Kelompok 2 :
MAKMUR ( 1923152003 )
FAKULTAS TEKNIK
2022
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan segala puji serta syukur kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta karunianya kepada kami sebagai penyusun, sehingga pada kesempatan ini penyusun
mendapatkan kemudahan dalam pengerjaan makalah ini yang berjudul Perbedaan Sistem
Karburator dengan Sistem Injeksi. Banyak pihak yang telah membantu kelancaran penyelesaian
makalah ini. Untuk itu, pada kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada: seluruh teman-teman yang telah membantu pengerjaan dalam
penyusunan makalah ini sebelum dan sesudahnya penyusun menyampaikan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya atas segala kesalahan yang terdapat dalam makalah ini. Semoga makalah yang
sederhana ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A、 Latar Belakang
Dari kemajuan teknologi yang sangat pesat ini bengkel juga harus siap untuk membenahi
apabila terjadi kerusakan pada system tersebut. Karena system tersebutadalah system yang sangat
vital dalam kendaraan. Sebelum membenahi, kendaraan harusdi diagnosis terlebh dahulu.
B、Rumusan Masalah
1. Pengertian Karburator, Sistem Kerja, Komponen serta Fungsi Karburator, dan Cara Servis
Karburator
C. Tujuan
1 . Untuk mengetahui Pengertian Karburator, Sistem Kerja, Komponen serta Fungsi Karburator,
dan Cara Servis Karburator.
PEMBAHASAN
A、Karburator
Karburator memang sangat penting dalam Kendaraan bermotor, Karena Karburator dapat
mengatur akselerasi kecepatan kendaraan pada berbagai tingkat beban dan kecepatan, kemudian
dapat memudahkan mesin untuk hidup, dan juga memberikan tenaga yang bear pada mesin
Fungi kerja pada karburator ialah pada waktu zuiger bergerak dari TMA ke TMB
didalam langkah hisap, maka pada ruangan silinder terjadi pembesaran ruangan sehingga
menimbulkan kehampaan pada rang bakar atau rang silinder. Kehampaan ini mengakibatkan
udara yang ada diluar karburasi terhisap masuk melalui filter kemudian mask melewati bagian
karburator. Bensin yang ada di dalam karburator ukit terhisap bersama udara melalui nozzle
sehingga membentuk partikel-partikel kecil yang bercampur udara yang disebut dengan Gas.
kemudian gas tersebut masuk kedalam rang Silinder. Besar lubang pada nozzel dapat diatur
oleh sebuah jarum yang kebanyakan orang menyebutnya jarum skep atau bahasa tehniknya
throttle valve. lad1 ¡arum 1n1 tungsinya mengatur pumlah bensin yang Keluar dar1 mulut nozzel
Adapun bagian-bagian yang wallb kita ketahul dar1 karburator yaltu antara lain :
Tutup jarum skep berfungsi untuk menghubungkan jarum sekep dengan olor gas yang
kancing jarum skep berfungsi untuk mengancing jarum skep dengan skep ( throttle valve ) agar
Skep berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya udara yang masuk kedalam rang karburasi.
Baut pengatur udara bertungsi untuk mengatur udara agar mesin stasioner
Nozzle / main jet berfungsi untuk jalur keluarnya bensin dari tampungan bensin keruang bakar.
Jarum pengapung ( needle valve ) berfungsi untuk mengatur masuknya bensin dari tangki
bensin
keruang karburasi.
Pengapung berfungsi untuk mengatur membuka dan menutupnya jarum pengapung dari pipa
saluran bensin keruang karburasi. Prinsip kerjanya adalah ketika rang karburasi dalam keadaan
kosong maka pengapung tersebut akan bergerak turn yang di sebabkan oleh gaya grafitasi.
Sehingga jarum pengapung akan bergerak turn sehingga mengakibatkan saluran bensin terbuka
kemudian bensin akan mask kedalam karburasi. Setelah karburasi tersebut penuh maka secara
otomatis pengapung akan bergerak naik dan mendorong jarum pengapung keatas yang
TO
Chuke berfungsi untuk memperkecil tekanan udara yang mask keruang bakar.
