Anda di halaman 1dari 2

Modul 14-18 :

16. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik


Indonesia Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Terorisme memuat ketentuan khusus tentang perlindungan
terhadap hak asasi tersangka/terdakwa yang disebut "safe
guarding rules". Ketentuan tersebut antara lain memperkenalkan
lembaga hukum baru dalam hukum acara pidana yang disebut
dengan "hearing" dan berfungsi sebagai lembaga yang melakukan
"legal audit" terhadap seluruh dokumen atau laporan intelijen
yang disampaikan oleh penyelidik untuk menetapkan diteruskan
atau tidaknya suatu penyidikan atas dugaan adanya tindakan
terorisme.

17. Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat berbunyi:


“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah
negara Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdasakan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan
negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan
yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

Anda mungkin juga menyukai