NAMA KELOMPOK :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha esa, karena berkat rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah “Sistem Karburator” ini guna memenuhi salah
satu tugas kelompok.
Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada guru mata pelajaran yang telah membimbing
dalam penyusunan makalah ini, juga kepada rekan-rekan yang telah memberi dukungan untuk
penyusunan makalah ini.
Besar harapan saya mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan,
khususnya bagi penulis. Apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kalimat atau bahasa yang
kurang berkenan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Untuk itu kami mengharapkan ritik dan
saran yang membangun dari guna mencapai penyempuraan laporan penyusun kedepan.
SISTEM KARBURATOR
A. Latar Belakang
Hal yang terpenting yang ada pada kendaraan salah satunya adalah karburator, kalau
misalkan komponen ini di tiadakan tentu saja kendaraan kita tidak
akan berfungsi. Maka dari itu kami sangat termotivasi untuk membahas materi tentang Sistem
Karburator.
Selain itu juga kami menyusun makalah ini guna memenuhi tugas kelompok salah satu
mata pelajaran.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan makalah ini supaya kami :
1. Dapat mengetahui sistem Karburator
2. Dapat mengetahui cara Kerja Karburator
3. Dapat mengetahui komponen Karburator
4. Dapat mengetahui cara Servis Karburator
5. Dapat mengetahui cara Pemeliharaan Karburator
ada mesin diesel hanya udara bersih yang dihisap dan dikompresikan. Bahan bakar
dan udara dicampur di dalam silinder dengan cara setelah udara dikompresikan,
bahan bakar disemprotkan kedalam ruang bakar sehingga terjadi pembakaran.
Persyaratan tekanan udara kompresi 1,5-4 Mpa (15-40 bar) sehingga temperatur
udara naik 700-900oc. Bahan bakar harus dikabutkan halus, oleh pompa injeksi pada
tekanan (100-250 bar).
Ada dua cara penyemprotan bahan bakar kedalam ruang bakar yaitu injeksi langsung dimana
injection nozzle menyemprotkan bahan bakar langsung keruang bakar utama (main combustion
chamber) pada akhir langkah kompresi. Udara tertekan dan menerima pusaran cepat akibatnya
suhu dan tekanannya naik bahan bakar cepat menguap dan menyala dengan sendirinya setelah
disemprotkan.
Cara menyemprotan yang kedua ialah injeksi tidak langsung dimana bahan bakar disemprotkan
oleh injection nozzle ke kamar depan (precombustion chamber). Udara yang dikompresikan oleh
torak memasuki kamar pusar dan membentuk aliran turbulensi ditempat bahan bakar yang
diijeksikan. Tetapi sebagian bahan bakar yang belum terbakar akan mengalir ke ruang bakar utama
melalui saluran transfer untuk menyelesaikan pembakaran.
Pada sistem bahan bakar mesin diesel, feed pump menghisap bahan bakar dari tangki bahan bakar.
Bahan bakar disaring oleh fuel filter dan kandungan air yang terdapat pada bahan bakar dipisahkan
oleh fuel sedimenter sebelum dialirkan ke pompa injeksi bahan bakar. Dari pompa injeksi
selanjutnya melalui pipa injeksi bahan bakar dialirkan ke injektor untuk diinjeksikan ke ruang
bakar.
Ada Dua Tipe Pompa Injeksi Pada Sistem Bahan Bakar Diesel Yaitu Pompa Injeksi In-line Dan
Pompa Injeksi Distributor.