Tampungan bensin bertungsi menampung bensin yang mengalir dari tangk1 bensir
Cara kerja pada karburator adalah ketika mesin dalam keadaan hidup (langsam), bensin
dari float camber ( tampungan bensin) masuk ke dalam lubang kecil pada jet stationer (spoeyer
langsam.
masuknya bens1n Kedalam Spoeyer 1n1 diak1batkan karena perbedaan tekanan udara
antara tekanan udara pada float chamber dengan tekanan udara pada venturi. Untuk
menyempurnakan komposisi campuran bensin dan udara pada sat mesin berputar lambat, maka
pada karburator dibuat sebuah lubang yang menembus dari bagian belakang karburator sampai
ketempat spoeyer langsam. lubang yang menembus karburator sampal kebagian spoeyer 1n1
dinamakan airbleeder
Air bleeder dapat disetel oleh sebuah baut yang biasa dikenal dengan baut pengatur
angin. Setelah bensin yang masuk pada sepoeyer langsam bercampur dengan udara yang masuk
dari lubang air bleeder, kemudian keluar pada sebuah lubang yang disebut Idle port. Posisi idle
port in berada dimuka nozzle utama. alasan mengapa idle port di tempatkan lebin dekat pada
mesin adalah disebabkan pada saat langsam putaran mesinnya lambat dan aliran udara tidak
Ketika mesinnya dalam putaran tinggi, bensin keluar dari nozzle yang dilengkapi dengan
jarum needle (jarum skep ). Jika pada saat mesin langsam yang mengatur komposisi campuran
bensin dengan udara adalah baut pengatur udara, sedangkan pada saat putaran mesinnya tinggi
yang mengatur campuran adalah jarum skep bersama katup skep. Seperti halnya air bleeder pada
spoeyer langsam, spoeyer utama injpun dilengkapi dengan air bleeder yang lubangnya
menembus dari bagian belakang karburator sampai ke bagian sepoeyer utama, hanya air bleeder
Tinggi rendah perputaran pada mesin dapat diatur pada jarum skep yang bisa kita
kendalikan dengan cara menarik dan mengulur handle Gas pada sang motor.
- Masing Komponen
Karburator
Semua karburator memerlukan suplai bahan bakar yang selalu stabil.penyuplaian bahan
bakar (dari tangki) akan dikendalikan oleh pelampung. Pelampung berfungsi untuk mengatur
mengontrol pergerakan arum pelampung bedarkan jumlan bahan bakar yang terdapat didalam
rang bahan bakar. Jarum pelampung berfungsi untuk menutup dan membuka seluran bahan
bakar dari tangki. Bila jumlah bahan bakar di rang bahan bakar telah mencapai ketinggian
tertentu, maka jarum pelampung akan menutup saluran dan sebaliknya, bila bahan bakar telah
berkurang maka pelampung akan turn dan jarum pelampung akan membuka saluran bahan
Choke valve
Choke valve berfungsi untuk memperkaya campuran bahan bakar, terutama pada saat
engine dalam keadaan dingin. Untuk menghs1lkan campuran yang Kaya, pada saluran masuk
dipasang sebuah piringan (choke) yang dapat menutup saluran melalui saluran utama. Pada saat
choke valve ditutup, kevakuman yang terjadi disaluran udara masuk akan "memaksa" bahan
bakar lebih banyak keluar dari rang bahan bakar sehingga campuran menjadi kaya.
Secar mum piston valve mengatur bear kecilnya saluran venturi, tetapi kalau kita lihat
lebih jauh lagi, piston valve mengatur jumlah gas bahan bakar yang mask kedalam silinder
ename.
Piston valve dilengkapi dengan jarum skep (jet needle) yang berfungsi untuk mengatur
jumlah bahan bakar yang keluar dari saluran utama (main jet).
Jarum skep ini memilii beberapa posisi pengaturan yang dapat digunakan untuk menambah
Main Jet.
Main jet berfungsi untuk menyuplai kebutuhan bahan bakar yang sesuai pada semua
Hal ini dimungkinkan oleh perubahan posisi piston valve. Semakin tinggi posisi piston
valve, maka semakin tinggi jarum skep terangkat, karena bentuk jarum yang tirus, maka semakin
bear celah antara main jet dengan jarum skep, maka semakin banyak bahan bakar yang akan
Slow Jet.
Saluran 1n1 bertungs1 untuk menyupla1 bahan bakar Kedalam silinder engine pada saal
engine dalam kondisi putaran langsam. Pada kondisi ini pison valve dalam keadaan menutup
rapal
Sekrup ini berfungsi untuk mengatur besar kecilnya posisi piston valve (gas) pada saat
Pilot Screw.
