Dosen pengampu:
Priangga Pratama Putra Haryanto, S.Pd., M.Pd
Disusun Oleh:
Ahmad Syukron Najih (2102317001)
Karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan
dipatenkan pada tahun 1886 Pada tahun 1893 insinyur kebangsaan Hungaria
bernama János Csonka dan Donát Bánki juga mendesain alat yang serupa. Adalah
Frederick William Lanchester dari Birmingham, Inggris yang pertama kali
bereksperimen menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896 Frederick dan
saudaranya membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin di
Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan mesin
pembakaran dalam (internal combustion). Tidak puas dengan hasil akhir yang
didapat, terutama karena kecilnya tenaga yang dihasilkan, mereka membangun ulang
mesin tersebut, kali ini mereka menggunakan dua silinder horisontal dan juga
mendisain ulang karburator mereka. Kali ini mobil mereka mampu menyelesaikan
tur sepanjang 1.000 mil (1600 km) pada tahun 1900. Hal ini merupakan langkah
maju penggunaan karburator dalam bidang otomotif. Karburator umum digunakan
untuk mobil berhahan bakar bensin sampai akhir 1980-an. Setelah banyak kontrol
elektronik digunakan pada mobil, penggunaan karburator mulai digantikan oleh
sistem injeksi bahan bakar karena lebih mudah terintegrasi dengan sistem yang lain
untuk mencapai efisiensi bahan bakar.
BAB II
1. Pelampung
2. Jarum pelampung
Jarum pelampung juga bisa disebut sebagai katup bensin, fungsi
jarum pelampung adalah untuk membuka dan menutup inlet hose.
Bentuk jarum ini berupa segitiga dengan ujung yang mengarah ke
dalam bagian inlet hose. Ukuran diameter bawah pada unsur jarum ini
lebih besar, sehingga pada saat komponen ini terdorong ke atas maka
saluran bensin akan tertutup, akibatnya bensin dari inlet hose tidak
mengalir pada saat jarum pelampung turun, maka bahan bakar akan
kembali mengalir karena saluran terbuka. Secara umum, fungsi dari
bagian ini sendiri ialah untuk mengontrol volume bahan bakar yang
tadinya sudah tertampung di bak karburator.
3. Selenoid valve
Pada saat kunci kontak pada posisi ON, arus akan mengalir ke
solenoid valve dan membuat katup solenoid berfungsi, katup terbuka
dan bahan bakar dapat mengalir ke idle port (low sped circuit). Dan
ketika kunci kontak diputar ke posisi OFF, atau mematikan mesin.
Maka katup solenoid tidak teraliri arus, oleh karena itu katup solenoid
tidak berfungsi dan akan kembali menutup saluran bahan bakar yang
menuju ke idle port. Katup solenoid akan tertarik/membuka melawan
gaya pegas ketika dialiri arus (terdapat kemagnetan), dan kembali
menutup karena dorongan pegas ketika tidak dialiri arus (kemagnetan
hilang. Apabila katup solenoid tidak berfungsi maka mesin masih bisa
dihidupkan tetapi tidak bisa berputar stationer/idle (mesin mati saat idle
dan dapat hidup jika di gas).
4. Main jet
Main jet bekerja untuk mengalirkan bensin ketika putaran mesin
sudah sampai di tengah. Bila ukuran main jet yang dipasang kekecilan,
maka mesin akan memiliki efek layaknya tarikan nafas yang pendek
pendek. Jika ukuran terlalu besar, ketika motor digas penuh tenaga daya
tariknya akan terasa mengambang.
5. Venturi karburator
Venturi karburator adalah lubang sempit di tengah jalan masuknya
udara pada karburator. Fungsi dari komponen ini sendiri adalah untuk
meningkatkan kecepatan udara yang disebabkan oleh adanya perbedaan
diameter pada lubang. Sehingga bensin yang ditampung di dalam
mangkok karburator akan terhisap ke ruang bakar melalui komponen
pilot jet atau main jet.
Kenaikan bahan bakar dari dalam mangkuk karburator disebabkan
karena adanya tekanan udara di venturi karburator kurang dari 1 (atm),
sedangkan udara di lubang karburator sekitar 1 atmosfir. Perbedaan
itulah yang dapat menyebabkan bahan bakar terhisap dan memercik
seperti embun bercampur dengan udara yang disedot oleh kevakuman
di dalam ruang bakar.
7. Screw control
Screw control berfungsi untuk mengatur sudut buka katup gas
pada pedal release. Melalui sekrup tersebut, katup gas tidak akan
tertutup rapat ketika melakukan idle. Dengan demikian udara dapat
lewat saluran meski volume karburator mobil kecil.
8. Throttle Valve
Throttle Valvebiasa disebut dengan Piston Valve, yang
merupakan komponen penting sistem karburator. fungsi dari komponen
ini sendiri ialah untuk mengatur besar kecilnya pasokan campuran
udara yang masuk ke dalam bagian ruang bahan bakar. Kinerja unsur
yang satu ini berjalan seiringan dengan jarum skep atau main jet.
BAB III
KESIMPULAN
Karburator merupakan komponen vital dalam mesin kendaraan.
Fungsinya adalah mengatur campuran udara dan bahan bakar yang masuk ke
ruang bakar. Penelitian ini menjelaskan secara mendalam tentang karburator,
komponennya, serta mekanisme kerjanya. Dari penelitian ini, dapat
disimpulkan betapa pentingnya karburator dalam pengaturan campuran udara
dan bahan bakar pada mesin kendaraan.