Anda di halaman 1dari 24

SISTEM KOPLING DAN CARA KERJANYA

sistem kopling yang akan kita bicarakan disini adalah sistem kopling manual yang selanjutnya kita
sebut dengan kopling saja.
Berikut ini ditampilkan gambar komponen penting pendukung kopling, secara urut : Fly wheel atau
roda gila, Clutch disc atau plat kopling, Clutch cover atau dekrup dan Clutch release bearing atau
Drek lahar.

Susunanya di dalam mobil adalah : Kopling atau Clutch yaitu peralatan transmisi yang
menghubungkan poros engkol dengna poros roda gigi transmisi. Fungsi kopling adalah untuk
memindahkan tenaga mesin ke transmisi, kemudian transmisi mengubah tingkat kecepatan sesuai
dengan yang diinginkan.
Dalam keadaan normal, dimana fungsi kopling bekerja dengan baik, begitu pengemudi menekan
pedalkopling, tenaga mesin akan di putuskan, karena saat pedal ditekan maka gaya tekan itu akan
mendorong release fork dan release fork akan mendorong release bearing. Sehingga release bearing
akan mengangkat mendorong pegas diaprahgma dan preaseure palte, clutch disc akan terlepas
dengan flywheel. Serentak roda gigi akan terlepas dari pengaruh putaran mesin. Kondisi inilah yang
memungkinkan terjadinya perpindahan roda gigi pada transmisi. Dewasa ini terdapat berbagai
jeniskopling diantaranya kopling gesek, kopling fluida, koping sentrifugal, dan kopling magnet. Tetapi
yang paling banyak digunakan oleh kendaraan bermotor adalah jenis koping gesek tipe plat
dan kopling gesek tipe kerucut, dimana untuk kopling tipe plat ini bisa berupa kopling plat basah
dan kopling plat kering.Kopling plat basah adalah kopling yang plat-platnya direndam dengan minyak
pelumas. Kebanyakankopling jenis ini digunakan oleh sepeda motor. Sedangkan jenis kopling plat
kering adalah jenis koplingyang plat-platnya tidak direndam oleh minyak pelumas. Umumnya
digunakan pada mobil dan sepedamotor tua buatan Eropa. kelebihan dari kopling plat basah adalah
tidak cepat aus, karena dilumasi oleh oli. Kekurangannya, hambatan geseknya kurang sehingga tidak
bisa memindahkan tenaga seefektifkopling kering. Apalagi bila di tambahakan bahan aditif
pelicin, kopling bisa slip. Kopling kering cepat aus karena tidak terkena oli tetapi tenaga pemindahan
dari mesin ke roda gigi lebih baik.
Pada umunya, bagian utama kopling terdiri atas 3 macam, yaitu unit kopling, tutup kopling, dan unit
pembebas. Unit kopling terdiri atas plat kopling, plat tekan, dan pegas kopling. Tutup kopling diikat
oleh roda gila, sedangkan didalamnya dipasangkan pada roda poros persneling dan ditempatkan
diantara roda gila dan plat tekan. Plat tekan akan menekan plat kopling terhadap roga gila dengan
adanya tekanan dari pegas-pegas koping. Peranti ini dibuat dari bahan besi tuang dimana bagian
permukaannya dibuat halus dan rata. Sedangkan plat kopling di buat untuk memberikan gesekan
yang besar pada roda gila dan plat tekan serta ditempatkan diantara keduanya. Pada kedua
permukaan plat kopling ini dipasangkan kampas dan dikeling dengna paku keling, dan biasanya pada
permukaan platnya di beri kepingan logam. Fungsinya adalah untuk memperkuat dan juga untuk
menyalurkan panas. Selain itu, pada bagian tengah plat kopling terdapat pegas torsi. Pegas torsi
berfungsi untuk mengurangi kejutan-kejutan yang terjadi pada waktu kopling bekerja dan untuk
mencegah kemungkinan pecahnya plat kopling atau kerusakan lainnya seperti bengkoknya
plat kopling

Cara Kerja :

Fly wheel atau roda gila meneruskan sekaligus menyimpan energi dari Crank Saft (kruk as) mesin
saat mesin hidup (berputar), Plat kopling menjadi satu-satunya perantara tenaga mesin dengan
Porseneling kita yang akhirnya tenaga ini akan diteruskan ke Roda. Sedangkan Dekrup bekerja
sebagai pengatur kapan tenaga mesin di teruskan dan kapan tenaga mesin tidak diteruskan, hal ini
dilakukan oleh kaki kita saat menginjak atau melepas Sistem Kopling