Keterangan:
1.Fuel tank (tangki bahan bakar)
2.Fuel line (pipa bahan bakar)
3.Priming pump (pompa priming)
4.Feed pump
5.Water Sedimenter dan Fuel filter
6.Injection pump (pompa injeksi)
7.Injection pipe (pipa injeksi)
8.Injection nozzle (injektor)
9.Over flow pipe (pipa pengembali)
Cara Kerja Pompa Injeksi in-line
1. Injection pump mendorong bahan bakar menuju Injection Nozzle dengan tekanan dan dilengkapi
dengan sebuah mekanisme untuk menambah dan mengurangi jumlah bahan bakar yang menuju
nozzle. Plunger di dorong ke atas oleh camshaft dan dikembalikan oleh Plunger Spring. Plunger
bergerak ke atas dank e bawah di dalam Plunger barrel dan pada jarak stroke yang telah
ditetapkan guna mensuplai bahan bakar dengan tekanan. Dengan naik dan turunya Plunger
berarti akan membuka dan menutup section dan discharge port sehingga mengatur banyaknya
injeksi bahan bakar. Dan pengaturan pergerakan naik turun plunger diatur oleh governor.
2. Governor yang terpasang pada pompa injeksi digunakan untuk mengatur kecepatan mesn.
Kecepatan mesin ini sebanding dengan mengalirnya bahan bakar ke dalam silinder ruang bakar
3. Pada governor mekanik, pengaturan injeksi bahan bakarnya sesuai dengan kerja governor yang
bekerja berdasarkan gaya sentrifugal. Plunger dari pompa injeksi berputar oleh gerakan dari
batang gerigi pengatur bahan bakar ( Control Rod ), dengan demikian mengatur jumlah bahan
bakar yang diinjeksikan ke dalam silinder.
4. Control Rod dihubungkan ke governor melalui floating lever. Bila putaran mesin naik, batang
gerigi pengatur bahan bakar bergerak mengurangi jumlah bahan bakar yang di injeksikan. Bila
putaran mesin turun, batang gerigi pengatur bahan bakar ( Control Rod ) bergerak menambah
bahan bakar yang di injeksikan. Dengan demikian governor adalah suatu mekanisme untuk lever
ratio dari floating lever.
5. Jika mesin berputar idling, gaya sentrifugal dari bobot Flyweight adalah kecil. Jika gaya
sentrifugal ini tidak cukup besar untuk mengatasi tahanan dari batang gerigi pengatur bahan
bakar ( control Rod ) mesin dapat.
Pompa injeksi bahan bakar berfungsi untuk menekan bahan bakar dengan tekanan yang
cukup melalui kerja elemen pompa. Seperti telah diuraikan di atas bahwa pompa injeksi
bahan bakar berupa pompa injeksi sebaris
Gambar : Pompa Injeksi Sebaris Tipe Bosch (PE) & Elemen Pompa Injeksi In Line
(1) Pompa Injeksi Sebaris
Pompa injeksi sebaris banyak digunakan untuk mesin diesel yang bertenaga besar, karena
pompa injeksi ini mempunyai kelebihan bahwa tiap elemen pompa melayani satu silinder mesin.
elemen pompa injeksi in line yang terdiri dari plunyer (plunger) dan silinder (barrel) yang
keduanya sangat presisi, sehingga celah antara plunyer dan silindernya sekitar 1/1000 mm.
Ketelitian ini cukup baik untuk menahan tekanan tinggi saat injeksi, walaupun pada putaran
rendah. Sebuah alur diagonal yang disebut alur pengontrol (control groove), adalah bagian dari
plunyer yang dipotong pada bagian atas. Alur ini berhubungan dengan bagian atas plunyer oleh
sebuah lubang. Bahan bakar yang dikirimkan oleh pompa pemindah masuk ke pompa injeksi
dengan tekanan rendah. Plunyer bergerak turun naik dengan putaran poros nok pompa injeksi.
(a) Pada saat plunyer berada pada titik terbawah, bahan bakar mengalir melalui lubang masuk (feed
hole) pada silinder ke ruang penyalur (delivery chamber) di atas plunyer.
(b) Pada saat poros nok pada pompa injeksi berputar dan menyentuh tappet roller maka plunyer
bergerak ke atas. Apabila permukaan atas plunyer bertemu dengan bibir atas lubang masuk maka
bahan bakar mulai tertekan dan mengalir keluar pompa melalui pipa tekanan tinggi ke injector.
(c) Plunyer tetap bergerak ke atas, tetapi pada saat bibir atas control groove bertemu dengan bibir
bawah lubang masuk, maka penyaluran bahan bakar terhenti.
