Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SUSPENSI

MAKALAH
PERAWATAN DAN PERBAIKAN SERTA
TROBLE SHOOTING SUSPENSI
Disusun untuk memenuhi tugas .

Oleh :
.
Guru Pembimbing : .

SMK WALISONGO- KALIORI


Tahun Pelajaran 2014/2015

DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN .............................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................

B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................
A. Pengertian Suspensi .............................................................................
B. Perawatan dan Perbaikan serta Troble Shooting Suspensi .................
BAB III PENUTUP...................................................................................
A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA................................................................................

KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah. Sholawat dan salam kepada Rasulullah. Berkat
limpahan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan makalah yang
berjudul Perawatan Dan Perbaikan Serta Troble Shoting Suspensi.
Penulisan ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan. Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangankekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat untuk memberikan kontribusi kepada Siswa
SMK Walisongo . Dan tentunya makalah ini masih sangat jauh dari sempurna. Untuk
itu kepada dosen pembimbing kami minta masukannya demi perbaikan pembuatan
makalah kami di masa yang akan datang.
Waalaikum sallam Wr. Wb
Pati, 3 Desember 2014
Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sistem suspensi terletak diantara body kendaraan dan roda-roda, dan dirancang untuk
menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga menambah kenikmatan dan stabilitas
berkendaraan serta memperbaiki kemampuan cengkram roda terhadap jalan. Suspensi terdiri
dari pegas, shock absorber, stabilizer dan sebagainya. Pada umumnya suspensi dapat
digolongkan menjadi suspensi tipe rigid (rigid axle suspension) dan tipe bebas (independent
suspension). Suspensi menghubungkan body kendaraan dengan roda-roda dan berfungsi
sebagai berikut :
1. Menyerap getaran, kejutan dari permukaan jalan, sehingga menambah kenyamanan bagi
penumpangnya..
2. Memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui gesekan antara jalan
dengan roda-roda.
3. Menopang body pada axle dan memelihara letak geometris antara body dan roda-roda.
B. Rumusan Masalah
1. Troble Shoting Suspensi ?
2. Perawatan dan Perbaikan Suspensi?
C. Tujuan
1. Mengetahui Troble Shoting Suspensi.
2. Mengetahui Perawatan dan Perbaikan Suspensi.

BAB II
PEMBAHASAN
A.

Pengertian Suspensi

Suspensi adalah salah satu bagian chasis yang berfungsi untuk memberikan
kenyamanan bagi pengendara atau penumpang. Sistem suspensi terletak antara body
kendaraan dan roda roda, dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan yang
bergelombang sehingga menambah kenyamanan berkendara dan memperbaiki kemampuan
cengkeraman roda terhadap jalan. Suspensi terdiri atas pegas, shock absorber (peredam kejut,
stabilizer dan sebagainya).
B. Perawatan dan Perbaikan serta Troble Shooting Suspensi
Sering permasalah pada steering, suspensi, roda dan ban saling terkait dengan beberapa
sistem, untuk mengetahuinya perhatikan hal-hal berikut ini pada saat melakukan diagnosa
masalah. Dan untuk menghindari kesalahan pada saat diagnosa dari gejala yang ada, lakukan
tes jalan. Lakukan pemeriksaan penting berikut ini dan perbaiki masalah yang ditemukan.
1.
Periksa tekanan dan keausan ban.
2.
Naikkan kendaraan ke atas lift dan periksa suspensi (depan dan belakang) dan sistim
steering dari kemungkinan kendur atau komponennya rusak.
3.
Putar roda depan. Periksa round-out ban, velg, bearing roda kendur dan tidak tepat.
1. Saat diparkir di tempat datar, mobil terlihat tidak rata/miring.
Kemungkinan Penyebab
1.
Kondisi roda atau beban tidak sama.
2.
Salah satu pegas suspensi lemah/patah.
Pemeriksaan dan Perbaikan

