Dari percobaan yang telah dilakukan, didapatkan system kerja dari pendingin
sebagai berikut:
Ketika mesin dinyalakan maka water pump akan ikut berputar. Cairan pendingin akan
masuk jalur khusus menuju ruang mesin dan menyerap panas di area tersebut. Cairan
kembali ke radiator untuk di dinginkan kemudian mengalir ke ruang mesin untuk
menyerap panas disana.
Didapatkan juga bagian dan fungsi yang terdapat pada sistem pendingin :
PEMBAHASAN
1. Radiator
Radiator memiliki tiga bagian utama yaitu: inti radiator, tangki air bagian atas, dan
tangki bagian bawah. Radiator umumnya dibuat dari tembaga, tetapi kebanyakan
sekarang inti radiator terbuat dari aluminium, kecuali tangkinya yang terbuat dari
logam atau plastik. Fungsi dari radiator sebagai alat untuk mendinginkan air pendingin
dengan memanfaatkan udara luar yang mengalir dari sela-sela
2. Pompa Air
Pompa air berfungsi untuk mensirkulasikan air pendingin, yaitu menghisap dari
radiator dan menekannya ke dalam mantel air yang berada pada blok mesin. Tenaga
yang digunakan oleh pompa air untuk mensirkulasikan air pendingin diambil dari poros
engkol dengan perantara tali kipas yang terhubung oleh roda gigi.
PEMBAHASAN
3. Kipas
Kipas pendingin bertujuan untuk menambah pendinginan. Kipas pendingin
ditempatkan di belakang radiator, digerakkan oleh poros engkol.
4. Saringan Minyak Lumas
berfungsi saringan oli untuk menyaring kotoran yang ditimbulkan dari gesekan
mesin agar tidak ikut beredar pada system pelumas.
KESIMPULAN
▪ Pada setiap mesin memiliki system pendingin untuk mencegah terjadinya over
heating.
▪ Mesin pendingin yang diuji coba adalah system pelumasan basah (Wet Sump
System) karena memanfaatkan karter sebagai penampung minyak pelumas.
▪ Terdapat komponen-komponen pendingin yang ditemukan pada praktikum yaitu
Radiator, Pompa Air, Kipas, dan Saringan Minyak Lumas