Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

SISTEM PEMASUKAN DAN PEMBUANGAN

Disusun Oleh :
Kelompok : 3
Nama. : 1. Aziz Bagas R
2. Dimas Aditya N.A
3. Doni Akbar S
4. Eka Rizki K.B
5. Faif Yusuf A
Kelas : XI TSM
A.MEKANISME PEMASUKAN DAN PEMBUANGAN
Sistem pemasukan udara berfungsi untuk menyediakan udara bersih dan menyalurkanya
kedalam silinder motor. Pada motor bensin yang di suplai adalah campuran udara dan bahan
bakar,sedangkan pada motor diesel hanya udara bersih. Sistem pembuangan gas bekas
berfungsi untuk menyalurkan gas bekas (hasil pembakaran) ke luar silinder motor dan
sekaligus mengurangi kebisingan. Sistem ini terdiri dari saluran buang,pipa buang,dan
peredam. Pada motor yang menggunakan bahan bakar yang tidak mengndung timah
dilengkapi dengan katalik konverter(catalytic converter).

1.Saringan Udara
Saringan berfungsi untuk memisahkan kotoran dari udara.saringan yang digunakan ada
dua jenis, yaitu saringan udara kering dan saringan udara basah. Saringan udara kering pada
umumnya menggunakan bahan kertas yang diperkuat dengan kerangka logam. Saringan
udara basah dilengkapi dengan genangan oli di bagian dasar saringan. Sebelum udara masuk
ke ruang bakar, udara terlebih dahulu menabrak genangan oli sehingga sebagian kotoran
terikat dengan oli, sisanya akan ditahan oleh saringan.

2.Saluran masuk (intake manifold)


Saluran masuk, sesuai dengan namanya, berfungsi sebagai saluran pemasukan uap bahan
bakar dari karburator ke dalam silinder. Pada saluran masuk tidak boleh terdapat kebocoran,
bila ada kebocoran, udara murni akan masuk kedalam saluran, hal ini akan mengubah
komposisi campuran yang dihasilkan karburator. Kebocoran saluran masuk memungkinkan
udara kotor masuk ke ruang bakar.

3.Saluran Buang dan knalpot


Saluran buang berfungsi untuk menyalurkan gas bekas hasil pembakaran. Saluran buang
dilengkapi dengan peredam suara (knalpot). Suara keras yang muncul disaluran buang (bila
tidak dipasang knalpot) adalah akibat pertemuan gas bekas yang bertemperatur tinggi dengan
udara luar yang temperaturnya relatif rendah.

B.SISTEM PEMASUKAN MESIN DUA LANGKAH


1. Reed Valve
Sepeda motor dengan sistem reed valve adalah sepeda motor yang pembukaan dan penutupan
saluran pemasukan gas barunya diatur oleh suatu alat yang disebut reed valve atau disebut
juga klep harmonika. Pada sepeda motor jenis ini karburatornya dipasang di samping silinder.
Contoh : Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki

2.Sistem Rotary Valve


Sepeda motor dengan sistem rotary valve adalah sepeda motor yang pembukaan dan
penutupan saluran pemasukan gas barunya diatur oleh suatu alat yang disebut rotary valve
atau klep berputar. Pada sepeda motor dengan sistem ini karburatornya ada di dalam bak
engkol sehingga tidak kelihatan dari luar. Contoh: Yamaha, Suzuki dan Kawasaki.
3.Sistem Piston Valve
Sepeda motor dengan sistem piston valve adalah sepeda motor yang pembukaan dan
penutupan saluran pemasukan gas barunya dan saluran buangnya diatur oleh piston. Pada
sepeda motor ini karburatornya terpasang pada samping silinder. Contoh: Yamaha.

4.Sistem Crankshaft Valve


Sepeda motor dengan sistem crankshaft valve adalah sepeda motor yang pembukaan dan
penutupan saluran pemasukan gas barunya diatur oleh crankshaft ( poros engkol). Karburator
sepeda motor sistem ini dipasang di samping bak engkol. Contoh: Vespa.

C.SISTEM GAS BUANG


Gas buang adalah sisa hasil pembakaran yang dihasilkan oleh pembakaran di dalam mesin
kendaraan bermotor.
1. Fungsi system gas buang adalah:
 Untuk menyalurkan gas buang hasil pembakaran ke atmosfer;
 Meningkatkan tenaga mesin;
 Menurunkan panas;
 Meredam suara mesin
2. Komponen Sistem
1.Katup Buang
katup buang bertugas menahan gas yang sedang terbakar dalam ruang selinder sehingga
terbakar seluruhnya dan pada waktu yang ditentukan katup buang membuka dan
menyalurkan gas sisa pembakaran keluar melalui saluran buang.
2.Saluran buang
Saluran buang dipasang untuk menyalurkan gas bekas sisa pembakaran di dalam silinder
menuju ke peredam suara.
3.Peredam Suara (Muffer)
Perdam suara bertugas menyalurkan gas bekas keluar ke atmosfir serta meredam suara
mesin.
Peredam suara (Muffer) biasanya terbagi dua jenis, yaitu:
a. Jenis Lurus (Straight Though)
Jenis ini terdiri dari sebuah pipa lurus yang dilingkupi pipa berdiameter lebih besar.
b.Jenis berbelok (Reverse Flow)
Jenis ini terdiri dari potongan-potongan pipa yang pendek dan sekat-sekat penahan
(baffles) guna menekan gas buang maju dan mundur sebelum keluar. Peredam seperti ini
menciptakan suatu ruang pemuaian yang dapat mengurangi suara gas buang dan menahan
semburan api.

Anda mungkin juga menyukai