Jika kondisi roda atau beban sudah sama, kemiringan pasti disebabkan hal lain.
Periksa kondisi pegas masing -masing roda. Periksa juga tumpuan-tumpuan pegas.
Pemeriksaan ketinggian kendaraan dapat dilakukan dengan alat ukur pada lampu utama
kendaraan ke tanah/landasan.
2. Kendaraan memantul berlebihan meskipun hanya melewati jalan yang sedikit tidak
rata.
Kemungkinan Penyebab
1.
Tekanan ban terlalu tinggi.
2.
Peredam kejut (shock absorber) lemah atau rusak.
Pemeriksaan dan Perbaikan

Bila pada saat kendaraan tidak terlalu banyak membawa beban, sedangkan tekanan
ban terlalu tinggi dapat menimbulkan pantulan, sehingga terasa kurang nyaman. Sesuaikan
tekanan ban sesuai persyaratannya.

Parkir di tempat yang rata, periksa kondisi peredam kejut dengan menekan kendaraan
pada salah satu ujungnya. Jika kendaraan hanya memantul sekali atau dua kali berarti
peredam kejut (shock absorber) masih baik. Tetapi, jika pantulan lebih lama, periksa
kondisi peredam kejut, barangkali terdapat kebocoran atau kerusakan. Peredam kejut juga
dapat diperiksa dengan memegangnya segera sesudah kendaraan berhenti. Jika terasa
panas, berarti peredam kejut masih baik. Sebaliknya jika terasa dingin, berarti sudah rusak.
"Ban"
3. Ban cepat kempes meskipun tekanan sudah sesuai dengan persyaratan.
Kemungkinan Penyebab

Kerusakan pentil.

Terdapat benda yang menusuk bagian luar, di antara telapak ban.


Pemeriksaan dan Perbaikan

Pentil yang terdapat di ban dalam merupakan katup searah. Kerusakan atau kesalahan
dalam pemasangan pentil dapat menyebabkan udara di dalam ban dalam mudah keluar
pada saat kendaraan dibebani. Periksa pentil dengan membuka tutupnya. Oleskan air sabun
atau ludah pada lubang pentil. Jika timbul gelembung udara, menandakan adanya udara
yang keluar dari pentil yang berarti terjadi kebocoran. Kencangkan pentil dengan kuncinya
(tutup pentil). Jika masih bergelembung, pentil sebaiknya diganti.

Bila kondisi pentil sudah baik, tetapi ban tetap cepat kempes, sebaiknya kondisi ban
diperiksa. Barangkali dari perbaikan sebelumnya masih tersisa paku atau benda runcing
lain yang menusuk ban luar.
4. Sirip iejak ban pada pundak kiri dan kanan, lebih aus dibandingkan bagian tengah.
Kemungkinan Penyebab

Tekanan ban kurang.

Beban berlebihan.
Pemeriksaan dan Perbaikan

Tekanan ban kurang menyebabkan bekas telapak ban di tanah (jalan) tidak rata.
Bagian yang berkontak dengan tanah adalah pundak ban, kiri dan kanan. Akibatnya, jika
kendaraan berjalan, pundak ban cepat aus. Tambah tekanan ban sesuai ketentuan.

Beban berlebihan mempengaruhi umur ban dan kendaraan. Karena beban berlebihan
menyebabkan kerja mesin lebih berat. Cara mengemudi mempengaruhi keausan.

Kecepatan yang tinggi saat membelok, mengerem atau mempercepat kendaraan secara
tiba-tiba, dapat mempercepat keausan ban.
5. Salah satu pundak ban lebih cepat aus.
Kemungkinan Penyebab

Tie rod (batang pengikat) bengkok.

Kelurusan ban kurang tepat.


Pemeriksaan dan Perbaikan
Periksa tie rod, rusak atau tidak. Jika batang kemudi balk, periksa kelurusan ban (front wheel
alignment). Pemeriksaan-pemeriksaan tersebut sebaiknya dilakukan di bengkel.
"Rem"
6. Pijakan rem terasa dalam dan harus dipompa agar bekerja lebih balk.
Kemungkinan Penyebab

Minyak rem kurang.

Kebocoran pada bagian sistem rem.

Jarak bebas bidang gesek rem terlalu besar.