Kopling (clutch) terletak di antara motor dan transmisi, dan berfungsi untuk menghubungkan dan
memutuskan putaran motor ke transmisi.
Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh kopling adalah :
1). Harus dapat menghubungan putaran motor ke transmisi
dengan lembut.
2).Komponen-komponen Kopling

Kopling atau Clutch yaitu peralatan transmisi yang menghubungkan poros engkol dengna poros roda
gigi transmisi. Fungsi kopling adalah untuk memindahkan tenaga mesin ke transmisi, kemudian
transmisi mengubah tingkat kecepatan sesuai dengan yang diinginkan.
3).fungsi kopling
Dalam keadaan normal, dimana fungsi kopling bekerja dengan baik, begitu pengemudi menekan
pedalkopling, tenaga mesin akan di putuskan, karena saat pedal ditekan maka gaya tekan itu akan
mendorong release fork dan release fork akan mendorong release bearing. Sehingga release bearing
akan mengangkat mendorong pegas diaprahgma dan preaseure palte, clutch disc akan terlepas
dengan flywheel. Serentak roda gigi akan terlepas dari pengaruh putaran mesin. Kondisi inilah yang
memungkinkan terjadinya perpindahan roda gigi pada transmisi. Dewasa ini terdapat berbagai
jeniskopling diantaranya kopling gesek, kopling fluida, koping sentrifugal, dan kopling magnet. Tetapi
yang paling banyak digunakan oleh kendaraan bermotor adalah jenis koping gesek tipe plat
dan kopling gesek tipe kerucut, dimana untuk kopling tipe plat ini bisa berupa kopling plat basah
dan kopling plat kering.Kopling plat basah adalah kopling yang plat-platnya direndam dengan minyak
pelumas. Kebanyakankopling jenis ini digunakan oleh sepeda motor. Sedangkan jenis kopling plat
kering adalah jenis koplingyang plat-platnya tidak direndam oleh minyak pelumas. Umumnya
digunakan pada mobil dan sepedamotor tua buatan Eropa. kelebihan dari kopling plat basah adalah
tidak cepat aus, karena dilumasi oleh oli. Kekurangannya, hambatan geseknya kurang sehingga tidak
bisa memindahkan tenaga Fungsikopling adalah sebagai penghubung dan pemutus tenaga putaran
mesin dari poros engkol. Pada umumnya kopling terletak diantara primer reduksi dan transmisi, atau
untuk tipe lain yang terletak pada poros engkol. Ada dua jenis kopling yang digunakan
pada sepeda motor, yakni:
a. Kopling Otomatis adalah kopling yang bekerja berdasarkan gaya sentrifugal, yang menghubungkan
serta memutuskan tenaga mesin, tergantung dari putaran mesin itu sendiri. Susunan pemasangan
komponen-komponen pada kopling otomatis akan menempatkan kanvas kopling dan
pelat koplingmerenggang,
hal ini berbeda dengan susunan pemasangan komponen-komponen pada kopling manual, dimana
antara pelat dan kanvas kapling merapat. Pada saat mesin putaran lambat, kanvas dan
pelat kopling masih merenggang sehingga putaran mesin dari poros engkol belum terhubung
menuju transmisi dan roda belakang.
Pada saat putaran mesin bertambah gaya sentrifugal mulai bekerja pada pemberat kopling sehingga
pemberat bergerak menekan pelat kopling,
hal ini akan menghasilkan merapatnya kanvas dan pelat kopling sehingga putaran mesin dan poros
engkol akan dihubungkan ke transmisi dan akan dilanjutkan ke roda belakang.
b. Kopling Manual adalah kopling yang bekerja secara manual yang dilakukan oleh pengendara itu
sendiri. Mekanisme kerja kopling adalah putaran mesin dari poros engkol yang akan diteruskan
olehkopling menuju transmisi dan ke roda belakang, pada saat kanvas kopling dan
pelat kopling merapat, akan tetapi putaran mcsin dari poros engkol menuju ke transmisi akan
terputus jika kanvas dan pelatkopling merenggang.
Kopling adalah alat yang memenuhi persyaratan.
a. Dapat meneruskan putaran poros engkol ke transmisi (persneling).
b. Dapat melepaskan hubungan antara poros engkol mesin dengan transmisi.
c. Dapat meneruskan perputaran poros engkol mesin ke transmisi secara berangsur-angsur secara