Secrup ini berfungsi untuk mengatur jumlah aliran udara yang masuk ke rang silinder
sehingga diperoleh campuran yang tepat pada sat engine putaran langsam.
Pompa Akselerasi.
Pompa akselerasi berfungsi untuk menambah jumlah bahan bakar sat engine mengalami
perubahan kecepatan putaran, dari putaran rendah ke putaran tinggi. Penambahan bahan bakar ini
diperlukan, sebab pada saat piston valve terangkat kevacuman akan turn sehingga suplai bahan
Pada motor, karburator adalah suatu tempt dimana udara dan bahan bakar di campurkan
untuk menghasilkan gas yang nantinya akan dimasukkan keruang bakar untuk di bakar dan
menghasilkan tenaga.
Karburator ini juga memiliki bagian- baigan diantaranya adalah pelampung , mainjet
Karburator apabila tidak dibersihkan secara berkala juga berakibat kurang baik bagi
motor karena dapat mengganggu suplai gas yang dihasilkan juga berakibat pada borosnya
bensin
Tang
Sikat
Langkah Pertama:
Matikan keran bensin dan leas keran dari karburator dengan obeng.
Lepas sambungan filter udara ke karburator dengan obeng lalu lepas juga sambungan vang
Lepas semua komponen karburator, bak bensin karburator terlebih dahulu lalu disusul dengan
Lalu bersihkan tiap komponen dengan sikat tadi, usahakan juga semprot dengan kompresor
Putar ke kanan setelan angin sampai mento kemudian putar balik ke kiri untuk motor bebek
Setel gas untuk putaran 3000 - 5000 rpm lalu hidupkan mesin.
Kemudian setel baud angin sampai posisi suara mesin tertinggi atau suara knalpot tidak nembak
walau sekecil apapun kira kira antara 1,4 - 1,6 putaran untuk motor bebek, untuk motor sport
Jika sudah ketemu suara mesin tertinggi maka turunkan setelan baud gas hingga posisi idle atau
tidak mudah mati (900 -1100 rpm). Lalu cek sekali dua kali untuk di gas.
Setelah posisi idle mesin tidak mati, maka motor sudah dalam kondisi baik
Karburator vakum alias Karhurator vakum (Constant Velocitv) sudah iadi standar motor
keluaran terbaru. Bisa dilihat pada Yamaha Mio, Honda Vario, Kawasaki Kaze ZX130, Suzuki
Thunder, Suzuki Satria F-150. Teknologinya sudah mengikuti teknologi karburator mobil,
pertimbangannya pasti soal konsumsi bahan bakar yang irit plus buka-tutup gas yang halus.
Tapi, kinerja karburator vakum bisa terganggu kalau salah perawatan, cara merawatnya
berbeda dengan karburator konvensional. Misalnya tidak disarankan buka boks filter udara.
Memang awalnya tarikan terasa lebih cepat, tapi kelamaan debu bisa menghambat gerakan skep.
Skep di karburator vakum beda karena bahannya dari resin dilapis teflon. Bandingkan dengan
skep yang umum dengan bahan logam berlapis krom. Gara-gara kena debu, skep jadi macet dan
lama kelamaan lapisan teflon tergores, hasilnya motor susah langsam/nggak stabil
Bagian lain yang tak kalah sensitif adalah karet karburator vakum. Posisinya ada di atas
karbu dan ditutup lempengan besi. Waktu servis nggak perlu dibuka karena kalau sampai salah
rakit sehingga kart terjepit maka dapat mengakibatkan kebocoran sehingga putaran mesin jadi
ngaco. Karet vakum juga nggak boleh kena bensin. Bisa melar atau paling parah tidak bisa
But yang biasa korek karburator konvensional dengan reamer atau memperbesar
diameter venturi. Hal ini jangan dilakukan pada karburator vakum, resikonya skep bisa oblak
Karburator CV bekerja dengan tekanan udara dari crankcase dan intake. Jadi perhatikan
kondisi selang vakum yang menuju karbu. Seumpama retak atau sobek, langsung ganti baru
karena mesin bakal susah hidup. Kondisi karet pemegang karbu dan intake manifold tidak boleh
ada kebocoran karena berimbas skep bakal susah naik. Termasuk klep masuk yang tak lagi rapat
Businvala
Memerlukan penyetelan
F. SISTEM INJEKSI EFI
Karburator
EFI adalah sebuah kata dari Elektronik Fuel Injektion. Adapun pengeritan dari EFI adalah
sebuah sistem penyemprotan bahan bakar di Intake yang dalam kerjanya di kontrol secara
elektronik agar didapatkan nilal campuran udara dan bahan bakar selalu sesual dengan
kebutuhan motor bakar,sehingga dapat menghasilkan daya motor yang optimal dan
TOYOTA-EFI
HONDA-PGMFI
MAZDA-EGI
BOSCH-JETRONIK
MITSUBISHI - MPI
G. Cara Kerja Sistem EFI
sistem tr dirancang agar bisa melakukan penyemprotan banan bar yang uman dan
bahan bakar dan udara sangat penting dilakukan agar mesin bisa tetap beroperasi/ bekerja dengan
sempurna pada berbagai kondisi kerjanya. Oleh karena itu, keberadaan sensor-sensor yang
memberikan
informasi akurat tentang kondisi mesin saat itu sangat menentukan unjuk kerja (performance) suatu
mesin.