Pemeriksaan dan Perbaikan

Periksa minyak rem dengan melihat permukaannya pada reservoir. Tinggi permukaan
minyak rem harus di antara tanda-tanda batas yang ada. Gunakan minyak rem yang sesuai.
Hati-hati terhadap ceceran atau tumpahan minyak rem, karena dapat merusak cat
kendaraan.

Lihat bagian-bagian yang perlu diperiksa, barangkali ada kebocoran. Kebocoran dapat
disebabkan lubang pipa atau selang dan sambungan antara pipa dan selang yang kendor.
Pemeriksaan pada sistem rem:

Periksa tutup silinder rem pada roda dengan membuka roda, ada tetesan minyak rem
atau tidak. Periksa baut pembuang, jika longgar, kencangkan.

Jika kap mesin dibuka akan terlihat reservoir dan silinder utama. Periksa karet-karet
penutup atau sambungan pipa . Kebocoran dapat dirasakan di ruang kemudi dengan
terciumnya bau minyak rem yang khas dan menyengat. Pada karet penutup silinder utama
yang dapat dilihat dari ruang kemudi. Periksa, terdapat kebocoran melalui karet pelindung
atau tidak.

Karena digunakan, bidang gesek rem aus. Akibatnya, jarak bidang rem besar. Hal itu
menyebabkan jarak antara pedal rem dan lantai (saat diinjak penuh) semakin sempit/ kecil.
Jarak sempit ini juga disebabkan penyetelan yang kurang tepat pada bidang gesek/sepatu
rem. Pada jarak lantai kendaraan dengan pedal rem saat diinjak penuh. Jarak yang sempit
mengakibatkan daya pengereman kurang baik, untuk sementara dapat diatasi dengan
memompa pedal rem (menginjak berulang-ulang). Karena dengan memompa, jumlah
minyak rem dalam silinder rem pada roda bertambah banyak dan tekanan menjadi besar.
Maka sepatu rem akan memberikan efek pengereman yang lebih kuat.
7. Pijakan rem terasa kenyal/keras dan daya pengereman kurang baik.
Kemungkinan penyebab

Ada udara dalam saluran minyak rem.

Penyumbatan uap (vapor lock).

Gangguan pada bagian sistem pengererrian.


Pemeriksaan dan Perbaikan

Dalam keadaan normal, jika pedal rem diinjak beberapa kali, jarak antara pedal dan
lantai bertambah besar karena pertambahan tekanan dalam silinder. Tetapi, hal itu tidak
terjadi jika ada udara dalam saluran minyak rem. Injakan pedal rem malah tetap, terasa
seperti menginjak balon. Keluarkan udara melalui baut pembuang udara yang terdapat
pada silinder rem pada roda.

Jika pengereman terlalu sering dilakukan menyebabkan silinder dan minyak rem di
dalamnya panas. Minyak rem yang panas, terutama jika kualitas minyak rem buruk, akan
menguap. Gelembung uap yang terjadi untuk sementara terperangkap dalam saluran. Hal
ini akan memberikan efek yang sama jika ada udara dalam saluran. Gejala akibat ini
disebut vapor lock. Jika ini, terjadi, siram, silinder rem pada roda dengan air atau
menutupinya dengan lap basah agar dingin. Pada kondisi jalan yang panjang dan menurun
seringkali dilakukan pengereman. Kadang-kadang efek pengereman berkurang karena
sepatu rem panas. Untuk mendapatkan kembali efektifitas pengereman, dinginkan rem
dengan menyiramkan air pada rem.

Gangguan atau kerusakan seperti silinder bocor, pipa minyak rem usang, atau bautbaut pemegang silinder longgar membuat langkah pedal rem dalam. Periksa bagian-bagian
sistem pengereman barangkali ada kerusakan terutama untuk kerusakan yang dapat dilihat.
Periksa pipa-pipa dan selang-selang.Jika ada baut longgar, kencangkan. Jika dalam
perjalanan rem dirasakan tidak bekerja dengan baik coba tekan pedal rem berulang-ulang.
Periksa secara teratur sistem rem, karena sistem rem yang rusak/ terganggu sangat
membahayakan.
8. Panjang langkah pedal rem normal, tetapi daya pengereman tidak baik.
Kemungkinan Penyebab

Terdapat air, oli atau minyak pada sepatu rem.

