CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan perawatan dan overhaul (pembongkaran,
pemeriksaan, perbaikan dan pemasangan) pada: sistem clutch, sistem transmisi (manual dan
otomatis), poros propeller, differential, poros penggerak roda. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai
Prosedur Operasional Standar (POS). Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau peraturan
keselamatan Kerja yang berlaku.
MODEL PEMBELAJARAN
discovery- based learning
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bergotong royong, mandiri,
kreatif dan bernalar kritis
SARANA PRASARANA
Buku LKS, PPT, Laptop, HP Android, Internet, In Focus, Layar Proyektor
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu memahami prinsip kerja poros propeller, gardan dan aksel
roda
2. Peserta didik mampu merawat berkala poros propeller, gardan dan aksel roda
3. Peserta didik mampu memahami prinsip kerja sistem kemudi
4. Peserta didik mampu merawat berkala sistem kemudi
5. Peserta didik mampu memahami prinsip kerja sistem suspensi
6. Peserta didik mampu merawat berkala sistem suspensi
Rubrik Asesmen
KISI-KISI SOAL
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian poros penggerak (essay)
2. Peserta didik mampu menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi poros penggerak (essay)
3. Peserta didik mampu menjelaskan prinsip kerja sistem kemudi (essay)
4. Peserta didik mampu menjelaskan prinsip kerja sistem kemudi dengan power steering (essay)
5. Peserta didik mampu membedakan sifat-sifat suspensi aksel rigid dengan suspensi independen
(essay)
6. Peserta didik mampu memeriksa dan melumasi sistem suspensi (essay)
SOAL REMIDIAL
Soal remidial diberikan setelah melalui proses pembelajaran ulang.
1. Menurut pendapatmu apa yang kalian ketahui tentang perawatan berkala Poros Propeller,
Gardan, Aksel Roda, Sistem Kemudi dan Suspensi sesuai dengan jenis dan fungsinya?
2. Jelaskan apa fungsi dari poros penggerak?
3. Sebutkan bagian-bagian poros aksel (poros roda) pada aksel rigrid !
4. Sebutkan prinsip kerja sistem kemudi dengan power steering!
5. Jelaskan tujuan perawatan berkala Poros Propeller, Gardan, Aksel Roda, Sistem Kemudi dan
Suspensi sesuai dengan jenis dan fungsinya!
SOAL PENGAYAAN
1. Menurut pendapatmu apa yang kalian ketahui tentang Poros Propeller?
2. Sebutkan komponen Gardan dan Aksel Roda!
3. Jelaskan cara perawatan Sistem Kemudi!
4. Jelaskan fungsi dari Aksel Roda!
5. Jelaskan perbedaan antara sifat penghubung sudut ( joint ) dengan penghubung fleksibel!
1. Berdoa bersama.
2. Melakukan pemeriksaan kehadiran
3. Pembahasan tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran
4. Memperjelas informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan.
5. Tes awal untuk mengukur kompetensi awal sesuai KKTP
Pembelajaran berdiferensiasi dilakukan sesuai hasil asesmen awal penguasaan
kompetensi KKTP. Apabila 100% peserta didik telah menguasai kompetensi KKTP
pembelajaran dapat dilanjutkan pada tujuan pembelajaran berikutnya. Cara
mengelompokkan setelah asesmen awal dan perlakuannya.
Kegiatan ini mengacu pada hasil pemetaan kegiatan siswa dengan kemampuan kompetensi
normal, misalnya : kompetensi: kurang, baik, sangat baik. Maka kegiatan pembelajaran ini
digunakan untuk kelompok siswa dengan kompetensi baik. Untuk siswa dengan kompetensi
kurang dan sangat baik, akan diberi perlakuan yang berbeda sesuai pembelajaran berdiferensiasi.
1. Siswa dapat menanyakan hal yang tidak dipahami Buku materi dasar dasar teknik otomotif, internet,
pada guru internet
2. Mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama
mengerjakan
3. Siswa menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
REFLEKSI
UNTUK GURU UNTUK SISWA
Apakah dalam membuka pelajaran dan Apakah kamu memahami intruksi yang
memberikan penjelasan teknis atau intruksi dilakukan untuk pembelajaran?
yang disampaikan untuk pembelajaran Apakah media pembelajaran, alat dan
yang akan dilakukan dapat dipahami oleh bahan mempermudah kamu dalam
peserta didik? pembelajaran?
