Anda di halaman 1dari 3

Jobsheet Perawatan Sistem Bahan

Bakar Injeksi
16 Sep, 2019  Posting Komentar
Jobsheet perawatan sistem bahan bakar injeksi merupakan segala sesuatu yang
perlu dipersiapkan dalam praktikum. Jobsheet perawatan sistem bahan bakar injeksi
bagian dari kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa dalam mata pelajaran
mesin otomotif untuk kurikulum 2013 revisi. Perawatan sistem bahan bakar injeksi
membahas mengenai pemeriksaan dan perbaikan sistem bahan bakar injeksi. Berikut
merupakan jobsheet perawatan sistem bahan bakar injeksi:

I. Kompetensi

1. Melakukan perawatan dan perbaikan system bahan bakar injeksi 

II. Sub Kompetensi


        Setelah praktik diharapkan siswa mampu melakukan:

1. Memeriksa kondisi system bahan bakar injeksi


2. Melakukan perbaikan kerusakan system bahan bakar injeksi
3. Memeriksa kinerja system bahan bakar injeksi

III. Alat Dan Bahan

1. Injector Tester
2. Bahan Bakar
3. Toolbox set
4. Alat Pelindung Diri
5. Baterai
6. Kabel SST
7. Gelas ukur
8. Multitester

IV. Keselamatan Kerja


1. Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja bagi personil dan lingkungan kerja.
2. Menggunakan kunci dan alat bantu lain secara tepat, sesuai dengan fungsi dan
peruntukannya serta  selalu menjaga semua peralatan dalam kondisi bersih
3. Menggunakan alat-alat keselamatan kerja sewaktu bekerja
4. Berhati-hati terhadap bahan-bahan yang beracun dan membahayakan kulit
5. Jauhkan dari percikan bunga api/sumber panas.

V. Langkah Kerja

1. Memeriksa tahanan injector


a. Cabut konektor pada injector
b. Ukur tahanan pada masing-masing injector. (Std. 12 Ω)
c. Mencatat hasil pengukuran

a. Menghubungkan kabel ke konektor injector (hati-hati jangan sampai konsleting).


b. Menghubungkan kabel ke baterai
c. Mengukur jumlah masing-masing injeksi pada gelas ukur selama 15 detik. (Sts. 40-50
cm3)
d. Melakukan pengujian 2-3 kali.
e. Amati dan gambar arah semprotan masing-masing injector.

f. Mencatat hasil masing-masing pengujian, kemudian bandingkan jumlah injeksi setiap


injector. (Perbedaan yang diizinkan sebesar 5 cm3)
g. Melepas kabel dari baterai dan injector.
h. Mengecek kebocoran injector. (Std. kurang dari 1 tetes setiap menit)

i. Pasang kembali kabel konektor ke masing-masing injector

3. Membersihkan peralatan, tempat praktik yang digunakan


4. Mengembalikan dan merapikan peralatan dan tempat praktik yang digunakan
VI. Hasil Praktik

1. Hasil Pemeriksaan Tahanan Injektor

Anda mungkin juga menyukai