Semakin lengkap sensor, maka pendeteksian kondisi mesin dari berbagai karakter (suhu,
tekanan, putaran, kandungan gas, getaran mesin dan sebagainya) menjadi lebih baik. Informasi-
informasi tersebut sangat bermanfaat bagi EU untuk diolah gun memberikan perintah yang tepat
H. Tipe Injeksi
Terdapat beberapa tipe penginjeksian (penyemprotan) dalam sistem EFI motor bensin
(khususnya yang mempunyai jumlah silinder dua atau lebih), diantaranya tipe injeksi serentak
(simultaneous injection) dan tipe injeksi terpisah (independent injection). Tipe injeksi serentak yaitu
sat penginjeksian terjadi secara bersamaan, sedangkan tipe injeksi terpisah yaitu saat penginjeksian
setiap injektor berbeda antara satu dengan yang lainnya, biasanya sesuai dengan urutan pengapian
atau
firing order (FO), Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa penginjeksian pada motor bensin pada
umumnya dilakukan di ujung intake manifod sebelum inlet valve (katup masuk). Oleh karena itu,
saat
penginjeksian (injection timing) tidak mesti sama persis dengan percikan bunga api busi, yaitu
beberapa
Sat penginjeksian tidak menjadi masalah walau terjadi pada langkah hisap, kompresi, usaha
maupun bang karena penginjeksian terjadi sebelum katup masuk. Artinya saat terjadinya
penginjeksian
tidak langsung masuk ke rang bakar selama posisi katup masuk masih dalam keadaan menutup.
Misalnya untuk mesin 4 silinder dengan tipe injeksi serentak, tentunya sat penginjeksian injektor
satu
dengan vang lainnya teriadi secara bersamaan. Jika FO (firina order) mesin tersebut adalah 1 = 3 - 4-
saat terjadi injeksi pada silinder 1 pada langkah hisap, maka pada silinder 3 injeksi terjadi pada satu
langkan sebelumnya, yaltu langkan buang. Selanjutnya pada silinder 4 Injeksi terjadi pada langkah
Sedangkan lamanya (duration) penginjeksian akan bervariasi tergantung kondisi kerja mesin.
Semakin lama terjadi injeksi, maka jumlah bahan bakar akan semakin banyak pula. Dengan demikian,
siring naiknya putara mesin, maka lamanya injeksi akan semakin bertambah karena bahan bakar
yang
Pada saat kondisi mesin mash dingin (misalnya saat menghidupkan dipagi hari), maka
diperlukan campuran bahan bakar dan udara yang lebih banyak (campuran kaya). Hal ini disebabkan
penguapan bahan bakar rendah pada saat kondisi temperatur/ suhu mash rendah. Dengan demikian
akan terdapat sebagian kecil bahan bakar yang menempel di dinding intake manifold sehingga tidak
Untuk memperkaya campuran bahan bakar udara tersebut, pada sistem EFI yang dilengkapi
dengan sistem pendinginan air terdapat sensor temperature air pendingin (engine/ coolant
temperature
sensor). Sensor ini aka mendeteksi kondisi air pendingin mesin yang masih dingin tersebut.
Temperatur air pendingin yang dideteksi dirubah menjadi signal listrik dan dikirim ke ECU.
Selanjutnya
ECU aka mengolahnya kemudian memberikan perintah pada injektor dengan memberikan tegangan
yang lebih lama pada solenoid injektor agar bahan bakar yang disemprotkan menjadi lebih banyak
(kaya).