merata tanpa hentakan.
Bagian-bagian kopling
Kopling terdiri atas dua bagian utama:
a. Rumah kopling (Clutch outer drum) yang ikut bérputar dengan poros engkol digerekkan oleh roda
gigi pada ujung poros engkol).
b. Pusat kopling (Clutch center) yang dipasang pada ujung poros utama persneling.
Untuk meneruskan perputaran rumah kopling ke pusat kopling dipakai susunan pelat-pelat gesek
(kanvaskopling) dan pelat-pelat baja yang saling bersentuhan.
a. Pelat-pelat gesek (friction plates) mengikuti gerak memutar rumah kopling (lidah-lidahnya terkait
pada rumah kopling).
b. Pelat—pelat baja mengikuti gerak memutar pusat kopling (lidah-lidahnya terkait pada spie-spie
pada pusat kopling).
Agar pelat-pelat gesek dan pelat-pelat berputar bersama-sama sebagai satu kesatuan maka ditekan
bersama oleh pegas-pegas yang kuat. Dengan mengurangi tekanan pegas arah susunan pelat-pelat
gesek atau pelat baja, maka kopling akan slip, ialah perputaran rumah kopling tidak diteruskan
seluruhnya ke pusat kopling. Bila tekanan pegas atas susunan pelat-pelat gosok/pelat-pelat baja
ditiadakan, maka pusat kopling tidak digerakkan lagi 0Ieh perputaran rumah kopling. Alat yang
mengatur besarnya tekanan pegas atas susunan pelat-pelat gesek pelat-pelat baja adalah pelat
pengangkat (lifter plate) yang digerakkan oleh handel kopling.
Prinsip Kerja Kopling
kopling primer berfungsi untuk melayani start jalan, sedangkan kopling sekunder berfungsi untuk
melayani pengoperan gigi.
a. Kopling Primer
Terletak pada poros engkol yang terdiri dari:
(1) Outer clutch berputar bebas pada poros engkol,
(2) Inner clutch berputar mcngikuti putaran poros engkol.
(3) Drive plate (bandul) berupa kanvas yang terletak pada inner club, yang berfungsi sebagai
pcnghubung putaran dari Inner Club ke Outer Clutch.
(4) Drive gear sebagai penghubung cuter clutch dengan kopling sekunder Cara
kerja kopling primerPada saat mesin berputar stasioner (lambat), drive plat (bandul)
belum bekerja, sehingga outer clutch praktis belum berfungsi.
baik pada saat memindah gigi perseneling ataupun pada saat start
jalan.
Keterangan:
1. Roda gigi penggerak primer
2. Roda gigi yang digerakkan primer
3. Rumah kopling
4. Pelat pendorong
5. Rol pemberat
6. Pelat kopling
7. Bush kopling
8. Penutup
9. Pelat gesek
10. Rol pemberat
11. Poros utama
12. Penahan rol
13. Poros engkol
Secara lengkap dan umum cara kerja kopling dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1. Handel kapling ditekan.
2. Tangkai pelepas kopling (clutch release lever) tertarik oleh kabel kopling.
3. Nok pelepas (release cam) pada poros tangkai pelepas kopling mendorong batang pengangkat
(lifter rod).
4. Batang pengangkat menekan pengangkat (lifter pin) dan pelat pengangkat (lifter plate).
5. Pelat pengangkat menekan pegas-pegas kopling dan mendorong piringan penekan (pressure
plate) sehingga menjauhi susunan pelat-pelat gesek kopling.
6. Terjadilah jarak renggang kecil diantara pelat-pelat gesek dan pelat-pelat baja sehingga
perputaran rumah kopling tidak diterusan lagi ke pusat kopling. Dengan melepaskan
handel kopling secara perlahan-lahan maka gaya tekan pegas sedikit demi sedikit diteruskan kembali
pada susunan pelat-pelat gesekkopling, yang pada akhimya pelat-pelat baja beserta
pusat kopling mulai mengikuti perputaran rumahkopling secara merata.
Mekanisme kopling terdiri atas:
1. Gigi primer kopling,
2. Rumah kopling
3. Kanvas kopling (pelat gesek),
4· Pelaf kopling.
5. Pegas kepling,
6. Pengikat kopling (baut),
7. Kopling tengah
8. Pelat tutup dan pelat dasar,
9. Klep penjamin, dan
10. Batang penekan.
Kopling Mekanik
Cara kerja kopling mekanik ialah apabila mesin dihidupkan dan perseneling masuk, sedangkan
handelkopling tidak ditarik maka kopling bekerja menghubungkan putaran mesin sampai ke poros
primer persneling,