Mekanisme sepatu rem terganggu.


Pemeriksaan dan Perbaikan

Daya pengereman dapat terganggu jika dalam kendaraan melewati genangan air yang
tinggi, hingga membasahi bidang gesek rem/sepatu rem. Lakukan pengereman berulangulang sambil tetap bergerak perlahan agar sepatu rem panas dan air menguap/terbuang.
Jika sekat pelumas oli dalam roda gigi differensial bocor, oli mengalir ke sistem rem. Buka
selubung rem agar terlihat jika ada oli yang membasahi sepatu rem.

Mekanisme penggerak sepatu rem usang atau lama tidak diservis (berkarat) dapat
menimbulkan kemamacetan sistem ini. Pemasangan sepatu rem yang tidak benar juga
dapat mengganggu sistem penggerak sepatu rem. Periksa dan bersihkan bagian ini, lumasi
jika berkarat.
9. Pada saat dilakukan pengereman mendadak, kendaraan cenderung terbnting ke arah
kiri tau kanan.
Kemungkinan penyebab

Salah satu sistem rem terganggu.

Kondisi roda tidak sama.


Pemeriksaan dan Perbaikan

Daya pengereman tidak seragam mengakibatkan kendaraan terbanting ke satu arah.


Pada keadaan yang baik, roda mengalami daya pengereman yang sama pada saat yang
bersamaan pula. Bawa kendaraan ke bengkel.

Kondisi telapak ban atau tekanan yang berbeda antara ban satu dengan lainnya juga
akan mempengaruhi efek pengereman. Periksa kondisi ban kendaraan agar didapat

pengereman yang baik. Bagaimanapun kecilnya perbedaan efektifitas pengereman,


berpotensi sebagai penyebab kecelakaan. Sebaiknya sistem rem diperbaiki segera, jika
ditemukan adanya gangguan.
10. Pada saat pedal gas dilepaskan kecepatan kendaraan berkurang dengan cepat dan
berhenti tiba -tiba.
Kemungkinan Penyebab

Gangguan pada sistem rem parkir/tangan.

Gangguan pada sistem rem.


Pemeriksaan dan Perbaikan

Jika timbul masalah seperti di atas, pertama periksa rem parkir. Berikut gangguan
yang sering timbul pada sistem rem parkir :
1.
Penyetelan rem parkir kurang tepat.
2.
Kabel-kabel penarik rem parkir sudah jelek/kendor.
3.
Sambungan batang-batang penarik rem parkir sudah aus atau kendor.

Gangguan sistem rem saat mengemudi bisa dideteksi dari rasa panas berlebihan,
kadang disertai ceceran minyak rem pada selubung/tromol atau piringan rem/disk brake .
Jika sejak awal pijakan sudah terasa berat, berarti jarak bebasnya tidak ada. Keadaan ini
menunjukkan antara batang penekan (bersatu dengan bagian pedal rem) dan silinder utama
tidak ada jarak bebas. oleh karena itu, batang penekan selalu dalam keadaan menekan
plunger silinder utama seperti pada saat pengereman. Jadi meskipun pedal rem sudah
bebas, karena plunger silinder utama tidak dapat bergerak balik dengan sempurna, maka
tekanan minyak dalam saluran-saluran tidak berkurang seluruhnya.
11. Setiap rem dioperasikan, terdengar bunyi putaran bergesekan dari bagian roda.
Kemungkinan Penyebab

Gangguan pada bidang gesek rem.

Kontak yang tidak tepat antar bidang gesek rem.


Pemeriksaan dan Perbaikan

Sepatu rem yang sudah aus sebaiknya diganti. Sebab, paku keling sepatu rem yang
aus akan menonjol dan bergesekan dengan tromol/selubung rem. Kadang terjadi
pengerasan pada sepatu rem sehingga halus dan mengkilat, sedangkan ketebalannya masih
baik. Ampelas permukaan sepatu rem untuk memperoleh permukaan baru.