Bagian manakah pada rencana Apakah materi yang disampaikan,
pembelajaran yang perlu diperbaiki? didiskusikan, dan dipresentasikan
Bagaimana tanggapan peserta didik dalam pembelajaran dapat kamu
terhadap materi atau bahan ajar, pahami?
pengelolaan kelas, latihan dan penilaian Manfaat apa yang kamu peroleh dari
yang telah dilakukan dalam pembelajaran? materi pembelajaran?
Apakah dalam berjalannya proses Sikap positif apa yang kamu peroleh
pembelajaran sesuai dengan yang selama mengikuti kegiatan
diharapkan? pembelajaran?
Apakah arahan dan penguatan materi yang Kesulitan apa yang kamu alami dalam
telah dipelajari dapat dipahami oleh pembelajaran?
peserta didik? Apa saja yang kamu lakukan untuk
belajar yang lebih baik?
MATERI AJAR
Nama komponen :
1. Poros penggerak (Poros propeler)
2. Penghubung sudut (joint)
3. Poros aksel (Poros roda)
a. Poros Penggerak (Propeller Shaft)
Keterangan :
Aksel rigid biasanya digerakkan dengan poros propeler yang dilengkapi dengan sambungan salib
dan dengan nipel pelumas.
Sambungan peluru tidak diperlengkapi nipel pelumas, tetapi sudah diberikan pelumas berupa vet
khusus yang tidak perlu diganti.
2. Sistem Kemudi
Sistem kemudi pada kendaraan berfungsi untuk merubah arah gerak kendaraan melalui roda
depan, dengan cara memutar roda kemudi.
Penggunaan : digunakan pada mobil – mobil ringan
Keuntungan : konstruksi sederhana
Kerugian : ratio gigi kemudi terbatas
Nama komponen :
1. Reservoir
2. Unit pompa
3. Pipa pendingin
4. Unit pengatur sirkit aliran minyak
5. Rumah gigi kemudi
6. Saluran pembagi
Catatan :
Jika penyetelan dilaksanakan pada posisi roda yang tidak lurus (belok ke kiriatau ke kanan), maka
hasil penyetelannya tidak akurat. Karena pada saat roda tidak lurus, kebebasan gigi kemudinya
adalah yang paling besar. Kalau penyetelan dilakukan pada posisi tersebut, maka pada pada posisi
roda lurus, kebebasan kemudinya hilang, gigi kemudi menjadi rapat dan gerakan kemudi menjadi
berat.
Penggunaan :
Pada aksel belakang tanpa/dengan penggerak roda (kendaraan ringan dan berat), dan pada aksel
depan (kendaraan berat) tanpa / dengan penggerak.
4. Suspensi Independen
Sifat – sifat yang dimiliki secara umum :
Gerakan salah satu roda tidak mempengaruhi roda lain
Konstruksi agak rumit
Membutuhkan sedikit tempat
Jarak roda dan geometri roda berubah saat pemegasan
Titik berat kendaraan dapat rendah ( nyaman dan aman )
Pegas dapat dikonstruksi lembut ( pegas tidak membantu mengantar gerakan roda
Perawatan lebih sulit
5. Pemeriksaan dan Pelumasan Suspensi
Peralatan yang digunakan untuk praktik :
Alat pengangkat
Penyangga
Pompa vet
Pengungkit
Lampu kerja
Kereta tidur
Bahan yang digunakan untuk praktik :
Mobil-mobil dengan:
aksel rigid
suspensi indep
Vet
Kain lap
Keselamatan kerja
Jangan bekerja di bawah mobil, jika tanpa penyangga yang baik.
Perhatikan: Suspensi merupakan bagian pengaman pada mobil.
Pengontrolannya harus dengan cermat, kerusakan-kerusakan harus diperbaiki
dengan segera.
Langkah kerja
Angkat mobil, pasang penyangga pada rangkanya
Kontrol suspensi, pegas-pegas dan peredam getaran (sokbreker) sesuai dengan petunjuk
pada halaman-halaman berikut
-mur pada klem U
Lumasi nipel dengan pompa vet. Pengisian vet pada ball-joint cukup kalau karet
penutupnya mulai mengembang. Bagian-bagian lain diisi sampai vet keluar pada celah-
celah.
Vet yang jatuh ke lantai harus segera dibersihkan.
Kontrol kelurusan roda kemudi , jika salah lihat petunjuk pada halaman 8.
Kontrol sambungan kemudi pada saat mobil belum terangkat. Untuk ini, suruh seseorang
menggerakkan roda kemudi dan perhatikan kelonggaran pada joint-joint . Bila terdapat
berarti joint sudah aus, dan harus diganti.