putaran poros engkol diteruskan oleh roda gigi utama (primer) poros engkol ke roda gigi utama
(primer)kopling, sehingga rumah kopling dengan kanvasnya ikut berputar. Karena
kanvas kopling dijepit oleh pelat kopling yang mendapat tekanan dan pegas-pegasnya, maka putaran
kanvas diteruskan ke pelat-pelat tersebut, selanjutnya putaran ini diteruskan ke poros primer
persneling.Apabila pada saat mesin hidup dan persnelmg masuk, handel kopling ditarik maka
tali kopling menarik tuas dan tuas mendorong pen pendorong. Pen pendorong menekan tutup pegas
sehingga pelat dasar mundur, dengan demikian pelat-pelat penjepit kanvas kopling merenggang,
yang berarti pula putaran mesin hanya sampai ke kanvas
kopling saja, hal inilah yang disebut kopling memutus hubungan.
pada saat kendaraan sedang berjalan proses pemindahan gigi adalah
sebagai berikut :
Sewaktu pedal persneling (transmisi) ditekan, handel kopling akan
memutar kam pengangkat (lifter cam), sehingga posisi peluru memiliki
penahan bola yang merapat dengan kam pengangkat serta akan berpindah tempat.
Hal ini akan menyebabkan kam pengangkat terdorong dan
selanjutnya akan mendorong kopling luar (outer cluth), akibat
terdorong outer cluth maka posisi pelat kopling yang sedang ditekan
0leh pemberat bergerak menjauhinya, hal ini akan mengakibatkan pelat
dan kanvas kopling kembali merenggang sehingga pengoperan gigi
dengan mudah dapat dilakukan, karena akibat merenggangnya kanvas
dan pelat kopling, hal ini berarti putaran poros engkol ke transmisi
terputus.
Kopling Otomatis
Kopling otomatis ialah kopling yang cara bekerjanya diatur oleh
tinggi atau rendahnya putaran mesin itu sendiri, seperti halnya dengan
kopling mekanik, maka kopling otomatis juga ada yang berkedudukan
pada poros engkol dan ada juga yang berkedudukan pada poros primer
persneling. Mengenai mekanisme atau peralatan koplingnya tidak
berbeda dengan peralatan yang terdapat pada kopling mekanik, hanya
tidak terdapat perlengkapan handel dan sebagai penggantinya pada
kopling atomatis ini terdapat alat khusus yang bekerja secara otomatis
pula, yakni:
(1) Otomatis kopling, yang terdapat pada kopling tengah, untuk
kopling yang berkedudukan pada pores engkol.
(2) Rol pemberat yang berguna untuk menekan pelat dasar waktu digas.
(3) Pegas kopling yang lemah, berguna pada waktu mesin hidup lambat,koplingnya dapat netral,
(4) Pegas pengembali untuk mengembalikan dengan cepat dari posisi
masuk ke posisi netral, bila mesin hidup dalam putaran tinggi menjadi rendah.
Kopling Ganda
Kopling ganda terdiri dari kopling primer yang bekerja berdasarkan
gaya sentrifugal dan kopling sekunder yang bekerja secara
konvensional atau disebut juga garpu kopling (shift clutch).
Bagian-bagian kopling primer adalah:
(1) Clutch Shoe (sepatu kopling) yang berputur mengikuti poros engkol.
(2) Clutch Drum (rumah kopling) yang berhubungan dengan kopling konvensianal.
Mekanisme kerja kopling ganda, yaitu:
Pada saat poros engkol putaran rendah (mesin putaran lambat),
clutch shoe (sepatu kopling) belum mengembang, karena masih tertahan
oleh pegas, dengan demikian clutch drum (silinder kopling)-pun belum
berputar, pada saat putaran mesin mulai meninggi maka sepatu kopling
mulai mengembang karena adanya gaya snritrifugal. Dengan mengembangnya sepatu kopling maka
silinder kopling akan ditekan (seperti proses rem tromol) dan berputar. Selanjutnya akan
meneruskan putarannya ke kopling sekunder dan kopling sekunder akan melakukan prosesnya
Seperti halnya koplingkanvensional yang telah dijelaskan,
kopling ganda digunakan pada sepeda motor Honda dengan tujuan untuk
mengatasi hentakan pada saat sepeda motor masuk gigi satu pada awal start.dapat memindahkan
tenaga motor ke transmisi tanpa
slip.
3). Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat.
KONSTRUKSI KOPLING