Pemasangan sepatu rem dan tromol yang tidak tepat dapat menimbulkan bunyi pada
saat pengereman. Baw

BEBERAPA DIANGNOSA TROBLE SHOOTING SUSPENSI DAN CARA


MENGATASINYA.
Kendaraan Menarik ke Satu Sisi (lead)

diagnosa : Ban tidak sama ukurannya


o
solusi : Ganti ban.

diagnosa : Tekanan ban tidak sama


o
solusi : Setel tekanan ban.

o
o

o
o

o
o

diagnosa : Spring patah atau mati.


solusi : Ganti spring.
diagnosa : Gaya lateral ban radial.
solusi : Ganti ban.
diagnosa : Front end alignment tidak tepat.
solusi : Periksa front end alignment.
diagnosa : Axle alignment belakang tidak tepat.
solusi : Periksa axle belakang.
diagnosa: Rem macet di satu roda.
solusi : Perbaiki brake depan
diagnosa : Komponen suspensi depan atau belakang kendur, bengkok atau rusak.
solusi : Kencangkan atau ganti komponen suspensi

Keausan Ban Berlebihan atau Tidak Normal

diagnosa : Spring goyang atau patah.


o
solusi : Ganti spring.

diagnosa : Ban tidak balance.


o
solusi : Setel balance atau ganti ban.

diagnosa : Front end alignment tidak tepat.


o
solusi : Periksa front end alignment

diagnosa : Shock absorber rusak .


o
solusi : Ganti shock absorber.

diagnosa : Setir keras


o
solusi : Ganti ban.

diagnosa : Kendaraan terlalu berat.


o
solusi: Ganti ban.

diagnosa : Ban tidak dirotasi


o
solusi : Ganti atau rotasi ban.

diagnosa : Bearing roda aus atau kendur.


o
solusi: Ganti bearing roda.

diagnosa : Roda atau ban goyang.


o
solusi : Ganti roda atau ban.

diagnosa : Tekanan ban tidak sama


o
solusi : Setel tekanan.
Putaran Roda Tidak Stabil
diagnosa : Ban benjol atau bengkak
o
solusi : ganti ban

diagnosa : Gerak shock absorber tidak sesuai.


o
solusi : ganti shock absorber

Setir Semi dan Bergetar

diagnosa : Ban atau roda tidak balance.


o
solusi : Balance roda atau ganti ban dan/ atau roda.

diagnosa : Bearing roda kendur.


solusi : Ganti bearing roda.

diagnosa : Tie rod end aus.


o
solusi : Ganti tie rod end.

diagnosa : Lower ball joints aus.


o
solusi : Ganti suspensi control arm depan.

diagnosa : Run out roda terlalu besar.


o
solusi : Perbaiki atau ganti roda atau ban.

diagnosa : Ban benjol atau bengkak.


o
solusi : ganti ban

diagnosa : Run out roda terlalu besar.


o
solusi : Ganti ban atau roda.

diagnosa : Front end alignment tidak tepat.


o
solusi : Periksa front end alignment.

diagnosa : Tie-rod end kendur atau aus


o
solusi : Kencangkan atau ganti tie-rod end.

diagnosa : Baut steering gear case kendur.


o
solusi : Kencangkan baut case.
Kondisi : Setir Keras

diagnosa : Tie rod end ball studs atau lower ball joint lengket
o
solusi : Ganti tie rod end atau suspensi control arm depan.

diagnosa : Front end alignment tidak tepat.


o
solusi : Periksa front end alignment.

diagnosa : Rack and pinion tidak pas. (jika dilengkapi dengan manual steering gear
case)
o
solusi : Periksa dan setel steering gear box.

diagnosa : Tekanan ban tidak sama


o
solusi : Sesuaikan tekanan ban.

diagnosa : Steering column lengket.


o
solusi : Perbaiki atau ganti.

diagnosa : Kurang minyak, drive belt kendur atau power steering system rusak.(jika
dilengkapi P/S)
o
solusi : Periksa dan perbaiki.
o