Sedangkan bag mesin yang tidak dilengkapi dengan sistem pendinginan air, sensor yang
dominan untuk mendeteksi kondisi mesin sat dingin adalah sensor temperatur oli pelumas mesin
(engine oil temperature sensor dan sensor temperatur udara masuk (intake air temperature
sensor). Sensor temperature oli mesin mendeteksi kondisi pelumas yang mash dingin saat itu,
Sedangkan sensor temperatur udara masuk mendeteksi temperatur udara yang masuk ke Intake
manifold. Pada saat mash dingin kerapatan udara lebih padat sehingga jumlah molekul udara lebih
banyak dibanding temperatur saat panas. Agar tetap terjadi perbandingan campuran yang tetap
mendekati Ideal, maka ElU akan memberikan tegangan pada solenoid Injektor sedikit lebin lama
(kaya). Dengan demikian, rendahnya penguapan bahan bakar saat temperatur mash rendan
sehingga akan ada bahan bakar yang menempel didinding intake manifold dapat diantisipasi dengan
Pada saat putaran mesin masih rendah dan suhu mesin sudah mencapai suhu kerjanya, ECU
akan mengontrol dan memberikan tegangan listrik ke injektor hanya sebentar saja (beberapa derajat
engkol) karena jumlah udara yang dideteksi oleh MAP (manifold absolute preasure) sensor. Hal ini
supaya dimungkinkan tetap terjadinya perbandingan campuran bahan bakar dan udara yang tepat
(mendekati perbandingan campuran teoritis atau ideal). Posisi katup gas (katup throttle) pada
throttle
body mash menutup pada saat putaran stasioner/ langsam. Oleh karena itu, aliran udara dideteksi
dari
Berdasarkan intormasi dari sensor texanan udara (manitold ahsolutp sensor) dan throttlif
position sensor (TPS) tersebut, ECU akan memberikan tegangan listrik kepada solenoid injector
untuk
namun mash termasuk ke dalam putaran rendah, tekanan udara yang dideteksi oleh MAP sensor
akan
menjadi lebih tinggi dibanding saat putaran stasioner. Naiknya tekanan udara yang masuk
mengind1kasikan bawa juman udara yang masuk lebin banyak. Berdasarkan intormasi yang
diperoleh oleh MAP (manifold absolute sensor) tersebut, EU akan memberikan tegangan listrik
sedikit
Sepert te an disebutkan sebelumnva banwa proses penvemprotan pada iniektor teriadi saat
ECU memberikan tegangan pada solenoid injektor. Dengan pemberian tegangan listrik tersebut
solenoia
coil akan menjadi magnet sehingga mampu menarik plunger dan mengangkat needle valve (katup
jarum) dari dudukannya, sehingga bahan bakar yang berada dalam saluran bahan bakar yang sudah
bertekanan akan memancar keluar dari injektor.
Pada saat putaran mesin dinaikkan dan kondisi mesin dalam keadaan normal, EU menerima
informasi dari TPS (throttle position sensor) dan MAP (manifold absolute sensor). Throttle position
sensor (TPS) mendeteksi pembukaan katup throttle sedangkan MAP (manifold absolute sensor)
mendeteksi jumlah/ tekanan udara vang semakin naik. Saat ini deteksi yang diperoleh oleh sensor
tersebut menunjukkan jumlah udara yang mask semakin banyak. Sensor-sensor tersebut
mengirimkan
informasi ke ECU dalam bentuk signal listrik. EU kemudian mengolahnya dan selanjutnya akan
memberikan tegangan listrik pada solenoid injektor dengan waktu vang lebih lama dibandingkan
putaran sebelumnya. Disamping itu sat pengapiannya juga otomatis dimajukan agar tetap tercapai
pembakaran yang optimum berdasarkan intromasi yang diperoleh dari sensor putaran rom.