Tips Pahami KoplingPada Sepeda Motor

Clas It

5K21
Ilustrasi Kampas Kopling Suzuki Satria 120R (by: Alvin)

Jum'at, 21 Desember 2012 10:20

Otosia.com - Fungsi kopling adalah sebagai pemutus dan penerus daya mesin ke transmisi motor.
Ausnya kampas koplingmotor biasanya ditandai dengan mesin kerja keras tapi motortidak responsif
atau jadi loyo. Itu terjadi dikarenakan antara kampas kopling dan plat kopling terjadi slip.

Rata - rata umur dalam pemakaian normal kampas kopling motor bisa capai 4 tahun sekali atau
mencapai pemakaian 50.000 km. Namun kadang banyak dijumpai kasus keausan
kampas kopling dalam jangka waktu 1 tahun atau hanya maksimal 30.000 km.

Keawetan kampas kopling juga dipengaruhi dengan karakter berkendara pemilikmotor dan
perawatan rutin kendaraan. Jika pemakaian motor dilakukan dengan cara kasar dan motor jarang di
servis rutin, maka hal tersebut bisa terjadi.

Untuk mendeteksi kopling motor berfungsi dengan baik atau tidak, bisa dilakukan seperti di bawah
ini.

Hidupkan mesin motor dengan posisi standar tengah motor. Kemudian tarik handle dan masukkan
gigi satu. Jika roda belakang tidak berputar, berarti koplingtidak berfungsi atau bisa dikatakan daya
mesin ke transmisi tidak sepenuhnya terputus.

Percobaan kedua,tarik handle kopling dengan penuh kemudian injak rem belakang. Jika mesin tetap
menyala, berarti setelan kopling telah sempurna dan baik. Jika dalam pengujian di atas
mesin motor langsung mati pada saat kendaraan berhenti, bisa dipastikan setelan kopling tidak
tepat.

Ilustrasi Kampas Kopling Suzuki Satria 120R

Kinerja baik tidaknya kopling juga dipengaruhi oleh kualitas oli. Jika oli terlalu licin karena
penambahan aditif oli, dapat mengakibatkan terjadinya slip pada platkopling dan kampas kopling.
Akhirnya daya mesin yang disalurkan ke roda kurang maksimal.

Ada beberapa jenis kopling seperti kopling gesek, kopling fluida, koplingsentrifugal
dan kopling magnet. Yang paling banyak digunakan oleh kendaraan bermotor adalah
jenis Kopling Piringan (disk clutch) dan Kopling Sentrifugal. Kedua jenis kopling ini terbagi lagi
menjadi kopling plat kering dan kopling plat basah.

Kopling ini terdiri dari beberapa kampas kopling dan plat kopling. Sebagai pemutus dan penghubung
daya. Kopling jenis ini ditekan dengan bantuan per. Apabila per di tekan oleh tuas kopling, maka
antara plat gesek dan plat kopling akan merenggang daya dari mesin ke transmisi terputus.
Kopling jenis sentrifugal bentuknya mirip kampas rem. Kopling ini bekerja apabila ada gaya
sentrifugal dan kampas kopling akan menggesek mangkuk kopling(housing clutch). Kopling jenis ini
biasanya banyak di pakai pada motor matik.

Ilustrasi kopling plat basah pada Suzuki Satria 120R

Sedangkan kopling plat basah adalah kopling yang plat-platnya direndam dengan minyak
pelumas. Kopling jenis ini banyak digunakan oleh sepeda motor.

Kelebihannya, kopling plat basah tidak cepat aus, karena dilumasi oleh oli. Namun kekurangannya,
hambatan geseknya kurang sehingga tidak bisa memindahkan tenaga seefektif kopling kering.
Apalagi bila di tambahkan bahan aditif, koplingbisa slip.