(d) Gerakan pluyer ke atas selanjutnya menyebabkan bahan bakar yang tertinggal dalam ruang
penyaluran masuk melalui lubang pada permukaan atas plunyer dan mengalir ke lubang masuk
menuju ruang isap, sehingga tidak ada lagi bahan bakar yang disalurkan.
Ukuran elemen pompa dapat dilihat pada GAMBAR
Tinggi pengangkatan nok adalah 8 mm, sehingga gerakan plunyer naik turun juga sebesar 8 mm.
Pada saat plunyer pada posisi terbawah, plunyer menutup lubang masuk kirakira 1,1 mm dari
besar diameter lubang masuk sebesar 3 mm. Dengan demikian plunyer baru akan menekan
setelah bergerak ke atas kira-kira 1,9 mm. Langkah ini disebut “prestroke” dan pengaturannya
dapat dilakukan dengan menyetel baut pada tappet roller. Prestroke ini berkaitan dengan saat
injeksi (injection timing) bahan bakar keluar pompa.
Pengontrolan Jumlah Bahan Bakar yang diinjeksikan
Gambar : Pengontrolan jumlah bahan bakar yang diinjeksikan
Katup Penyalur
Gambar . Katup Penyalur
Penekanan bahan bakar dari elemen pompa ke injector diatur oleh katup penyalur (delivery
valve). Katup penyalur ini berfungsi ganda, yaitu selain mencegah bahan bakar dalam pipa
tekanan tinggi mengalir kembali ke plunyer juga berfungsi mengisap bahan bakar dari ruang
injector setelah penyemprotan (Gambar ).
Dengan demikian katup penyalur pada pompa injeksi ini menjamin injektor akan menutup
dengan cepat pada saat akhir injeksi, karena untuk mencegah bahan bakar menetes yang dapat
menyebabkan pembakaran awal (pre-ignition) selama siklus pembakaran berikutnya.
KOMPONEN
Katup Penyalur (Pengalir)
1.Rumah
2.Katup
3.Pegas katup
4.Penahan pegas katup
keterangan
1.Fuel tank (tangki bahan bakar)
2.Fuel line (pipa bahan bakar)
3.Water sedimenter dan fuel filter
4.Priming pump (pompa priming)
5.Injection pump (pompa injeksi)
6.Injection pipe (pipa injeksi)
7.Injection nozzle (injektor)
8.Over flow pipe (pipa pengembali)
2. TIPE VE
Di samping komponen-komponen utama di atas, komponen sistem injeksi tambahan yang lain
adalah:
h) Pengatur kecepatan (governor)
i) Pengatur untuk memajukan saat injeksi otomatis (advancer/automatic timer)
Komponen-komponen tersebut di atas terangkai menjadi satu kesatuan dan saling berhubungan
dan saling membantu dalam rangka penginjeksian bahan bakar ke dalam silinder mesin dengan
saat yang tepat dengan jumlah yang tepat pula.
SISTEM INJEKSI EFI
o EFI multiport
Saat ini yang banyak digunakan adalah cara kerja multi port, karena penyemprotan yang
langsung ke intake port. Untuk mendapatkan pembakaran yang paling ideal maka dibutuhkan
pertama campuran bahan bakar dan udara yang homogen dan kedua saat pengapian yang tepat.
Pada mesin mobil yang dilengkapi dengan EFI, bahan bakar dan udara diatur sebaik-baiknya oleh
perangkat elektronik yang dinamakan Electronic Control Unit. Begitu kaki Anda menekan pedal
gas, air flow meter akan mengirimkan sinyal ke ECU. ECU akan mengelolah data kemudian
memerintahkan/mengatur berapa banyak bahan bakar yang perlu disemprotkan ke depan intake
port setiap silinder, dan sudah dalam bentuk kabut serta di langkah isapnya mesin. Letak injektor
yang tepat di depan saluran masuk ke ruang bakar mesin, membuat bahan bakar dan udara yang
sudah bercampur menjadi homogen langsung terisap kedalam ruang bakar.