Pada waktu penyemprotan/ penginjeksian (tuel injection) mulai terjadi dari pertengahan
langkah usaha sampal pertengahan langkah buang dan lamanya penyemprotan/ penginjeksian
sudah
hampir mencapal setengan putaran derajat engkol Karena banan bakar yang dibutunkan semakin
banyak. Selan)uta putaran dina1an lagI, katup throttle semakin terbuka lebar dan sensor IPS
(throttle position sensor) akan mendeteksi perubahan katup throttle tersebut. EU memerima
informasi
perubahan katup throttle tersebut dalam bentuk sinyal listrik dan akan memberikan tegangan pada
solenoid injektor lebih lama dibanding putaran menengah karena bahan bakar yang dibutuhkan
lebih
Danvak al. Dengan demikianamanva penvemprotan/ pengineksian otomatis akan melebhi dari
Bila mesin pada kondisi akselerasi (digas) dengan serentak dari kecepatan rendah, maka volume
udara juga akan bertambah dengan cepat. Dalam hal ini, karena bahan bakar lebih berat dibanding
udara, maka untuk sementara akan terjadi keterlambatan bahan bakar sehingga terjadi campuran
kurus/ miskin. Untuk mengatasi hal tersebut, dalam sistem bahan bakar konvensional (menggunakan
karburator) dilengkapi sistem akselerasi (percepatan) yang akan menyemprotkan sejumlah bahan
bakar
pada sistem injeksi (EFI) tidak membuat suatu koreksi khusus selama akselerasi. Hal ini
disebabkan dalam sistem EFI bahan bakar yang ada dalam saluran sudah bertekanan tinggi.
Perubahan
jumlah udara sat katup gas dibuka dengan tiba-tiba akan dideteksi ole MAP (manifold absolute
sensor). Walaupun yang dideteksi MAP (manifold absolute sensor) adalah tekanan udaranya, namun
pada dasarnva juga menentukan jumlah udara. Semakin tingei tekanan udara vang dideteksi, maka
semakin banyak jumlah udara yang mask ke intake manifold. Dengan demikian, selama akselerasi
pada
sisten EF1 tidak terjadi keterlambatan pengiriman bahan bakar karena bahan bakar yang telah
bertekanan tinggl tersebut dengan serentak dinjeksikan sesuai dengan perubahan volume udara
yang
Demikian tadi cara kerja sistem EF| pada beberapa kondisi kerja mesin. Masih ada beberapa
kondisi kerja mesin yang tidak dibahas lebih detil seperti saat perlambatan, sesama tenaga yang
dikeluarkan tinggl (high power output) atau beban berat dan sebagainya. Namun pada prinsipnya
adalan hampir sama dengan penelasan yang sudah dibahas. Hal ini disebabkan dalam sistem tr)
semua koreksi terhadap pengaturan waktu/ saat pengin eksian dan lamanya pengin eksian
berdasarkan Intormasl-Intormasi yang diberikan olen sensor-sensor yang ada. Informasi tersebut
dikirim ke ECU dalam bentuk signal listrik yang merupakar gambaran tentang berbagai kondisi kerja
mesin saat itu. Semakin lengkap sensor yang dipasang pada suatu mesin, maka koreksi terhadap
pengaturan sat dan lamanya penginjeksian akan semakin sempurna, sehingga mesin bisa
menghasilkan unjuk kerja atau tampilan (performance) yang optimal dan mengeluarkan kandungan
emisi beracun vang minimal.
Afisiensi tinggi
Busi pijar
Di sisi lain, sistem injeksi ini juga memiliki kelemahan terutama dalam hal:
yang ahli.
kabel(wiring)
BAB III
A、Kesimpulan
Karburator dan injeksi efi memang sangat penting dalam kendaraan bermotor, karena
karburator dapat mengatur akselerasi kecepatan kendaraan pada berbagai tingkat beban dan
kecepatan, kemudian dapat memudahkan mesin untuk hidup, dan juga memberikan tenaga yang
Fungi kerja pada karburator ialah pada waktu zuiger bergerak dari TMA ke TMB
didalam langkah hisap, maka pada ruangan silinder terjadi pembesaran ruangan sehingga
Cara kerja pada karburator adalah ketika mesin dalam keadaan hidup (langsam), bensin
dari float camber ( tampungan bensin) masuk ke dalam lubang kecil pada jet stationer (spoeyer
langsam), masuknya bensin kedalam spoeyer ini diakibatkan karena perbedaan tekanan udara
antara tekanan udara pada float chamber dengan tekanan udara pada venturi.
Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan pelajarilah lebih dalam tentang Sistem Karburator
karena dengan mempelajari lebih dalam lagi maka kita akan mudah memahami tentang
karburator.
B、Saran
Demikian makalah ini kami buat, kami menyadari bahwa makalah inimasih banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat kami butuhkan.
Dan semoga makalah ini berguna untuk kita semua.