Berikutnya adalah kopling plat kering, jenis kopling plat-platnya tidak direndam oleh minyak oli.
Umumnya digunakan pada mobil dan sepeda motor tua buatan Eropa. Kelebihannya, hambatan
geseknya besar sehingga lebih efektif dibandingkopling basah dalam pemindahan daya.
Kekurangannya, kopling kering cepat aus karena tidak terkena oli.(kpl/tr/vin)
Mengenal Pembangkit Listrik Sepeda Motor

5K60

Spul pada sepeda motor

Kamis, 24 Januari 2013 08:20

Otosia.com - Pada sistem kinerja mesin, magnet berfungsi membangkitkan daya listrik. Untuk itu,
magnet dilengkapi dua jenis spul. Di dalam magnet juga ada pulser yang membaca sinyal melalui
perbedaan medan magnet akibat putaran di ruang magnet.

Jenis spul pertama biasa disebut spul kelistrikan lampu atau bodi. Spul ini berfungsi
melipatgandakan arus yang dikirimkan ke accu. Kemudian accu menyimpan arus berikutnya dan
disalurkan menuju lampu-lampu saat posisi switch 'on'.

Spul lainnya disebut spul kelistrikan pengapian. Tugasnya menguatkan arus listrik untuk memenuhi
kebutuhan pengapian. Alurnya dimulai dari spul ke CDI. Dari peranti ini lantas dibesarkan koil dan
terakhir masuk ke elektroda busi dan memercikkan api.
Ritme kedua jenis arus dari ruang magnet ini diatur pulser. Cara yang dipakai, cukup dengan
membaca perbedaan magnet yang terjadi di ruang magnet ini. Jika berniat meningkatkan performa
mesin, biasanya mekanik mengaplikasi magnet kompetisi.

Karakter magnet ini sama dengan tipe standar. Hanya tidak ada tempat bersandarnya spul
kelistrikan bodi. Yang ada cuma sebongkah piringan bulat, spul pengapian dan pulser yang
ditempatkan di luar magnet dan menempel di dinding blok mesin sebelah kiri atas atau
bawah.(kpl/tr/vin)
LAPORAN PRAKTIK ENGINE

OVER HOUL ENGINE

DI SUSUN
OLEH:

NAMA:EDI
KURNIAWAN

KLS : III TSM

SMK N I SIAK
TEKNIK
OTOMOTIF

A.TEORI SINGKAT

1. PENGERTIAN MOTOR 4 TAK

Yang dimaksud dengan motor 4 TAK ialah 4 kali langkah piston akan menghasilkan 1 kali
tenaga atau dua kali putaran poros engkol menghasilkan satu tenaga dimana terdapat langkah:
a. LANGKAH HISAP

Cirri cirri langkah hisap ialah dimana katup IN terbuka dan katup EX tertutup dan piston bergerak
dari TMA menuju TMB dan campuran bahan bakar dan udara masuk masuk melalui katup IN.

b. LANGKAH KOMPRESI
Ciri ciri dari langkah kompresi ialah dimana klep IN dan klep EX tertutup sedangkan piston bergerak
dari TMB menuju TMA sedangkan udara dan bahan bakar di kompresikan di ruang bakar.

c. LANGKAH TENAGA/USAHA

Ciri ciri dari langkah usaha ialah klep IN dan klep EX tertutup sedangkan udara dan bahan bakar yang
terkompresi pada ruang bakar di bakar menggunakan percikan bunga api dari busi setelah itu piston
bergerak dari TMA menuju TMB.

d. LANGKAH BUANG
Pada langkah buang ini klep IN tertutp sedangkan klep EX terbuka sedangkan piston bergerak dari
TMB menuju TMA dan kmendorong hasil pembakaran menuju klep EX.

2.PENGERTIAN MOTOR 2 TAK

Yang di maksud dengan motor 2 TAK ialah 2 kali langkah piston menghasilkan satu kali
langkah usaha/tenaga atau satu kali putaran poros engkol menghasilkan satu kali tenag. Pada
sepeda motor 2 TAK terdapa 2 kali langkah yaitu:
a. LANGKAH HISAP DAN KOMPRESI

Pada sepeda motor 2 tak langkah isap dan kompres terjadi bersamaan dimana terdapat ciri ciri
piston bergerak dari TMB menuju ke TMA sedangkan saluran bilas dan buang tertutup oleh piston
serta udara dan bahan bakar masuk ruang pada poros engkol serta terjadi kompresi di ruang bakar.

b. LANGKAH USAHA DAN BUANG

Langkah usaha dan buang terjadi bersamaan dengan ciri ciri busi memercikan bunga api membakar
campuran bahan bakar udara dan oli, sehingga piston ber gerak dari TMA menuju TMB lalu saluran
masuk tertutup dan saluran buang dan bilas terbuka sehingga campuran udara bahan bakar dan oli
yangbaru mendorong sisa hasil pembakaran keluar.

