem juga dijelaskan alternatif menanggulangi dan mengantisipasi kerusakan ekosistem. Dimana di
dalam alquran dijelaskan bahwa allah melarang menusia melakukan kerusakan dimuka bumi yang dapat
berakibat fatal bagi mahkluk hidup lainnya apapun alasanya.

C. Menfaat bagi penulis

Adapun menfaat bagi penulis dalam mempelajari materi komponen ekosistem, perkembangan ekosistem dan
pencemaran lingkungan yaitu penulis mengetahui bahwa Allah telah menciptakan manusia secara sempurna diantara
mahkluk ciptaanNya yang lain. Namun dengan kesempurnaan yang manusia miliki tersebut tetaplah manusia adalah
mahkluk allah yang lemah yang tidak dapat menjalankan kihidupan tampa bantuan dari mahkluk lainnya. Di materi
pelajaran ekosistem ini penulis menyadari segala sesuatu baik itu interaksi antara komponen biotik dan biotik, interaksi
antar komponen abiotik dan abiotik dan bahkan komponen biotik dengan komponen abiotik merupakan bukti bahwa
allah menjelaskan bahwa hiduplah di bumi dengan menjaga ekosistem karena ekosistem itu dapat memberikan dampak
posistif jika mampu dijaga namun dapat merugikan kehidupan kedepannya jika tidak dapat dijaga. Selain itu Allah
sangat melarang keras manusia melakukan kerusakan di muka bumi ini apapun alasanya.

D. Penutup
Dari berbagai pendapat dan pertanyaan mengenai komponen ekosistem, perkembangan ekosistem dan
pencemaran lingkungan akrinya dapat disimpulkan bersama oleh bapak dosen Handoko dan ibu Hening dan
ditutup bersama serta mengucapkan hamdallah.

Dosen Pengampu, Penulis

Dr. H. Handoko Santoso, M.Pd

Shely Noperiani
Dr. Hening Widowati, M.Si.