Kondisi : Play setir terlalu besar

diagnosa : Bearing roda aus.


o
solusi : Ganti bearing roda.

diagnosa : Baut steering gear case kendur.


o
solusi : Kencangkan.

diagnosa : Rack and pinion tidak pas. (jika dilengkapi dengan manual steering gear
case)
o
solusi: Periksa dan setel momen rack and pinion

diagnosa : Steering shaft joints aus.


o
solusi : Ganti joint.

diagnosa : Tie rod end atau tie rod inside ball joints aus.
o
solusi : Ganti tie rod end atau steering gear case.

diagnosa : Lower ball joint aus.


solusi : Ganti suspensi control arm depan.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terdapat banyak sekali spare part yang melekat pada sebuah kendaraan, salah satu di
antaranya adala Suspensi. Walaupun sistem serta bentuk yang dimiliki beragam, terdapat
tujuan utama dari sebuah suspensi, yakni memberikan kenyamanan bagi si pengendara.
Sebab itu perusahaan mobil hendak melakukan berbagai percobaan dan penelitian agar
suspensi mobil hasil produksinya bisat memberikan kenyamanan maksimal.
Tapi disayangkan, setiap individu memiliki penilaian yang berbeda-beda. Terkadang
belum tentu nyaman bagi si konsumen (yang juga menjadi pengendara mobil tersebut)
walaupun pihak produsen sudah merasa nyaman. Akhirnya, Jika pengendara ingin tetap
merasakan kenyamanan, Terpaksa ia harus menyetel ulang atau mungkin memodifikasi
kembali suspensi mobil tersebut.
B. Saran
Untuk merawat suspensi, hal ini bisa dimulai dari shockbreaker. Sebuah bagian yang
berfungsi untuk meredam goncangan ini terbuat dari bahan logam baja. Penggunaan logam
baja untuki bahan dasar bertujuan agar shockbreaker memiliki daya tahan yang cukup lama.
Walaupun demikian, umur shockbreaker pun pasti ada batasnya, dan suatu saat dapat
mengalami keausan. Terlebih pada bagian seal yang terbuat dari bahan karet.
Harus di ingat, shockbreaker bekerja pada masing-masing ban, serta membantu pegas
(yang menjadi penopang utama beban mobil) dalam meredam getaran. Semakin sering
shockbreaker terguncang dengan beban yang berlebihan, daya tahannya pun akan semakin
berkurang. Hal ini mengakibatkan, shockbreaker mobil menjadi lemah hingga membuat body
kendaraan
terasa
melayang
saat
melaju.
Mungkin solusi yang tepat adalah dengan membeli satu set shockbreaker baru guna
mengurangi ketidaknyaman akibat lemahnya shockbreaker dalam meredam guncangan.
Namun, jika anda ingin berhemat, mulailah merawat shockbreaker anda sedini mungkin.
Caranya cukup mudah:
1. Hindari jalan-jalan berlubang. Jika harus melewati jalur tersebut, Kurangi
kecepatan anda. Jangan menghantam lubang yang menyebabkan suspensi bekerja keras
meredam guncangan.

DAFTAR PUSTAKA
http://clubxenia.blogspot.com/2014/10/kenali-troubleshooting-pada-steering.html
http://taufiqhidayaturrohman-14.blogspot.com/2012/03/perawatan-suspensi.html
danialmandala.blogspot.com/2013/12/pengertian-fungsi-komponen-cara-kerja_15.html
http://otomotif.selkid.com/2013/08/kemudi.html
http://triwisnuhusdiyanto.blogspot.com/2013/03/cara-memperbaiki-sisitem-suspensi.html
http://jalanrancagoong.blogspot.com/2013/08/perawatanperbaikan-sepeda-motor.html
https://66tech.wordpress.com/2011/04/21/pemeliharaanservis-sistem-suspensi/
http://otomotif-winanpati.blogspot.com/2011/12/pemeliharaan-perbaikan-servistransmisi.html
Posted by Sudiono mulyo at 5:32 AM
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Anda mungkin juga menyukai