Istilah sistem injeksi bahan bakar (EFI) dapat digambarkan sebagai suatu sistem yang
menyalurkan bahan bakarnya dengan menggunakan pompa pada tekanan tertentu untuk
mencampurnya dengan udara yang masuk ke ruang bakar. Pada sistem EFI dengan mesin berbahan
bakar bensin, pada umumnya proses penginjeksian bahan bakar terjadi di bagian ujung intake
manifold/manifold masuk sebelum inlet valve (katup/klep masuk). Pada saat inlet valve terbuka,
yaitu pada langkah hisap, udara yang masuk ke ruang bakar sudah bercampur dengan bahan bakar.
Secara ideal, sistem EFI harus dapat mensuplai sejumlah bahan bakar yang disemprotkan agar
dapat bercampur dengan udara dalam perbandingan campuran yang tepat sesuai kondisi putaran
dan beban mesin, kondisi suhu kerja mesin dan suhu atmosfir saat itu. Sistem harus dapat
mensuplai jumlah bahan bakar yang bervariasi, agar perubahan kondisi operasi kerja mesin
tersebut dapat dicapai dengan unjuk kerja mesin yang tetap optimal.
¨ Jumlah aliran/massa udara yang masuk ke dalam silinder melalui intake manifold diukur oleh
sensor aliran udara (air flow sensor), kemudian bahan bakar dicampur dengan udara oleh fuel
injector.
¨ Fuel injector terletak di dalam intake manifold di belakang intake valve. Injector ini berupa
solenoid elektrik yang dioperasikan oleh ECU. Kemudian data –data lain tentang kondisi mesin
akan informasikan ke ECU (Electronic Control Unit).
¨ ECU menggunakan serangkaian sensor untuk menentukan oksigen intake, outtake oksigen,
tekanan manifold, kecepatan, tegangan, suhu dan posisi throttle untuk perhitungan yang akurat
jumlah bahan bakar yang dibutuhkan
¨ ECU akan memberi sinyal ke injector dengan mengubah-ubah injector ground circuit on dan off
bergantian.
¨ ECU akan mengatur lama pembukaan injektor, sehingga bensin yang masuk ke dalam pipa saluran
masuk (intake manifold) melalui injektor telah terukur jumlahnya. Bensin dan udara akan
bercampur di dalam intake manifold dan masuk ke dalam silinder pada saat langkah pemasukan.
Campuran ideal siap dibakar.
¨ Idealnya untuk setiap 14,7 gram udara masuk diinjeksikan 1 gram bensin dan disesuaikan dengan
kondisi panas mesin dan udara sekitar serta beban kendaraan. Bensin dengan tekanan tertentu (2-
4 kali tekanan dalam sistem karburator) telah dibangun oleh pompa bensin elektrik dalam sistem
dan siap diinjeksikan melalui injektor elektronik.
9. Throttle Sensor
Memberi masukan ke ECU posisi dan besarnya bukaan aliran udara, bukaan besar
membutuhkan buka INJECTOR yang lebih lama.
10. Fuel Injector / Injector
Gerbang akhir dari BBM yang bertekanan, fungsi utama menyemprotkan BBM ke dalam
mesin, membuka dan menutup berdasarkan perintah dari ECU.
11. Speed Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi sepedamotor, jika motor terjatuh dengan kondisi
mesin hidup maka ECU akan menghentikan kerja FUEL PUMP, IGNITION, INJECTOR, untuk
keamanan dan keselamatan.