B.KESELAMATAN KERJA

Sebelum melakukan overhaul sepeda motor siswa di wajibkan menggunakan keselamatan keraja
seperti

Menggunakan baju praktek

Sepatu

Tidak membuang cairan berbahaya sembarangan

Jangan bergurau saat bekerja

Berhati hati

Dll
C.URUTAN PENGERJAAN

Sebelum melakukan pembongkaran terlebih dahulu alat alat dan bahan yang akan di pakai
seperti:

kunci-kunci standar seperlunya

alas atau tempat untuk menaruh bkomponen yang di bongkar

kunci khusus seperti; tracker magnit & pembuka krankash serta tracker kopling

bensin secukupnya buat nyuci komponen mesin

kain lap

kayu untuk alas membongkar

LANGKAH PEMBONGKARAN

Langkah pembongkaran secara berurutan seperti:

bak kopling

komponen: blok kopling, kopling primer/multyplate, kopling skunder/sentryvugal

Bak magnit

Kompon: blok magnit, magnit, gear stater, rante stater

cylinder head dan Block silinder

komponen: rante timing, head cylinder, rocker arm, cam shaft (noken as), klep, piston, blok silinder

krankase

komponen: gigi transmisi, kick stater, kruk as

1.MELEPAS BAK KOPLING


Ambilah kunci 8T untuk membuka baut pengnci kop0ling dan mulailah membuka baut yang
mengunci bak kopling secara berlahan. Bukalah baut penutup oli menggunakan kunci setelah itu
bukalah baut pegas kopling yang menekan dan lepaskan per dan plat kopling bukalah baut
penampung oli dan lepaskan, lalu tariklah rumah kopling sentivugal dan kopling multyplate secara
bersamaan dan berlahan hinggal terlepas, tariklah plat pemindah gigi dan baut rotary

2. MELEPAS BAK MAGNIT

Kendurkan baut yang mengunci bak magnit setelah terlepas tariklah secara berlahan bak
kopling hingga lepas setelah itu lepaskan baut pengunci magnet serta lepas lah magnit
menggunakan tracker, lalu lepaskan baut penahan gear timing bagian bawah lalu bukalah roll timing.
Serta lepaskan gigi timing,rantai timing dan gigi penghubung dynamo starter.

3.MELEPAS CYLINDER HEAD DAN BLOCK CYLINDER


Bukalah cover timing serta buka gigi sprokret lalu lepaskan mur kepala silinder dan baut
pengunci deksel dan blok setelah semua terlepas tariklah deksel dengan hati hati hingga terlepas lalu
tariklah block berlahan hingga terlepas setelah itu bukalah pen piston dan lepaskan piston.

4. MEMBONGKAR CRANK KASE

Bukalah terlebih dahulu baut pengunci krankkase lalu ambilah pembuka krenkkase dan
bukalah secara berlahan dan buka mulai dri shiftdrump siftrok dan transmisi.
D.LANGKAH PEMASANGAN

Langkah pemasangan pada sepedamotor ialah kebalikan dari langkah pembongkaran kecuali
pada timing harus di TOP kan terlebih dahulu,

E.KESIMPULAN

\ Pada saat membongkar bagian timing lihat lah dahulu TOP compresi agar saat memasangan
kembali kta dapat mengetahui posisi TOP tersebut. Dan jika terjadi kerusakan pada komponen
sepeda motor usahakan ganti bila tidak dapat di tangani lagi.

Gantilah paking bilamana rusak atau robek karna paking yang rusak menyebabkan oli bocor
atau merembes. Serta pada saat melakukan overhaul letakan komponen yang di bongkar pada
tempat yang bersih dan lakukan pencucian komponen menggunakan bensin agar bersih dari debu
dan pasir

F.SARAN

pada saat melakukan pembongkaran , amatilah terlebih dahulu komponen sepeda motor tersebut
dan juga lakukan pengujian terlebih dahulu agar dapat diketahui komponen yang rusak juga berisik.
Setlah itu gunakan peralatan sesuai SOP agar lebih aman.

Anda mungkin juga menyukai