Angkat mobil dan periksa kelonggaran dengan menggerakkan roda dengan tangan.
Jika terdapat kelonggaran, pastikan di mana kelonggaran tersebut terjadi. Ikutlah tahap-tahap di
bawah ini :
Minta tolong seseorang untuk menginjak rem dan perhatikan pengaruhnya terhadap
kelonggaran tersebut.
Majukan kendaraan sampai roda berjalan 1/2 putaran
Ulangi pengukuran jarak roda pada tempat pelek yang telah diberi tanda (B)
Petunjuk
Besarnya toe-in umumnya 1-5 mm , pada mobil dengan penggerak depan ≈ 0 mm. Jika bagian
penyetel toe-in macet, tie-rod harus diganti baru. Jangan memnaskannya dengan brander las.
Bahan ujung tie-rod sering diperlukan panas. Jika dipanaskan lagi, bahan menjadi lemah dan
dapat patah.
Kelurusan Roda Kemudi
Perhatikan kelurusan roda kemudi akan menyimpang, jika hanya satu tie-rod yang distel.
Keadaan yang benar adalah :
Bila mobil berjalan lurus , roda kemudi harus berposisi lurus, juga gigi kemudi harus posisi tengah.
Jika gigi kemudi pada posisi pinggir, akibatnya kemampuan belok kanan / kiri tidak sama.
Jika kemiringan roda kemudi hanya sedikit , kita dapat menyesuaikan dengan merubah panjang
tie-rod kanan dan kiri (misal : kanan diperpanjang 1 putaran, kiri diperpendek 1 putaran ,
sehingga toe-in tetap sama).
D. Aktifitas Pembelajaran
Beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pembelajar dalam aktifitas pembelajaran adalah:
1. Dalam mempelajari materi “Pengetahuan”, pembelajar diharapkan membaca uraian materi
dalam modul dengan runtut dan bertahap sampai tuntas, mengerjakan latihan atau tugas,
mengerjakan evaluasi mandiri sebagai umpan balik dan selanjutnya memperbaiki kembali
belajar dari awal jika hasil belajar belum tuntas. Sebelum materi tertentu telah dipelajari
dengan tuntas, maka tidak diperkenankan mempelajari materi berikutnya.
2. Untuk memperjelas pemahaman pengetahuan yang dipelajari, diharapkan pembelajar
memanfaatkan secara maksimal sumber belajar yang diperlukan, misalnya mempelajari
referensi pendukung, mengidentifikasi komponen asli yang terkait dengan tema. Belajar
yang baik bukan hanya membaca saja, melainkan juga perlu membuat catatan sendiri,
ringkasan sendiri dan bahkan siap untuk membuat power point sendiri untuk siap
diajarkan.
3. Aktifitas pembelajaran “keterampilan” terkait dengan materi kendaraan ringan, khusus
tentang materi ini, maka aspek sangat penting yang perlu diperhatikan adalah Keselamatan
Kerja, baik yang menyangkut orang, peralatan dan bahan yang digunakan serta lingkungan
belajar. Diharapkan pembelajar mengidentifikasi terlebih dahulu potensi kecelakaan,
kerusakan, kebakaran dan sebagainya yang mungkin bisa terjadi. Dengan demikian
pembelajar akan dapat mengantisipasi dan melaksanakan pembelajaran “Keterampilan”
dengan baik dan aman.
4. Ketuntasan pembelajaran “Keterampilan” adalah jika pembelajar dapat melaksanakan
materi keterampilan tertentu dengan hasil baik dan tepat waktu. Oleh karena itu diperlukan
latihan keterampilan yang berulang-ulang untuk mencapai ketuntasan keterampilan
tersebut.
E. Latihan/Kasus/Tugas
Carilah buku pedoman pemilik mobil untuk minimal 2 jenis kendaraan dengan
merk yang berbeda. Kemudian kerjakan tugas berikut :
1. Rangkumlah hal pokok apa saja yang dibahas dari masing-masing buku pedoman pemilik
mobil tersebut yang terkait dengan poros propeller, gardan dan aksel roda, serta sistem
kemudi dan suspensi.
2. Tulislah pekerjaan apa saja yang dilakukan dan kapan/waktu perawatan berkala/ servis
poros propeller, gardan dan aksel roda, serta sistem kemudi dan suspensi dari masing-
masing buku manual tersebut.