Check ECU
ECU merupakan otak yang mengatur keseluruhan unit injektor, baik takaran bahan bakar yang
disemprotkan maupun buka tutup klep injektor. Sehingga, bila peranti ini terganggu maka kerja
injektor juga tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
Satu di antaranya, semburan bahan bakar yang tidak sesuai dengan takaran. Akibatnya, stasioner
mesin juga tidak stabil. Bila tingkat kerusakan di ECU telah parah, maka kendaraan tidak akan
bisa dijalankan alias mogok. Ada beberapa penyebab kerusakan ECU, di antaranya adalah
gangguan kelistrikan karena over supply, voltase sumber kelistrikan rendah, korsleting akibat
terkena air dan lain-lain.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk secara rutin memeriksa kabel kelistrikan. Bila Anda
melakukan modifikasi yang memerlukan tambahan asupan tenaga listrik, sebaiknya dipikir ulang
efeknya ke sistem kelistrikan. Pastikan keberadaan aksesoris tambahan itu tidak berpengaruh ke
sistem kelistrikan dan mengganggu ECU
· Cairan pembersih injektor dan TB tidak boleh mengandung kadar solven terlampau tinggi.
· Saat membersihkan TB, disarankan menggunakan sarung tangan karet untuk menghindari gaya
elektro statik yang dapat mempengaruhi sensor-sensor.
· Dibutuhkan alat khusus (regulator) yang dapat diatur tekanannya saat menyuntik cairan
pembersih injektor.
· Servis Injektor dan TB tiap 10.000km
Ikut memeriksa bagian saat servis
Motor injeksi memang dirancang agar perawatnnya lebih mudah, namun disisi lain butuh
ketilitian pada saat pengecheckan per bagian. Oleh karena ketika melakukan service, anda
sebaiknya ikut memeriksa motor anda ketika disservice, sebab ada kalanya mekanik melakukan
kecerobohan.
Lakukan service berkala
Lakukan service rutin setiap 3000 km. Berikut biaya perawatan motor injeksi untuk satu tahun
Tidak memodifikasi lampu
Lampu yang dimodifikasi tidak sesuai bawaan pabrik akan membuat kerja ECU bingung dalam
pembagian kelistrikan. Gunakan lampu yang sesuai watt dan voltase. Hindari menambah aksesori
lampu pada motor. Karena sistem ECU akan tidak stabil memerintahkan tegangan dan
perpengaruh terhadap kelangsungan ECU
Panaskan mesin sebelum digunakan
Hal yang harus selalu dilakukan yakni, sebelum Anda pergi menggunakan motor injeksi, ada
baiknya Anda memanaskan mesinnya terlebih dulu dengan cara menghidupkan mesin 1 sampai 5
menit.
Kurangi akselarasi cepat
Saat mengendarai motor injeksi, ada baiknya Anda tidak menggebernya terlalu cepat atau
melajukan dengan cara melepas selongsongan gas dengan cepat atau lambat. Ini biasanya akan
memperpendek usia mesin motor injeksi Anda.
Selalu check tangki bensin
Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya yakni, Anda harus selalu mengecek tangki bensin.
Pastikan tangki bensin tidak pernah kosong, karena motor injeksi dianjurkan agar tidak mengisi
bensin dalam keadaan tangki kosong.
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pada dasarnya masing-
masing sensor efi mempunyai kegunaan yang berbeda, yang diatur oleh satu otak yaitu ECU.
Semua sensor dkendalikan oleh ECU sehingga mesin dapat bekerja sempurna. Di jaman sekarang
ini teknologi sangatlah berkembang pesat dimana semua nya sudah dirancang dengan teliti, sangat
bagus, dan dapat memudahkan pekerjaan manusia. Pada dasarnya suatu penemuan itu akan terus
dikembangkan agar dapat menjadi penemuan-penemuan yang baru, tentunya penemuan yang baru
itu akan menghasilkan sesuatu kenyamanan yang berbeda atau lebih. Pembahasan kali ini adalah
menjadi sebuah bukti bahwa kemajuan teknologi sangatlah pesat, khususnya dunia tomotif (
transportasi ). Jadi kita harus dapat mengingikuti perkembangan teknologi yang sangat pesat ini
agar bangsa kita tidak semakin terpuruk. Bangsa yang lain sudah bisa membuat kendaraan berat
seperti yang kita bahas. Semoga makalah yang saya buat ini bermanfaat bagi diri saya sendiri
khususnya dan pembaca pada umumnya.