Anda di halaman 1dari 2

SISTEM GAS BUANG SEPEDA MOTOR

A. URAIAN UMUM DAN PENGERTIAN


Gas buang adalah sisa hasil pembakaran yang dihasilkan oleh pembakaran di dalam
mesin kendaraan bermotor.
Fungsi system gas buang adalah:
Untuk menyalurkan gas buang hasil pembakaran ke atmosfer;
Meningkatkan tenaga mesin;
Menurunkan panas;
Meredam suara mesin;
Sistem gas buang ini terdiri dari: Katup buang, Saluran buang, dan Peredam suara
(Muffer).
1. Katup Buang
Katup buang bertugas menahan gas yang sedang terbakar dalam ruang selinder
sehingga terbakar seluruhnya dan pada waktu yang ditentukan katup buang membuka
dan menyalurkan gas sisa pembakaran keluar melalui saluran buang.
2. Saluran buang
Saluran buang dipasang untuk menyalurkan gas bekas sisa pembakaran di dalam
silinder menuju ke peredam suara.
3. Peredam Suara (Muffer)
Perdam suara bertugas menyalurkan gas bekas keluar ke atmosfir serta meredam suara
mesin.

Peredam suara (Muffer) biasanya terbagi dua jenis, yaitu:
a. Jenis Lurus (Straight Though)
Jenis ini terdiri dari sebuah pipa lurus yang dilingkupi pipa berdiameter lebih besar.





Gambar: Muffer jenis lurus
b. Jenis berbelok (Reverse Flow)
Jenis ini terdiri dari potongan-potongan pipa yang pendek dan sekat-sekat penahan
(baffles) guna menekan gas buang maju dan mundur sebelum keluar. Peredam seperti
ini menciptakan suatu ruang pemuaian yang dapat mengurangi suara gas buang dan
menahan semburan api.




Gambar: Muffer jenis berbelok

Proses pembakaran bahan bakar dari motor bakar menghasilkan gas buang yang
secara teoritis mengandung unsur CO, NO
2
, HC, C, H
2
, CO
2
, H
2
O dan N
2
, dimana
banyak yang bersifat mencemari lingkungan sekitar dalam bentuk polusi udara.
Bengkel adalah tempat yang memungkinkan pencemaran akibat gas buang dari
kendaraan lebih tinggi dari area lain seperti jalanan , hal ini dikarenakan sumber
pencemaran yang bergerak terkondisi menjadi sumber pencemar tidak bergerak,
sementara banyak sekali bengkel tidak melengkapi sistem yang memadai mengatasi hal
tersebut.
Konsentrasi emisi akan cepat bergerak naik bila terakumulasi pada tempat yang tertutup
dan tidak memiliki sistem ventilasi atau sistem pembuangan yang memungkinkan
pertukaran udara di dalam ruang dengan udara segar dari luar ruangan. Hal ini sangat
berbahaya terhadap pekerja dalam ruangan tersebut khususnya bengkel kendaraan
bermotor, pool, terminal, garasi dan sejenisnya.
Emisi gas buang kendaraan bermotor dari segala model mesin pembakaran di dalam
(Internal combustion engine), dengan penyempurnaan konstruksi dan teknologi yang
diterapkan, tetap menghasilkan emisi gas buang, hal ini terjadi karena perubahan wujud
bahan bakar dan udara pada saat terjadi proses pembakaran.

Anda mungkin juga menyukai