F. Rangkuman
1. Poros penggerak berfungsi untuk meneruskan putaran / tenaga dari transmisi ke
penggerak aksel dengan sudut yang bervariasi
2. Kegunaan sambungan salip ( joint ) pada poros propeler adalah untuk meneruskan putaran
dengan sudut yang bervariasi pada batas – batas tertentu
3. Kegunaan sambungan geser ( luncur ) pada poros propeler adalah untuk mengatasi akibat
gerakan aksel yang berpegang terjadi perubahan jarak aksel dan transmisi.
4. Kemampuan sudut penghubung bola peluru ( pot joint ) dapat meneruskan tenaga /
putaran pada sudut maximum 500( rata – rata 300)
5. Kemampuan sudut penghubung fleksibel ( flexible joint ) dapat meneruskan tenaga /
putaran roda sudut maximal 150
6. Aksel rigid biasanya digerakkan dengan poros propeler yang dilengkapi dengan sambungan
salib diperlengkapi dengan nipel pelumas.
7. Pada roda suspensi indenpenden biasanya digerakkan dengan poros penggerak yang
diperlengkapi dengan sambungan peluru.
8. Sistem kemudi pada kendaraan berfungsi untuk merubah arah gerak kendaraan melalui
roda depan, dengan cara memutar roda kemudi.
9. Penyetelan roda gigi kemudi yang dilaksanakan pada posisi roda yang tidak lurus (belok
kiri/kanan), maka hasil penyetelannya tidak akurat. Karena pada saat roda tidak lurus,
kebebasan gigi kemudinya adalah yang paling besar. Kalau penyetelan dilakukan pada
posisi tersebut, maka pada pada posisi roda lurus, kebebasan kemudinya hilang, gigi
kemudi menjadi rapat dan gerakan kemudi menjadi berat.
10. Suspensi merupakan bagian kendaraan yang menghubungkan bodi kendaraan dengan
roda. Konstruksinya dibuat sedemikian rupa sehingga kendaraan dapat berjalan dengan
nyaman dan aman. Untuk itu maka suspensi harus dapat :
a) Mengantar gerakan roda
b) Memungkinkan roda tetap menapak pada jalan
c) Mengabsorsi dan meredam getaran bodi akibat kondisi jalan
d) Meneruskan gaya pengemudian dan pengereman
11. Suspensi independen memiliki sifat – sifat secara umum :
a. Gerakan salah satu roda tidak mempengaruhi roda lain
b. Konstruksi agak rumit
c. Membutuhkan sedikit tempat
d. Jarak roda dan geometri roda berubah saat pemegasan
e. Titik berat kendaraan dapat rendah (nyaman dan aman)
f. Pegas dapat dikonstruksi lembut (pegas tidak membantu mengantar gerakan roda)
g. Perawatan lebih sulit
11. Pada suspensi Wishbone, lengan atas dibuat lebih pendek daripada lengan bawah, supaya
saat pemegasan :
a. Jarak roda tidak berubah ( keausan ban berkurang )
b. Tumpuan roda saat pemegasan ( belok ) baik
1. Drs. Bintoro, S.T, M.T., 08123305762, email: bintorob@yahoo.com, Modul Pelatihan Guru
Kelompok Kompetensi B, Perawatan Berkala Sasis, Pemindah Tenaga Dan Listrik
Kendaraan Ringan.
2. https://id.images.search.yahoo.com/search/images;_ylt=AwrKDxNZviljWds2sxjNQwx.;_ylu
=c2VjA3NlYXJjaARzbGsDYnV0dG9u;_ylc=X1MDMjExNDczMzAwNQRfcgMyBGFjdG4DY2xrBG
NzcmNwdmlkAzV5N3hpVEV5Tnk3cE5xN3JZVUdmaGdDZE1URTBMZ0FBQUFDMHZBcHIEZnI
DbWNhZmVlBGZyMgNzYS1ncARncHJpZANEZ1VDdGJ6elEzR0dPQmZZZE5CdzNBBG5fc3VnZ
wMwBG9yaWdpbgNpZC5pbWFnZXMuc2VhcmNoLnlhaG9vLmNvbQRwb3MDMARwcXN0cgME
cHFzdHJsAwRxc3RybAMyOQRxdWVyeQNHQU1CQVIlMjBQTkclMjBQT1JPUyUyMGdhcmRhbg
R0X3N0bXADMTY2MzY4NTUzNA--?p=GAMBAR+PNG+POROS+gardan&fr=mcafee&fr2=sb-
top-id.images.search&ei=UTF-8&x=wrt
3. https://www.geraiteknologi.com/2021/08/tahapan-bisnis-otomotif.html
4. https://www.teknik-otomotif.com/2017/04/fungsi-dan-komponen-poros-propeller.html