Anda di halaman 1dari 4

1.

Sensor Automotif
Sensor dalam kendaraan sama seperti sistem sensorik pada tubuh manusia.
Mereka mengirimkan dan mengubah sinyal listrik menjadi informasi, memastikan
bahwa semua fungsi kendaraan bekerja secara koheren.

2. Kenalpot
Knalpot merupakan salah satu komponen dari kendaraan atau mobil yang
memiliki peranan penting. Fungsi knalpot adalah sebagai saluran pembuangan gas
sisa pembakaran pada mesin. Knalpot memiliki peranan yang cukup penting karena
mempengaruhi perfoma dan kenyamanan kendaraan.
Sering kali kita mendengar istilah knalpot. Namun kebanyakan mengira knalpot
hanya bagian ujung yang mengeluarkan asap dari belakang mobil. Padahal
kedepannya terdapat beberapa bagian atau komponen knalpot yang memiliki fungsi
dan tugas tersendiri. Sistem gas buang disusun dari beberapa komponen agar
proses pembuangan gas sisa pembuangan lancar serta minim polusi.
Beberapa komponen knalpot diantaranya seperti exhaust manifold, pipa gas
buang, catalytic converter, resonator, muffler, muffler tip. Setiap komponen knalpot
tersebut memiliki fungsi dan tugas masing-masing.
Mengingat pentingnya fungsi knalpot, maka desain dan ukuran knalpot juga
harus disesuaikan. Desain dan ukuran knalpot akan mempengaruhi perfoma mesin.
Oleh karena itu banyak kolektor melakukan berbagai modifikasi pada komponen
knalpot.
Komponen Komponen Knalpot
Terdapat beberapa komponen pada knalpot yang memiliki fungsi dan tugas
masing-masing. Berikut merupakan komponen knalpot pada kendaraan. komponen
knalpot mobil :
a. Exhaust Manifold
Exhaust manifold atau header merupakan bagian atau komponen knalpot
yang memiliki fungsi sebagai mengumpulkan gas sisa pembakaran dari semua
silinder yang ada pada kendaraan agar dapat dikeluarkan melalui satu saluran.
Exhaust manifold merupakan bagian dari exhaust system yang paling atas dan
menempel pada blok mesin dengan beberapa baut.
Oleh karena itu desain exhaust manifold disesuaikan dengan jumlah
silinder yang ada pada kendaraan. Apabila mesin memiliki 4 silinder maka
desain exhaust manifold juga terdiri dari 4 saluran yang terhubung menjadi satu.
Selain itu exhaust manifold juga menahan panas dari gas sisa
pembakaran. Oleh karena itu bahan exhaust manifold juga harus tahan panas
sehingga terbuat dari logam atau campuran.
b. Exhaust Pipe
Exhaust pipe atau pipa gas buang merupakan salah satu bagian atau
komponen knalpot yang memiliki fungsi sebagai saluran untuk mengalirnya gas
sisa pembakaran dan penghubung antar bagian atau komponen knalpot.
Sebagai contoh, exhaust pipe menghubungkan antara exhaust manifold dengan
catalytic converter, catalytic converter dengan resonator, dan lain sebagainya.
c. Catalytic Converter
Catalytic converter merupakan salah satu bagian atau komponen knalpot
yang memiliki fungsi sebagai pengurai dan peredam emisi gas buang yang
keluar dari knalpot. Catalytic converter akan mengurangi jumlah carbon
monoxide, hydrocarbon, nitrogen oxide yang terkandung pada gas buang
kendaraan.
Catalytic converter bekerja dengan memberikan zat aktif agar bereaksi
dengan senyawa yang terdapat pada gas buang. Catalytic converter terdiri dari
zat platinum dan paladium serta ceramic cordierit. Ketika senyawa tersebut akan
bereaksi dengan senyawa yang terdapat pada gas buang sisa pembakaran. Hal
ini yang akan membuat gas sisa pembakaran lebih ramah lingkungan.
d. Resonator
Resonator merupakan salah satu bagian atau komponen knalpot yang
berfungsi untuk meredam suara ledakan dari gas buang sisa pembakaran. Hal
ini yang akan menambah kenyamanan dalam berkendara karena suara gas
buang lebih halus atau tidak bising.
Resonator biasanya terletak setelah catalytic converter. Namun pada
beberapa tipe juga terdapat resonator yang diletakkan sebelum catalytic
converter. Yang pasti, resonator merupakan komponen knalpot yang diletakkan
setelah exhaust manifold dan exhaust pipe.
Selain itu resonator juga berfungsi untuk menghasilkan tekanan balik atau
back pressure untuk menjaga daya yang dihasilkan oleh mesin. Selain itu
tekanan balik juga berfungsi untuk menahan bahan bakar yang sudah masuk ke
ruang bakar tidak ikut keluar melalui saluran pembuangan.
e. Muffler
Muffler merupakan salah satu bagian atau komponen knalpot yang
berfungsi untuk meneruskan peredaman suara yang dilakukan oleh resonator.
Hal ini yang menyebabkan suara knalpot kendaraan lebih tenang. Tanpa adanya
muffler maka suara yang dihasilkan pada knalpot kendaraan akan berisik dan
menganggu.
Muffler terletak setelah catalytic converter atau resonator. Muffler
berbentuk tabung dengan ukuran yang cukup besar sehingga terkadang
kelihatan dari belakang. Oleh karena itu muffler lebih mudah diidentifikasi
dibanding komponen knalpot yang lain.
Selain meredam suara yang dihasilkan oleh knalpot, muffler juga memiliki
beberapa fungsi penting lainnya. Fungsi muffler yang lain yaitu menjaga perfoma
mesin, meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar, serta mengurangi emisi
gas buang, dan menambah estetika kendaraan.
Muffler terdapat tiga jenis untuk menghasilkan berbagai suara yang
berbeda. Jenis muffler yaitu chambered atau dengan ruang pemisah, straight
through, dan twin pass. Gas buang yang mengalir dari ruang bakar akan
diteruskan hingga muffler yang juga menyaring berbagai kotoran yang ikut
terbawa oleh gas buang. Selain itu suara gas buang akan diserap oleh gaswol
dan saringan knalpot sehingga suara lebih empuk.
f. Tail Pipe
Tail pipe merupakan salah satu bagian atau komponen knalpot yang
berfungsi untuk memperindah tampilan kendaraan. Tail pipe merupakan
komponen knalpot terakhir yang akan mengalirkan gas sisa hasil pembakaran.
Oleh karena itu gas sisa pembakaran akan langsung keluar ke udara bebas.
3.

Anda mungkin juga menyukai