Anda di halaman 1dari 2

NAMA : A.

DEVI SETYOBUDI

NIM : 1841220046

KELAS : D-IV TOE 1A

MATERI : SISTEM PEMASUKAN DAN PENGELUARAN UDARA

SISTEM PEMASUKAN DAN PENGELUARAN SEPEDA MOTOR BENSIN

Sistem Pemasukan Dan Pembuangan.

Sistem pemasukan dan pembuangan berfungsi untuk membersihkan udara masuk


dan meredam suara gas waktu udara keluar. Adapun komponen-komponen sistem
pemasukan dan pembuangan sebagai berikut:

1. Saringan udara.
Saringan berfungsi untuk memisahkan kotoran dari udara. Saringan yang digunaka
ada dua jenis yaitu, saingan udara kering dan saringan udara basah. Saringan udara
kering umumnya menggunakan bahan kertas yang diperkuat dengan kerangka logam.
saringan udara basah dilengkapi dengan genangan oli di bagian dasr saringan.
Sebelum udara masuk ke ruang bakar, udara terlebih dahulu menabrak gnangan olli
sehingga sebagian kotoran terikat dengan oli, sisanya akan ditahan oleh saringan.
Saringan-saringan yang digunakan umumnya dapat diberikan. Kotoran yang
menumpuk pada dinding saringan akan menghambat aliran udara, shingga motor akan
boros bahan bakar. Untuk membersihan saringan udara secra umum dapat dilakukan
meniupkan udara bertekanan dari arah dalam saringan. Sebagian besar saringan udara
dapat dibersihkan, beberapa jenis saringan udara perlu dicuci terlebih dahulu sebelum
ditiup, sebagian lagi hanya cukup ditiup. Bila saringan udara tidak memungkinkan
dibersihkn (misalnya sobek) saringan perlu diganti.

2. Saluran masuk (intake manifold).


Saluran masuk sesuai dengan namanya berfungsi sebagai saluran pemasukan uap
bahan bakar dari karburator ke dalam silonder. pada saluran masuk tidak boleh terdapat
kebocoran, bila ada kebocoran, udara murni akan masuk ke dalam saluran, hal ini akan
merubah kompsisi campuran yang dihasilkan karburator. Kebocoran sluran masuk
memungkinkan udara kotor masuk ke ruang bakar.

3. Saluran buang dan knalpot.


Saluran buang berfungsi untuk menyalurkan gas bekas hasil pembakaran., saluran
buang dilengkapi dengan peredam suara yaitu kenalpot. Suara keras yang muncul di
saluran buang (ila tidak dipasang knalpot) akibat pertemuan gas bekas yang
tempraturnya sangat tinggi dengan udara luar yang tempraturnya relatif rendah.
Pemuaian udara yang tiba-tiba tersebut akan menghasilkan ledakan. Kenalpot
mengurangi tempratur gas buang, juga dilengkapi dengan peredam suara sehingga
suara ledakan tersebut akan diredam. Knalpot tidak boleh bocor, kebocoran kealpot
akan mengakibatkan suara berisik.

Anda mungkin juga menyukai